Asuransi kesehatan adalah salah satu produk proteksi yang penting dimilki oleh sebuah keluarga. Pemerintah pada tanggal 1 Januari 2014 mulai menjalankan BPJS kesehatan sebagai salah satu progam asuransi kesehatan. Finansialku akan membahas mengenai cara memilih asuransi kesehatan untuk keluarga.
Apa itu Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan (health insurance) adalah asuransi yang memberikan jaminan pada biaya kesehatan dan/atau perawatan kesehatan jika anggotanya mengalami sakit atau kecelakaan. Asuransi kesehatan mengenal dua jenis perawatan yaitu rawat inap dan rawat jalan. Seperti yang Kita tahu rawat inap atau in-patient treatment adalah jenis perawatan jika Kita harus menginap di rumah sakit. Sebaliknya rawat jalan atau out-patient treatment adalah jenis perawatan jika Kita harus mengalami perawatan medis tanpa menginap di rumah sakit.
Â
Â
Siapa yang menjual produk asuransi kesehatan? Asuransi kesehatan untuk keperluan individu dan/atau keluarga dijual oleh perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum dan asuransi sosial.
Apa saja yang dilindungi oleh asuransi kesehatan? Fungsi pokok dalam asuransi kesehatan adalah menanggung biaya kamar inap (termasuk untuk ICU atau UGD), biaya obat-obatan, peralatan penunjang (kursi roda, kacamata dan lainnya), pemeriksaan diagnostik (tes laboratorium, xray dan lainnya), biaya ambulans, rawat gigi (tertentu). Selain itu perusahaan asuransi biasanya menambahkan santunan kesehatan dan bonus-bonus lainnya agar produknya menjadi lebih menarik.
BPJS Kesehatan
BPJS kesehatan (sumber 1) adalah salah satu jenis asuransi kesehatan yang menjadi progam pemerintah Indonesia. BPJS kesehatan pada prinsipnya sama dengan asuransi kesehatan, yaitu BPJS kesehatan memberikan adalah rawat inap untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama, tingkat lanjutan dan gawat darurat.
Besar iuran bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) iuran dibayar oleh pemerintah.
Besar iuran peserta pekerja penerima upah: lembaga pemerintahan besarnya 5% gaji bulanan.
- 3% dari pemberi kerja.
- 2% dari peserta.
Besar iuran peserta pekerja penerumah upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan swasta besarnya 4,5% dari gaji bulanan.
- 4% dari pemberi kerja.
- 0,5% dari peserta.
Memilih Asuransi Kesehatan untuk Keluarga
Bagi Anda yang sedang memilih asuransi kesehatan, berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Manfaat yang ditawarkan progam asuransi kesehatan
Ketika Kita membeli produk asuransi kesehatan, produk tersebut harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan utama Kita. Tentunya manfaat pembayaran biaya rumah sakit, rawat inap menjadi prioritas Anda bukan? Jangan sampai Kita memilih produk karena adanya pemanis dalam progam pemasaran (santunan harian dan lain-lain, kemudian mengesampingkan fungsi pokoknya). Idealnya Kita akan memilih produk asuransi kesehatan dapat memenuhi kebutuhan utama Kita plus ditambah progam-progam pemasaran yang mendukung.
2. Biaya iuran asuransi kesehatan
Iuran asuransi kesehatan perlu disesuaikan dengan dana yang ada. Konsultasikan dengan pasangan serta tanyakan pada agen penjual. Jika dana Anda tidak terlalu longgar untuk kebutuhan asuransi kesehatan, luangkan waktu untuk melihat produk-produk asuransi kesehatan dari beberapa perusahaan.
Â
3. Mitra rumah sakit
Pilih asuransi kesehatan yang bekerja sama dengan rumah sakit keluarga Anda. Jika Anda dan keluarga lebih sering ke rumah sakit X jika berobat, pastikan perusahaan asuransi kesehatan yang akan Kita beli telah menjadi mitra rumah sakit X.
Â
4. Kredibilitas perusahaan asuransi
Lihatlah rekam jejak, kredibilitas perusahaan asuransi. Cara gampang mendapatkan rekam jejaknya adalah tanya ke teman-teman kantor atau saudara yang pernah menggunakan jasa perusahaan asuransi kesehatan. Anda akan mendapat banyak masukan dari pengalaman teman-teman atau saudara Anda.
Â
5. Customer service perusahaan
Jangan lupakan customer service. Layanan ini adalah layanan pendukung, utamanya disaat darurat.
Â
6. Selaraskan dengan asuransi yang sudah Anda miliki
Jika Anda sudah memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa atau asuransi apapun yang ada hubungan dengan kesehatan (contoh progam kesehatan dari kantor atau tempat bekerja), sesuaikan perlindungan yang ada dan progam asuransi kesehatan tambahan. Gunakan dengan bijak perlindungan yang ada.
Â
Sumber:
Situs resmi BPJS Kesehatan – www.bpjs-kesehatan.go.id
Â
Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai asuransi kesehatan.
Â
Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:
Mengatur Keuangan Keluarga di Tahun Politik 2014 | ||
Top 10 Saham Juara di Tahun 2013 | ||
8Â Resolusi Keuangan di Tahun Baru |