Apakah Penting untuk Memiliki Asuransi Rawat Jalan?

Jika sudah memiliki asuransi kesehatan, apakah kita tetap perlu membeli asuransi rawat jalan?

Asuransi kesehatan memang dapat membantu membiayai perawatan di rumah sakit. Tetapi tidak semua asuransi kesehatan memiliki pertanggungan rawat jalan.

Lalu, apa manfaat dari asuransi rawat jalan? Apakah Anda perlu memiliki asuransi rawat jalan?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Asuransi Kesehatan Secara Umum

Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting di dalam kehidupan kita.

Ketika kita sakit, bukan hanya aktivitas kita saja yang terganggu, namun kita juga akan dibebani sejumlah biaya untuk pengobatan penyakit tersebut.

Jika penyakit datang tanpa adanya persiapan, maka mungkin saja keuangan keluarga akan berantakan.

Banyak masalah yang dapat muncul di kemudian hari, seperti membengkaknya tunggakan akibat tidak bisa membayar tagihan rutin di rumah, tidak bisa memenuhi berbagai kebutuhan dapur, atau bahkan mengganggu sekolah anak-anak.

Begitu besarnya dampak yang bisa diberikan oleh gangguan kesehatan yang sewaktu-waktu bisa saja kita alami. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan demi mencegah hal tersebut terjadi.

Sebagai bentuk perlindungan, kita juga bisa membeli asuransi kesehatan bagi seluruh anggota keluarga.

Sebagaimana kita ketahui, asuransi kesehatan merupakan sebuah bentuk perlindungan yang diberikan sebagai jaminan atas biaya yang timbul akibat adanya gangguan kesehatan ataupun kejadian kecelakaan yang dialami oleh tertanggung yang merupakan pengguna layanan asuransi tersebut.

Dengan menggunakan asuransi kesehatan, kita dapat menghindari sejumlah biaya pengobatan dan perawatan yang timbul akibat terganggunya kesehatan ataupun akibat terjadinya kecelakaan.

Jenis-jenis Asuransi Kesehatan

Berdasarkan jenis manfaat yang diberikan asuransi kesehatan, asuransi kesehatan dapat dibagi menjadi dua jenis antara lain:

#1 Asuransi Rawat Inap

Asuransi rawat inap merupakan jenis asuransi yang akan menanggung berbagai biaya perawatan kesehatan selama dirawat inap di rumah sakit.

Biaya perawatan yang ditanggung adalah biaya kamar, jasa dokter, obat-obatan, laboratorium/penunjang diagnostik, pembedahan, dan berbagai macam biaya lainnya.

Di dalam asuransi rawat inap, penggolongan asuransi biasanya akan dilakukan berdasarkan kelas kamar dan sesuai dengan polis asuransi yang digunakan.

#2 Asuransi Rawat Jalan

Asuransi rawat jalan biasanya diberikan sebagai manfaat tambahan dari asuransi rawat inap yang telah kita gunakan.

Asuransi ini memberikan pertanggungan terhadap biaya dokter, biaya laboratorium dan biaya obat-obatan.

Pada umumnya perusahaan asuransi selaku pihak penanggung akan menerapkan berbagai kebijakan dalam layanan asuransi rawat jalan.

Kebijakan dari asuransi rawat jalan di antaranya adalah pembatasan pelayanan, sehingga tertanggung wajib mendapatkan rujukan dokter umum untuk bisa mendatangi dokter spesialis.

Selain itu, ada pula pembatasan frekuensi kunjungan/pengobatan dalam satu tahun, pembatasan rumah sakit yang didatangi oleh tertanggung, dan berbagai kebijakan lainnya.
Kebijakan tersebut tentu berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi, oleh karena itu kita wajib untuk benar-benar memahami isi polis dan segala kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan asuransi.

Dengan begitu, kita bisa menghindari berbagai macam kerugian yang timbul akibat adanya kesalahan penafsiran serta pemahaman yang berbeda mengenai isi polis yang kita miliki.

Manfaat Asuransi Rawat Jalan

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, asuransi rawat jalan merupakan manfaat asuransi tambahan dari asuransi rawat inap.

Maka dapat dipastikan bahwa kedua jenis asuransi ini memiliki manfaat dan fungsi yang berbeda.

Asuransi rawat jalan merupakan manfaat asuransi kesehatan yang penting untuk kita miliki, karena pada dasarnya sebagian besar orang akan lebih sering mendapatkan pengobatan rawat jalan bila dibandingkan dengan pengobatan rawat inap.

Namun meski begitu, bukan berarti asuransi rawat inap tidak penting untuk kita miliki.

Jika memungkinkan, maka akan sangat baik jika kita memiliki kedua jenis asuransi ini.

Dalam penggunaannya, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara asuransi rawat jalan dan asuransi rawat inap.

Asuransi rawat inap biasanya hanya dapat diklaim saat kita mendapatkan layanan kesehatan yang membuat kita harus menjalani perawatan inap di rumah sakit. Bahkan beberapa perusahaan asuransi menetapkan minimal 2 hari perawatan untuk mendapatkan klaim atas hal tersebut.

Sedangkan di dalam asuransi rawat jalan, kita dapat melakukan klaim atas berbagai tindakan pengobatan selama rumah sakit tersebut memiliki layanan kerja sama atau memenuhi ketentuan klaim yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi.

Dalam berbagai kasus, penggunaan asuransi rawat jalan lebih bermanfaat bagi banyak orang. Karena banyak orang yang mendapatkan pengobatan tanpa menjalani rawat inap.

Pertimbangan Sebelum Membeli Asuransi Rawat Jalan

Sebelum membeli sebuah asuransi, maka penting bagi kita untuk mempertimbangkan berbagai macam aspek dan ketentuan yang diterapkan oleh perusahaan asuransi.

Di bawah ini ada beberapa poin yang dapat Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan pada saat ingin membeli asuransi rawat jalan, antara lain:

#1 Jumlah Premi dan Kemampuan Keuangan Kita

Ketika kita membeli asuransi, maka kita akan membayar sejumlah premi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Untuk itu, akan sangat penting untuk merencanakan, memperhitungkan serta mengukur kemampuan keuangan kita sebelum memutuskan untuk membeli manfaat asuransi rawat jalan ini.

Asuransi tambahan rawat jalan memang membutuhkan premi yang cukup mahal, karena manfaat rawat jalan ini dapat Anda gunakan kapanpun dan di rumah sakit manapun selama Anda mengisi dokumen dan persyaratan klaim dengan lengkap.

#2 Sistem Klaim yang Digunakan

Secara garis besar ada dua sistem yang digunakan untuk manfaat asuransi ini, yaitu sistem reimburse dan sistem cashless.

Kedua sistem ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kita wajib memilih dan menyesuaikan sistem mana yang paling cocok untuk kita gunakan.

Walaupun sistem cashless terbilang lebih menguntungkan, namun sistem ini mewajibkan kita untuk melakukan pengobatan di rumah sakit tertentu yang sudah bekerja sama dengan perusahaan asuransi.

Anda harus memastikan lokasi rumah sakit tersebut mudah dijangkau dan tidak akan membuat kita kesulitan jika sewaktu-waktu membutuhkan pengobatan.

Sementara dengan sistem reimburse, Anda perlu membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu.

Kelebihannya, Anda bebas memilih rumah sakit. Tapi Anda harus memastikan bahwa dokumen-dokumen untuk melakukan klaim sudah lengkap diisi oleh pihak dokter dan rumah sakit.

#3 Ketahui Apa Saja yang Bisa Diklaim

Setiap perusahaan asuransi tentu akan memiliki kebijakan masing-masing mengenai klaim dan juga aturan dalam mengajukannya.

Oleh karena itu cari tahu dan pahami hal ini sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan dari sebuah perusahaan asuransi.

Ini merupakan salah satu aspek paling penting yang wajib untuk kita pahami dan ketahui sejak awal, karena sangat berpengaruh besar pada layanan yang akan kita dapatkan di kemudian hari.

Miliki Asuransi Rawat Jalan Sesuai Kebutuhan Anda

Tidak ada seorangpun yang mengharapkan sakit hingga harus melakukan rawat jalan. Tapi apa salahnya berjaga-jaga agar tidak mengganggu stabilitas keuangan Anda?

Asuransi rawat jalan adalah salah satu manfaat kesehatan yang sangat berguna karena kita dapat melakukan klaim berkali-kali secara fleksibel.

Namun perlu diingat, asuransi rawat jalan memiliki biaya premi yang tidak murah.

Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki asuransi rawat jalan, milikilah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apakah artikel ini menambah wawasan mengenai asuransi rawat jalan? Apakah artikel ini membantu Anda untuk di saat mempertimbangkan membeli asuransi rawat jalan? Berikan pendapat Anda!

Apakah ada teman atau rekan Anda yang membutuhkan informasi di dalam artikel ini? Bagikan artikel ini kepada mereka juga!

Sumber Gambar: