Belakangan SCBD sering tersorot, selain karena muncul tren Citayam Fashion Week, kawasan ini juga terkenal dengan gaya karyawan yang terkesan elite.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang pusat bisnis ini di artikel Finansialku berikut!

 

Summary:

  • SCBD menjadi kawasan yang berkembang pesat sebagai pusat bisnis modern, meski sebelumnya merupakan kawasan kumuh.
  • Saat ini terdapat sejumlah gedung perkantoran megah yang berdiri di SCBD dengan sederet perusahaan ternama yang bermarkas di area tersebut.

 

Mengenal Apa Itu SCBD

Sudirman Central Business District atau biasa disebut SCBD, merupakan pusat bisnis bertaraf internasional yang PT Danayasa Arthatam kembangkan di atas lahan seluas 45 ha.

Lokasinya berada di jantung Kota Jakarta, membuat kawasan SCBD berkembang dengan pesat.

Menariknya, banyak orang ingin bekerja di kawasan elite ini. Pasalnya, ada beberapa perusahaan teknologi besar yang bermarkas di sana, seperti Shopee, OVO, Google, OYO, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa bangunan gedung yang menyandang status sebagai bangunan perkantoran terbaik, seperti Sequis Tower, The Energy Building, dan sebagainya.

Rata-rata unit kantor di SCBD masuk dalam kategori grade A dengan kisaran harga sewa yang beragam, ada yang mencapai Rp8,4 miliar per tahun.

 

Sejarah Singkat Kawasan SCBD

PT Danayasa Arthatama Tbk., anak usaha PT Jakarta International Hotels and Development Tbk., adalah yang membangun dan mengembangkan kawasan bisnis ini.

Keduanya merupakan bagian dari Artha Graha Network, grup usaha milik Tomy Winata.

Dulunya, SCBD merupakan kawasan permukiman kumuh. Tahun 1987 untuk pertama kalinya masterplan SCBD dibuat, bersamaan dengan terbentuknya PT Danayasa Arthatama Tbk.

Pembangunan kawasan ini bermula di tahun 1992 dan selesai pada 1995.

 

Berawal Dari Kampung Kumuh     

SCBD dulunya merupakan kawasan kumuh yang berdiri di atas lahan seluas 45 ha. Namun, sejak 1987, kawasan tersebut disulap menjadi kawasan elit oleh PT Danayasa Arthatama.

Pembangunan infrastrukturnya yakni pada 1992-1993 setelah penyusunan masterplan selesai.

PT Danayasa Arthatama mendapat kepercayaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengubah kawasan kumuh di jantung segitiga emas Jakarta ini menjadi kawasan elite dan modern.

 

Gedung Pertama Di Kawasan SCBD

Gedung Artha Graha adalah bangunan perkantoran pertama yang berdiri pada 1995. Bangunan tersebut juga menjadi kantor Bank Artha Graha dan beberapa perusahaan lainnya.

Memiliki 29 lantai, gedung ini memiliki beragam fasilitas seperti area ritel, food court, dan minimarket.

[Baca Juga: Bikin Miris! Ini Kenyataan Gaya Hidup Mbak-Mbak SCBD]

 

Akses Transportasi Menuju SCBD

Berada di pusat kota membuat kawasan SCBD sangat strategis. Kawasan ini diapit oleh dua jalan utama, yakni Jl Jendral Sudirman dan Jl Gatot Subroto.

Ada banyak rute jalan yang bisa kamu ambil jika menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan moda transportasi umum untuk sampai ke SCBD.

Pertama, kamu bisa menggunakan bus TransJakarta dari halte dan koridor mana pun, kemudian transit di koridor 1 menuju Blok M dan turun di halte Polda Metro Jaya.

Berikut detail rutenya:

  • Dari Arah Monas: Naik TransJakarta koridor 1 tujuan Blok M, lalu turun di halte Polda Metro Jaya. Lanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500-meter untuk sampai ke kawasan SCBD.
  • Dari Arah Kalideres: Naik TransJakarta koridor 3F menuju halte Gelora Bung Karno. Kemudian lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 900 meter menuju SCBD.
  • Dari Arah Lebak Bulus: Naik TransJakarta koridor 8 tujuan Harmoni. Begitu melewati halte Kedoya Green Garden, kamu bisa turun di halte Indosiar atau Jelambar untuk transit ke koridor 3F mengikuti rute Kalideres.

Pilihan lainnya adalah melanjutkan perjalanan sampai halte terakhir Harmoni, kemudian transit koridor 1 tujuan Blok M dan turun di Polda Metro Jaya.

  • Dari Arah Kampung Melayu: Naik TransJakarta koridor 5C menuju Monas. Kemudian transit koridor 1 dan turun di halte Polda Metro Jaya, lanjutkan dengan berjalan kaki.

 

Selain menggunakan bus TransJakarta, kamu juga bisa menggunakan kereta KRL dan MRT untuk menuju ke SCBD. Jika menggunakan KRL, kamu bisa turun di Stasiun Sudirman atau Sudirman Baru.

Stasiun ini bisa dijangkau dengan KRL relasi Kampung Bandan-Cikarang dan sebaliknya. Sementara itu, jika menggunakan MRT, kamu bisa turun di Stasiun BNI City dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

 

Beberapa Perusahaan yang Bermarkas Di SCBD

SCBD memang terkenal sebagai pusat bisnis modern. Tak heran, jika banyak perusahaan besar yang bermarkas di kawasan ini, sebagai berikut:

 

#1 Shopee

Shopee menjadi salah satu perusahaan yang berada di SCBD. Perusahaan penyedia jasa berupa aplikasi berbelanja online terbesar di Asia Tenggara ini bertempat di Gedung Century Place Tower.

 

#2 Microsoft Indonesia

Microsoft Indonesia merupakan cabang dari perusahaan teknologi Microsoft di Indonesia.

Perusahaan teknologi raksasa ini menempati lantai 18 Indonesia Stock Exchange Building Tower II, Jl. Jendral Sudirman Kavling 52-53.

 

#3 PT Electronic City Indonesia

Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001 dan membuka toko pertama mereka di SCBD. Hingga kini PT Elektronik City Indonesia bertempat di lot 22 SCBD.

 

#4 PT Pasifik Agro Indonesia

Perusahaan agribisnis yang memiliki 12 anak perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, perkebunan tebu, pabrik penggilingan gula dan industri gula rafinasi.

Perusahaan ini beralamatkan di lantai 18 Revenue Tower Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53 lot 13 SCBD.

 

#5 Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulunya memiliki nama bursa efek jakarta adalah kantor yang mengatur segala aktivitas bursa efek di Indonesia.

Kantor ini berbasis di Indonesia Stock Exchange Tower 1 dan Tower 2, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53.

[Baca Juga: 15+ Gedung Tertinggi di Indonesia, Ada yang Punya Landasan Helikopter!]

 

Terkenal Elit, Ini Tips Mengatur Keuangan Bekerja di SCBD

Setelah mengetahui sejarah kawasan SCBD dan sederet perusahaan yang bermarkas di sana, apakah kamu termasuk yang bekerja di kawasan tersebut?

Nah, penting bagi setiap karyawan untuk mengelola penghasilannya secara tepat. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu mengatur keuanganmu, antara lain:

 

#1 Membuat Anggaran Belanja

Seorang perencana keuangan ternama AS, Suze Orman mengatakan, para pengusaha sukses dunia cenderung sangat memperhatikan jenis-jenis pengeluaran yang sifatnya kecil.

Dalam hal ini, kamu bisa mengelompokan sejumlah pengeluaran tersebut dengan menyusun anggaran belanja.

Agar lebih mudah, kamu bisa membuat anggaran tersebut di Aplikasi Finansialku dengan memanfaatkan fitur ‘Anggaran’.

Banner Iklan Fitur Anggaran

 

#2 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Kadang kita sering sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika terus memenuhi keinginan, bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan. Sebab, kebutuhan menjadi sulit terpenuhi.

 

#3 Pisahkan Tabungan

Kita harus bedakan terlebih dahulu antara “simpanan” dengan tabungan. Simpanan adalah rekening yang digunakan untuk kebutuhan harian atau bulanan.

Sementara tabungan sebaiknya kita alokasikan sejak awal menerima gaji dan sebisa mungkin tidak kita gunakan.

 

#4 Lunasi Utang dan Cicilan

Saat kamu menerima gaji, segera selesaikan utang dan cicilan yang menjadi tanggungan. Ini akan memudahkan kamu untuk mengatur keuangan, sesuai dengan anggaran yang sudah kamu buat.

 

#5 Hindari Menambah Utang, Fokus Investasi

Tips berikutnya, hindarkan diri dari yang namanya utang. Daripada terus menerus berutang, lebih baik segera fokus untuk berinvestasi.

Sebagai referensi untuk kamu yang ingin terlepas dari utang, yuk, baca ebook Finansialku berikut ini Cara Terbebas Dan Terhindar Dari Utang.

 

#6 Tetapkan Target Keuangan Jangka Panjang

Terakhir, jangan lupa buat tujuan-tujuan keuangan yang jelas untuk masa depan. Seperti dana pendidikan anak, dana pensiun, dana beli rumah, dan sebagainya.

 

Sesuaikan Gaya Hidup dan Kondisi Keuangan!

Itulah penjelasan sejarah SCBD dan sejumlah perusahaan yang ada di kawasan tersebut. Sebagai pusat bisnis modern, tak heran jika banyak karyawan yang bekerja di SCBD pun bergaya hidup elite.

Nah, sebaiknya kamu kendalikan diri. Jangan sampai karena faktor ego yang tinggi, membuat kehilangan kontrol terhadap kondisi keuangan yang dimiliki.

Alhasil, gaji yang kamu dapatkan tidak cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Jika kamu masih bingung dalam menemukan strategi mengatur keuangan yang tepat, jangan ragu untuk konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya.

Banner Konsul Atur Keuangan

 

Gimana Sobat Finansialku? Sekarang tahu kan tentang seluk beluk kawasan SCBD. Buat kamu yang bekerja di kawasan ini, share yuk pengalaman mengelola uang bulananmu di kolom komentar! Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin LinovHR. 7 Februari 2023. Apa Itu SCBD? Ini Sejarah Sampai Daftar Perusahaan di SCBD. Linovhr.com – https://bit.ly/3mMEZgK
  • Gifari Zakawali, 25 Januari 2023. Mengenal SCBD, Kawasan Perkantoran Elite di Jakarta. Store.sirclo.com – https://bit.ly/3GUgQM2
  • Suheriadi, 08 November 2022. Jalan-jalan ke SCBD Jakarta, Ketahui Sejarah Kawasan Tersebut. Fortuneidn.com – https://bit.ly/41GP6SY