Benarkah ambil kredit motor untuk ojek online itu menguntungkan?

Baru saja teman saya memutuskan kredit motor untuk mulai ojek online, namun saya masih tidak percaya bisa balik modal.

Untuk menjawabnya, mari simak pembahasan Finansialku berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Tren 2017: Ojek Online

Saat pertama kali mendengar soal ojek online, banyak yang bertanya-tanya akan potensinya.

Akankah ojek online sukses dan diterima masyarakat luas? Apakah masyarakat siap akan inovasi ini?

Nyatanya, ide brilian ini diterima dengan sangat baik oleh masyarakat, terbukti dengan tingginya popularitas aplikasi-aplikasi ojek online di tahun 2017 lalu.

Hampir 90% masyarakat terutama anak muda memiliki aplikasi ojek online di smartphone-nya.

Ojek online pun telah menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari, baik untuk mengantar makanan, pulang pergi kerja, hingga pengiriman barang.

Kredit-Motor-untuk-Ojek-Online-02-Finansialku

[Baca Juga: Kiat Sederhana Beli Motor Murah Berkualitas Tinggi Supaya Tidak Ditipu]

 

Layanan antar-jemput ojek berbasis aplikasi online ini nyatanya tidak hanya membuka potensi pasar baru bagi smartphone, tetapi juga sepeda motor.

Karena 2 hal itu memang menjadi persyaratan wajib dalam menjalani bisnis ojek online.

Oleh karena itu, banyak yang rela ambil kredit motor untuk menjadi driver ojek online.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah baik mengambil kredit motor untuk ojek online ini?

Jika Anda juga berpikir demikian, mari simak faktor-faktor yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda:

 

Pertimbangan Kredit Motor untuk Ojek Online

Potensi pasar motor untuk ojek online memang sangat menarik, terbukti dengan banyaknya penawaran dari dealer motor, bank, hingga lembaga keuangan lainnya.

Bahkan, akhir-akhir ini perusahaan ojek online seperti Gojek dan Grab juga menawarkan kredit motor bagi para driver-nya.

Bagi pihak pemberi kredit, hal ini tentu menguntungkan mengingat mereka akan mendapatkan keuntungan berupa bunga kredit.

Namun apakah kondisi ini sama menguntungkannya bagi pengaju kredit?

Untuk menentukannya, cobalah pertimbangkan matang-matang beberapa hal berikut ini terlebih dahulu:

 

#1 Apakah Harus Kredit?

Memang betul bahwa salah satu syarat untuk menjadi driver ojek online adalah memiliki motor dalam kondisi baik dan prima.

Sebagai contoh, Gojek mensyaratkan calon driver-nya untuk memiliki motor keluaran minimal tahun 2010.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan motor saat bekerja dan ketidaknyamanan konsumen saat naik ojek online.

Nah, saat Anda memutuskan untuk menjadi driver ojek online, namun belum memiliki motor maka Anda bisa bertanya pada diri sendiri:

  1. Motor seperti apa yang akan dibeli? Spesifikasi seperti apa?
  2. Motor baru atau bekas?
  3. Bagaimana dengan dana untuk membeli motornya? Apakah harus kredit?

 

Jika Anda memang membutuhkannya segera dan belum memiliki dana yang cukup, maka kredit motor memang salah satu solusi yang tepat.

Namun jika kebutuhan tidak mendesak, Anda bisa menabung dahulu agar meminimalisasi bunga.

 

#2 Berapa Estimasi Penghasilannya?

Pertimbangan kedua dalam mengambil kredit motor untuk ojek online adalah penghasilan dari ojek online itu sendiri.

Diberitakan bahwa penghasilan seorang driver ojek online disebut-sebut cukup besar hingga mencapai 4 sampai 10 juta rupiah per bulannya.

Fenomena ini membuat orang berlomba-lomba mendaftar sebagai driver ojek atau taksi berbasis aplikasi online.

Jika Anda telah melakukan analisis data dan optimis bisa memperoleh penghasilan cukup tinggi, maka sah-sah saja untuk kredit motor demi ojek online.

Namun pertimbangkan untuk mengambil masa tenor yang sesuai, dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Debt ratio (rasio angsuran bulanan dan penghasilan per bulan) tidak melebihi 30%
  2. Ambil masa tenor sesingkat yang Anda bisa setelah memperhitungkan debt ratio.

 

Gaji UMR, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya dan Cara Investasi 01 - Finansialku

 [Baca Juga: Cara Cerdas Mencicil Motor Agar Tak Kekurangan Uang Tiap Bulan]

 

#3 Berapa Suku Bunganya?

Namanya juga kredit motor, tentu ada bunga yang menjadi keuntungan pihak bank atau lembaga keuangan.

Nah, hal ini juga perlu dipertimbangkan saat Anda kredit motor untuk ojek online.

Jangan sampai Anda tergoda cicilan ringan, namun masa tenornya sangat panjang. Karena masa tenor panjang artinya semakin banyak bunga yang Anda bayarkan.

Oleh karena itu, Finansialku sangat menyarankan Anda untuk melakukan perhitungan menyeluruh hingga akhir masa kredit.

Dengan demikian Anda bisa melihat berapa banyak bunga yang dibayarkan.

Idealnya, Anda memilih masa tenor pendek agar tidak menanggung bunga yang besar.

Namun seperti telah disebutkan pada poin sebelumnya, selalu hitung dahulu debt ratio agar tidak melebihi 30%.

Studi Kasus Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Pengendara Motor Perlu Memiliki Asuransi Kecelakaan Diri?]

 

Lalu suku bunga seperti apa yang sebaiknya dipilih? Seperti Anda ketahui, ada 2 jenis suku bunga yang biasa digunakan dalam kredit motor: suku bunga tetap (fixed rate) dan suku bunga mengambang (floating rate).

Suku bunga tetap merupakan suku bunga yang tidak akan berubah-ubah meskipun suku bunga di pasaran fluktuatif.

Sedangkan suku bunga mengambang akan berubah-ubah setiap periodenya bergantung pada BI rate.

Kelebihan suku bunga tetap adalah Anda sudah tahu berapa besaran angsuran yang harus Anda bayarkan, selain itu Anda bisa tenang karena besarnya tidak akan berubah meskipun kondisi perekonomian gonjang-ganjing.

Tetapi perlu dipertimbangkan juga kelemahan dari jenis ini, yakni saat suku bunga pasar turun, Anda mengalami kerugian karena suku bunga Anda tidak akan ikut menurun.

Pelajaran Berharga dari Kilas Balik Krisis Ekonomi 1999 Indonesia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Hey Bikers! Ketahui dan Pahami Manfaat dan Biaya Asuransi Motor]

 

Nah, karena membeli motor bukanlah hal yang murah, jika Anda tidak merencanakan keuangan dari sekarang, bagaimana bisa beli mobil? #uangdarimana?

Aplikasi Finansialku menyediakan fitur “Dana untuk Membeli Barang” untuk merencanakan keuangan untuk membeli kendaraan, misalnya motor.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap bulan demi membeli motor sesuai target Anda.

Dengan demikian, Anda dapat memperoleh motor untuk ojek online yang diidamkan selama ini.

Jika Anda merupakan pengguna baru, silakan daftar di sini atau download di Google Play Store.

Untuk perhitungan kredit motor menggunakan aplikasi Finansialku, Anda bisa melihat tutorialnya pada artikel Siapkan Dana Beli Motor Baru Dengan Aplikasi Finansialku.

 

#4 Apa Bonus dan Diskonnya?

Memang kredit motor bekas menjadi alternatif bagi Anda yang terkendala keuangan dan membutuhkan alat transportasi.

Tetapi akan lebih menguntungkan lagi jika Anda bisa memanfaatkan bonus atau diskon yang biasa ditawarkan lembaga keuangan dan bank.

Sebagai contoh, BCA menawarkan fasilitas servis gratis 8 kali untuk sepeda motor Honda dan 7 kali untuk sepeda motor Yamaha.

Servis gratis ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi driver ojek online yang menggunakan motornya secara rutin.

Setiap lembaga keuangan atau bank pasti memberikan penawaran yang berbeda-beda. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

#5 Iritkah Bahan Bakarnya?

Saat membeli motor, Anda juga harus tahu pasti seperti apa motor yang dibeli.

Misalnya, bahan bakar apa yang cocok dan seberapa irit bahan bakarnya?

Jangan pilih motor high maintenance yang boros bahan bakar, mengingat Anda menggunakannya untuk ojek online. Bisa-bisa kantong jebol karena harus beli bahan bakar melulu.

Benda Murah di Indonesia Tapi Mahal di Luar Negeri 02 BBM - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Apakah Asuransi Motor Penting? Apa Manfaat yang Diberikan Perusahaan Asuransi?]

 

Jangan juga pilih motor karena modelnya atau untuk bergaya. Boleh-boleh saja jika memang untuk touring, namun untuk ojek online yang penting bukanlah modelnya, namun fungsinya.

Sebagai contoh, akan sangat merugikan jika ojek online menggunakan motor Harley Davidson atau Ninja.

Beberapa contoh sepeda motor yang irit misalnya Honda Revo F1 dengan jarak tempuh 57,3 km per liter bensin dan Yamaha Vega Force berdaya tempuh 55,6 km per liter.

 

#6 Akankah Penghasilan Menurun?

Karena pendapatannya umum dihitung menggunakan sistem komisi, penghasilan driver ojek online berubah-ubah setiap periodenya.

Oleh karena itu, penghasilan driver ojek online dapat menurun karena dua hal berikut ini:

  • Penerimaan driver besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan aplikasi. Semakin banyak driver ojek artinya persaingan mencari penumpang pun semakin tinggi. Masalah ini sering dikeluhkan akhir-akhir ini oleh para driver ojek online.
  • Perubahan musim. Saat musim hujan ojek online biasanya kesulitan mendapatkan penumpang, karena mereka akan mencari alternatif kendaraan lain yang aman dari hujan (Misalnya: mobil atau bus). Apalagi jika hujan berkepanjangan yang disertai cuaca dingin dan angin kencang, sudah pasti ojek pun menjadi sepi penumpang.

 

TIPS: Untuk memperoleh data yang lebih akurat, Anda bisa menanyakan teman atau kerabat yang memang berpengalaman sebagai driver ojek online.

Tanyakan berapa penghasilan rata-ratanya dan apa saja faktor yang bisa mengakibatkan penurunan penghasilan ini.

Dengan data yang lebih akurat, Anda bisa menganalisis dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat.

 

Apakah Keputusan Anda?

Bagaimana, apakah artikel ini sudah memberi gambaran tentang kredit motor untuk ojek online?

Tentunya jawabannya bergantung dari masing-masing orang, karena Anda perlu melihat kondisi keuangan dan menganalisis untung ruginya terlebih dahulu.

Namun satu hal yang pasti, selama Anda mengerjakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan melakukan analisis keuangan sebelum mengambil kredit, risiko kredit macet dan kerugian pasti menurun.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam pengambilan keputusan Anda.

Jika artikel ini bermanfaat, maka sayang sekali jika teman-teman Anda yang juga berminat menjadi ojek online tidak bisa memperoleh informasi yang bermanfaat seperti ini.

 

Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai manfaat mencatat pengeluaran penggunaan ojek online. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai ambil kredit motor untuk ojek online lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Bijakkah Kredit Motor untuk Ojek Online? Simulasikredit.com – https://goo.gl/Hcrr1W

 

Sumber Gambar:

  • Kredit Ojek Online – https://goo.gl/Dz8XGM
  • Ojek Online – https://goo.gl/xMR2EG

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg