Apakah Anda merasa keberatan dengan biaya pendidikan anak di masa pandemi? Yuk, ketahui cara menyiasati biaya pendidikan anak. 

 

Sistem Pembelajaran di Sekolah Saat Pandemi

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan di kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam dunia pekerjaan, dunia sekolah pun juga ikut merasakan dampaknya. 

Sistem pembelajaran di sekolah mengalami perubahan semenjak pandemi Covid-19. Sebelumnya, pembelajaran dilakukan secara tatap muka, sekarang menjadi virtual atau secara online

Tentunya untuk melakukan pembelajaran secara online juga memerlukan penyesuaian. Salah satunya, para siswa harus memiliki gadget dan akses internet yang memadai. 

Data Kemendikbud tahun 2020 menyatakan terdapat setidaknya 67.729.037 murid yang belajar di rumah.

Dari semua tingkatan pendidikan, anak-anak dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar termasuk Madrasah Ibtiadah menduduki posisi pertama jumlah anak-anak siswa yang belajar di rumah yaitu sebanyak 28.587.688 murid.

Setelah itu disusul tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama termasuk Madrasah Tsanawiyah sebanyak 13.086.242.

Sumber httpsdataboks.katadata.co.id

Sumber: https://bit.ly/3ko3lZ4

 

Sayangnya perubahan sistem pembelajaran ini tidak memengaruhi biaya sekolah yang harus dibayarkan, walaupun beberapa sekolah memberikan keringanan dengan memperbolehkan cicilan.

Hal tersebut dinilai karena pihak sekolah harus tetap menggaji para gurunya. 

Sementara survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa 67% masyarakat terbebani dengan biaya sekolah daring tersebut.

Kondisi ini juga ditunjukkan dari banyaknya kasus orangtua yang menunggak biaya SPP karena pandemi. KPAI menyatakan ada 8 kasus pengaduan masalah tunggakan pembayaran SPP di 7 sekolah swasta selama masa pandemi berlangsung.

Masalah yang diadukan terkait SPP adalah permintaan untuk meringankan biaya SPP. Selain itu, ada ancaman pihak sekolah dimana siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester) jika tidak mencicil atau membayar tunggakan SPP. 

Jika keadaannya seperti ini, lantas bagaimana menyiasati biaya sekolah agar anak tetap bisa menempuh pendidikan?

 

Cara Menyiasati Biaya Pendidikan yang Tidak Turun di Masa Pandemi

Biaya sekolah memang tidak murah. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai menyiasati biaya pendidikan khususnya di masa pandemi.

Jika Anda masih kesulitan dalam membiayai pendidikan anak di masa pandemi, Anda bisa mencoba menyiasatinya dengan cara berikut. 

 

Menyusun Daftar Prioritas Penggunaan Akses Internet

Kebutuhan akses internet meningkat pesat ketika masa pandemi. Apalagi sekarang bekerja dan sekolah dilakukan di rumah.

Oleh karena itu, kita perlu menyusun daftar prioritas penggunaan internet agar pengeluaran untuk biaya internet tidak meledak begitu saja. 

Sebaiknya, kebutuhan internet diprioritaskan untuk kebutuhan yang produktif. Misalnya untuk bekerja dan sekolah. Kedua hal ini perlu berada di 2 prioritas teratas penggunaan internet. 

Apalagi kedua hal tersebut membutuhkan koneksi internet yang stabil. Jadi, sementara dapat mengesampingkan dulu kebutuhan lain seperti hiburan atau bermain game

 

Memaksimalkan Penggunaan Gadget yang Sudah Ada

Untuk bisa mengikuti pembelajaran di sekolah secara daring, tentunya siswa memerlukan gadget. Misalnya menggunakan smartphone, tablet, laptop, ataupun komputer.

Namun, kebutuhan ini bukan berarti harus dicukupi dengan gadget baru. Jika Anda sudah memiliki gadget yang tersedia dan masih dapat digunakan, maka bisa memanfaatkan gadget yang sudah ada terlebih dahulu. 

[Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Gadget Baru?]

 

Berbagi Kebutuhan Akses Internet dan Printer

Selain gadget, dalam proses pembelajaran daring biasanya juga memerlukan printer. Misalnya, siswa mencetak lembar soal ulangan, atau tugasnya. Untuk membeli alat printer tentunya membutuhkan biaya lagi.

Oleh karena itu, untuk menyiasati kebutuhan ini, Anda bisa mencoba patungan bersama orang tua siswa lainnya, atau dengan tetangga.

Anda juga bisa menghemat biaya printer dengan memilih lembar kerja mana yang memang perlu dicetak, dan mana yang tidak perlu. Selain berbagi printer, Anda juga bisa berbagi akses internet dengan tetangga agar bisa lebih hemat. 

 

Manajemen Gadget

Jika kondisi keuangan memang sangat terbatas, maka dapat melakukan manajemen gadget yang tepat. Manajemen gadget ini dibutuhkan jika memerlukan lebih dari 2 gadget di dalam 1 rumah. 

Misalnya ada yang untuk kegiatan belajar dan ada yang untuk bekerja. Dengan manajemen gadget yang tepat, maka Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk membeli gadget baru untuk sistem pembelajaran daring anak. 

Contoh manajemen gadget yang bisa dilakukan adalah jika Anda hanya pakai gadget untuk melakukan conference call tanpa presentasi, maka Anda bisa menggunakan smartphone saja.

Dengan begitu, laptop atau tablet yang layarnya lebih besar dapat digunakan oleh anak Anda untuk sekolah. Begitu juga sebaliknya, jika anak Anda perlu gadget untuk les private, maka anak Anda dapat menggunakan smartphone

 

Melakukan Negosiasi dengan Pihak Sekolah

Dikarenakan biaya sekolah tidak turun, alternatif yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah negosiasi dengan pihak sekolah untuk menghilangkan uang kegiatan yang tidak dilakukan selama pandemi.

Misalnya seperti biaya ekstrakulikuler, biaya olahraga, biaya kesenian, dan lain sebagainya. 

 

Mengalokasikan Biaya Transport ke Sekolah Untuk Biaya Sekolah

Karena pembelajaran dapat dilakukan di rumah secara online, maka orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya transport untuk ke sekolah.

Uang transport yang dulunya digunakan untuk mengantarkan anak ke sekolah, kini dapat dialihkan untuk tambahan biaya sekolah anak. 

[Baca Juga: Gaya Hidup Minimalis yang Cocok Kamu Terapkan Selama Pandemi]

 

Memenuhi Biaya Pendidikan Anak dengan Cermat

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada sistem pembelajaran di sekolah. Semenjak pandemi, pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring.

Namun, nyatanya perubahan sistem pembelajaran tersebut tidak menurunkan biaya sekolah yang harus dibayarkan oleh orang tua.

Oleh karena itu, orang tua perlu pandai-pandai untuk menyiasati biaya pendidikan khususnya saat pandemi seperti ini.

Dengan melakukan cara menyiasati biaya pendidikan seperti di atas, diharapkan dapat membantu Anda untuk memenuhi biaya pendidikan anak dengan lebih cermat. 

Untuk membantu Anda mengelola keuangan keluarga, Anda bisa dengarkan audiobook berikut yang Finansialku rangkai khusus untuk Anda yang ingin keluarga hidup nyaman dan tenteram.

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

Anda juga bisa menghubungi Financial Planner Finansialku untuk berdiskusi mengenai pengelolaan yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda di masa pandemi ini melalui fitur chat Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Download sekarang dan nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari.

Download Aplikasi Finansialku

 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

Jadi, cara apa yang Anda lakukan untuk menyiasati biaya pendidikan saat pandemi? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.

Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan sehingga semakin banyak orang yang terbantu. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih. 

 

Editor: Eunice Caroline

Sumber Referensi:

  • Anisa Indraini. 4 Juni 2020. Anak Sekolah Belajar di Rumah, Kok SPP-nya Nggak Turun?. Finance.detik.com – https://bit.ly/3y6Cjdi
  • Deutsche Welle. 2021. Meski Pandemi Biaya Sekolah Tetap Tidak Berubah. Dw.com – https://bit.ly/3zaY9xJ
  • Tri Kurnia Yinianto. 18 Agustus 2020. Survei: 67% Masyarakat Terbebani Biaya Sekolah Daring Selama Pandemi.co.id – https://bit.ly/3gn0iyT
  • Jubi.co. 9 Januari 2021. Pandemi Covid-19, KPAI minta sekolah tak keluarkan sanksi siswa penunggak SPP. Jubi.co.id – https://bit.ly/2W7c2yl
  • Admin. 20 Oktober 2020. Menyiasati Pengeluaran yang Meningkat saat Sekolah Online. Avrist.com – https://bit.ly/3gj5cNC
  • Anisa Indraini. 4 Juni 2020. Biaya Pendidikan Tak Turun saat Corona, Saatnya Bicara dengan Sekolah.detik.com – https://bit.ly/3sJt2qM