Redenominasi Rupiah? Apakah Sudah Disiapkan Dengan Matang?

Redenominasi rupiah, mungkin banyak orang yang tidak mengetahui apa itu redenominasi. Kali ini, Finansialku akan membahas mengenai redenominasi rupiah yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Redenominasi Rupiah Dari Rp1.000 jadi Rp1

Redenominasi mata uang rupiah, saat ini pemerintah sedang merencanakan untuk meredenominasi mata uang rupiah. Lalu apa itu redenominasi? Redenominasi adalah menghilangkan 3 digit 0 dari mata uang rupiah, contoh: Rp10.000 menjadi Rp10.

Penghilangan 3 digit angka 0 dibelakang tidak berpengaruh dengan value atau nilai dari uang tersebut. Misalnya, Anda membeli emas sebesar 2 gram dengan harga Rp1 juta dengan redenominasi Rp1 juta menjadi Rp1.000. Dengan Rp1.000, Anda masih bisa membeli 2 gram emas. Jadi, redenominasi hanya menghilangkan 3 digit 0 di mata uang rupiah tapi tidak mengubah value uang tersebut.

Dikutip dari laman Ucnews, pada tanggal 25 Juli 2017, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D. W. Martowardojo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas rencana redenominasi. Bila rencana tersebut mulus maka redenominasi akan diberlakukan penuh pada 2030.

Rancangan kebijakan yang baru mulai memasuki tahap pembahasan, diperlukan diskusi yang panjang dan pertimbangan yang matang.

Dikutip dari laman liputan 6, sebelumnya, Bank Indonesia (BI) bersama Menteri Keuangan RI gencar mengusulkan pelaksanaan redenominasi atau pengurangan angka nol dalam rupiah. Jika Rancangan Undang-Undang Redenominasi ini nantinya dibahas dan disetujui oleh DPR RI, pelaksanaannya pun membutuhkan waktu minimal tujuh tahun.

Selama tujuh tahun ini akan terjadi masa transisi selama 5 tahun, sebelum nanti pada akhirnya menghapus mata uang lama dari peredaran. Uang transisi ini akan diedarkan dan digunakan kurang lebih selama lima tahun. Jika semuanya sudah terbiasa, maka Bank Indonesia akan mencetak uang dengan desain baru dengan angka yang baru. Jika redenominasi disetujui tahun ini, penggunaan uang redenominasi akan benar-benar berlaku pada tahun 2024.

Redenominasi Ditunda Kembali

Redenominasi rupiah kembali ditunda setelah sebelumnya pada kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pembatalan pengajuan Rancangan Undang-Undang Redenominasi kembali ditunda. Dikutip kembali dari laman Liputan 6, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menunda pengajuan redenominasi atau penyederhanaan nominal di rupiah kepada DPR untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017. Itu artinya, implementasi pengurangan tiga nol di mata uang Indonesia akan semakin lama.

Saat ini, Kementerian Keuangan sedang fokus membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018. Oleh karena itu, Sri Mulyani menunda pengajuan RUU mengenai redenominasi.

Dikutip kembali dari laman Liputan 6, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan dua syarat yang harus dijalankan supaya implementasi penyederhanaan nominal atau redenominasi rupiah berhasil di Indonesia. Syarat tersebut adalah menjaga inflasi dan masa transisi.

“Yang pertama itu inflasi harus oke, seperti sekarang 3-4%. Kalau inflasi lebih tinggi dari negara lain, rupiah bisa melorot lagi, nilai kurs bakal terpengaruh,” ucap Darmin saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Minggu (23/7/2017).

Syarat kedua, kata Darmin Nasution, pelaksanaan masa transisi. Lebih dulu, menurut dia, harus menentukan apakah akan menghapus tiga atau empat nol di rupiah. Paling mudah, sarannya, adalah menghilangkan tiga nol.

Bagaimana menurut Anda apakah redenominasi rupiah perlu dilakukan? Bagikan opini Anda di bawah dikolom komentar. Semoga artikel diatas bermanfaat.

Sumber Referensi:

Admin. Redenominasi Rp1000 Jadi Rp1 Ditargetkan Berlaku Tahun 2020. UCNews.com – https://goo.gl/yUZ1ay
Ahmad Romadoni. 27 juli 2017. Jokowi: Redenominasi Rupiah Masih Panjang, Butuh 11 Tahun. Liputan.com6 – https://goo.gl/ZSpEQS
Fiki Ariyanti . 27 Juli 2017. Bukan Prioritas, Sri Mulyani Tunda Hapus 3 Nol di Rupiah. Liputan6.com – https://goo.gl/uTNgQv

Sumber Gambar: