Passive income memungkinkan Anda terus mendapatkan uang meski tidak melakukan banyak pekerjaan. Syaratnya, Anda telah menginvestasikan sejumlah aset sebelumnya.

Yuk, simak penjelasan tentang jenis aset dan cara memperoleh passive income dalam pembahasan berikut!

 

Summary:

  • Passive income adalah pemasukan yang tidak perlu melibatkan diri dalam proses produksi dan distribusi untuk dapat untung, namun harus memiliki modal.
  • Tidak hanya mendapatkan untung dari investasi, penghasilan pasif bisa didapatkan dari bisnis yang sedang berjalan dan penyewaan properti.

 

Mengenal Apa Itu Passive Income

Setiap orang bekerja untuk mendapat penghasilan. Selanjutnya, mereka membuat anggaran keuangan dengan gaji yang didapat.

Seperti yang banyak perencana keuangan bahas, setiap individu sangat mungkin mendapat penghasilan tanpa perlu melakukan banyak pekerjaan. Istilah ini dikenal sebagai passive income.

Passive income adalah kebalikan dari active income. Artinya, Anda tidak perlu melibatkan diri dalam proses produksi dan distribusi untuk dapat untung. Justru, uanglah yang datang kepada Anda.

Lalu, aset apa saja yang mampu mendatangkan passive income? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan Finansialku berikut!

 

Jenis Passive Income

Secara umum, ada tiga jenis passive income yang dikenal saat ini, antara lain:

  • Paper asset, yakni aset berupa surat berharga yang memungkinkan Anda tetap mendapat uang meski tidak bekerja. Misalnya saham, reksa dana, dan deposito.
  • Bisnis yang berjalan tanpa keterlibatan Anda di dalamnya, misalnya adalah minimarket, laundry, dan sebagainya.
  • Penyewaan properti, misalnya hotel, kamar kost, sewa rumah, dan sewa apartemen.

 

10 Aset yang Menghasilkan Passive Income

Memiliki pendapatan atau penghasilan pasif adalah impian banyak orang. Agar tidak berakhir menjadi isapan jempol, Anda direkomendasikan untuk mulai merambah ke ranah ini.

Untuk memiliki atau mendapatkan penghasilan pasif yang cukup, Anda memang harus memiliki modal.

Tak harus terjun ke aset tinggi risiko, Anda bisa memulai dari aset paling mudah Anda kendalikan. Berikut adalah tujuh aset yang menghasilkan passive income:

 

#1 Reksa Dana Pasar Uang dan Indeks

Investasi reksa dana pasar uang dan indeks tergolong mudah pemula lakukan. Aset ini memiliki risiko rendah tetapi memberi keuntungan di atas deposito.

Saat membeli aset ini, Anda tidak perlu membayar biaya transaksi. Reksa dana indeks hampir tidak membutuhkan keahlian khusus karena mengikuti IHSG.

Dengan begitu, Anda tetap bisa bersantai, liburan, atau melakukan pekerjaan lain.

 

#2 Obligasi Ritel Indonesia atau Sukuk Ritel

Aset selanjutnya yang mampu mendatangkan penghasilan pasif adalah obligasi ritel Indonesia atau sukuk ritel.

Jangka waktunya pun bervariasi antara dua sampai lima tahun.

Imbal hasil obligasi ritel Indonesia dan sukuk ritel lebih tinggi dari deposito, berisiko rendah, mudah untuk Anda lakukan, likuid, dan sederhana.

Saat ini, pemerintah tengah membuka penawaran untuk Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 sampai 7 Juni mendatang.

Aset ini menawarkan dua jenis kupon dengan keuntungan masing-masing 6,25%  (tenor 2 tahun) dan 6,40% (tenor 4 tahun).

Aset semacam ini cocok untuk Anda yang ingin mendapat passive income jangka menengah. Anda akan menerima pendapatan tiap bulan dengan jumlah pasti.

Hal yang paling penting, produk ini rilis dengan prinsip syariah sehingga bebas riba dan unsur non halal.

 

#3 Deposito Berjangka

Jika Anda ingin mendapat passive income dengan cara yang mudah, deposito berjangka merupakan opsi yang tepat.

Anda hanya perlu menyetorkan uang minimal Rp8 juta ke bank selama periode tertentu. Nantinya, Anda bisa mendapat keuntungan antara 4% sampai 6,5% (sebelum dipotong pajak 20%).

Karena risikonya yang rendah, aset ini memberi keuntungan relatif kecil. Tapi, di sisi lain Anda tidak perlu khawatir uang raib atau memantau terus-menerus.

 

#4 Saham dengan Pembagian Dividen

Saham adalah komoditas investasi yang banyak investor gemari. Aset ini menjanjikan keuntungan hingga 8% per tahun. Saham adalah aset yang cukup berisiko.

Untuk itu, Anda perlu memperbanyak riset dan belajar. Berikut adalah daftar emiten yang rutin membagikan dividen 2 kali setahun ke investor:

  • PT Astra Internasional Tbk (SII)
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
  • PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
  • PT United Tractors Tbk. (UNTR)
  • PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
  • PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)
  • PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

 

#5 Peer to Peer Lending dan Crowdfunding

Setiap bisnis membutuhkan modal agar tetap beroperasi.

Salah satu opsi yang biasanya perusahaan pertimbangkan adalah mengajukan pinjaman ke bank. Sayangnya, tidak setiap pengajuan utang diterima.

Kini, ada cara lain yang bisa perusahaan lakukan untuk mendapat modal, yakni meminta bantuan investor melalui peer to peer lending.

Anda bisa memberi bantuan kepada perusahaan-perusahaan ini sambil tetap melakukan diversifikasi untuk memecah risiko.

Ada beberapa platform P2P lending di Indonesia, yakni Modalku, Investree, dan Amartha.

 

#6 Sewa Properti

Menyewakan properti akan menghasilkan passive income jangka panjang. Cara ini memberikan Anda dua keuntungan sekaligus, yakni laba bulanan dan peningkatan valuasi tahunan.

Harga sewa properti yang Anda tawarkan ini bisa berdasarkan pada kondisi, kemudahan akses, dan daerah.

Semakin strategis dan banyak fasilitas penunjang, Anda bisa menyesuaikan harganya.

 

#7 Investasi Bisnis atau Startup

Bisnis atau startup membutuhkan dana agar tetap berjalan. Anda bisa mengambil peran sebagai investor dan mengeruk keuntungan dari sana.

Dalam skema ini, Anda mungkin akan dilibatkan dalam aktivitas startup, terutama mengenai pengambilan keputusan.

[Baca Juga: Inilah Cost Push Inflation dan Cara Mengantisipasinya, Wajib Tahu!]

 

#8 Investasi Website & Apps

Generasi milenial tentu sudah tahu bagaimana mengoperasikan website. Tapi sudah tahukah Anda bahwa internet dapat menghasilkan keuntungan buatmu setiap bulannya?

Jika Anda bisa membuat aplikasi, membuat website atau membuat blog dan membangun traffic yang ramai melalui iklan yang ada di dalamnya, Anda bisa mendapatkan keuntungan secara konsisten setiap bulannya.

 

#7 Investasi Royalti

Royalti bisa didapatkan melalui sebuah bisnis musik atau buku, dapat berupa fisik atau online.

Inilah yang dihasilkan oleh para penulis buku dan juga pembuat lagu yang banyak digemari oleh mereka menyukainya.

Itulah sebabnya banyak penulis buku laris yang mendapatkan keuntungan dari penjualan setiap buku karyanya.

 

#10 Asuransi Anuitas

Penghasilan pasif bisa Anda dapatkan seumur hidup dalam bentuk pembayaran bulanan, tetapi Anda diharuskan membayar sejumlah besar uang di depan sebelumnya.

Kelemahan dari investasi ini, Anda harus menyiapkan dana yang cukup besar di awal, sama seperti investasi pada properti.

 

Cara Memperoleh Passive Income 2023

Berikut adalah cara memperoleh passive income terbaru 2023:

 

#1 Cari Informasi Tambahan

Cara mendapat passive income bisa Anda lakukan dengan aktif mencari informasi di internet.

Anda bisa mencari tahu kabar perusahaan go public, rilis surat berharga negara sukuk ritel, atau kemitraan.

Anda juga perlu mengambil kelas tambahan untuk menajamkan insting sebagai pebisnis. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan dua hingga langkah ke depan jika terjadi sesuatu.

 

#2 Maksimalkan Waktu di Luar Jam Kerja

Untuk mendapat passive income, Anda perlu memperbaiki manajemen waktu. Hal ini perlu Anda lakukan agar setiap aktivitas bisa mendatangkan benefit, baik berupa materi atau investasi leher ke atas.

Misal, Anda adalah karyawan kantor di hari kerja dan menjadi videografer di hari libur.

Untuk memaksimalkan kemampuan mengambil video, Anda bisa mengambil kursus, bootcamp, atau upaya peningkatan mutu lain.

Anda juga bisa memanfaatkan akhir pekan untuk mengambil footage dan menjualnya di web stok footage.

 

#3 Mulai Berinvestasi

Jika Anda tidak cukup punya waktu melakukan pekerjaan lain, investasi di emiten blue chip akan membantu meningkatkan penghasilan.

Anda bisa memilih investasi emas, saham, reksa dana, P2P lending, dan deposito.

[Baca Juga: Cara Kerja Reksa Dana Pasar Uang Beserta Manfaat dan Risiko]

 

Siap Cari Passive Income Sekarang?

Passive income adalah pendapatan yang bisa Anda dapatkan tanpa melakukan banyak pekerjaan.

Hal ini akan membantu Anda mencapai kesuksesan finansial di masa depan. Penghasilan pasif dan modalnya harus Anda kelola dengan benar agar tidak menimbulkan kerugian.

Jika Anda butuh saran lebih untuk mengelola passive income, silakan buat janji temu dengan perencana keuangan kami di nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau tautan https://bit.ly/TimAdvisorySupport untuk berdiskusi.

 

Demikian pembahasan tentang aset yang mampu mendatangkan passive income.

Untuk membantu rekan Anda yang bingung memilih aset untuk mendapat penghasilan pasif, yuk bagikan informasi ini ke media sosial Anda!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 22 Februari 2023. 10 Cara Mendapatkan Passive income di Tahun 2023, Mudah! Bizhare.com – https://bit.ly/3OsRqtk
  • Nur Jamal Shaid. 02 Desember 2021. Apa itu Passive income: Pengertian, Jenis, dan Caranya Mendapatkannya. Kompas.com – https://bit.ly/438lq1I
  • Uji Agung SANTOSA. 02 Mei 2023. Perlu Dikoleksi! Ini Daftar Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun. Bmoney.id – https://bit.ly/3MCVOVs