Ketika zaman Nabi Muhammad, para sahabat sebagian besar memiliki kekayaan finansial.

Beberapa diantaranya, punya kekayaan dan mindset bisnis yang cukup fenomenal. Hingga termasuk ke deretan sahabat nabi terkaya.

Siapa saja mereka? Simak dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Summary:

  • Sejumlah nama sahabat Nabi memiliki kekayaan fantastis, yang sebagian besar diperoleh dari kegiatan bisnisnya.
  • Meski dengan harta berlimpah, para sahabat Nabi tetap dermawan dan berbesar hati untuk menyedekahkan kekayaannya.

 

Sahabat Nabi Terkaya

Banyak sumber yang menjelaskan tentang perjalanan islam, seperti dalam data Majelis Ulama Islam (MUI).

Salah satunya mengenai beberapa nama sahabat Nabi terkaya. Siapa saja, ya? Berikut penjelasannya!

 

#1 Abdurrahman ibn ‘Awf

Abdurrahman Ibn ‘Awf merupakan sahabat Nabi terkaya yang memeluk agama Islam pada urutan ke-delapan.

Kekayaannya ditaksir sampai Rp 6.212.688.000.000, merupakan jumlah yang sangat fantastis untuk seseorang yang hidup di 600-an masehi.

Kekayaan tersebut bukan sesuatu yang mengherankan, mengingat Abdurrahman terkenal sebagai sosok pebisnis ulung.

Tidak hanya pandai dalam mencari uang, dalam sejarah perang pun, ‘Abdurrahman sangat setia mengikuti Rasulullah SAW.

Adapun sumber lain dalam al Bidayah wa an Nihayah oleh Ibnu Katsir, bahwa kekayaan yang ditinggalkan oleh ‘Abdurrahman tidak hanya berupa uang saja.

Terdapat 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, dan 3.000 ekor kambing (di Baqi’), yang ditinggalkan ‘Abdurrahman setelah wafat.

Beliau juga berpesan dalam wasiatnya untuk membagi harta yang dia miliki sebanyak 400 dinar kepada masing-masing dari 100 orang yang ikut dan selamat pada perang Badar.

Hal ini berarti, khalifah Utsman RA dan Ali RA pun mendapatkan wasiat sebesar 400 dinar tersebut karena mengikuti perang Badar dan berhasil selamat.

 

#2 Az-Zubayr ibn al ‘Awwam

Urutan selanjutnya, ada Az-Zubayr ibn al ‘Awwam yang menjadi sahabat Nabi terkaya dengan total harta sebesar Rp 3.543.724.800.000 saat wafat.

Menurut shahih Bukhari, Az Zubayr hanya meninggalkan kekayaan yang berbentuk tanah atau lahan, bukan aset bergerak.

Adapun, aset tak bergerak yang dimaksud berada di Ghabah, alias wilayah di barat laut Madinah, bisa ditempuh sekitar 6 km jika diawali dari Madinah.

Harta lainnya berupa 11 rumah berukuran besar yang berlokasi di Madinah, 2 rumah lainnya ada di Basrah, serta 1 rumah masing-masing di Kufah dan di Mesir pada saat itu.

Total kekayaan Az Zubayr apabila dinilai beserta dengan asetnya bisa mencapai 57.600.000 dirham atau Rp 3.543.724.800.000.

Tentunya bukan tanpa alasan jika Az-Zubayr ibn al ‘Awwam menjadi salah satu sahabat Nabi terkaya, ya?

[Baca Juga: Ini Bisnisnya Para Sahabat Nabi, dan Triknya yang Bisa Ditiru!]

 

#3 Utsman bin ‘Affan

Sobat Finansialku pasti sudah tidak asing dengan nama satu ini, sebab Utsman bin Affan merupakan salah satu sahabat Nabi terkaya yang juga memiliki kisah menarik.

Ibnu Katsir dalam al Bidayah wa an Nihayah pernah mencatat kekayaan yang dimiliki Utsman saat wafat terdiri dari beberapa bagian.

Bagian pertama adalah tarekah 1 (tunai) yang bernilai 30 juta dirham atau sekitar Rp 1.845.690.000.000, yang kedua masih tarikah tunai sebesar 150.000 dinar atau Rp 291.219.750.000 dalam mata uang Indonesia.

Sedangkan, yang ketiga adalah harta sedekah yang ditaksir sekitar 200.000 dinar sekitar Rp 388.293.000.000.

Belum lagi dengan tambahan 1.000 ekor unta yang totalnya sekitar Rp 7.740.000.000.

Sehingga, total dari kekayaan Utsman Bin Affan mencapai Rp 2.532.942.750.000. Tentunya harta tersebut didapatkan dengan cara berbisnis yang baik, seperti bisnis utama yang dikerjakan keluarganya adalah bisnis seputar pakaian dengan untung banyak.

Belum lagi jika melihat bahwa Utsman bin Affan juga memiliki bisnis di bidang-bidang lain, contohnya adalah bidang pertanian.

Jika Sobat Finansialku ingin mengetahui lebih banyak tentang kisah Utsman bin Affan, cek artikel berikut ini Kisah Utsman Bin Affan, Sahabat Nabi yang Kaya & Khalifah Ketiga

 

#4 Thalhah bin ‘Ubaidillah

Thalhah bin ‘Ubaidillah juga termasuk salah satu sahabat Nabi terkaya dengan harta kekayaan yang sangat banyak.

Tercatat, kekayaan Thalhah bin ‘Ubaidillah terdiri diri  tarikah 1 (tunai) sebanyak 2.200.000 dirham alias Rp 135.350.600.000, tarikah 2 (tunai) dengan total 200.000 dinar sekitar Rp 388.293.000.000.

Selain itu, terdapat satu tanah dengan harga 300.000 dirham sekitar Rp 18.456.900.000. Sehingga mencapai total kekayaan Rp 542.100.500.000.

Nah Sobat Finansialku, meneladani para sahabat tidak hanya mereka sukses dalam berbisnis tapi bagaimana mereka menjaga harta kekayaan tetap bersih dan halal sesuai tuntunan agama.

apakah Sobat Finansialku ingin memulai perjalanan hijrah keuanganmu? Mulai langkah pertamamu dengan Perencana Keuangan Finansialku!

Momen Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk sucikan harta dan hijrah meraih keuangan yang halal sesuai tuntunan agama. 

Finansialku hadir untuk membantumu meraihnya. Dalam promo spesial BukBer Finansialku, kamu bisa melakukan konsultasi keuangan selama 1 jam dengan harga mulai dari Rp900 ribuan.

Apa saja benefit yang akan didapatkan?

  • Syariah financial check-up
  • Perhitungan porsi infaq, zakat, dan sedekah
  • Strategi keuangan anti riba/keluar dari jebakan riba (KPR, KKB, paylater, dll)
  • Edukasi jenis investasi anti riba
  • Alokasi aset anti riba
  • Laporan ringkasan

Jadi langsung saja yuk cek dengan klik banner di bawah ini dan dapatkan promonya!

Promo Bukber

 

 

#5 Sa’d ibn Abi Waqqash

Ibnu Katsir dalam al Bidayah wa Nihayah mencatat, bahwa total kekayaan Sa’d ibn Abi Waqqash saat wafat sebanyak 250.000 dirham.

Sedangkan dalam nilai mata uang Indonesia sekitar Rp 15.380.750.000.

Sa’d ibn Abi Waqqash juga terkenal sebagai orang yang melesatkan panah pertama pada musuh dan bergabung memeluk Islam dalam generasi Ali bin Abi Thalib.

[Baca Juga: 5 Sahabat Rasulullah yang Kaya Raya Dan Dermawan]

 

#6 Siti Khadijah

Sahabat Nabi terkaya lainnya adalah Siti Khadijah, yang merupakan istri Nabi Muhammad.

Beliau merupakan pedagang kaya raya berusia 40-an saat bertemu dengan Nabi. Meski dengan usia yang terpaut jauh, keduanya menikah dan memiliki beberapa anak.

Siti Khadijah juga terkenal dengan strateginya yang bagus untuk mendukung bisnis. Sehingga tak heran apabila kekayaannya sangat banyak pada masa itu.

Istri Nabi yang satu ini memiliki dua pertiga wilayah Makkah dan martabat bangsawan saat itu. Sehingga namanya jelas sangat berpengaruh bagi Islam setelah menikah dengan Nabi Muhammad.

Berbicara tentang kepiawaian Siti Khadijah dalam berbisnis, memang tidak diragukan lagi.

Kita pun bisa memetik pelajaran dari strategi bisnis yang diterapkan beliau. Jangan lupa, imbangi dengan pengelolaan keuangan yang bijak.

Memang, pengelolaan keuangan, apalagi untuk para pebisnis bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dipelajari.

Sobat Finansialku bisa mempelajarinya dengan membaca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

 

#7 Rufaidah al-Anshariyah

Rufaidah al-Anshariyah adalah salah satu perempuan yang berpengaruh di masa perjuangan Rasulullah SAW. Jasa-jasanya juga sangat penting bagi orang Islam.

Rufaidah al-Anshariyah memeluk Islam berhijrah ke kota Madinah. Bahkan perempuan dari keluarga terpandang ini pun pernah terlibat dalam dua peperangan.

Rufaidah mengikuti Perang Khandaq dan Perang Khaibar sebagai relawan medis, tugasnya adalah mengobati tentara yang terluka.

Keberadaannya sangat penting, bahkan kedermawanannya pun tidak hanya berupa jasa namun juga materi.

Sebagai perempuan dari keluarga terpandang yang memiliki harta berlimpah, Rufaidah al-Anshariyah menyedekahkan hartanya untuk membantu perjuangan Nabi Muhammad di jalan Islam.

Sehingga, namanya pantas masuk pada sahabat Nabi terkaya yang juga merupakan sosok relawan dan dermawan pada masanya.

 

Membangun Bisnis yang Berkah!

Sobat Finansialku, sangat banyak sahabat Nabi yang memiliki hati besar, dan diberkahi kekayaan yang melimpah.

Meski sebagian besar hartanya diperoleh dari kegiatan bisnisnya, perlu diketahui bahwa bisnis serta usaha yang dikeluarkan pada masa itu tetap membutuhkan strategi.

Sehingga persaingannya tidak bisa dibanding-bandingkan lebih susah atau mudahnya dengan saat ini.

Justru yang perlu kita lakukan adalah meneladani sifat dan strategi bisnis para sahabat nabi tersebut.

 

 

Ingin meniru jejak pada sahabat yang kekayaannya melimpah? Jangan lupa untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat agar kondisi finansial dan mental tetap sehat!

Yuk, bagikan artikel ini kepada kerabat dan keluarga melalui platform media sosial di samping, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Kristina. 05 Agustus 2021. Sahabat Nabi Paling Kaya, Salah Satunya Khalifah Utsman bin Affan. News.detik.com – https://bit.ly/3xli8eH
  • Admin. 07 Juni 2022. 5 (Lima) Sahabat Terkaya yang Diberitakan Masuk Surga. Dsnmui.or.id – https://bit.ly/3NrZZl2