Aturan bagasi pesawat garuda menjadi sorotan usai beredar potongan video cekcok antara penumpang dan petugas bandara maskapai Garuda Indonesia.
Pasalnya, penumpang tersebut harus membayar denda Rp2 juta karena membawa 3 dus bika ambon. Agar tidak salah persepsi, simak pembahasannya dalam artikel berikut ini!
Bepergian dengan Pesawat
Ketika bepergian ke tempat yang jauh, sebagian orang memilih pesawat sebagai moda transportasi. Sebab, waktu tempuh pesawat lebih cepat dan angka kecelakaannya sangat kecil daripada transportasi lain.
Selama perjalanan, ada sejumlah peraturan yang harus kita patuhi, salah satunya mengenai bagasi. Setiap maskapai tentu punya ketentuan terkait hal ini, termasuk Garuda Indonesia.
Belakangan, ramai pemberitaan seorang penumpang Maskapai Garuda Indonesia yang dikenai denda Rp2 juta usai membawa 3 dus bika ambon.
Lantas, bagaimana sebenarnya aturan bagasi pesawat Garuda? Agar tidak penasaran, berikut penjelasannya.
Aturan Bagasi Pesawat Garuda Indonesia yang Harus Dipahami
Media sosial TikTok sempat viral dengan potongan video yang menampilkan seorang penumpang Garuda Indonesia yang mencak-mencak ke petugas bandara dari maskapai tersebut.
Peristiwa tersebut ditengarai sebagai buntut denda Rp2 juta atas tiga dus bika ambon yang dibawa penumpang tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, merespons potongan video yang viral di media sosial. Menurutnya, barang bawaan penumpang itu melewati batas maksimal.
Berikut adalah aturan bagasi Pesawat Garuda Indonesia, melansir dari situs resminya:
#1 Kategori Bagasi
Ada dua kategori bagasi dalam aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia, yakni:
#1 Bagasi Terdaftar
Bagasi terdaftar merupakan barang yang ditimbang dan disimpan di kompartemen kargo pesawat. Selama penerbangan, penumpang tidak bisa mengakses barang di bagian ini.
Bagasi terdaftar akan mendapat label yang menunjukkan nomor seri bagasi dan terminal kedatangan. Penumpang juga akan mendapat tanda pengenal di boarding pass-nya untuk kita tunjukkan ke petugas di terminal kedatangan.
Aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia adalah setiap bagasi terdaftar harus berbobot maksimal 70 lbs atau 32 kg.
Jika dua orang bepergian dan melakukan check-in bersama, mereka berhak atas gabungan bagasi bebas biaya dan bagasi terdaftar individual mereka.
#2 Bagasi Tidak Terdaftar
Bagasi tidak terdaftar penumpang bawa ke dalam pesawat dan letaknya di kompartemen atas kepala, di bawah, atau di depan kursi penumpang, yang terdiri dari:
Bagasi Kabin
Dalam hal ini, bagasi kabin penumpang bawa ke kabin dan terdapat labelnya. Bagasi kabin harus ada di bawah pengawasan penumpang secara langsung.
Barang yang dapat penumpang bawa dalam bagasi kabin memiliki panjang maksimal 56 cm, lebar 36 cm, dan tebal 23 cm, maksimal bobot 7 kg.
Pada pesawat CRJ dan ATR kelas ekonomi, penumpang hanya boleh membawa barang dengan panjang 41 cm, lebar 34 cm, dan tebal 17 cm dengan maksimal 7 kg.
Barang Bawaan Bebas Biaya
Sementara itu, aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia juga memberi kelonggaran barang bawaan bebas biaya. Penumpang bisa membawanya tanpa label bagasi kabin.
Beberapa barang bawaan bebas biaya yakni laptop, tas tangan, overcoat, selimut, payung, tongkat bantu jalan, kamera pocket, teropong, bahan bacaan, stroller bayi ukuran kabin, baby basket, tempat duduk bayi dengan pengaman, kursi roda lipat/ukuran kabin, dan tongkat ketiak bantu jalan.
[Baca Juga: Hore! Harga Tiket Pesawat Turun Mulai Januari 2023]
#2 Konsep Berat Bagasi
Ada dua konsep bagasi yang Garuda Indonesia terapkan, yakni untuk penerbangan domestik dan internasional.
#1 Bagasi Bebas Biaya untuk Penerbangan Domestik
Berikut adalah aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia bebas biaya untuk penerbangan domestik:
[Baca Juga: Bikin Ngiler! Inilah Gaji Tukang Parkir Pesawat Alias Marshaller]
#2 Bagasi Bebas Biaya untuk Penerbangan Internasional
Berikut adalah aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia bebas biaya untuk penerbangan internasional:
#3 Kelebihan Bagasi
Kelebihan biaya bagasi akan dibebankan ke penumpang. Dalam situs resminya, bahwa biaya kelebihan bagasi di sektor penerbangan GA jika dioperasikan oleh pesawat GA (Garuda Indonesia).
Dengan demikian, nomor penerbangan GA yang operator lain kerjakan tidak termasuk dalam aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia.
Biaya kelebihan bagasi untuk penerbangan lokal bisa Sobat Finansialku cek di sini. Sedangkan biaya kelebihan bagasi untuk penerbangan internasional cek di sini.
Pahami Aturan Perjalanan dengan Pesawat
Memahami aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia membuat perjalanan makin nyaman. Selain itu, hal ini akan menghindarkan Anda dari salah paham mengenai pembebanan denda.
Jika Anda punya rencana liburan dengan pesawat, ada baiknya mulai menyiapkan anggarannya dengan Aplikasi Finansialku.
Hal ini akan membuat budgeting lebih rinci sehingga tidak perlu mengorbankan dana untuk kebutuhan lain yang nantinya membuat cash flow berantakan.
Aplikasi Finansialku tersedia GRATIS di Google Play dan App Store. Yuk, download sekarang untuk dapatkan manfaatnya!
Itulah pembahasan tentang aturan bagasi pesawat Garuda Indonesia. Yuk share artikel ini ke rekan Anda agar mereka ikut paham mengenai ketentuan yang ada. Terima kasih!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. Bagasi. Garuda-indonesia.com – https://bit.ly/41w5F4c
- Iganico Geordi Oswaldo. 20 Maret 2023. Heboh soal Bika Ambon, Begini Aturan Bawa Bagasi Garuda. Detik.com – https://bit.ly/3L0Bix7
Leave A Comment