Selama pandemi, bantuan UMKM dari pemerintah sudah tersalurkan sebanyak 99 persen.

Simak informasi lengkapnya dalam artikel berita Finansialku ini.

 

99 Persen UMKM Telah Menerima Bantuan

Pemerintah memberikan bantuan modal kerja, subsidi kredit UMKM hingga relaksasi bunga kredit perbankan. Adapun langkah ini untuk mempertahankan sektor UMKM selama pandemi Covid-19.

Stafsus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, berdasarkan hasil survei Lembaga Demografi FMB UI, sebanyak 99 persen UMKM sudah mendaftar dan menerima bantuan UMKM dari pemerintah.

Lalu mayoritasnya membelanjakan bantuan tersebut untuk membeli bahan baku dan barang modal,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Minggu, 20 Juni 2021.

Menurut Fiki, sebanyak 9,8 juta usaha mikro telah tersalurkan bantuan presiden (Banpres) produktif usaha mikro yang setara dengan Rp 11,76 triliun. Adapun jumlah itu mencapai 77 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 16,36 triliun.

Banpres produktif tahap kedua akan kembali dibuka pada bulan ini dengan menyasar tiga juga usaha mikro.

Selain itu, menurut Fiki, Kemenkop-UKN tengah mengkaji pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM unggulan untuk mendapatkan kredit hingga Rp 20 miliar.

Hal ini bertujuan agar para pelaku usaha kecil Indonesia bisa bersaing kancah global. Kita berharap ini bisa segera ditetapkan pemerintah,” katanya.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto, mengatakan BRI fokus mendampingi UMKM selama pandemi. Dia mengklaim total portofolio kredit BRI lebih dari 80 persen adalah UMKM.

Oleh karena itu BRI betul-betul berusaha menjadi mitra strategis pemerintah mengakselerasi program PEN 2021 ini,” jelas Amam.

[Baca Juga: BSI dan Kemenparekraf Dorong UMKM Sektor Pariwisata Naik Kelas]

Amam mengatakan pihaknya menyambut baik rencana Kemenkop-UKM meningkatkan KUR hingga Rp 20 miliar. “Kita dengan senang hati menunggu aturan pemerintah yang baru apabila nanti bisa sampai mengucurkan KUR hingga Rp20 miliar,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun, mengatakan saat ini UMKM sudah mulai bangkit meskipun belum pulih seperti 2019.

Ikhsan menyebut sekarang banyak pelaku UMKM beralih ke dunia digital dalam menjual produknya.

“Kami mencatat sekitar lima juta pemain baru di marketplace online pada saat pandemi ini. Mau tidak mau memang UMKM harus masuk dunia digital atau marketplace supaya bisa bertahan,” jelas Ikhsan.

Ikhsan menyampaikan kesetujuannya mengenai inisiatif Banpres produktif mikro yang digagas dalam PEN 2020 dan 2021 sangat tepat dalam membantu pengusaha mikro saat pandemi yang membuat kesulitan modal untuk bertahan.

Selain pengusaha mikro, ada tipikal UMKM yang tidak mampu membayar utangnya, yang akhirnya diberikan keringanan pembayaran suku bunga kredit, bahkan bunganya diskon 50 persen lewat kebijakan pemerintah. Untuk UMKM yang mampu bertahan di masa pandemi diberikan KUR yang sangat membantu mereka untuk bertransformasi,” tambahnya.

Untuk para pebisnis yang ingin belajar merencanakan keuangan, yuk dengarkan audiobook gratis dari Finansialku dibawah ini. Selamat mendengarkan..

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi di atas? Tulis pandangan Anda dalam kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini pada rekan-rekan lainnya, terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri Haryati

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 21 Juni 2021. 99 Persen UMKM Dapat Bantuan Selama Pandemi Covid-19. Swa.co.id – https://bit.ly/2SWkrmV
  • Novita Intan. 20 Juni 2021. Selama Pandemi Covid-19, 99 Persen UMKM Dapat Bantuan. Reprulika.co.id – https://bit.ly/35Ee2zI

 

Sumber Gambar: 

  • https://bit.ly/35Foy9F