Apakah investasi di P2P Lending Aman dan terdiversifikasi? Platform P2P Lending menawarkan model investasi yang menarik bagi para investor. Tetapi Anda perlu mengenal lebih dalam mengenai keamanan dan proses diversifikasi dalam transaksinya.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

logo-koinworks

 

Apakah Investasi di P2P Lending Aman dan Terdiversifikasi?

Peer-to-Peer Lending adalah platform investasi dimana uang yang Anda investasikan dijadikan pinjaman untuk kebutuhan keuangan orang lain. Jika Anda berinvestasi di P2P Lending maka Anda disebut sebagai Pendana. Sementara orang lain yang meminjam uang disebut Peminjam. P2P Lending adalah salah satu solusi bagi Anda yang ingin berinvestasi dari nominal kecil. Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal Rp 100.000 saja. Tentunya setiap investasi memiliki risiko dan aturan masing-masing.

 apakah-investasi-di-p2p-lending-aman-dan-terdiversifikasi-2-finansialku

[Baca Juga : Baca Ini Sebelum Investasi di Website Peer to Peer Lending Indonesia]

 

Setiap investor tentu mendambakan investasi yang aman. Bagi pemain baru di platform P2P Lending tentu penting untuk mengenal sejauh mana tingkat keamanan yang dijanjikan investasi P2P Lending. Salah satu langkah yang dapat meningkatkan proteksi terhadap investasi Anda adalah diversifikasi.

Diversifikasi adalah usaha penganekaragaman produk investasi. Tujuannya adalah untuk membagi risiko agar tidak menumpuk di satu tempat yang sama. Jika sesuatu terjadi pada salah satu investasi maka masih ada investasi lain yang mendukung. Skala diversifikasi investasi bisa beragam. Sebelum mengetahui apakah investasi di P2P Lending aman dan terdiversifikasi, mari kita bahas ragam skala diversifikasi investasi :

 

#1 Diversifikasi dalam Satu Instrumen Investasi

Dalam sebuah instrumen investasi Anda bisa mendiversifikasi investasi ke beberapa produk yang ditawarkan. Misalnya jika Anda berinvestasi pada sebuah APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana), investasi Anda dapat didiversifikasi ke berbagai produk reksa dana yang berbeda.

Diversifikasi yang ditawarkan platform P2P Lending termasuk dalam skala ini. Anda dapat mendiversifikasi investasi Anda ke beberapa Peminjam yang ditawarkan oleh penyedia P2P Lending.

Misalnya di dalam platform P2P Lending milik Koinworks.com terdapat beberapa jenis pilihan return (dan risiko). Anda dapat memilih Peminjam dari beberapa kategori risiko.

apakah-investasi-di-p2p-lending-aman-dan-terdiversifikasi-3-finansialku

[Baca Juga : Dengan Andalkan Gaji Saja, Apakah Karyawan Bisa Bebas Keuangan?]

 

Setelah itu Anda masih bisa mendiversifikasi investasi Anda lagi ke beberapa Peminjam di masing-masing kategori risiko. Sehingga risiko pengembalian uang Anda tidak hanya bergantung pada satu Peminjam. Ini adalah gambaran skala diversifikasi yang terdapat dalam satu instrumen investasi.

 

#2 Diversifikasi dalam Investasi Paper Asset

Investasi paper asset adalah aset yang berbentuk kertas seperti saham, reksadana, deposito, ORI dan lainnya. Diversifikasi dalam skala ini lebih luas daripada diversifikasi pada salah satu platform investasi saja. Dalam tahap ini Anda mendiversifikasi investasi dalam berbagai macam instrumen investasi paper asset. Misalnya :

 

Andi memiliki dana sebesar Rp 1.000.000.000 yang ingin ia diversifikasikan ke berbagai paper asset. Maka Andi mendistribusikan investasinya sebagai berikut :

  • Saham             : Rp 300.000.000
  • Reksa Dana    : Rp 300.000.000
  • ORI                  : Rp 300.000.000
  • Deposito          : Rp 100.000.000

 

Dengan begitu Andi mendiversifikasi investasinya ke berbagai macam paper asset. Semua investasi yang dimiliki Andi berbentuk kertas.

 taklukan-2-jebakan-utama-dalam-berinvestasi-rasa-takut-dan-tamak-finansialku

[Baca Juga : Taklukan 2 Jebakan Utama dalam Berinvestasi : Rasa Takut dan Tamak]

 

#3 Diversifikasi Investasi Paper Asset dan Real Asset

Jika paper asset adalah investasi yang berbentuk kertas, real asset adalah investasi yang berbentuk nyata. Anda dapat langsung melihat aset yang dibeli, misalnya logam mulia, rumah, tanah, ruko, dll. Jika ingin mendiversifikasi investasi pada skala yang lebih luas, Anda tidak hanya dapat mendiversifikasi investasi pada skala Paper Asset. Pada tahap ini Anda dapat mendistribusikan dana investasi Anda dalam bentuk paper asset serta real asset sekaligus. Misalnya :

 

Henry memiliki dana sebesar Rp 5.000.000.000 yang ingin ia investasikan. Ia ingin mendiversifikasi investasinya ke dalam bentuk paper asset dan real asset maka Henry mendistribusikan dananya sebagai berikut :

Paper Asset :

  1. Saham : Rp 400.000.000
  2. ORI : Rp 300.000.000

 

Real Asset :

  1. Tanah : Rp 2.000.000.000
  2. Ruko : Rp 2.000.000.000
  3. Logam Mulia : Rp 300.000.000

 

Dengan begitu investasi yang dimiliki Henry sangat beragam karena terdiri dari paper asset dan real asset. Sehingga kondisi investasinya pun semakin stabil karena risikonya sangat tersebar.

 apa-ya-investasi-yang-sesuai-dengan-kepribadian-saya-01-finansialku

[Baca Juga : Apa ya Investasi yang Sesuai dengan Kepribadian Saya ?]

 

Skala Diversifikasi Mana yang Terbaik?

Jawaban dari pertanyaan ini ada pada pilihan dan kesanggupan Anda masing-masing. Tentunya semakin luas skala diversifikasi investasi Anda, maka risikonya akan cenderung menurun. Investasi Anda akan semakin stabil karena jika satu investasi gagal, masih banyak investasi lain yang belum tentu terpengaruh. Investasi lain itu akan menutupi kerugian yang Anda alami dari satu investasi yang gagal.

apa-yang-harus-diperhatikan-jika-berinvestasi-di-p2p-lending-2-finansialku

[Baca Juga : Apa yang Harus Diperhatikan Jika Berinvestasi di P2P Lending?]

 

Tetapi tidak semua orang memiliki modal yang cukup untuk membeli berbagai macam produk investasi. Masing-masing investasi memiliki modal minimum tertentu. Anda mungkin dapat berinvestasi di platform P2P Lending dengan modal Rp 100.000, tetapi tidak mungkin Anda membeli real asset berupa rumah dengan modal Rp 100.000.

Setiap skala diversifikasi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberi proteksi pada uang yang Anda investasikan. Setiap proses diversifikasi dalam skala apapun akan membantu mendistribusikan risiko sehingga tidak menumpuk pada satu faktor penentu keberhasilan atau kegagalan.

 

Apakah Investasi di P2P Lending Aman dan Terdiversifikasi?

Investasi pada P2P Lending sudah terdiversifikasi pada skala tertentu. Tujuan diversifikasi investasi tentu untuk memberi proteksi pada dana yang Anda investasikan. Fasilitas diversifikasi yang disediakan pada platform P2P Lending tentu membuat investasi Anda semakin aman. Anda tidak perlu menumpuk risiko di satu faktor penentu keberhasilan atau kegagalan investasi Anda. Tetapi semakin luas skala diversifikasinya maka uang yang Anda investasikan akan semakin aman. Jika Anda memiliki modal yang lebih besar, perluaslah skala diversifikasi investasi agar semakin aman dan stabil.

 

Catatan

Segala penyebutan nama dan jenis instrument investasi dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai pembelajaran atau sarana edukasi. Tidak bermaksud untuk saran berinvestasi atau menjadi bagian dari strategi investasi Anda. Silakan konsultasi dengan perencana keuangan Anda sebelum berinvestasi. Selain itu pelajari skema investasi, sebelum Anda berinvestasi pada produk-produk keuangan.

 

Sumber Gambar

  • Diversification – https://goo.gl/i01aor dan http://bit.ly/2hQIr2C

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku