Belakangan ini geger pemberitaan mengenai TikTok CEO Shou Zi Chew yang dicecar sejumlah pertanyaan oleh DPR Amerika Serikat.
Bahkan, Shou Zi Chew juga mendapat tudingan sebagai agen China. Berikut informasi selengkapnya!
Summary:
- Shou Zi Chew yang merupakan CEO TikTok memberikan penjelasan terkait keamanan data pengguna TikTok di AS melalui sidang bersama jajaran parlemen AS.
- Aplikasi TikTok termasuk salah satu platform yang mengalami perkembangan pesat, bahkan penggunanya sudah tersebar di berbagai penjuru dunia.
CEO TikTok di “Cercaan” di Kongres AS
TikTok CEO, Shou Zi Chew, namanya tengah mencuat atas kecurigaan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait data pengguna TikTok.
Selama kurang lebih lima jam, Shou Zi Chew dicecar berbagai pertanyaan oleh DPR AS. Kabarnya data tersebut telah pemerintah China gunakan sehingga membahayakan keamanan negara.
Dalam sidang Komite Energi dan Perdagangan DPR kemarin, Chew yang menjabat sebagai CEO TikTok sejak 2021, menegaskan bahwa TikTok tidak pernah menyetorkan informasi para penggunanya di luar negeri kepada pemerintah China.
Ia pun membantah tudingan bahwa TikTok menghapus konten-konten berkaitan dengan catatan Hak Asasi Manusia (HAM) China dan juga Peristiwa Tiananmen 1989. Bahkan, TikTok yang menganjurkan agar data pengguna di AS dilindungi.
Dalam kesempatan sebelumnya, Chew sudah menegaskan bahwa aplikasi ini dan ByteDance yang menjadi induk perusahaan tersebut, milik investor-investor global, bukan di bawah kendali pemerintah China.
Teranyar, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menegaskan bahwa pemerintah negara tirai bambu itu tak pernah menuntut TikTok menyerahkan informasi apapun menyangkut jutaan penggunanya di AS.
Hal ini disampaikan setelah DPR AS menggelar dengar pendapat dengan CEO TikTok Shou Zi Chew dan jajarannya, pada Rabu waktu AS.
[Baca Juga: Simak Cara Belanja di TikTok Shop dan Tips Aman Belanja Online]
Tudingan AS Terhadap TikTok
Selain mendapat banyak pertanyaan mengenai keamanan data AS, melalui aplikasi ini Chew juga mendapat tudingan sebagai agen dari China yang tengah memata-matai AS. Bahkan konten yang ada di TikTok pun disinyalir bisa merusak mental anak-anak.
Kemudian, Chew menjawab tuduhan tersebut bahwa pihaknya tidak membagikan data atau memiliki koneksi dengan Partai Komunis China.
Dia pun menegaskan bahwa platform-nya justru melakukan berbagai upaya untuk memastikan keamanan data bagi 150 juta penggunanya di AS.
Selama lebih dari dua tahun, Chew telah membangun firewall untuk menutup data pengguna AS yang dilindungi dari akses asing yang tidak sah.
“Intinya, data Amerika disimpan di bumi Amerika oleh perusahaan Amerika yang diawasi oleh pekerja Amerika,” kata Chew dalam agenda dengar pendapat beberapa waktu lalu.
Profil Shou Zi Chew, Nahkoda TikTok Saat Ini
Mungkin kita semua tahu platform TikTok, namun banyak juga yang tidak familiar dengan CEO-nya, Shou Zi Chew. Saat ini Chew telah menikah dengan seorang perempuan keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, dan memiliki dua orang anak.
Ternyata, meski platform-nya digandrungi banyak orang, Chew sendiri tidak mengizinkan anaknya untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Alasannya, karena kedua anaknya masih terlalu muda untuk menjadi TikTokers, yakni sebutan untuk orang yang gemar bermain TikTok.
Sementara itu, TikTok pun telah menetapkan batas usia minimal 13 tahun untuk bermain aplikasi tersebut.
[Baca Juga: Begini Cara Live di Tiktok untuk Meraup Keuntungan, Coba Yuk]
Perkembangan TikTok
Menurut data Statista, sejak tahun 2017 jumlah pengguna yang install TikTok semakin meningkat. Pada 2017, total install TikTok berada di angka 131,5 juta dan terus meningkat hingga tahun 2020 di angka 980,7 juta install.
Namun sayang, pada 2021 jumlah download TikTok sedikit menurun hingga 740 juta install. Dari seluruh dunia, 57% pengguna TikTok adalah perempuan, dan 43% adalah laki-laki.
Selain itu, distribusi pengguna aplikasi ini berada di kalangan umur 18-24 tahun dengan total pengguna 417 orang, dengan dominasi perempuan di angka 23,8%.
Selanjutnya pengguna TikTok rentang umur 25-24 tahun berada di urutan dua terbanyak. Sehingga sebaran pengguna TikTok ini didominasi oleh kalangan muda.
Hingga bulan April 2022, AS menjadi negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia, dengan total pengguna di angka 136.42 juta orang.
Siapa sangka, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai negara pengguna TikTok terbanyak, yakni 99,07 juta orang.
Selanjutnya berturut-turut Brazil di urutan ketiga dengan total pengguna 73,58 juta orang. Lalu ada Rusia dan Meksiko menduduki peringkat empat dan lima dengan total masing-masing pengguna berada di angka 51,30 dan 50,52 juta orang.
Sementara di China, TikTok bernama Duoyin dengan server yang berbeda dan target pasarnya masing-masing.
Menghabiskan Waktu dengan Belajar Hal Baru
Demikian informasi seputar sosok CEO TikTok dan kasus yang tengah menimpanya saat ini. Sebagai negara pengguna TikTok terbanyak kedua, apakah Sobat Finansialku termasuk salah satu penggunanya?
Meski adanya pro dan kontra dari keberadaan aplikasi ini, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan keberadaan TikTok untuk mempelajari hal baru, termasuk dalam berbisnis.
Sebab, ada peluang besar yang bisa kamu gali lebih dalam untuk dapatkan cuan, seperti di artikel berikut Tiru Yuk! Begini Cara Jualan di TikTok Supaya Laris Manis.
Nah, jika kamu tertarik merintis bisnis dengan memanfaatkan aplikasi ini, pastikan untuk memahami cara pengelolaan keuangannya juga, ya.
Supaya cash flow keuangan pribadi dan bisnismu tetap berjalan aman. Sebagai referensi, yuk, ikuti panduan lengkapnya dalam ebook Finansialku berikut ini.
GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!
Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis
Kira-kira apa saja yang biasa kamu manfaatkan dengan keberadaan platform TikTok ini? Share di kolom komentar yuk. Bagikan juga artikelnya kepada teman lainnya. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Shafira Cendra Arini. 25 Maret 2023. Sosok CEO TikTok Shou Zi Chew, Dicecar DPR AS Hingga Dituding Agen China. Detik Finance – http://bit.ly/3KkliWJ
- Whisnu Bagus Prasetyo. 25 Maret 2023. Ini Profil CEO TikTok Shou Zi Chew yang “Dihajar” Kongres AS. Beritasatu.com – http://bit.ly/3z9V5Uo
- Tia Dwitiani Komalasari. 25 Maret 2023. Profil CEO TikTok Shou Zi Chew, Tak Izinkan Anaknya Jadi Tiktokers. Katadata.co.id – http://bit.ly/3Zr8i5W
- Puja Pratama Ridwan. 15 November 2023. Serba-Serbi perkembangan TikTok. Goodstats.id – http://bit.ly/3K86H0a
- Antara. 26 Maret 2023. Rekam Jejak CEO TikTok Shou Zi Chew yang Dicecar 5 Jam oleh DPR AS, Benarkah Berasal dari Cina? Tempo.co – http://bit.ly/3lCZX1b
Leave A Comment