Apakah Karyawan Bisa Memiliki Pendapatan Pasif dengan Bisnis Online?

Apakah seorang karyawan bisa memulai bisnis pasif dengan cara online? Jawabannya 100% bisa, asalkan Anda sudah mengetahui caranya dan mau menjalankannya. Berikut ini penjelasan awal mengenai bisnis pasif.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tidak Semua Bisnis, Bisa Menghasilkan Pendapatan Pasif

Setelah dianalisis dengan mendalam, ternyata tidak semua bisa dapat menghasilkan pendapatan pasif. Apa yang membedakan pendapatan pasif pada bisnis yang satu dengan yang lain? Jawabannya adalah sistem, karena sistem dapat membuat bisnis Anda bekerja secara otomatis.

Berbicara mengenai sistem, sebenarnya sistem sendiri dapat kita bentuk (ciptakan) atau kita beli. Kalau kita ingin membuat sistem bisnis, maka kita perlu fokus dalam membentuk sistem tersebut. Bagaimana dengan membeli sistem? Membeli sistem jauh lebih cepat dibandingkan jika harus membuat sistem. Kita dapat membeli waralaba dan/atau bergabung dengan MLM.

Beberapa Contoh Bisnis Online yang Bisa Menghasilkan Pendapatan Pasif

Salah satu permasalahan yang dimiliki oleh seorang karyawan adalah waktu. Setidaknya dalam sehari terdapat 10 jam yang digunakan untuk berangkat kerja, kerja dan pulang kerja. Sedangkan di akhir pekan, harus meluangkan waktu untuk keluarga dan kebutuhan pribadi (contoh hobi dan olahraga). Bagaimana seorang karyawan bisa menjalankan bisnis yang bisa mendatangkan pendapatan pasif?

#1 Menjual Ebook atau Kursus Online

Finansialku pernah berbagi mengenai jenis-jenis bisnis online yang dapat dijalankan di Indonesia. Salah satunya adalah menjual ebook dan kursus online. Udemy.com adalah platform atau website yang menjual kursus-kursus online. Jadi setiap orang (termasuk kita orang di Indonesia) dapat membuat kursus dan dipasarkan melalui udemy.com. Coba perhatikan mengenai salah satu kursus online di udemy.com

Udemy.com courtesy. Phil Ebiner – Photography Masterclass: Your Complete Guide to Photography

Coba lihat angka penjualnnya: 33.692 murid dengan harga normal $30 (harga promo $15). Kurang lebih keuntungan yang didapat sebesar sekitar (US$ 505.380 – US$ 1.010.760). Jika dikurs dengan Indonesia (asumsi kurs Rp 10.000) maka penghasilannya dari 1 kursus adalah Rp 5 – 10 Milliar.

#2 Menjual Produk Digital : Logo, Foto, Desain Presentasi, Desain Baju dan Lainnya

Jenis bisnis online yang dapat Anda jalankan adalah dengan menjual desain atau karya Anda. Salah satu contoh adalah menjual desain website yang dijual di envato group. Berikut ini salah satu contohnya:

Envato courtesy. BeTheme Responsive Multi Purpose WordPress Theme

Coba lihat angka penjualnnya: 42.166 kali dengan harga normal $59, maka keuntungan yang sudah didapatkan sebesar US$ 2.487.794. Jika dikurs dengan Indonesia (asumsi kurs Rp 10.000) maka penghasilannya adalah Rp 24,8 Milliar.

#3 Memulai Bisnis Blog

Ketiga bisnis yang tidak lekang oleh waktu adalah bisnis media, baik media dalam bentuk tulisan (blog), gambar maupun video (vlog). Apa saja yang dapat ditulis dalam sebuah blog? Blog dapat berisi atau menceritakan hobi Anda, pekerjaan Anda (misal Anda ahli dibidang pemasaran, kehumasan, keuangan atau lainnya) dan lainnya.

Sebuah blog dapat menghasilkan banyak pemasukan, seperti penghasilan dari iklan, afiliasi produk, menjadi pembicara atau menawarkan jasa lainnya. Salah satu tokoh yang menginspirasi kami adalah Pat Flynn, dengan website yang berjudul SmartPassiveIncome.com. Pat tidak pelit-pelit membagikan informasi pemasukan websitenya, darimana saja sumber pemasukan dan apa saja pengeluaran yang harus dibayar.

Courtesy of SmartPassiveIncome.com – PatFlynn

Blog adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan penghasilan, karena ada sumber pemasukan dari sebuah blog. Namun sebelum memulainya Anda perlu mempelajari beberapa hal, misal bagaimana cara menulis, memilih topik dan teknik-teknik pemasaran online.

Lepas dari ada manfaat keuangan atau tidak, blog sangat efektif untuk karir seseorang. Blog bisa dijadikan salah satu alat untuk mempromosikan diri sendiri plus alat untuk personal branding. Beberapa hal yang dapat Anda tulis dalam blog pribadi Anda:

Feature selling: Anda menceritakan profesi Anda dan pencapaian-pencapaian yang pernah Anda lakukan. Selain itu Anda juga dapat mencantumkan CV dengan cara yang lebih kreatif.
Benefit selling : Anda dapat membagikan pengetahuan Anda mengenai kepada pembaca. Misal Anda seorang marketing di perusahaan, Anda dapat membahas cara-cara menangani klien, cara menyusun presentasi dan lain sebagainya.
Solution selling : Anda juga dapat berbagi tips yang Anda lakukan untuk menyelesaikan permasalahan (problem solving). Jika Anda mengamati website SmartPassiveIncome.com, Pat Flyn sering membagikan aplikasi-aplikasi yang Beliau gunakan untuk membuat website dan konten yang menarik.

#4 Bisnis Online Lainnya

Bisnis online memiliki banyak sekali jenisnya, dan tentu saja selalu terbuka lebar peluang-peluang bisnis. Beberapa pengembang aplikasi, termasuk perusahaan yang membuat game Pokemon Go, saat ini sedang kebanjiran uang karena keberhasilan permainan Pokemon yang telah digunakan lebih dari 7,5 juta orang di dunia.

Tetap Harus Professional : Professional di Pekerjaan Sekarang dan Professional dalam Menjalankan Bisnis

Tampaknya seru ya membangun bisnis yang dapat mendatangkan penghasilan pasif, seperti contoh-contoh di atas. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, sebagai karyawan Anda tetap harus professional. Jangan melakukan korupsi waktu kerja di kantor, jangan korupsi fasilitas yang telah disediakan kantor (misal lembur di kantor, memakai internet untuk bikin blog pribadi) dan tetap menjalankan pekerjaan kantor sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Memulai dengan Biaya dan Risiko Terukur

Penghasilan pasif sebenarnya dapat dihasilkan dari banyak sumber, baik bisnis tradisional maupun bisnis online. Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah low risk low return, dan high risk high return dalam investasi. Salah satu yang menarik dari bisnis dengan penghasilan pasif adalah bisa low risk high return. Bagaimana caranya?

Mulailah bisnis (baik tradisional maupun online) dengan pertimbangan yang matang dan risiko yang terukur. Risiko tidak bisa dihilangkan, tetapi risiko dapat dikendalikan. Anda dapat mulai dengan mempelajari bisnis online untuk mengurangi risiko.

Apa kekhawatiran Anda dalam memulai bisnis yang dapat menghasilkan pendapatan pasif? Silahkan tinggalkan komentar Anda di kolom komentar berikut ini.

Sumber Gambar: