5+ Amplop Lamaran Kerja & Penulisan yang Benar, Bikin Dilirik HRD!

Para job seekers tentu harus tahu bagaimana cara mengirim surat lamaran kerja secara fisik ke perusahaan.

Simak apa saja komponen dan jenis-jenis amplop lamaran kerja dalam ulasan berikut ini.

Summary:

• Selain surat lamaran kerja, penulisan di amplop untuk pengiriman dokumen/berkas juga perlu diperhatikan karena terdapat komponen penting yang harus tercantum.

• Ketidaktelitian dalam penulisan amplop lamaran kerja bisa membuat perusahaan tidak dapat memproses lamaran kerja seseorang.

Definisi Amplop Lamaran Kerja

Ketika ingin melamar di perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan, kamu mungkin akan diminta mengirim lamaran dengan dokumen fisik secara langsung.

Semua dokumen tersebut harus kamu masukkan ke dalam amplop sesuai standar.

Sehingga penting untuk diperhatikan supaya dokumen lamaran kerja terkesan formal dan terlihat rapi dimata HRD.

Amplop lamaran kerja adalah amplop yang berguna untuk mengirimkan dokumen lamaran pekerjaan seperti surat lamaran, CV, dan berkas pendukung lainnya.

Jenisnya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan tali ataupun dengan lem untuk menutupnya. Ukurannya juga cenderung lebih besar dan berwarna putih atau coklat.

Namun, standar amplop surat lamaran kerja yang paling sering pelamar gunakan adalah yang berwarna coklat dan berukuran F4.

Ketika mengirim lamaran pekerjaan, pastikan amplop tidak terlipat atau kotor.

Selain itu, jangan lupa untuk menutup rapat satu sisi map coklat lamaran kerja tersebut supaya isi amplop tidak hilang atau jatuh.

Kenapa Harus Pakai Amplop Lamaran Kerja?

Meskipun zaman sudah serba digital, tetap masih ada beberapa perusahaan yang meminta pelamar mengirimkan berkas lamaran pekerjaannya secara fisik.

Biasanya, perusahaan memberikan persyaratan ini guna melihat komitmen dan keseriusan pelamar.

Adapun beberapa alasan mengapa kamu harus mengirim berkas lamaran kerja secara fisik adalah sebagai berikut:

• Perusahaan ingin menguji ketelitian pelamar.

• Proses lamaran kerja ada di job fair.

• Kamu harus menghadiri walk in interview.

• Perusahaan sengaja menetapkan standar lama, biasanya terjadi di perusahaan yang membutuhkan karyawan pabrik.

• Pihak perusahaan belum mengenal teknologi dengan baik karena berada di lingkungan yang kondisi jaringan internetnya kurang memadai.

Nah, jika Sobat Finansialku ingin mendapat peruntungan ketika melamar kerja di job fair, simak tayangan YouTube Finansialku berikut ini!

Komponen Amplop Lamaran Kerja

Amplop lamaran kerja tidak bisa pelamar gunakan secara asal karena ada berbagai informasi penting yang harus tercantum pada amplop tersebut.

Jika kamu mengirim amplop secara asal, kemungkinan kamu akan lebih sulit untuk bisa maju ke proses rekrutmen selanjutnya.

Pertanyaannya, apa saja komponen yang harus ada pada amplop untuk lamaran kerja tersebut?

Mengenai berkas yang harus terdapat pada amplop lamaran pekerjaan tentu bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada berbagai macam dokumen persyaratan yang perusahaan ajukan.

Namun, secara umum, perusahaan akan meminta beberapa berkas yang harus kamu penuhi seperti berikut:

• Surat lamaran kerja atau cover letter.

• CV atau daftar riwayat hidup.

• Fotokopi ijazah legalisir.

• Fotokopi transkrip nilai legalisir.

• SKCK.

Selain berkas yang harus ada di dalam amplop lamaran kerja, kamu juga perlu memperhatikan beberapa informasi yang harus tercantum pada bagian luar amplop.

Informasi tersebut biasanya pelamar tulis atau bisa juga ditempel dengan kertas yang sudah pelamar cetak sebelumnya.

Sebagai pelamar, berikut adalah beberapa hal yang harus kamu tulis di bagian depan amplop untuk melamar pekerjaan:

• Identitas diri lengkap.

• Alamat pelamar.

• Kota pelamar dan kode pos.

• Nama penerima.

• Alamat penerima.

• Kota penerima dan kode pos.

• Posisi yang dilamar.

Jenis Amplop Lamaran Kerja

Setelah mengetahui komponen yang harus ada pada amplop lamaran kerja, kini saatnya kamu memperhatikan beberapa contoh amplop lamaran kerja untuk berbagai posisi.

#1 Contoh Amplop Lamaran Kerja Resmi

Contoh amplop coklat lamaran kerja resmi yang bisa kamu jadikan referensi untuk melamar kerja dalam profesi apa pun adalah sebagai berikut:

Contoh Amplop Lamaran Kerja Resmi. Sumber: CakeResume

#2 Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja

Berikut adalah contoh tulisan di amplop lamaran kerja yang bisa kamu jadikan template untuk mengirim lamaran kerja secara fisik ke perusahaan:

Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja. Sumber: Lumina

#3 Contoh Amplop Lamaran Kerja Tulis Tangan

Ketika menulis di map lamaran kerja, pastikan tulisan kamu tertera secara rapi dan mudah dibaca.

Ingatlah untuk menulis sesuai dengan peraturan penulisan huruf kapital seperti contoh amplop lamaran kerja tulisan tangan di bawah ini:

Contoh Menulis di Amplop Lamaran Kerja. Sumber: CakeResume

#4 Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja Guru

Untuk beberapa jabatan pekerjaan dalam instansi tertentu, terdapat kode jabatan yang biasanya perlu kamu tuliskan pada amplop lamaran kerja. Tujuaannya untuk mempermudah proses administrasi jabatan.

Kamu perlu menulis kode jabatan pada amplop lamaran kerja di pojok kanan atas seperti contoh amplop lamaran kerja untuk posisi guru berikut ini:

Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja Guru. Sumber: Detik.com

#5 Contoh Amplop Lamaran Kerja Pabrik/PT

Seperti contoh amplop surat lamaran kerja untuk guru, pelamar juga perlu menulis kode jabatan di pojok kanan atas map lamaran kerja.

Kode jabatan dapat kamu tulis di atas atau di bawah nama jabatan yang kamu lamar. Berikut contoh tulisan di amplop lamaran kerja untuk melamar di pabrik atau PT:

Contoh Amplop Lamaran Kerja Pabrik/PT. Sumber: CakeResume

#6 Contoh Amplop Lamaran Kerja Lulusan SMK

Lulusan SMK juga bisa melamar kerja sesuai dengan latar belakang yang pelamar miliki.

Kamu bisa mencantumkan latar belakang keahlian yang kamu pelajari di SMK pada bagian atas kanan seperti contoh berikut:

Contoh Amplop Lamaran Kerja Lulusan SMK. Sumber: Detik.com

Cara Membuat Amplop Lamaran Kerja Secara Profesional

Melansir dari CakeResume, penulisan pada amplop lamaran kerja terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

#1 Posisi yang Dilamar dan Jurusan

Bagian ini terletak di kanan atas amplop coklat lamaran kerja. Pada bagian ini, tulislah posisi yang ingin kamu lamar serta jurusan ketika sekolah atau kuliah yang telah kamu tempuh.

Tujuannya adalah supaya pihak perusahaan bisa mengetahui langsung maksud dari berkas yang kamu kirim ketika melihat amplop surat lamaran pekerjaanmu.

Cara ini juga akan mempermudah HRD ketika melakukan screening kandidat.

Contoh penulisan amplop lamaran kerja pada bagian kanan atas adalah sebagai berikut:

Jabatan: Staff Administrasi

Jurusan: S1 Manajemen

#2 Informasi Pelamar Kerja

Selanjutnya, tulislah informasi pengirim surat lamaran kerja pada bagian kiri atas amplop. Cantumkan nama, alamat, email, serta nomor telepon.

Pastikan kamu menulis nama lengkap sesuai KTP. Sementara untuk penulisan alamat, cukup cantumkan domisili saja.

Berikut adalah contoh penulisan informasi pelamar pada bagian kiri atas map lamaran kerja.

Nama              : Monica Salim

Alamat             : Cikarang, Kab. Bekasi 1234

Email               : monicasalim@yahoo.com

No. Telp          : 081298989800

#3 Alamat Perusahaan Tujuan

Terakhir, cantumkan nama dan alamat instansi atau perusahaan tujuan pada bagian kanan bawah amplop coklat lamaran kerja.

Pastikan kamu menulis alamat dengan lengkap supaya tidak tersasar. Jika tidak tahu nama HRD, cukup tulis Bpk/Ibu HRD.

Contoh penulisan alamat perusahaan tujuan pada amplop lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut:

Kepada Yth.

Bpk/Ibu HRD

PT Maju Mundur

Jalan Sudirman IV No.10

Jakarta Pusat, 14450

[Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan dan Cara Membuatnya]

Kesalahan Umum Penggunaan Amplop Lamaran Kerja

Meski sudah mengetahui komponen dan contoh amplop lamaran kerja, terkadang para pelamar masih ada yang melakukan beberapa kesalahan dalam penggunaannya.

Beberapa kesalahan yang harus kamu hindari antara lain tidak memperhatikan ukuran dan kualitas amplop, serta tidak memperhatikan format penulisan pada amplop lamaran kerja.

Selain itu, pelamar juga sering kali tidak memperhatikan penulisan PO Box pada amplop coklat lamaran kerja.

Kesalahan ini tentu akan menyebabkan surat tidak sampai ke tujuannya, sehingga perusahaan tidak dapat memproses lamaran kerjamu.

Oleh karena itu, pastikan kamu telah mencantumkan PO Box dengan benar dan dapat terbaca.

Pastikan juga untuk menghindari kesalahan-kesalahan lainnya agar lamaran pekerjaanmu dapat HRD terima dengan baik, sehingga perusahaan bisa mempertimbangkan lamaran kamu.

[Baca Juga: 15 Contoh CV Lamaran Kerja yang Menarik Bagi HRD!]

Siap Mengirim Lamaran Kerja ke Perusahaan Impian?

Itulah penjelasan mengenai komponen beserta jenis-jenis amplop lamaran kerja yang bisa kamu jadikan referensi saat akan melamar pekerjaan.

Jangan lupa perhatikan cara penulisannya agar lamaran kerja Sobat Finansialku bisa menjadi pertimbangan bagi HRD untuk melangkah ke proses rekrutmen selanjutnya.

Nah, bagi Sobat Finansialku yang masih mencari lowongan kerja, kamu bisa terus berusaha sambil mempelajari keahlian lainnya yang akan bermanfaat di kemudian hari.

Kamu juga bisa mempelajari tentang Cara Mendapatkan Uang dari Pemasukan Investasi yang dapat kamu baca melalui ebook gratis dari Finansialku.

Investasi merupakan salah satu sumber penghasilan yang bisa memberikan keuntungan besar jika kamu manfaatkan secara maksimal.

Jadi, kamu tidak hanya mendapatkan keahlian berinvestasi, tetapi juga keuntungan untuk menambah penghasilan.

Jika Sobat Finansialku ingin berkonsultasi lebih lanjut seputar investasi dan perencanaan keuangan, kamu bisa menghubungi Customer Advisory untuk buat janji temu konsultasi.

Kabar baiknya, kamu bisa memanfaatkan layanan FREE konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku selama 20 menit (seharga Rp250.000).

Manfaatkan kesempatanmu sekarang juga dengan cara klik banner di bawah ini!

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Apakah informasi di atas cukup bermanfaat bagi Sobat Finansialku? Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya!

Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman job seeker lainnya agar para pelamar kerja dapat lebih teliti lagi ketika mengirim amplop surat lamaran kerja. Terima kasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

• Steffie Mayrelin. 23 Agustus 2023. 5 Contoh Amplop Lamaran Kerja dan Penulisan Amplop yang Benar. Cakeresume.com – https://shorturl.at/coyJZ

• Rully Desthian Pahlephi. 14 Februari 2023. 7 Amplop Lamaran Kerja Lengkap dengan Format dan Contohnya. Detik.com – https://shorturl.at/hqrC0

• Nisa Maulan Shofa. 06 Desember 2022. 7 Contoh Amplop Lamaran Kerja dan Cara Penulisannya. kitalulus.com – https://shorturl.at/wxGKZ