Biasanya seseorang memilih untuk berada dalam zona nyamannya dan menolak untuk menghadapi kegagalan. Begitulah fenomena yang biasa terjadi, sehingga sulit bagi seseorang untuk berpindah kuadran dan mencoba hal baru. Mari kita lihat bagaimana perbedaan keterampilan pada setiap orang berpengaruh pada kuadran dimana dia berada.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Dimanakah Perbedaannya?

Apakah Anda familiar dengan cashflow quadrant yang dipopulerkan oleh Robert T. Kiyosaki? Kuadran tersebut mengajarkan kita bahwa kita dapat memilih kuadran tertentu yang menunjukkan bagaimana cara kita memperoleh uang.

Setiap orang dapat memilih kuadrannya, bahkan bisa juga memilih lebih dari satu kuadran. Namun setiap orang bisa saja memilih kuadran yang berbeda. Lalu apakah yang membedakan kuadran seseorang dari yang lain?

Finansialku akan menjabarkan perbedaan beberapa orang dalam memilih kuadran yang sesuai baginya.

Beda Kuadran, Beda Keterampilan dan Beda Menghasilkan Uang 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apapun Pekerjaannya Anda Bisa Menjadi Orang Sukses]

 

Kekuatan Kata-Kata

Untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, dibutuhkan keterampilan dalam berkata-kata, begitulah kata-kata yang sering ditanamkan oleh ayah kaya Robert.

Sebagai seorang pebisnis yang sukses, dia merasa bahwa penguasaan kata adalah salah satu keterampilan yang penting, sehingga dia tahu kata-kata mana yang efektif untuk jenis orang tertentu.

Dia juga menjelaskan bahwa di balik kata-kata yang dipilih seseorang, Anda dapat mengetahui seperti apa karakteristik orang tersebut. Itulah yang menjadi perbedaan inti dari beberapa individu. Lalu seperti apakah karakteristik individu dari masing-masing kuadran?

Berikut adalah beberapa perbedaan intinya:

 

#1 Kuadran E (Pegawai)

Kata-kata yang sering digunakan individu di kuadran E adalah “aman” atau “tunjangan”. Individu di kuadran ini umumnya memiliki kebutuhan akan rasa aman dan menghindari risiko. Mereka umumnya ingin merasa tenang dalam menjalani pekerjaannya, dan ketidakpastian membuat mereka tidak bahagia.

Mereka umumnya mencari perjanjian yang mengikat dan tertulis hitam di atas putih dalam hal pekerjaan untuk memberikan jaminan keamanan. Terkadang, bagi mereka rasa aman lebih penting daripada uang.

Pegawai bukan berarti pekerjaan yang rendah, seorang pegawai bisa saja menjadi seorang manager atau kepala direksi, namun setinggi apapun jabatannya, biasanya tetap ada sebuah perjanjian kerja yang mengikat mereka dengan perusahaan yang mempekerjakan mereka.

Mau Liburan tapi Pekerjaan Banyak Lakukan Rahasia ini Biar Gak Stres 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pilih Pekerjaan yang Tidak Memakan Banyak Waktu Anda]

 

#2 Kuadran S (Pekerja Lepas)

Seorang individu di kuadran S atau pekerja lepas ingin melakukan sesuatu sesuai keinginannya. Kata-kata yang umumnya mencerminkan diri mereka adalah “melakukan sendiri”. Umumnya mereka tidak suka jika penghasilannya bergantung pada orang lain.

Mereka ingin memperoleh uang sesuai dengan kerja kerasnya dan tidak suka jika mereka hanya memperoleh uang serupa dengan rekan kerja yang tidak bekerja sekeras mereka.

Individu di kuadran ini juga memiliki rasa takut seperti individu di kuadran E, namun mereka menyikapinya dengan cara yang berbeda. Mereka tidak mencari rasa aman, namun cenderung mengambil alih kendali dan memilih untuk melakukannya sendiri.

Biasanya kuadran ini berisi profesi yang memiliki pendidikan tinggi seperti dokter dan pengacara yang merupakan perfeksionis.

Mereka merasa bahwa mereka mampu mengerjakan semuanya dengan sangat baik sehingga kerap kali mereka memilih untuk melakukannya sendiri daripada meminta bantuan orang lain. Individu di kuadran ini adalah individu yang paling favorit untuk dipekerjakan.

 

#3 Kuadran B (Pemilik Usaha)

Kuadran B sering kali disebut sebagai lawan dari kuadran S. Berbeda dengan S, individu di kuadran B senang mendelegasikan pekerjaan kepada empat kategori individu. Mereka beranggapan bahwa jika bisa menyewa orang lain yang dapat melakukannya dengan lebih baik, mengapa harus melakukannya sendiri?

Kelebihan dari orang-orang di kuadran ini adalah kepemimpinan dan keterampilan dalam berbisnis. Mereka memanfaatkan kepemimpinannya untuk membangkitkan kemampuan terbaik orang lain. Dia juga terampil dalam bekerja sama dengan orang lain.

Mereka tidak menyukai pekerjaan sederhana dan lebih memilih untuk menyewa dan menyuruh orang-orang pandai berpendidikan untuk mengerjakannya supaya dirinya dapat mengosongkan pikiran dan melakukan tugas yang lebih penting.

Apakah Gaya Kepemimpinan Situasional Dibutuhkan oleh Seorang Pemimipin 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Gaya Kepemimpinan Situasional Dibutuhkan oleh Seorang Pemimipin?]

 

#4 Kuadran I (Penanam Modal)

Berbeda dengan individu di Kuadran B yang masih berusaha untuk mendelegasikan pekerjaannya kepada orang lain, investor atau penanam modal biasanya ingin menghasilkan uang dari uang tanpa harus bersusah payah bekerja atau berbisnis.

Dengan demikian umumnya individu di kuadran ini bukanlah pemilik gelar di universitas ternama atau seseorang yang gemar bekerja dan perfeksionis.

Biasanya mereka adalah orang yang memiliki banyak uang dan mencari cara agar mereka tidak perlu bekerja untuk menghasilkan uang, mereka berpikir bagaimana cara agar uanglah yang bekerja untuk mereka.

Kuadran ini biasanya digemari banyak orang, karena tidak peduli dari kuadran manapun awalnya seseorang memulai, untuk mencapai kesuksesan mereka pada akhirnya harus memasuki kuadran I karena hanya pada kuadran inilah uang dapat diubah menjadi kekayaan.

Ini Cara Mendapatkan Produk Investasi yang Low Risk, High Return 02 - Finansialku

 [Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok buat Saya?]

 

Perbedaan dalam Menghasilkan Uang

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Anda dapat menarik kesimpulan bahwa perbedaan E, S, B, dan I hanyalah memaparkan perbedaan tentang cara memperoleh uang. Kuadran mana yang Anda pilih bergantung pada diri Anda.

Perbedaan karakteristik dan keterampilan yang disebutkan di atas hanya karakteristik umum yang ditemui pada individu dalam suatu kuadran tertentu dan tidak mewajibkan Anda untuk masuk dalam kuadran tersebut.

 

Apakah Anda mengetahui ciri-ciri individu lainnya pada cashflow quadrant? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Robert T. Kiyosaki. 2001. The Cashflow Quadrant (Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial).

 

Sumber Gambar:

  • Success – https://goo.gl/QwPRsN
  • Investor – https://goo.gl/xW1lEP

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku