Kenapa reksa dana pasar uang (RDPU) lebih menguntungkan daripada tabungan? RDPU merupakan jenis investasi reksa dana yang paling aman dibandingkan jenis reksa dana lainnya, tetapi pastinya keuntungannya juga paling kecil daripada yang lain.

Meskipun begitu, investasi di reksa dana pasar uang akan lebih baik daripada tabungan. Kenapa? Hal tersebut akan kita bahas di artikel kali ini.

 

Reksa Dana Pasar Uang

RDPU adalah portofolio investasi yang isinya produk-produk pasar uang. Contoh produk pasar uang adalah Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito (Negotiable certificates of Deposit), Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Utang, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Komersial (Commercial Paper) yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat efek. Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun dan instrumen pasar uang lainnya.

 

Perbedaan Reksa Dana Pasar Uang dengan Tabungan

RDPU sangat berbeda dengan tabungan. Tabungan biasanya dilakukan di bank dan bersifat sebagai simpanan dengan bunga 0,8%-2% per tahunnya.

Seringkali orang membandingkan reksa dana pasar uang dengan deposito, karena salah satu portofolio RDPU adalah deposito.

Tetapi walau demikian, RDPU tetap berbeda dengan deposito, karena RDPU adalah salah satu jenis investasi, sedangkan deposito hampir sama dengan tabungan, yang biasa bunganya beragam dari 3% – 6% per tahunnya.

Dalam berinvestasi tentunya terdapat risiko-risiko yang tidak ada dalam menabung di tabungan atau di deposito.

Tetapi selain risiko, tentu saja ada keuntungannya dan berinvestasi di RDPU lebih menguntungkan daripada sekedar menabung di tabungan atau di deposito.

Apa Iya Reksa Dana Pasar Uang Lebih Menguntungkan Daripada Tabungan Kenapa 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Untuk Pemula]

 

Orang Indonesia jarang sekali yang menabung di RDPU, karena memang RDPU bukan hal yang umum.

Mayoritas orang Indonesia menabung di tabungan (bunga 2% per tahun sebelum dipotong pajak) atau deposito (rata-rata 5%-6% per tahun sebelum dipotong pajak).

Tetapi jika kita melihat masyarakat kelas menengah di negara-negara maju, mereka lebih memilih menabung di reksa dana pasar uang.

Salah satu alasan yang paling pasti kenapa mereka memilih untuk menabung di RDPU, tentunya karena inflasi. Jika menabung di bank konvensional masih terancam inflasi, reksa dana pasar uang malah menyelamatkan kita dari inflasi.

Tentunya keuntungan menabung di RDPU bukan hanya itu saja. Ada beberapa keuntungan lain, yang bisa Anda ketahui lewat audiobook dari Finansialku yang bisa diakses dengan menekan gambar berikut ini:

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

 

Kenapa Reksa Dana Pasar Uang Lebih Menguntungkan

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa RDPU lebih menguntungkan daripada tabungan atau deposito:

 

#1 Keuntungan Bisa Lebih Tinggi

Ketika Anda menabung di tabungan atau deposito, maka jumlah keuntungan yang akan Anda dapatkan sudah pasti sejak awal dan suku bunganya berkisar 2% (untuk tabungan) hingga 6% (untuk deposito).

Sedangkan di RDPU, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada itu.

Mengapa? Karena perputaran uang yang dilakukan tidak hanya berpaku pada satu jenis produk pasar uang saja, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari produk investasi pasar uang yang lainnya yang sedang bagus pada saat itu.

 

#2 Jumlah Minimum Investasi Cukup Rendah

Dalam RDPU, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal investasi yang tergolong cukup rendah, yakni Rp100 ribu.

Hal ini sangat memudahkan Anda dalam memulai investasi, karena modal investasi yang diperlukan tidak besar dan tingkat hasil investasinya tetap sama antara modal yang kecil ataupun besar.

Bagaimana Cara Memilih Reksa Dana - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kiat Memilih Reksa Dana Terbaik]

 

Hal ini sama seperti menabung, mengingat dalam menabung Anda dapat menabung dengan jumlah yang sangat kecil, tetapi tentu bunga yang Anda dapatkan di tabungan tidak akan sebesar hasil investasi di RDPU.

Sedangkan di deposito Anda harus memiliki modal yang cukup besar. Umumnya, Anda harus menaruh uang Rp15 juta untuk dapat memiliki deposito.

Tentu saja dengan modal yang kecil, bunga yang Anda dapatkan juga hanya berdasarkan suku bunga terendah.

 

#3 Dana Bisa Diambil Kapan Saja

RDPU memberikan kesempatan untuk Anda mengambil dana secara lebih fleksibel.

Anda bisa mengambilnya kapan saja tanpa ada jangka waktu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Terlebih lagi, pencairan dana di RDPU dapat dilakukan dengan mudah dan di mana saja karena prosesnya bisa dilakukan secara online. 

Sehingga Anda tidak perlu repot-repot menyediakan waktu khusus untuk pergi mencairkan dana Anda. Hal ini merupakan kelebihan RDPU dibandingkan deposito.

Kenali Investasi DIRE, Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan KIK Efek Beragun Aset dalam Dunia Investasi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Investasi DIRE, Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan KIK Efek Beragun Aset dalam Dunia Investasi]

 

Jika Anda menabung di deposito, dana yang Anda taruh tidak dapat Anda ambil seenaknya. Ada jangka waktu yang harus dipenuhi dulu sebelum uang itu bisa diambil tanpa terkena penalti berupa denda.

Denda akan dikenakan kepada Anda jika pengambilan dana dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo. Jadi, prosesnya pun tidak fleksibel.

 

#4 Jangka Waktu Investasi Fleksibel

Sebelum uang Anda didepositokan, Anda harus memastikan bahwa uang itu tidak akan Anda perlukan sesuai jangka waktu yang sudah Anda pilih. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak terkena penalti denda jika mencairkannya sebelum jatuh tempo.

Namun bagaimana jika tiba-tiba saja Anda mendadak membutuhkan uang itu? Di sinilah letak kelebihan RDPU lainnya.

Saat Anda melakukan investasi di RDPU, Anda tidak perlu memikirkan jangka waktunya, karena uang bisa diambil kapan saja tanpa kena denda. Bahkan investasinya dapat Anda lakukan hanya dalam 1 hari saja dan tingkat hasil investasinya tetap sama.

 

Risiko Reksa Dana Pasar Uang

Hal-hal di atas merupakan keuntungan dari reksa dana pasar uang, namun segala sesuatu pasti ada positif dan negatifnya. Sisi negatif dari reksa dana pasar uang juga perlu Anda ketahui.

Berbeda dengan deposito yang memiliki tingkat pengembalian hasil atau bunga yang jelas, reksa dana pasar uang memberikan tingkat pengembalian hasil yang fluktuatif sehingga tidak bisa diprediksi berapa keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Dengan fluktuasi ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar atau malah bisa mengalami kerugian.

Apakah Investasi Reksa Dana Syariah Lebih Menguntungkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Investasi Reksa Dana Syariah Lebih Menguntungkan?]

 

Sesuaikan Dengan Tujuan Keuangan

Dari penjelasan diatas, kita tahu bahwa reksa dana pasar uang lebih menguntungkan daripada tabungan ataupun deposito.

Tetapi walaupun memiliki berbagai keuntungan, ada pula risiko yang harus kita tanggung ketika kita berinvestasi.

Oleh karena itu, diversifikasi (pembagian) dalam berinvestasi sangatlah diperlukan, agar risiko tersebut dapat kita kurangi.

Tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan Anda sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi reksa dana pasar uang ataupun deposito agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Manakah yang lebih Anda pilih, reksa dana pasar uang atau tabungan deposito? Bagikan pendapat dan tanggapan Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan jangan lupa untuk membagikan artikel Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 14 Juli 2016. Reksadana Pasar Uang: Apakah Lebih Untung Daripada Deposito? Cermati.com – https://goo.gl/Iv4y07
  • Rio. 1 Juni 2015. 4 Alasan Reksadana Pasar Uang Lebih Baik Dari Deposito. Duwitmu.com – https://goo.gl/Gfj49j

 

Sumber Gambar:

  • Asian Woman Employee – https://goo.gl/q5xQAk
  • Asian Man Employee – https://goo.gl/FwG4ZM

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com