Berikut ini adalah isi anggaran biaya dalam proposal beserta cara buatnya! Yuk simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini!

Selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut!

 

Summary:

  • Anggaran biaya dalam proposal biasanya berupa rencana atau rancangan anggaran biaya (RAB).
  • Biasanya, anggaran biaya dalam proposal berisi perkiraan biaya, tarif, atau jumlah alokasi keseluruhan dana yang akan digunakan. 

 

Pengertian Anggaran Biaya

Menurut KBBI, proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. 

Secara sederhana, proposal merupakan wujud pengajuan penawaran ide atau gagasan kepada pihak tertentu untuk mendapatkan ijin, bantuan dana, dan sebagainya.

Sementara untuk pengertian dari biaya, Anda bisa membaca artikel berikut ini :

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-biaya-jenis-jenis-dan-klasifikasi-dalam-akuntansi-adalah/

Pembuatan atau pencatatan proposal secara resmi dan struktural menggunakan bahasa yang baku, padat, dan jelas. Salah satu unsur proposal adalah anggaran biaya kegiatan. 

Anggaran biaya dalam proposal biasanya berupa rencana atau rancangan anggaran biaya (RAB).

Anggaran biaya ini mencantumkan rincian biaya dan kebutuhan logistik yang organisasi butuhkan untuk menggelar suatu kegiatan.

RAB harus disusun secara rinci dan benar karena hal ini berkaitan dengan dana yang akan diberikan oleh donatur agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Biasanya, anggaran biaya dalam proposal berisi perkiraan biaya, tarif, atau jumlah alokasi keseluruhan dana yang akan organisasi tersebut gunakan. 

RAB juga mencakup administrasi, peralatan, perlengkapan, konsumsi, panggung, dan sebagainya yang melibatkan kegiatan.

 

Jenis Anggaran Biaya

Sebelum menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis anggaran biaya yang dibedakan sesuai jenis kegiatannya. 

Inilah beberapa jenis rencana anggaran biaya yang dalam proposal.

 

#1 RAB Organisasi

Setiap organisasi tentu membutuhkan dana untuk menjalankan visi dan misinya. Biasanya, sumber pemasukan organisasi berasal dari sumbangan dan iuran anggota.

Oleh karena itu, segala pengeluaran dan biaya yang organisasi butuhkan harus mereka laporkan kepada seluruh anggota.

RAB suatu organisasi berisi biaya administrasi organisasi, biaya rapat, biaya rencana kebijakan, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan organisasi.

Pembuatan anggaran biaya organisasi harus spesifik dan rinci sesuai dengan visi misi dan kegiatan organisasi tersebut.

[Baca Juga: Pengertian Biaya Overhead Adalah? Ini Penjelasannya!]

 

#2 RAB Event/Acara

Rencana anggaran biaya suatu event/acara sangat penting untuk mencegah adanya pengeluaran yang tidak perlu dan di luar dari kepentingan acara.

Biasanya, panitia akan memperoleh pemasukan untuk event/acara dari sponsor dan penjualan atau usaha yang mereka lakukan. Namun, pemasukan dalam event/acara ini lebih banyak bergantung pada sponsor. 

Oleh karena itu, anggaran biaya dalam proposal harus terlihat menjual di mata para sponsor, sehingga mereka dapat mengetahui untung/rugi yang mereka dapatkan bila menginvestasikan dana di acara tersebut.

 

#3 RAB Perusahaan/Bisnis

Sebuah bisnis tentu saja membutuhkan rencana anggaran biaya yang baik dan spesifik. Tujuan rencana anggaran biaya yaitu untuk menghindari pembengkakan biaya pada suatu divisi.

RAB perusahaan atau bisnis terdiri dari penghitungan anggaran bahan baku, biaya proses produksi, biaya maintenance, biaya operasional perusahaan, biaya upah/gaji, serta biaya pemasaran/iklan.

 

#4 RAB Renovasi/Proyek

Sama halnya dengan bisnis, RAB suatu proyek dibuat untuk menekan pengeluaran yang tidak terlalu penting.

Meski RAB dilakukan oleh kontraktor yang bekerja sama, pelanggan tetap harus menghitung rencana anggaran biaya sebelum menjalin kesepakatan dengan kontraktor atau pemborong.

RAB renovasi/proyek biasanya meliputi biaya bahan, alat, dan upah, serta biaya lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

 

Tujuan Pembuatan Anggaran Biaya

Setelah mengetahui jenisnya, kini mari kita tinjau apa saja tujuan dari pembuatan anggaran biaya.

 

#1 Menganalisis Pengeluaran

Rencana anggaran biaya dalam proposal sangatlah penting terhadap jalannya suatu proyek atau kegiatan.

Dengan adanya RAB, maka besaran pengeluaran dan jumlah kebutuhan logistik untuk satu kegiatan akan terhitung dengan jelas.

Selain itu, rencana anggaran biaya memungkinkan panitia atau penyelenggara untuk menganalisis pengeluaran, sehingga keluar masuknya biaya akan terpantau.

 

#2 Mencegah Pembengkakan Biaya

Rencana anggaran biaya yang telah dibuat sebelumnya dapat meningkatkan kepatuhan terhadap rencana awal.

Pembengkakan biaya atas pengeluaran yang tidak perlu sangat mungkin terjadi jika RAB tidak dibuat. 

Oleh karena itu, anggaran biaya dan kebutuhan logistik harus dicatat dengan jelas sesuai tujuannya guna mengendalikan pengeluaran.

[Baca Juga: 5+ Pengeluaran Tak Terduga yang Bisa Bikin Anggaran Membengkak]

 

Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal

Berikut ini beberapa contoh RAB yang bisa kamu ikuti.

 

#1 Contoh Rencana Anggaran Biaya 1

Lengkap! Isi Anggaran Biaya dalam Proposal dan Cara Buatnya 01 - Finansialku

Contoh RAB Event/Acara

 

#2 Contoh Rencana Anggaran Biaya 2

Lengkap! Isi Anggaran Biaya dalam Proposal dan Cara Buatnya 02 - Finansialku

Contoh RAB Proyek

 

Cara Membuat Anggaran Biaya

Untuk membuat rencana anggaran biaya, kamu hanya perlu menggunakan Microsoft Excel atau aplikasi yang menyediakan template rencana anggaran.

Berikut adalah langkah membuat rencana anggaran biaya dalam proposal agar lebih singkat dan jelas.

 

#1 Menentukan Tujuan dan Waktu Penggunaan Anggaran

Sebelum membuat RAB, kamu perlu menentukan tujuan dan waktu dari penggunaan anggaran tersebut. Tujuan penggunaan anggaran harus jelas untuk mengetahui gambaran biaya yang dibutuhkan secara garis besar.

Selain itu, kamu juga perlu menentukan waktu penggunaan anggaran tersebut akan kamu gunakan. Hal ini penting supaya penerimaan anggaran dapat tepat waktu dan sesuai rencana awal.

 

#2 Membuat Urutan Daftar Kebutuhan

Setelah mengetahui tujuan penggunaan anggaran, kamu dapat membuat daftar kebutuhan untuk tujuan anggaran tersebut.

Misalnya, tujuan penggunaan anggaran adalah untuk menggelar acara lomba, maka daftar kebutuhan selama lomba harus dicatat dalam RAB. Jelaskan pula cara pemenuhannya, apakah item tersebut didapatkan secara sewa atau beli.

Kamu juga bisa membedakan daftar kebutuhan ke dalam kategori tersendiri supaya lebih mudah dalam menghitung jumlah kebutuhan di akhir.

 

#3 Menentukan Jumlah Kebutuhan dari Setiap Item

Rencana anggaran biaya juga harus menyertakan jumlah dari setiap item yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan item.

Kamu bisa membuat estimasi yang tepat dari bahan atau peralatan yang diperlukan. Hal ini guna menghindari kerugian antara pihak sponsor dan panitia.

 

#4 Melakukan Riset Harga Satuan dari Setiap Item

Agar anggaran biaya dapat sesuai dan terarah, estimasi biaya untuk setiap item harus kamu buat secara akurat.

Kamu perlu melakukan riset mengenai harga satuan dari setiap item sebelum menetapkan nominal anggaran. Riset ini juga bermanfaat agar kamu bisa mendapatkan harga kompetitif dengan kualitas yang sama bagusnya.

[Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Keuangan Perusahaan dan Manfaatnya]

 

#5 Rekapitulasi dan Evaluasi Anggaran

Apabila daftar kebutuhan, jumlah, dan estimasi harga sudah lengkap terpenuhi, kamu bisa menghitung jumlah total keseluruhan biaya.

Lakukan evaluasi kembali setelah mendapatkan nominal jumlah akhir anggaran biaya. Selanjutnya, koreksi rencana anggaran biaya yang telah kamu rancang untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan telah tercatat sesuai penggunaannya.

Kamu masih bisa melakukan revisi sampai rencana anggaran biaya telah sesuai dengan tujuan di awal sebelum proposal diberikan kepada sponsor.

 

Kelola Anggaran Biaya dengan Tepat

Pada intinya, pembuatan rencana anggaran biaya bertujuan agar setiap pengeluaran dapat dikelola dengan baik dan rinci.

Sama halnya dengan RAB, pengeluaranmu juga harus terkelola dengan baik agar kondisi keuangan tetap sehat dan stabil dengan melakukan anggaran keuangan.

Jika kamu ingin tahu bagaimana cara membuat anggaran keuangan yang tepat, kamu bisa dapatkan informasi lengkapnya dalam ebook gratis di bawah ini.

Lengkapi juga referensi seputar mengatur keuangan lewat video online course Finansialku yang bisa kamu akses kapanpun!

Banner Iklan Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat - PC
Banner Iklan Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat - HP

 

Demikianlah pembahasan mengenai anggaran biaya dalam proposal. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. Jangan lupa bagikan juga artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Berbagi Tutorial Online. 03 November 2021. Anggaran Biaya dalam Proposal Berisi Apa Saja? GaleriProposal.com – https://bit.ly/3BapEtD
  • Berita Bisnis. 22 Mei 2021. Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal yang Lengkap. Kumparan.com – https://bit.ly/3RRk2eu
  • Nisa Destiana. 06 Januari 2022. Memahami Rencana Anggaran Biaya, Termasuk Cara Membuatnya. Majoo.id – https://bit.ly/3xkLLMQ
  • Yeni Irawan. 10 Juli 2021. Anggaran Biaya dalam Proposal Berisi Apa Saja? Deniandrian.com – https://bit.ly/3RIzPwi 
  • Zikri Fadhilah. 20 Oktober 2020. Jenis Rencana Anggaran Biaya (RAB). Putrasiomandiri.co.id – https://bit.ly/3QWpGLCÂ