Kredit mandet PT Tirta Amarta bobol Bank Mandiri Bandung hingga Rp1,8 triliun. Namun demikian, Bank Mandiri yakin dapat menutup kerugian atas peristiwa ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Bank Mandiri Dibobol Rp1,8 Triliun

Bank Mandiri mengalami kerugian sebesar Rp1,8 triliun dari kredit yang dilakukan oleh PT Tirta Amarta Bottling Company.

Angka ini disimpulkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui laporan kerugian negara terkait dengan kasus pembobolan PT Bank Mandiri. Laporan ini kemudian diserahkan kepada Kejaksaan Agung, Senin (21/5/2018) lalu.

Besaran kerugian Bank Mandiri ini disimpulkan oleh Auditor Utama Investigatif BPK I Nyoman Wara, seperti dikutip dari Tempo.co:

“Jumlah kerugian negara adalah sekitar Rp 1,83 triliun.”

 

Dibobol-Rp1,8-Triliun-Karena-Kredit-Mandet,-Bank-Mandiri-Yakin-Bisa-Tutup-Kerugian-3-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Kredit Menguntungkan? Sebenarnya Apa Sih Manfaat Kredit?]

 

Jumlah yang dikatakan BPK ini lebih besar Rp400 miliar ketimbang temuan kerugian negara hasil dari audit Bank Mandiri, yakni Rp1,4 triliun.

Nyoman mengatakan, perbedaan ini muncul lantaran audit yang dilakukan BPK mengikutsertakan bunga pokok dan tambahan dari kredit yang diberikan ke Tirta Amarta selama 2008-2015.

“Yang jelas kami sudah menggunakan data-data valid yang kami peroleh dari penyidik.”

 

Ia melanjutkan, melalui audit investigasi ini, BPK menemukan penyimpangan dalam pemberian kredit oleh Bank Mandiri Commercial Banking Center (CBC) Bandung 1 itu. Penyimpangan terdeteksi pada proses permohonan, analisis, persetujuan, penggunaan, serta pembayaran kembali kredit.

Sementara itu, pada Senin (21/5/2018), Corporate Secretary PT Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan musabab perbedaan temuan kerugian negara hasil analisis BPK dan pihaknya.

“Angka yang disebut BPK sebesar Rp1,83 triliun itu adalah angka kredit ditambah bunga dan denda.”

 

Lanjutnya, pihak Mandiri telah melakukan verifikasi dan investigasi internal terhadap kasus ini dan menemukan kerugian pokok sebesar Rp1,47 triliun. Rohan mengatakan angka itu didapat tanpa menghitung variabel bunga dan denda:

“Kalau kami perbankan bisanya kalau sudah kasus, faktor denda dan bunga dikesampingkan dulu. Yang penting pokoknya.”

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku 

 

Kredit Mandet PT Tirta Amarta

Mulanya, Direktur PT Tirta Amarta Bottling (PT TAB), Rony Tedy mengajukan perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1. Isinya, dalam pengajuan itu terdapat manipulasi data dari PT TAB.

PT TAB mengajukan perpanjangan semua fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp880,6 miliar, perpanjangan dan tambahan plafon letter of credit Rp40 miliar, serta fasilitas kredit investasi Rp250 miliar selama 72 bulan.

Ya, tentunya ada syarat guna memenuhi permohonan kredit ini, PT TAB menjaminkan sejumlah aset perusahaan. Selain itu, mereka menunjukkan keuangan perusahaan yang diklaim terus membaik.

Namun, dalam perkembangannya, sebuah hasil audit akhirnya menunjukkan bahwa PT TAB telah mengajukan kredit ke Bank Mandiri CBC Bandung senilai Rp1,47 triliun, dengan jaminan aset hanya Rp73 miliar.

Dibobol-Rp1,8-Triliun-Karena-Kredit-Mandet,-Bank-Mandiri-Yakin-Bisa-Tutup-Kerugian-3-Finansialku

Direktur PT TAB, Rony Tedy ditahan oleh Kejaksaan Agung karena melakukan kejahatan manipulasi data hingga merugikan negara hampir 2 triliun rupiah.

 

Dana yang semestinya hanya diperkenankan untuk kepentingan kredit investasi dan kredit modal kerja itu pun digunakan untuk keperluan lain.

Tidak sendiri, bos PT TAB itu ditangkap bersama tiga manajer Bank Mandiri Cabang Bandung yang diancam 20 tahun penjara karena melanggar UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman pun menyatakan pihaknya telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus Bank Mandiri ini. Ia menyebut dalam waktu dekat akan melimpahkan berkas tersangka berinisial RT (Rony Tedy) ke pengadilan.

“Berkas yang lengkap baru satu orang tersangka dulu, tersangka lainnya menyusul, yang pertama nanti akan dilimpahkan dalam minggu ini. RT dari PT TAB.”

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Bank Mandiri Optimis Tutup Kerugian

Rohan selaku Corporate Secretary PT Bank Mandiri mengaku optimis pihaknya dapat menutup kerugian atas kasus pembobolan kredit tersebut. Meski jaminan aset PT TAB hanya Rp73 miliar, sangat jauh dengan kredit yang diajukan ke Bank Mandiri CBC Bandung sebesar Rp1,47 triliun, berbagai jaminan kredit perusahaan air minum kemasan itu masih bisa dilikuidasi.

“Jadi sebetulnya, kalau disebut kerugian negara, masih ada jaminan-jaminan yang bisa kami likuidasi.”

 

Pasalnya, menurut Rohan, harga aset tersebut diprediksi akan ditambah dengan potensi pendapatan pada masa depan dari perusahaan yang akan membelinya.

“Mesin-mesin dan sebagainya (yang ada di dalam pabrik) ‘kan belum dievaluasi nilainya. Selain itu, jualan PT ‘kan jualan masa depan. Future income-nya bisa diperhitungkan kalau perusahaan itu baik.”

 

Lebih lanjut, Rohan menjelaskan, jaminan dari kredit oleh PT TAB berbentuk fisik, yaitu tanah dan bangunan pabrik. Bahkan Rohan menyebutkan, hingga kini, telah ada dua nasabah Mandiri yang bergerak di bidang industri air kemasan telah tertarik untuk membeli aset-aset tersebut.

 

Apa tanggapan Anda setelah membaca artikel ini? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • M Julnis Firmansyah. 21 Mei 2018. Kerugian Pembobolan Bank Mandiri Bandung Menjadi Rp1,8 triliun. Tempo.co – https://goo.gl/vo42jd
  • Adam Prireza. 21 Mei 2018. BPK Ungkap Kredit Macet Tirta Amarta di Bank mandiri Rp 1,8 T. Tempo.co – https://goo.gl/kcsM1f
  • Adam Prireza. 22 Mei 2018. Bank Mandiri: Kerugian Pokok Kredit Macet Tirta Amarta Rp 1,47 T. Tempo.co – https://goo.gl/MSxFTy
  • Adam Prireza. 22 Mei 2018. Bank Mandiri Yakin Tutup Kerugian Meski Dibobol Rp1,8 T. Tempo.co – https://goo.gl/xDMvMm

 

Sumber Gambar:

  • Bank Mandiri – https://goo.gl/Zb8fFm
  • Bank Mandiri 2 – https://goo.gl/4mDq1c
  • Direktur PT TAB – https://goo.gl/NJ8XpS