Menyandang tuna rungu malah membuat Angkie Yudistia bertekad keras untuk menolong sesamanya penyandang disabilitas dan menebar inspirasi bagi publik yang memandangnya sebelah mata.

Yuk simak artikel Finansialku tentang kisah Angkie Yudistia dari CEO penyandang tuna rungu yang pernah bekerja di perusahaan multinasional dan membangun perusahaan yang mampu memberdayakan para kaum difabel agar lebih mandiri.

Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Angkie Yudistia Bukan Wanita Biasa

Angkie Yudistia adalah wanita karier yang memiliki peran sangat vital dalam perkembangan Thisable Enterprise, sebuah yayasan yang telah berubah menjadi perusahaan dengan 1.500 database untuk mendaya gunakan para kaum difabel agar mampu berdaya saing dengan persaingan global.

Angkie Yudistia memang wanita yang luar biasa. Tidak seperti wanita pada umumnya, ternyata wanita ini telah bertahun-tahun menantang dirinya untuk menembus keterbatasan dalam dirinya sebagai seorang tuna rungu.

Belajar dari CEO Penyandang Tuna Rungu, Angkie Yudistia 01

[Baca Juga: Para Pebisnis Wanita, Simak 6 Strategi Bisnis yang Akan Mendatangkan Pertumbuhan]

 

Banyak tantangan dan pandangan negatif yang ia dapatkan dari banyak orang yang ia temui, tapi pengalaman itu membuatnya semakin kuat dan mempertebal tekadnya hingga kini menjadi seorang wanita yang tidak hanya berperan sebagai CEO tetapi juga ibu rumah tangga yang mampu mengatur waktunya yang padat antara keluarga dan pekerjaannya.

 

Kerap Mendapat Perlakuan Diskriminasi

Seperti anak-anak pada umumnya, Angkie Yudistia terlahir normal, tidak ada kekurangan sama sekali secara fisik.

Beranjak besar, tepatnya di usia 10 tahun, dia terserang sakit demam yang tak kunjung sembuh, hingga ia disarankan untuk meminum antibiotik dari dokter untuk menurunkan demam tingginya.

Namun, obat yang ia minum tersebut tak membuatnya kunjung sembuh malahan membuat fungsi pendengarannya berkurang.

Belajar dari CEO Penyandang Tuna Rungu, Angkie Yudistia 02

[Baca Juga: 10 Cara Melepaskan dari Kebiasaan Judi untuk Anak Muda, Sebelum Terlambat!]

 

Itulah awal mula yang membuatnya harus menggunakan alat bantu dengar dan tak jarang diperlakukan berbeda oleh orang-orang di sekitarnya.

Meski menyandang tuna rungu, orang tua Angkie tidak mengirimnya ke sekolah khusus, melainkan tetap bersekolah di sekolah umum dengan kumpulan anak-anak normal lainnya.

Tak jarang ia mengalami bullying dari teman-temannya.

Secara akademik, ia tidak mengalami kesulitan, namun secara sosial, ia kerap mendapatkan perlakuan diskriminasi yang sempat membuatnya putus asa.

 

Prestasi Akademik 

Meski kerap mendapatkan perlakuan yang berbeda dari teman-teman sekolahnya, Angkie Yudistia selalu mendapatkan dorongan dan semangat dari keluarga tercinta.

Itulah yang terus membakar semangatnya untuk merampungkan studi sarjananya di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta dan melanjutkan studi master ke luar negeri, di London School of Public Relations dengan jumlah IPK 3,5 yang membanggakan.

Belajar dari CEO Penyandang Tuna Rungu, Angkie Yudistia 03

[Baca Juga: Ketahui 5 Tantangan Seorang Pemimpin yang Akan Anda Hadapi dan Bagaimana Cara Menghadapinya]

 

Tak hanya secara akademik, Angkie Yudistia juga menjajal kemampuannya dalam ajang pemilihan Abang None di tahun 2008 dan berhasil menjadi salah satu finalis Abang None asal Jakarta Barat.

Dia juga berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam acara Asia-Pacific Development Centre of Disability yang waktu itu diadakan di Bangkok, Thailand.

 

Pernah Bekerja di Perusahaan Multinasional

Menjadi penyandang disabilitas memang membuatnya kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Banyak penolakan yang ia dapatkan dari puluhan perusahaan yang ia lamar.

Setiap perusahaan tersebut menanggapi Angkie Yudistia tidak layak untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

Karena tekadnya yang setebal baja, wanita berparas cantik ini terus bekerja keras tanpa kenal lelah dan ia pun berhasil diterima di salah satu perusahaan multinasional.

Dalam pekerjaannya ini, dia membuka diri untuk banyak belajar dan mengembangkan kapasitasnya.

 

Angkie Yudistia  Membangun Thisable Enterprise

Menjadi salah satu karyawan di perusahaan multinasional memang menjadi salah satu cita-citanya, namun ini tetap tidak membuatnya merasa puas dan mendapatkan ketenangan.

Ia merasa punya tanggung jawab untuk menolong sesamanya para kaum difabel.                       

Inilah awal mula Angkie Yudistia memiliki tekad untuk mendirikan sebuah wadah bagi para kaum difabel demi mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya dan prestasi mereka kepada publik.

Tak selang lama, cita-citanya terwujud untuk menolong sesamanya kaum difabel dengan membangun Thisable Enterprise, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang social enterprise dengan misi untuk memberdayakan penyandang disabilitas Indonesia secara ekonomi di dunia kerja.

Perusahaan ini dibangun dengan mengusung berbagai program untuk meningkatkan keahlian dan membangun kerja sama dengan berbagai perusahaan, diantaranya perusahaan swasta, negeri dan BUMN demi penyerapan tenaga kerja.

Belajar dari CEO Penyandang Tuna Rungu, Angkie Yudistia 04

[Baca Juga: Mewaspadai 3 Masalah Psikologis yang Dapat Merusak Aktivitas Trading Anda dan Diri Anda]

 

Thisable Enterprise membuahkan hasil dengan anggota lebih dari 7.000 penyandang disabilitas yang siap bekerja di perusahaan.

sejak peluncurannya di tahun 2017, ini Thisable Enterprise juga tengah bekerja sama dengan dengan Go-Life dari Go-Jek.

Dia melalui Thisable Enterprise berharap agar para penyandang disabilitas dapat hidup semakin mandiri, terutama dalam bidang ekonomi serta membawa pengaruh positif dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Di bawah Thisable Enterprise, Angkie Yudistia mampu mendayagunakan lebih dari 3.000 penyandang disabilitas dengan berbagai pelatihan yang secara langsung ditangani oleh para ahli.

Setelah mendapatkan fasilitas untuk semakin mandiri dari Thisable Enterprise, para disabilitas diharapkan mampu disalurkan ke beberapa lapangan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi mereka.

 

Angkie Yudistia – Penulis 3 Buku Inspiratif

Ibu rumah tangga yang ini sedang menunggu kelahiran anak keduanya ini juga membukukan kisah inspirasinya. Tidak hanya 1 buku, bahkan sudah ada 3 buku yang ia hasilkan dan mampu menebar inspirasi bagi banyak orang.

Buku pertanyaan rilis di tahun 2011 dengan judul “Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas”, sebuah buku yang mengisahkan perjuangan seorang kaum difabel yang inspiratif.

Di tahun 2013, dia kembali membuahkan buku karyanya yang diberi judul “Setinggi Langit: Menelusuri cakrawala perjuangan perempuan peneliti di Indonesia”.

Di tahun 2019, kembali lagi menulis sebuah buku yang masih hangat dari dapur penerbitan dengan judul “Become Rich As Socio-preneur”.

 

Keren bukan? Kisah Inspirasi dari Angkie Yudistia, CEO Thisable Enterprise yang juga berperan sebagai ibu rumah tangga ini.

Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

 

Sumber Referensi:

  • Yoseptin Pratiwi. Angkie Yudistia, Memberdayakan Kaum Disabilitas. Wanitawirausaha.com – https://bit.ly/2PzTdNi
  • Kumparan. 20 April 2019. Perjalanan Angkie Yudistia Sebagai Pemimpin Perempuan Difabel. Kumparan.com – https://bit.ly/2REAC5s
  • Ulfa Sekar. 22 August 2018. Kisah Inspiratif Angkie Yudistia, CEO Cantik Penyandang Disabilitas. Moneysmart.id – https://bit.ly/2E83o6t
  • Nimas Des Aristanti. Kisah Pengusaha Sukses, Angkie Yudistia, CEO Wanita Penyandang Disabilitas. Koinworks.com – https://bit.ly/2siTn3E
  • Admin. 24 April 2019. Kisah Sukses Angkie Yudistia, CEO Muda Penyandang Disabilitas. Informasiana.com – https://bit.ly/2LLNzqi
  • Dian Septi Arthasalina. 28 Agustus 2019. Disabilitas Bukan Pembatas, Ini 5 Kisah Inspiratif Angkie Yudistia. Idntimes.com – https://bit.ly/2t7RKWV
  • Wimala Nisitasari. 21 April 2018. Kisah Inspiratif Angkie Yudistia, Teman Tuli yang Berprestasi. Idntimes.com – https://bit.ly/2RGbZW1

 

Sumber Gambar:

  • Belajar dari CEO penyandang Tuna Rungu 01 – https://bit.ly/2EHHfwc
  • Belajar dari CEO penyandang Tuna Rungu 02 – https://bit.ly/2MhXzrt
  • Belajar dari CEO penyandang Tuna Rungu 03 – https://bit.ly/2MgYcBU
  • Belajar dari CEO penyandang Tuna Rungu 04 – https://bit.ly/399Wlsm