Asuransi adalah sebuah manajemen risiko dalam keuangan yang penting untuk dimiliki. Lantas bagaimana dengan kerabat atau kita yang difabel? Apa difabel bisa punya Askes?

 

Summary:

  • Difabel bisa memiliki asuransi kesehatan namun harus dengan data medis dan kondisi calon nasabah difabel pada saat pengajuan, karena biasanya pihak penyedia asuransi memiliki ketentuan sendiri untuk biaya yang bisa mereka tanggung.
  • Tidak ada salahnya bagi difabel untuk mengajukan asuransi kesehatan karena bisa bantu meringankan biaya medis yang diperlukan seandainya terjadi sesuatu.

 

Definisi Disabilitas dan Difabel

Sebelum kita membahas Asuransi Kesehatan bagi Difabel, kita perlu sepakati di awal pengertian dari Difabel itu sendiri.

Mengutip artikel Alodokter, secara umum, disabilitas adalah ketidakmampuan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.

Terdapat beberapa jenis disabilitas, yaitu:

  • Disabilitas fisik, seperti gangguan gerak yang menyebabkan tidak bisa berjalan
  • Disabilitas sensorik, seperti gangguan pendengaran atau penglihatan
  • Disabilitas intelektual, seperti kehilangan ingatan
  • Disabiltas mental, seperti fobia, depresi, skizofrenia, atau gangguan kecemasan

 

Sementara itu, difabel adalah istilah yang lebih halus untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami disabilitas.

Difabel mengacu pada keterbatasan peran penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari karena ketidakmampuan yang mereka miliki.

Artinya, seorang yang difabel bukanlah tidak mampu, melainkan hanya terbatas dalam melakukan aktivitas tertentu.

Kondisi seorang difabel juga bisa diperbaiki dengan alat bantu yang membuatnya jadi mampu melakukan aktivitasnya seperti semula.

 

Proteksi Bagi Difabel

Setelah kita tahu siapakah mereka yang disebut disabilitas, bagaimana proteksi kesehatan untuk mereka? Bisakah mereka memiliki perlindungan layaknya orang pada umumnya?

Jawabannya adalah bisa.

Namun tetap berdasarkan data medis dan kondisi calon nasabah difabel pada saat pengajuan, karena biasanya pihak penyedia asuransi memiliki ketentuan sendiri untuk biaya yang bisa mereka tanggung.

Pastinya setelah dilakukan medical check-up, akan ada 3 keputusan terkait proses pengajuan asuransi kesehatannya.

  1. Diterima dengan ekstra premi
  2. Diterima dengan pengecualian untuk kondisi yang sudah ada (pre-existing condition)
  3. Ditolak pengajuannya.

 

Saran saya, apabila Sobat Finansialku memiliki kenalan, baik keluarga ataupun teman yang Difabel, tidak ada salahnya untuk mengajukan asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan bisa bantu meringankan biaya medis yang diperlukan seandainya terjadi sesuatu dengan seseorang, tak terkecuali Difabel.

Ajukan asuransi kesehatan dengan melampirkan data medis yang dibutuhkan dengan lengkap. Karena semakin lengkap akan semakin baik.

Juga berikan informasi sejujur-jujurnya mengenai kondisi yang dialami supaya tidak terjadi masalah saat pengajuan pencairan asuransi.

 

Kalau kalian bingung dengan asuransi kesehatan untuk keluarga, teman atau diri sendiri yang difabel, kamu bisa menghubungi Finansialku untuk insurance planning dengan CFP (Certified Financial Planner) Finansialku.

Ada dua cara menghubungi CFP Finansialku, yaitu melalui fitur chat Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku, atau buat jadwal untuk konsultasi langsung (tatap muka/online) dengan CFP Finansialku melalui whatsapp Finansialku.

Praktis dan tentunya bisa bantu Sobat Finansialku dalam merencanakan keuangan kalian.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Asuransi Kesehatan

Nah, secara umum, asuransi kesehatan merupakan asuransi yang kita bayarkan setiap bulannya. Biaya yang kita bayarkan tersebut biasa disebut dengan premi.

Dalam asuransi Kesehatan, kita sendiri yang akan menerima manfaatnya secara langsung. Di Indonesia, ada 2 jenis asuransi kesehatan.

 

Asuransi Kesehatan Santunan Harian (Cash Plan)

Merupakan produk asuransi kesehatan yang memberikan santunan uang tunai seperti santunan rawat inap, ICU, operasi dsb.

Setiap asuransi memiliki kebijakan yang berbeda, namun pada intinya asuransi kesehatan santunan harian ini menyediakan manfaat santunan uang tunai kepada nasabahnya jika nasabahnya terkena resiko kesehatan.

 

Asuransi Kesehatan Indemnity (Membayar Tagihan RS)

Produk asuransi kesehatan ini merupakan asuransi kesehatan yang membayar tagihan rumah sakit secara keseluruhan, seperti biaya kamar, ICU, dokter, obat, aneka biaya perawatan dsb.

Ada yang masih menggunakan harga kamar, ada juga yang sudah tipe kamar.

Jadi, dua produk asuransi kesehatan di atas sifatnya saling melengkapi, bukan menggantikan.

Perlu diketahui, untuk pembayaran klaim indemnity diperlukan kwitansi asli, sedangkan untuk yang santunan harian cukup copy kwitansi legalisasi dalam pengajuan klaimnya.

Sehingga apabila kita memiliki lebih dari 1 untuk produk cash plan, kita bisa mengajukan semuanya sekaligus.

[Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan Dapat Dicairkan Jika Tidak Terjadi Klaim?]

 

Itu dia penjelasan tentang apakah Difabel bisa punya asuransi kesehatan. Apakah artikel ini membantu?

Yuk berikan komentarmu terhadap artikel ini maupun jika ada sebuah hal yang ingin Finansialku bahas dalam artikel.

 

Sumber Referensi:

  • 15 November 20. Mengenal Perbedaan Disabilitas dan Difabel. Alodokter.com – https://bit.ly/3ra7LHL