Apakah seorang karyawan dapat mencapai kebebasan keuangan dengan hanya andalkan gaji ? Sayangnya tidak bisa. Mari simak apa alasan dan solusi yang tepat bagi Anda yang saat ini berstatus karyawan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kebebasan Keuangan bagi Karyawan

Seorang pakar keuangan Amerika Robert T. Kiyosaki, pernah mengatakan bahwa Kebebasan Keuangan atau Financial Freedom itu bukan sekedar memiliki harta yang berlimpah, melainkan memiliki kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Kebebasan Keuangan adalah kondisi dimana Anda dapat melakukan sesuatu bukan karena kebutuhan melainkan karena Anda menyukainya. Bagi Anda yang saat ini bekerja sebagai karyawan, tentu suatu hari Anda ingin bebas melakukan apa yang Anda suka. Bukan terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan melakukan sesuatu atas dasar keinginan Anda.

bisakah-seorang-karyawan-mencapai-kebebasan-keuangan-dengan-gajinya-2-finansialku

[Baca Juga : 6 Tahapan Seseorang dalam Mencapai Kebebasan Keuangan]

 

Sayangnya banyak karyawan yang menganggap mencapai kebebasan keuangan hanyalah perkara waktu. Apabila terus bekerja dan mendapatkan gaji yang meningkat maka saat pensiun Anda pasti mencapai kebebasan keuangan. Tunggu dulu, persepsi seperti ini yang harus diubah. Nyatanya banyak karyawan yang memiliki gaji yang semakin besar setiap tahunnya tetapi tetap tidak mencapai kebebasan keuangan hingga hari pensiunnya. Hal ini dikarenakan seiring meningkatnya gaji, pengeluaran pun semakin meningkat.

 

Mengapa Gaji Saja Tidak Cukup?

Ada 3 macam penghasilan yang bisa Anda dapatkan yaitu :

  1. Penghasilan Aktif
  2. Penghasilan Investasi
  3. Penghasilan Pasif

Gaji yang Anda dapatkan sebagai kompensasi pekerjaan adalah penghasilan aktif. Banyak anggapan bahwa semakin besar gaji maka semakin cepat mendapatkan kebebasan keuangan. Jika gaji dari satu pekerjaan tidak mencukupi, maka buatlah bisnis kecil-kecilan agar penghasilan bertambah. Atau cari pekerjaan tambahan agar gaji bulanan semakin besar.

 10 Cara Mencapai Kebebasan Keuangan atau Financial Freedom - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[ Baca Juga : 10 Cara Mencapai Kebebasan Keuangan atau Financial Freedom #1]

 

Tetapi sadarkah Anda bahwa sebenarnya yang Anda lakukan adalah menukarkan waktu Anda dengan uang? Anda menghabiskan 8 jam dalam 1 hari untuk bekerja, sebagai gantinya Anda mendapatkan gaji setiap bulan. Jika membuat bisnis kecil dan menjalankannya sendiri maka setiap jam dalam hidup Anda terpaksa harus digunakan untuk memikirkan bisnis. Terkecuali jika Anda sudah mampu menjalankan bisnis besar dengan sistem yang kokoh sehingga bisnis bisa berjalan dengan sendirinya. Pada kenyataannya karyawan yang berbisnis sambil bekerja umumnya belum mampu membuat bisnis berskala besar seperti itu.

Keadaan ini akan diperburuk jika Anda mencari pekerjaan tambahan di akhir pekan, sehingga 24 jam dalam 7 hari hanya Anda tukarkan dengan uang. Ini berarti pendapatan Anda hanya terbatas pada waktu. Anda tidak bisa mendapatkan gaji lebih dari waktu yang Anda miliki. Mengandalkan penghasilan aktif hanya akan membuat Anda menukar waktu dengan uang sepanjang masa kerja hingga Anda pensiun.

 10 Cara Mencapai Kebebasan Keuangan atau Financial Freedom 2 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[ Baca Juga : 10 Cara Mencapai Kebebasan Keuangan atau Financial Freedom #2]

 

Sementara itu uang yang Anda kumpulkan belum tentu cukup untuk memberikan kebebasan keuangan pada saat pensiun. Jika hanya mengandalkan penghasilan aktif maka pada saat pensiun jumlah pendapatan akan berkurang dan lama-kelamaan habis. Dengan terpaksa Anda harus kembali ‘bekerja’ dengan berbisnis kecil-kecilan atau mencari penghasilan lain pada masa pensiun Anda. Bukannya menikmati masa pensiun, Anda malah harus pindah ‘kantor’.

 

Jadi, Bagaimana Cara Mencapai Kebebasan Keuangan bagi Karyawan?

Anda tidak perlu khawatir, ingatlah bahwa masih ada 2 macam penghasilan lain yang bisa dioptimalkan. Penghasilan investasi adalah penghasilan yang Anda dapatkan karena uang Anda bekerja dan menghasilkan uang untuk Anda. Misalnya dengan berinvestasi di reksa dana, saham, emas, dsb. Sementara penghasilan pasif adalah penghasilan yang Anda dapatkan karena aset yang Anda miliki bekerja dan menghasilkan uang untuk Anda. Dengan begitu penghasilan investasi dan penghasilan pasif dapat menambah penghasilan tanpa perlu ditukar dengan waktu Anda.

 Bernakah Hobi Belanja Bisa Jadi Cara Mencapai Kebebasan Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[ Baca Juga : Bernakah Hobi Belanja Bisa Jadi Cara Mencapai Kebebasan Keuangan?]

 

Hanya saja Anda perlu modal untuk mendapatkan penghasilan pasif. Biasanya karyawan belum memiliki modal besar untuk membeli aset sumber penghasilan pasif. Oleh karena itu bagi Anda para karyawan lebih baik berfokuslah untuk memiliki penghasilan investasi terlebih dahulu. Jika sudah memiliki peluang untuk memiliki aset, segeralah miliki aset yang sesuai bagi Anda agar total penghasilan bertambah.

 

Berinvestasi?

Investasi mungkin sebuah kata yang mengerikan bagi kaum karyawan. Hal yang sering muncul di benak Anda adalah :

  1. “Investasi itu mahal, saya tidak punya cukup uang untuk berinvestasi”
  2. “Saya tidak mengerti apa-apa tentang investasi, nanti takut gagal”
  3. “Masih banyak kebutuhan yang harus saya penuhi, uang saya tidak akan cukup”

Dan banyak lagi pemikiran pesimis lainnya tentang investasi. Jangan salah, ada banyak jawaban untuk setiap permasalahan tersebut.

 

#1 Investasi Tidak Harus Berjumlah Besar

Siapa bilang investasi itu mahal? Sekarang sudah banyak alternatif investasi yang bisa dimulai dengan nominal Rp100.000 seperti reksa dana, P2P Lending, dan lain-lain. Jika Anda merasa memiliki gaji yang kecil sebaiknya Anda rajin menelusuri peluang investasi seperti ini.

 Capai Kebebasan Keuangan dengan Kerja Sama Anggota Keluarga - Finansialku

[ Baca Juga : Capai Kebebasan Keuangan dengan Kerja Sama dan Kebersamaan Anggota Keluarga]

 

#2 Banyak Cara untuk Belajar Berinvestasi

Jika Anda sama sekali belum mengerti cara berinvestasi, Anda bisa memulai dengan investasi yang tidak dikendalikan secara pribadi seperti reksa dana. Dalam investasi reksa dana, Anda tidak perlu pusing memikirkan kemana harus menginvestasikan uang Anda. Anda cukup mendengarkan penjelasan awal dari penyedia reksa dana yang dipilih. Setelah itu akan ada Manajer Investasi yang mengalokasikan uang Anda sehingga Anda tinggal menunggu hasilnya.

Namun, ada baiknya jika Anda rajin membaca artikel maupun buku mengenai keuangan agar pengetahuan berinvestasi Anda semakin meningkat. Anda juga bisa mengikuti program Ask The Expert yang disediakan Finansialku setiap hari Selasa pukul 16.00 sampai 17.00. Like Facebook Finansialku.com dan tinggalkan pertanyaan Anda seputar keuangan.

 

#3 Prioritaskan Investasi

Manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas. Sebesar apa pun gaji Anda tidak akan pernah cukup untuk memenuhi gaya hidup. Kebanyakan gaji karyawan pada akhirnya habis untuk berusaha memenuhi gaya hidup, sehingga tidak akan pernah terasa cukup untuk berinvestasi. Kebutuhan hidup memang nomor satu, tetapi memenuhi gaya hidup tidak seharusnya dijadikan prioritas. Kenali pengeluaran Anda, jangan terus menghabiskan uang untuk memenuhi gaya hidup. Jadikan investasi sebagai dana prioritas di samping kebutuhan hidup bulanan Anda.

 Begini Urutanya, Literasi Keuangan dulu Baru Bisa Bebas Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Begini Urutanya, Literasi Keuangan dulu Baru Bisa Bebas Keuangan]

 

Mengandalkan Gaji Saja Tidak Cukup untuk Kebebasan Keuangan

Mendapatkan gaji dari sebuah pekerjaan berarti menukarkan waktu hidup Anda dengan uang. Pada saat pensiun hasil pekerjaan saja tidak akan cukup untuk membawa Anda pada kebebasan keuangan. Gunakan langkah investasi sejak dini untuk mencapai kebebasan keuangan. Jangan sampai Anda hanya berpindah ‘kantor’ saat sudah pensiun nanti.

 

Menurut Anda kapan waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan jalan kebebasan keuangan?

 

Sumber Gambar

  • Kebebesan Keuangan – https://goo.gl/VGOeOE dan https://goo.gl/dqnCXW

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku