Perubahan Skema Pensiun PNS, Simak Ulasannya!

Kebijakan baru sedang pemerintah rencanakan untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2025. Namun, Apa saja yang akan berubah dari skema pensiun ini?

Simak ulasannya di artikel berikut yang akan membahas perubahan skema pensiun PNS terbaru!

Daftar Isi

Skema Terbaru Dana Pensiunan PNS

Kebijakan sistem reformasi sistem pensiun yang tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) edisi terbaru tahun 2025.

Namun, kebijakan ini masih belum membicarakan hal detail untuk skema yang akan pemerintah gunakan nantinya. Salah satunya adalah skema pembayaran dana pensiun yang awalnya pay as you go menjadi skema fully funded.

Direktur Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, “Kalau itu (pensiun skema fully funded) lebih kompleks lagi. Belum akan seketika (diterapkan 2025)”¹.

Skema untuk pensiun ASN ini memang sudah lama dicanangkan. Namun, membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa memantapkan dan menerapkannya.

Secara garis besar perubahan skema ini akan menjadi dua bagian besar, skema pensiun untuk PNS yang sudah ada dan skema pensiun PNS dan PPPK baru.

Pertama, skema untuk PNS yang sudah ada tidak akan merasakan penurunan benefit dari yang sebelumnya. Selain itu, dengan skema Take Home Pay (THP) akan menjadi solusi untuk pensiunan pns lama.

Kedua, skema untuk PNS dan PPPK baru akan menggunakan skema manfaat iuran pasti dengan formula Take Home Pay (THP). Selanjutnya, skema ini akan lebih menguntungkan dan bermanfaat dari skema sebelumnya.

Selain itu, perubahan skema yang sedang pemerintah persiapkan akan mempertimbangkan banyak hal, seperti kesiapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ketahanan fiskal, dan lainnya.

Keuntungan Dari Skema Pensiun PNS Terbaru

Skema pensiun pns terbaru ini tentu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pensiunan pegawai negri. Namun, apa saja sih keuntungan yang akan pensiunan pns dapatkan dari skema baru ini apabila diterapkan?

#1 Jaminan Masa Pensiun yang Sejahtera

Pensiunan PNS akan menjadi lebih sejahtera karena mendapatkan dana pensiun menggunakan skema terbaru. Tentu hal ini akan membuat pensiunan merdeka secara finansial untuk menikmat masa pensiun. Selain itu skema ini akan menjamin benefit lainnya akan terus membuat PNS semakin sejahterah dan tenang.

#2 Kenaikan Nominal Dana Pensiun

Salah satu keuntungan yang akan didapatkan adalah nominal yang lumayan besar. Pensiunan PNS bisa mendapatkan dana pensiun hingga Rp 1 miliar secara total sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, sayangnya peraturan ini belum akan dilaksanakan dalam waktu yang dekat sehingga pensiunan pns belum akan mendapatkan dana pensiun dalam nominal tersebut.

#3 Modal Investasi Jangka Panjang

Dengan skema terbaru nantinya pensiunan PNS akan mendapatkan benefit THP yang mampu dialokasikan ke investasi sesuai kebutuhan. Apabila melakukan investasi tentu nantinya tidak akan ada rasa ketergantungan dengan uang pensiun.

Namun alangkah baiknya investasi untuk dana pensiun Anda lakukan sedini mungkin agar masa pensiun lebih terjamin.

Anda juga bisa mengikuti Webinar Ekslusif Mengenai Financial Freedom before 50 untuk mempersiapkan jaminan masa tua yang tenang dan sejahtera. Anda akan mendapatkan banyak insight dan benefit lainnya, buruan daftar melalui banner di bawah ini!

Strategi Mempersiapkan Dana Pensiun

Mempersiapkan dana pensiun merupakan sebuah kewajiban. Hal ini memerlukan strategi yang tepat untuk dapat mengalokasikan dana sesuai kebutuhan agar tidak mempengaruhi kebutuhan utama.

Namun, Anda tidak perlu ragu untuk mulai mempersiapkan dana pensiun, Anda dapat mencoba perencanaan dana pensiun dari Finansialku yang akan membantu dan memberikan solusi dalam mempersiapkan masa pensiun.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang dtelah disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Referensi Tambahan