Apa PNS boleh punya pekerjaan lain? Apa saja hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan tersebut?
Temukan jawaban dan informasi lengkapnya pada artikel Finansialku kali ini.
Rubrik Finansialku
Apakah PNS Boleh Memiliki Pekerjaan Lain?
Sebenarnya tidak ada larangan secara tegas yang menyatakan bahwa seorang PNS tidak boleh punya pekerjaan lain di luar pekerjaan utamanya. Hal ini hanya berkaitan dengan etika, apakah etis apabila seorang PNS yang telah diamanahi pekerjaan juga memiliki pekerjaan lain?
Definisi ‘pekerjaan’ yang dimaksud di atas merujuk pada pekerjaan yang jam kerjanya mengganggu jam kerja utama.
Dengan demikian, setiap PNS tetap bisa mengerjakan pekerjaan lain dengan catatan pekerjaan tersebut dikerjakan di luar jam kerja.
Bisa itu pekerjaan freelance, pekerjaan part time setelah pulang kerja, atau mungkin berbisnis. Pekerjaan-pekerjaan yang seperti ini boleh dilakukan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.
[Baca Juga: Seperti Apa Skema Pensiun Fully Funded untuk PNS?]
Cara PNS Dapat Penghasilan Lebih Tanpa Mengganggu Jabatannya
Jadi, Anda sudah mantap untuk mencari penghasilan tambahan dengan posisi sebagai PNS seperti sekarang ini? Simak beberapa hal berikut.
#1 Mengetahui Skill yang Bisa Dijual
Ketahui terlebih dulu apa skill atau kemampuan yang Anda miliki. Tentunya kemampuan yang bisa ‘dijual’.
Sebab, penghasilan tambahan yang bisa didapat dari seorang PNS bukan hanya dari berbisnis atau punya usaha saja, Anda tetap bisa mengerjakan pekerjaan freelance jika memang ada skill yang dimiliki.
Apa saja kemampuan yang bisa ‘dijual’?
Banyak, beberapa diantaranya adalah kemampuan menulis konten artikel, kemampuan desain grafis, kemampuan mengolah bahasa pemrograman, hingga mengembangkan suatu aplikasi atau produk berbasis teknologi.
Jika Anda memiliki salah satu dari kemampuan ini, Anda bisa menjadikannya sebagai inspirasi untuk mencari penghasilan tambahan. Jadi inspirasi saja, sebab selanjutnya masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadikan skill tersebut dalam bekerja.
#2 Mengetahui Aset yang Bisa Digunakan
Mungkin saja Anda memiliki aset yang bisa digunakan untuk memberikan penghasilan tambahan. Aset seperti tanah tentu bisa dijadikan penghasilan, dengan menyewakannya misalnya.
Namun bukan berarti aset hanya berarti soal properti saja. Komputer atau laptop juga merupakan aset, dan aset ini bisa mendukung Anda dapatkan penghasilan tambahan jika ada salah satu skill di atas yang dimiliki.
Aset seperti mobil atau alat transportasi lainnya pun juga bisa digunakan untuk dapatkan penghasilan tambahan. Anda hanya perlu lebih kreatif saja.
#3 Mencari Relasi Tambahan
Tambah relasi Anda supaya semakin mudah menemukan penghasilan tambahan. Ini merupakan ajaran basic untuk profesi dan latar belakang apa saja.
Termasuk juga Anda sebagai seorang PNS, mungkin dengan menambah relasi, Anda akan menemukan seseorang yang bisa diajak berbisnis, atau yang bisa memberikan pekerjaan freelance.
#4 Mencari Lowongan Freelance
Berlaku untuk Anda yang mencari penghasilan tambahan dengan menjadi seorang freelancer, langkah selanjutnya adalah cari lowongan. Jika nantinya Anda menemukannya dan berhasil diterima, maka pastikan pekerjaan tersebut benar-benar bersifat freelance alias tidak mengikat.
Sebelum menerimanya juga, pastikan Anda sudah mempertimbangkan job desc-nya sesuai dengan kemampuan Anda. Entah itu kemampuan keterampilan hingga kemampuan dalam meluangkan waktu.
#5 Membuat Portofolio
Anda sedang mencari lowongan pekerjaan paruh waktu atau yang freelance, maka Anda akan membutuhkan portofolio untuk bisa memudahkan Anda mendapatkannya.
Portofolio ini bisa berbentuk apa saja dan tentu sesuai dengan skill yang Anda miliki. Portofolio ini bisa dibuat sepulang kerja, Anda bisa merencanakan untuk membuat portofolio dalam bentuk apa saat jam istirahat.
#6 Memilih Jam Kerja yang Tepat
Sedang mencari lowongan dan sudah menyiapkan portofolio, jika ternyata Anda sudah mendapatkan pekerjaan untuk memberikan penghasilan tambahan, maka pertimbangkan jam kerjanya.
Pekerjaan freelance memang tidak mengikat waktu Anda, tidak dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan.
Di sini Anda akan diberi durasi dalam mengerjakannya, apa yang harus dipastikan adalah apakah Anda siap atau bersedia menyisihkan waktu luang Anda untuk mengerjakannya.
Jika nanti pekerjaan freelance ini mendatangkan banyak job setelah Anda mengerjakannya, apakah Anda siap untuk meluangkan waktu lebih banyak dan menyiapkan tenaga ekstra?
Tetap ingat bahwa pekerjaan utama Anda adalah menjadi seorang PNS. Anda harus tetap fit pada jam kerja sebagai PNS, jangan sampai karena pekerjaan freelance, Anda merasa kelelahan dan menurunkan performa pekerjaan Anda di kantor.
#7 Menyiapkan Tenaga Ekstra
Apakah Anda memilih kerja freelance atau berbisnis, utamakan untuk menyiapkan tenaga ekstra.
Penting untuk disadari dari awal, bekerja di satu tempat seperti menjadi PNS saja sudah cukup melelahkan, apakah Anda siap untuk lebih lelah karena melakukan pekerjaan ganda?
Waktu untuk diri sendiri akan berkurang, dan Anda harus tetap fit supaya bisa mengerjakan keduanya. Akan tetap imbang, sebab pemasukan Anda nanti juga akan bertambah.
#8 Memperhitungkan Modal (Jika Berbisnis)
Jika Anda memilih jalan berbisnis, maka jangan sampai Anda tidak memperhitungkan modalnya. Jangan sampai kebutuhan pribadi Anda terganggu dengan pengeluaran untuk modal berbisnis.
Apalagi jika sampai modal ini mengambil uang tabungan, sebaiknya jangan berspekulasi terlalu tinggi pada bisnis dengan cara mengambil tabungan atau mengurangi kebutuhan Anda.
Berbisnis sebaiknya semampunya saja, lagi pula tidak selamanya bisnis yang modalnya besar pasti dapat berikan keuntungan.
Jadi, Apakah Anda Membutuhkan Penghasilan Tambahan?
Mungkin saja saat ini masih diragukan apakah sebuah penghasilan tambahan benar-benar dibutuhkan. Masih dipertimbangkan apakah pekerjaan lain yang membutuhkan tenaga dan modal ini mampu dikerjakan.
Bukan jadi masalah atau keraguan lagi jika Anda sudah melakukan financial check up.
Financial check up membuat Anda mengerti apa yang harus dilakukan dengan kondisi keuangan. Seperti mengetahui berapa nominal maksimal sebagai pengeluaran, pemasukan yang harus ada, total aset, dan lainnya.
Hasil financial check up di Aplikasi Finansialku bisa diandalkan. Hasilnya akurat dan tidak butuh waktu lama.
Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.
Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!
Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!
Ternyata, ada banyak hal yang bisa didapatkan dari artikel di atas. Ayo bagikan informasi ini terutama pada teman kerja Anda yang ingin mencoba menambah kran penghasilan, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 20 Juli 2020. Sebagai PNS, Apa Penyesalan Terbesarmu?. Id.quora.com – http://bitly.ws/bAUF
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3rpuuN3
- 02 – https://bit.ly/3rsItl0
Leave A Comment