Dewasa ini, bisnis online dan freelance telah berkembang hingga mampu berkompetisi dengan pekerjaan tetap. Namun tentunya ada keuntungan dan kerugian tersendiri dari menjadi seorang freelance.
Penasaran? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Rubrik Finansialku
The Power of Internet
Dahulu, bekerja masih menggunakan sistem yang sangat konvensional. Kita pergi ke kantor, bekerja sesuai jam kerja, kemudian pulang. Demikian seterusnya setiap harinya.
Dahulu banyak alasan mengapa seseorang kesulitan dalam berbisnis atau bekerja jarak jauh. Salah satunya adalah keterbatasan ruang dan waktu.
Namun dewasa ini, perkembangan teknologi memungkinkan bekerja remote alias jarak jauh.
Terlebih banyak perusahaan multinasional yang mulai menerapkan sistem kerja tersebut belakangan ini, karena lebih praktis dan biayanya lebih murah.
Alhasil, dengan bantuan internet, menjadi freelancer bukan lagi hal yang sulit dilakukan. Anda bisa bekerja freelance sehingga tidak perlu menjadi pekerja penuh waktu yang menghabiskan hidupnya di kantor.
Saat ini sudah sangat banyak sekali yang bisa dilakukan dengan internet, misalnya saja sudah banyak kursus online yang bisa Anda ambil sambil bersantai di rumah.
Salah satunya adalah kursus online Finansialku.
Anda dapat mengakses 34 video dengan tema pelatihan manajemen keuangan dan pelatihan perencanaan keuangan dalam bahasa Indonesia dengan durasi hingga 2 jam 38 menit.
Anda juga akan memperoleh membership aplikasi Finansialku versi full premium untuk 1 tahun. Semua itu dapat Anda peroleh dengan harga Rp350.000 saja loh!
Mau lebih untung? Gunakan kode POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan Rp50.000.
Gimana? Dijamin worth it deh dengan semua benefit yang bisa Anda dapatkan. Yuk langsung ikuti kursus online-nya dengan mengklik tautan berikut ini:
Kembali ke topik bahasan mengenai kerja freelance alias paruh waktu, kini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah dan tentunya tetap menghasilkan uang.
Tapi sebelum Anda memutuskan untuk bekerja freelance, yuk simak dahulu keuntungan dan kerugiannya berikut ini:
Keuntungan Bekerja Freelance (Paruh Waktu)
Mengutip dari Wikipedia, freelance atau tenaga lepas merupakan adalah seseorang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen kepada majikan jangka panjang tertentu.
Melalui definisi tersebut saja kita sudah bisa melihat bahwa seorang freelance adalah tenaga “lepas” artinya tidak terikat. Jadi, tentunya banyak keuntungan dari bekerja lepas seperti ini.
Misalnya saja beberapa keuntungan berikut ini:
#1 Adanya Kebebasan
Teknologi modern memungkinkan Anda untuk menjalankan pekerjaan di mana saja tanpa repot. Dengan bantuan internet, laptop, dan aplikasi, kini menyelesaikan pekerjaan semudah membalikkan telapak tangan.
Kebebasan ini adalah salah satu keuntungan yang sangat jelas dari bekerja freelance. Anda tidak terikat jam kerja dan ruang kantor. Anda bebas!
[Baca Juga: Para Freelancer, Inilah 7 Rahasia Keuangan bagi Anda yang Perlu Anda Ikuti]
Kebebasan ini dapat menjadi sebuah motivasi untuk bekerja lebih keras, karena kenyataannya jam kerja dan aturan yang membatasi Anda biasanya hanya menjadi pemicu kemalasan dan mengakibatkan pekerjaan tidak efektif.
Kebebasan ini juga sangat sesuai bagi mereka yang berjiwa kreatif, sehingga tidak cocok menjadi pekerja penuh waktu dengan segala aturan yang mengikatnya. Terkadang, kebebasan justru membuat seseorang lebih berpikir jernih dan kreatif.
#2 Potensi Perkembangannya Sangat Tinggi
Menjadi freelance merupakan cara mudah dan tercepat dalam memperoleh kesuksesan. Perkembangannya yang tumbuh secara eksponensial mungkin terjadi akibat sistem yang mendukungnya secara sempurna.
Salah satunya akibat adanya dukungan internet tadi, dimana ada beberapa manfaat yang muncul akibat adanya internet antara lain:
- Akses cepat ke lebih dari 40% populasi dunia pengguna internet.
- Biaya yang cenderung murah untuk membentuk website kelas dunia.
- Integrasi media sosial dan platform marketing yang baik dan praktis.
- Komunikasi dan feedback konsumen yang mudah dan cepat.
- Pengurangan biaya di berbagai aspek mengurangi risiko kegagalan.
Jadi, kini pasar atau ruang kerja sudah tidak terbatas lagi. Anda bisa bekerja di mana saja, melakukan telepon atau chat saat ada pertanyaan, bahkan melakukan meeting dengan bantuan video call.
Semuanya menjadi lebih mudah dan cepat, yang pastinya membantu perkembangan karier Anda juga.
[Baca Juga: Apa Saja 5 Kesalahan Terbesar yang Dilakukan oleh Freelancer?]
#3 Fleksibel
Seperti telah diungkapkan sebelumnya, bekerja freelance artinya Anda tidak terikat pada satu majikan saja. Anda bebas mengambil beberapa pekerjaan sekaligus, yang artinya Anda juga bisa bekerja sebanyak yang Anda mau.
Jadi kelebihan utamanya, tentu Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih besar daripada karyawan biasa. Semua tergantung pada kemampuan dan ketekunan diri kita sendiri.
Meskipun Anda tidak mempunyai kontrak jangka panjang dengan perusahaan, tapi boleh jadi Anda mengangkut lebih banyak uang daripada karyawan tetap perusahaan.
#4 Akses Tanpa Batas
Keindahan internet adalah kemungkinan akses 24/7 tanpa batas. Internet tidak dibatasi oleh letak geografis dan waktu operasional.
Bekerja freelance artinya Anda bisa menghasilkan uang kapan saja, Anda bisa melakukan pekerjaan kapan saja dan dengan cara apapun.
#5 Banyak Pengalaman dan Networking
Dengan bekerja freelance, artinya Anda akan bekerja untuk beberapa klien atau perusahaan sekaligus. Anda tidak melulu bekerja demi kepentingan satu perusahaan saja.
Dengan demikian, Anda memperoleh pengalaman jauh lebih banyak dibandingkan saat bekerja penuh waktu untuk satu perusahaan. Pengalaman ini tentunya akan meningkatkan kemampuan Anda dari waktu ke waktu.
[Baca Juga: Patut Dicoba! 15 Website untuk Freelancer Bisa Dapatkan Cuan]
Selain itu, Anda juga akan memperoleh kesempatan networking yang lebih luas, karena Anda akan terus bertemu klien baru yang memungkinkan promosi dari mulut ke mulut.
Rekomendasi dari teman atau keluarga lebih mudah dipercaya daripada iklan dan banner besar yang terpampang dimana-mana.
Website dan media sosial membantu Anda untuk memperoleh dukungan dan promosi gratis dari pembeli setia Anda dengan mudah.
Mereka dapat membagikan komentar dan promosi dengan sangat mudah dan cepat bahkan tanpa campur tangan Anda. Hanya dengan memberikan servis produk dan jasa yang baik dengan kredibilitas tinggi, maka konsumen akan merekomendasikan Anda secara gratis.
#6 Menjadi Bos atas Diri Sendiri
Kelebihan lainnya dari bekerja freelance adalah Anda tidak memiliki atasan langsung. Memang betul Anda bekerja untuk klien atau perusahaan tertentu, tapi tentunya Anda tidak terikat dengan peraturan perusahaan akan atasan dan bawahan.
Anda berada di taraf yang setara dengan klien Anda. Jadi, disini Anda menjadi bos atas diri sendiri.
[Baca Juga: Infografis: Memulai Usaha Rumahan Bisnis Online dengan Menjadi Seorang Blogger]
Namun perlu diingat bahwa menjadi bos atas diri sendiri bukan berarti Anda bisa bekerja sewenang-wenang. Saat Anda memiliki kebebasan, maka Anda perlu mengatur diri.
Misalnya saja:
- Memasang alarm untuk bangun tepat waktu,
- Membuat jadwal untuk menyelesaikan pekerjaan,
- Mendorong diri untuk mulai bekerja pada waktunya,
- Membatasi diri untuk menonton YouTube saat bekerja agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
Apabila Anda gagal untuk menekankan disiplin pada diri sendiri di tengah-tengah kebebasan ini, maka Anda akan gagal menepati tenggat waktu dan Anda akan kehilangan kepercayaan dari klien.
Pada akhirnya, disiplin sangatlah berpengaruh kepada kesuksesan Anda dalam menjalani bisnis atau pekerjaan freelance ini.
Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
Kerugian Bekerja Freelance (Paruh Waktu)
Di samping berbagai keuntungannya, bekerja freelance juga ada kerugiannya tersendiri loh. Mau tahu apa saja kerugian bekerja freelance?
Yuk simak ulasannya berikut ini:
#1 Penghasilan Tidak Menentu
Jika sebelumnya dikatakan pekerjaan freelance yang fleksibel berpotensi memberikan penghasilan lebih besar, namun bisa terjadi juga skenario terburuknya.
Betul sekali, namanya freelancer pasti akan dihadapkan pada suasana dimana pekerjaan dan proyek yang dikerjakan sedang surut sehingga penghasilan per bulan juga tidak menentu.
Tidak ada batas atas dan batas bawah penghasilan yang bisa kamu dapatkan.
Penghasilan Anda tergantung pada diri Anda sendiri, bagaimana kemampuan Anda membangun jaringan dan mencari proyek yang bisa dikerjakan.
Dengan kata lain, Anda membutuhkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran agar tidak “besar pasak daripada tiang”.
Kini saatnya mulai mengontrol pengeluaran dan MENCATAT, serta MEMBUAT ANGGARAN agar seluruh pemasukan dan pengeluaran dapat dikontrol secara maksimal.
Untungnya kini sudah ada aplikasi Finansialku yang siap membantu Anda. Dengan aplikasi Finansialku, Anda bisa mulai mencatat pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran, dan masih banyak lagi.
Bagi Anda pengguna baru, silahkan download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau klik tautan berikut ini:
#2 Tidak Memperoleh Fasilitas Perusahaan
Kerugian kedua dari bekerja freelance adalah Anda tidak terikat pada perusahaan manapun sehingga Anda juga tidak akan memperoleh fasilitas karyawan yang biasanya diberikan oleh perusahaan.
Contohnya saja Anda tidak akan memperoleh tunjangan kesehatan atau program pensiun dari perusahaan.
Artinya, Anda disini harus bertanggung jawab penuh atas diri Anda sendiri dan mandiri.
Pengaturan keuangan disini menjadi hal yang vital bagi Anda.
#3 Harus Mempromosikan Diri Sendiri
Apakah Anda tipe orang yang mengerjakan proyek atau pekerjaan dengan serius, dan begitu selesai maka Anda juga merasa selesai dan melanjutkan pekerjaan selanjutnya?
Tidak banyak orang yang akan mengetahui hasil kerja Anda jika Anda tak meluangkan waktu untuk mempromosikannya. Mempromosikan diri adalah hal yang krusial dalam meningkatkan reputasi freelance.
Sekarang coba bayangkan apabila seseorang membuat produk sepatu yang sangat bagus, namun tak ada satu pun orang yang mengetahui keberadaannya karena tidak adanya pemasaran.
[Baca Juga: Para Freelancer: Ketahui Cara Hitung Dana Darurat yang Anda Butuhkan]
Bagaimana sepatu itu bisa laku?
Tidak peduli seberapa bagus kualitasnya, tidak akan ada yang membeli jika mereka tidak mengenalnya.
Dengan demikian kuncinya adalah selalu meng-update portofolio dan mencari cara untuk menyampaikannya. Anda bisa menggunakan banyak media digital seperti contohnya:
- Media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya)
- Membuat blog atau vlog (blogspot, YouTube, dan sebagainya)
- Membuat situs bisnis sendiri.
Mau Menjadi Freelancer?
Dengan mengetahui keuntungan dan kerugian bekerja freelance, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Jika artikel ini membantu Anda mengambil keputusan, jangan biarkan informasi berguna ini hanya sebatas Anda baca saja!
Share artikel ini pada teman-teman Anda yang juga terus maju mundur dalam bekerja freelance.
Apakah Anda mengetahui keuntungan dan kerugian freelance lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. 12 Maret 2017. 23 Keuntungan dan Kerugian Kerja Freelance. Jurnalweb.com – https://bit.ly/2vaMaB2
- Admin. 26 Juli 2016. Keuntungan dan Kerugian Menjadi Seorang Freelancer. Kampuscenter.com – https://bit.ly/2Ul5yW9
Sumber Gambar:
- Keuntungan dan Kerugian Freelance 01 – https://bit.ly/2XidWHD
- Keuntungan dan Kerugian Freelance 02 – https://bit.ly/2XiZgrJ
Leave A Comment