Pengertian Value, Jenis, dan Contohnya dalam Bisnis, Catat!

Value adalah nilai yang setiap orang pegang teguh dalam menjalani hidup. Namun, apa sebenarnya arti dari istilah tersebut?

Cari tahu jawaban lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Summary:

Value memengaruhi cara seseorang berinteraksi dalam kehidupan, terlihat dari cara bertindak dan memperlakukan orang lain.

Terdapat beberapa jenis value, yang tidak hanya berkaitan dengan kehidupan pribadi, tetapi juga dalam bisnis hingga aspek bernegara.

Pengertian Value

Nilai atau value adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan maupun bisnis.

Melansir dari Ethics Sage, value adalah keyakinan atau nilai yang dianut dalam hidup sehari-hari. Nilai tersebutlah yang akan menuntun seseorang dalam bersikap.

Tak hanya kehidupan sehari-hari, value juga menentukan cara seseorang berinteraksi di dunia pekerjaan. Sehingga nilai-nilai ini akan terlihat dari cara seseorang bertindak dan memperlakukan orang lain.

Value membuat seseorang merasa pantas dan berharga, tetapi tidak jarang value juga bisa menimbulkan masalah.

Contohnya, Anda mungkin lebih suka menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, sedangkan rekan kerja Anda mungkin lebih santai dalam menyelesaikannya.

Perbedaan inilah yang dapat menjadi penyebab stres, bahkan menyebabkan konflik antara Anda dan rekan kerja.

Oleh karenanya, penting untuk menghormati nilai setiap individu sebab tidak semua orang memiliki nilai atau value yang sama.

Selain itu, Anda juga harus menyadari nilai-nilai yang Anda yakini bisa membantu menentukan rencana dan tujuan hidup, termasuk menentukan jalur karier.

Jenis-Jenis Value dalam Diri

Dalam diri, value adalah interpretasi subjektif atau bersifat individual. Melansir dari The Fresh Answer, ada 5 jenis value yang perlu Anda ketahui, yaitu:

#1 Social Value

Social value atau nilai sosial adalah value yang komunitas atau masyarakat tentukan.

Setiap individu perlu mematuhi jenis value ini karena kita hidup secara sosial. Secara umum, social value disebut juga sebagai etos.

Contoh dari social value adalah adanya solidaritas dalam bermasyarakat. Solidaritas menunjukkan komitmen untuk membantu sesama dan saling bersosialisasi antar masyarakat.

Contoh lainnya yaitu identitas budaya. Dalam suatu lingkungan, Anda harus bisa menghormati budaya yang ada di dalamnya.

#2 Personal Value

Personal value mengacu kepada value yang seseorang terapkan. Contohnya kedisiplinan diri, empati, konsistensi, dan kemampuan untuk memahami serta menghargai sesama manusia.

Sikap baik, disiplin, dan empati merupakan beberapa contoh dari personal value yang harus seseorang miliki.

Value ini sifatnya lebih personal experience sehingga benar atau salah, baik atau buruk memiliki parameter dan cakupan yang berbeda-beda.

Ilustrasi Personal Value. Sumber: greatnusa.com

#3 Constitutional Value

Berikutnya, nilai konstitusional atau constitutional value adalah nilai yang pemerintah atau konstitusi tentukan dan berlaku pada suatu negara.

Anda wajib mematuhi nilai tersebut karena constitutional value mencerminkan nilai dan cita-cita negara serta yang berlaku di masyarakat.

Contohnya, jika di Indonesia maka nilai yang harus Anda junjung tinggi adalah Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Hal ini karena Pancasila adalah landasan dan pandangan hidup sehingga harus Anda terapkan nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

#4 Spiritual Value

Mengutip dari Life Persona, spiritual value atau religious value adalah nilai yang seseorang patuhi berdasarkan kepercayaannya.

Value ini tidak sama dengan aspek material yang bisa Anda lihat, yang sifatnya tidak berwujud namun bisa sangat mendalam dalam hidup.

Spiritual value juga bisa Anda rasakan dan Anda terapkan berdasarkan pengalaman pribadi. Contoh dari jenis value ini adalah keimanan (faith) dan ketakwaan (holiness).

#5 Moral Value

Moral value berisikan nilai-nilai yang kita patuhi dan percayai untuk mencari kebahagiaan dan realisasi diri melalui sifat-sifat baik.

Individu tidak wajib mengikuti value ini untuk dirinya, namun akan baik jika Anda patuhi. Moral value juga merupakan value yang masyarakat terima.

Contoh dari moral value yang harus Anda terapkan adalah kejujuran, kebaikan, dan etika.

Moral value menuntun untuk temukan kebahagiaan dari diri sendiri dengan menerapkan nilai-nilai tersebut.

Pentingnya Value dalam Bisnis

Seperti yang telah Finansialku jelaskan di atas, value tidak hanya berperan penting dalam kehidupan, tetapi juga dalam bisnis.

Mengapa demikian? Dalam bisnis, value tidak hanya berarti sebagai aset perusahaan, tetapi juga terdapat unsur lain yang melekat pada merek atau bisnis tersebut.

Dalam akuntansi, value yang tidak dapat diukur secara kuantitatif merupakan intangible assets.

Sedangkan dalam pemasaran, rumus umum value adalah keuntungan yang konsumen terima dikurangi dengan keseluruhan biaya (cost) yang konsumen keluarkan.

Selaku pemilik usaha, Anda dapat memberikan keuntungan atau benefit yang baik kepada konsumen dengan cost tertentu.

Tujuannya agar value yang konsumen terima melebihi dari cost yang telah mereka keluarkan.

Tak hanya itu, value juga berperan sebagai landasan yang membantu karyawan dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan mengetahui tujuan dan value perusahaan, mereka akan lebih mudah mengambil keputusan, terutama ketika berhadapan dengan situasi krisis perusahaan.

Penerapan Value dalam Bisnis

Setelah memahami pentingnya value dalam bisnis, Anda juga perlu mengetahui cara penerapannya dalam setiap aspek bisnis.

Pasalnya, penerapan value dalam bisnis ini justru dapat menjadi kunci keberhasilan yang berkelanjutan.

Untuk menerapkan value dalam bisnis, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

#1 Merancang Visi, Misi, dan Nilai Bisnis

Visi, misi, dan nilai bisnis tidak perlu terlalu panjang dan rumit.

Anda bisa membuat pernyataan dari ketiganya dalam kalimat yang sederhana dan mudah dipahami untuk memudahkan karyawan dalam mengimplementasikannya.

Bahaslah secara rutin mengenai visi, misi, dan nilai perusahaan bersama karyawan menggunakan contoh nyata agar mereka berusaha mengikuti dan memenuhi value tersebut.

#2 Menghidupi Value dalam Tindakan

Sebagai seorang pemimpin, Anda perlu memperlihatkan value bisnis melalui tindakan. Tips ini sangat berguna untuk menjaga integritas Anda.

Selain itu, karyawan juga akan lebih terinspirasi untuk menunjukkan perilaku yang berkualitas dan etis sesuai nilai perusahaan karena sudah melihat role model-nya.

#3 Value sebagai Framework dalam Pembuatan Keputusan

Value bisnis perlu menjadi dasar dalam membuat keputusan dan bertindak dalam setiap interaksi bersama pemangku kepentingan (stakeholder).

Anda perlu merujuk pada nilai-nilai tersebut secara konsisten, baik ketika membuat keputusan maupun dalam tindakan sehari-hari.

Karyawan pun akan mengikuti contoh Anda sebagai pemimpin dan berusaha mengimplementasikannya selama bekerja.

#4 Rutin Mengadakan Rapat Bersama Karyawan

Manfaatkan rapat bersama seluruh karyawan sebagai kesempatan untuk memperkuat value dan etika perusahaan kepada mereka.

Hal ini berguna untuk memastikan bahwa bisnis dan karyawan harus selaras dan beroperasi sesuai nilai yang perusahaan pegang.

#5 Mengapresiasi Karyawan yang Menerapkan Value

Selanjutnya, Anda juga harus memberikan apresiasi pada karyawan yang berhasil menerapkan value perusahaan.

Berikan pujian atau bentuk penghargaan lainnya supaya mereka makin termotivasi untuk terus menerapkan value tersebut.

Setelah mengetahui penerapan value yang bisa menjadi kunci keberhasilan bisnis. Tak kalah pentingnya agar hal ini ditunjang dengan pengelolaan keuangan bisnis yang tepat.

Anda bisa cari tahu caranya dengan membaca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis dan tonton langsung video yang tersemat berikut ini, ya!

Cara Meningkatkan Value

Selain menjadi penilaian tentang diri sendiri, value juga dapat berarti sebagai acuan ideal bagi individu dalam bertindak dan berinteraksi dengan sekitarnya.

Value adalah nilai-nilai atau dasar etika untuk mengatur perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari laman Positive Psychology, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan value diri, antara lain:

#1 Tingkatkan Pemahaman tentang Diri Sendiri

Pertama, pahami diri Anda sendiri. Pelajari siapa diri Anda, dan identifikasi apa saja nilai-nilai yang Anda yakini.

Cobalah tanyakan pertanyaan kepada diri sendiri, seperti:

“Apa yang paling memberikan kebahagiaan untuk diri saya?” atau “Kemampuan apa yang benar-benar saya kuasai dan ketakutan apa yang paling saya takuti dalam hidup?”.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu memahami diri sendiri dan mengetahui apa yang perlu Anda perbaiki untuk menjadi manusia yang lebih baik.

#2 Belajar untuk Menerima Diri

Langkah selanjutnya adalah dengan belajar untuk menerima diri sendiri. Mulailah memaafkan kesalahan atau kebiasaan buruk yang terdapat dalam diri Anda.

Setelah itu, cobalah untuk menerima semua kekurangan dan kebiasaan buruk tersebut sebagai bagian dari diri Anda seraya memperbaikinya.

Hal ini pastinya juga akan berpengaruh terhadap nilai seseorang dan cara mereka berinteraksi dengan orang-orang sekitar.

#3 Belajar Mencintai Diri Sendiri

Menumbuhkan rasa cinta terhadap diri sendiri atau self-love merupakan hal penting yang membuat seseorang lebih bahagia dan percaya diri.

Dengan melakukan self-love, seseorang juga pasti akan merasa lebih puas dan tidak sibuk membandingkan diri dengan orang lain.

Hal ini tentu bisa membuat seseorang menghargai nilai dalam dirinya dan akan berdampak pada meningkatnya kualitas diri.

#4 Berusaha Memperbaiki Diri

Berikutnya, mulailah memperbaiki diri sendiri. Dalam tahap ini, seseorang biasanya sudah tidak bergantung pada penilaian orang lain untuk menemukan nilai atau value dalam diri mereka.

Tahapan ini adalah saat yang tepat bagi seseorang untuk mulai fokus mengembangkan diri sendiri serta memperbaiki kebiasaan buruk yang terjadi.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan kebiasaan positif setiap hari. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini akan membentuk value dalam diri seseorang.

#5 Bertanggung Jawab atas Diri Sendiri

Bertanggung jawab atas diri sendiri merupakan perilaku di mana seseorang bertanggung jawab penuh atas semua pilihan dan keputusan yang mereka buat.

Selain itu, bertanggung jawab dengan diri sendiri juga bisa membuat seseorang memiliki kekuatan pribadi untuk mengubah dan menilai peristiwa yang terjadi.

Dengan begitu, mereka mampu untuk menentukan mana yang baik untuk mereka dan mana yang buruk bagi diri mereka.

Cara Meningkatkan Value dalam Bisnis

Lalu, bagaimana cara membangun value pada bisnis yang Anda jalankan? Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan value bagi konsumen (customer perceived value).

Namun, model umum yang biasa perusahaan gunakan untuk meningkatkan customer perceived value tersebut adalah sebagai berikut:

Ilustrasi Customer Perceived Value. Sumber: Binus University

Dari gambar di atas, dapat Anda ketahui bahwa untuk dapat meningkatkan value bagi konsumen dapat dengan memberikan benefit dari sisi produk, pelayanan yang baik.

Hal ini bisa Anda lakukan melalui pendekatan personal dan meningkatkan image positif pada produk, atau dengan mengurangi potensi cost yang akan konsumen keluarkan.

Ini terkait dengan unsur moneter (seperti uang dan biaya), waktu, tenaga, dan aspek psikologi yang mungkin timbul ketika konsumen akan melakukan pembelian produk.

Contoh Value dalam Bisnis

Dalam bisnis, contoh value adalah kerja sama, kepuasan pelanggan, keahlian, inovasi, berkualitas, dan lingkungan.

Melansir dari Gonel.id, tabel berikut ini akan menjelaskan beberapa contoh value dalam bisnis:

Contoh Value dalam Bisnis

Value Sebagai Kunci Keberhasilan Bisnis

Dalam sebuah bisnis, value adalah salah satu faktor kunci keberhasilan. Bisnis dengan value yang jelas dan konsisten dapat membentuk identitas merek yang kuat, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk membangun value mereka dengan cermat dan menegakkan nilai tersebut secara konsisten dalam segala situasi.

Selain membangun value, seorang pebisnis handal juga perlu membuat strategi perencanaan keuangan yang tepat agar cash flow bisnis bisa tetap terkendali.

Kabar baiknya, Anda bisa manfaatkan layanan FREE konsultasi seputar keuangan bersama Perencana Keuangan Finansialku selama 20 menit (seharga Rp250.000).

Sehingga Anda bisa mendapatkan advice seputar keuangan pribadi dan bisnis secara lebih detail dengan strategi dan arahan yang tepat dari ahlinya.

Ambil kesempatan Anda sekarang juga dengan klik banner di bawah ini atau hubungi Customer Advisory via WhatsApp 0851 5866 2940 untuk informasi selengkapnya.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Sudah tahu seperti apa value dalam diri Anda? Tuliskan komentar di bawah ini jika ada pertanyaan lebih lanjut.

Bagikan juga informasinya kepada rekan-rekan bisnis Anda, ya! Terima kasih.

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

Bang Gonel. 23 Maret 2023. Contoh Value: Menemukan Makna yang Lebih Dalam dalam Bisnis Anda. Gonel.id – https://shorturl.at/zIMP3

GreatNusa. 28 Maret 2023. Value Adalah: Pengertian, Penerapan, dan Pentingnya Value. Greatnusa.com – https://shorturl.at/fhZ89

Rena Widyawinata. 30 Agustus 2023. Value: Arti, Jenis, Cara Menentukan, dan Meningkatkannya. Glints.com – https://shorturl.at/syIM9

Tim Redaksi. Pentingnya Membangun Value dalam Sebuah Bisnis. Binus.ac.id – https://shorturl.at/uBSZ9

Zulfa Ardhini. 13 Februari 2023. Value Adalah: Jenis, Cara Meningkatkan, dan Contohnya. Detik.com – https://shorturl.at/boEG9

Pengertian Value, Jenis, dan Contohnya dalam Bisnis, Catat!

Pengertian Value