Berbisnis Waralaba untuk masa pensiun? Perencana keuangan independen Finansialku ingin membahas sebuah ide berbisnis waralaba untuk masa pensiun. Simak pembahasan kami berikut ini.

 

Rubrik Finansialku:

Rubrik Finansialku Learn Franchise

 

Berbisnis Waralaba untuk Masa Pensiun

Saya teringat sebuah diskusi hangat dengan salah seorang klien yang bertanya, Pak apakah berbisnis waralaba untuk masa pensiun itu memungkinkan? Jarang ada klien yang bertanya mengenai berbisnis waralaba untuk masa pensiun. Kebayakan orang berpikir pemasukan saat masa pensiun berasal dari pendapatan pasif, bunga deposito, hasil investasi reksa dana atau tunjangan dana pensiun.

Berbisnis Waralaba untuk Masa Pensiun - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Menurut Anda, apakah berbisnis waralaba untuk masa pensiun itu memungkinkan? Kira-kira apa saja plus minusnya? Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini ya, terima kasih.

Menurut Finansialku, tergantung berbisnis waralaba seperti apa dulu. Jika waralaba tersebut mampu bertahan cukup lama dan keuntungan yang didapat bisa mencukupi kebutuhan masa pensiun ya waralaba tersebut bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan masa pensiun. Sebaliknya, jika waralabanya ternyata tidak dapat bertahan lama, tidak menghasilkan keuntungan yang cukup, mana bisa  digunakan untuk membiayai masa pensiun.

Berdasarkan diskusi kami dan klien, kami menyimpulkan berbisnis waralaba untuk masa pensiun itu memungkinkan. Berbisnis waralaba bisa menjadi salah satu sumber pendapatan pasif.

Permasalahannya adalah bagaimana cara memilih waralaba yang sesuai kebutuhan kita? Bagaiamana pendanaannya? Finansialku akan mengulas  sekilas mengenai berbisnis waralaba pada artikel yang akan datang.

 

Pendapatan Saat Masa Pensiun

Pernahkah Anda mendengar pepatah mengatakan ada banyak jalan menuju Roma? Nah begitu juga jalan untuk memenuhi pendapatan saat masa pensiun. Jalan mana yang paling benar? Finansialku tidak dapat mengatakan jalan A lebih benar dari pada jalan B. Jalan yang dipilih sesuai dengan karakter orangnya.

Ada ahli keuangan yang mengatakan pendapatan pasif dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan masa pensiun. Kenyataannya memang bisa, sangat bisa. Ketika usia produktif, kita membangun asset, contoh membeli rumah kos, membeli waralaba. Disaat produktif, mungkin saja kita membeli asset tersebut dengan utang (misal KPR, Kredit Investasi), jadi keuntungan usaha dibuat untuk membayar cicilan utang. Saat pensiun, cicilan sudah selesai dan asset tersebut yang akan memberikan pemasukan saat kita pensiun.

 

Berbisnis Waralaba

Sebelum membahas lebih dalam, Finansialku ingin bertanya: Ketika Anda membeli waralaba, Apa yang sebenarnya Anda beli? 

Menurut Finansialku yang Anda beli saat memilih berbisnis waralaba adalah membeli bisnis, di dalamnya ada sistem. Pernahkah Anda mengamati ada waralaba yang sangat ramai saat awal pembukaan dan kemudian melempem?

Jika Anda berbisnis waralaba untuk masa pensiun, pastikan pilih waralaba yang memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya. Dalam artian, si pemilik waralaba (franchisor) mau memperbaiki sistem pemasaran, mau memperbaiki sistem bisnis, mau memperbaiki pelatihan dan lain sebagainya.

Saran Finansialku adalah: ketika Anda mau membeli waralaba, pastikan Anda mempelajari detil dari waralaba tersebut, cari informasi sebanyak-banyaknya. Pastikan Anda tidak menyesal setelah membelinya.

 

Anda dapat membaca beberapa artikel Finansialku terkait dengan berbisnis waralaba:

  1. Jangan Asal Membeli Franchise
  2. Franchise dan Kebebasan Keuangan

 

Kesimpulan

Berbisnis waralaba untuk masa pensiun adalah ide bagus dan sebaiknya dimulai dari sejak muda. Pastikan Anda mempelajari bisnisnya atau skema waralaba sebelum membelinya. 

 

Menurut Anda, apakah berbisnis waralaba untuk masa pensiun itu memungkinkan? Kira-kira apa saja plus minusnya? Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini ya, terima kasih.

 

Image credit:

Franchise – http://goo.gl/0WypDz

 

Download E-Book Apa Tujuan Keuangan Anda? (GRATIS)

Apa Tujuan Keuangan Anda Ebook - Perencana Keuangan Independen Finansialku