Apa Saja 5 Kesalahan Terbesar yang Dilakukan oleh Freelancer?

Kerja sambilan atau freelance menjadi salah satu solusi untuk Anda dengan waktu yang terbatas, namun terkadang kita tidak bisa mengatur diri kita sendiri dengan baik. Apa saja kesalahan yang biasa dilakukan oleh freelancer?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kesalahan dalam Bekerja Sambilan

Mungkin Anda memilih untuk bekerja sambilan karena kendala waktu yang terbatas, atau mungkin Anda merupakan tipe orang yang tidak suka diatur oleh atasan. Menjadi freelancer mungkin menjadi jalan keluarnya, namun bisa saja keputusan Anda juga tidak tepat. Jika Anda merasa bekerja sambilan tidak menguntungkan bagi Anda, mungkin saja Anda melakukan beberapa kesalahan sebagai seorang freelancer. Finansialku akan menjabarkan apa saja kesalahan terbesar yang mungkin Anda lakukan sebagai freelancer.

#1 Lupa akan Pemungutan Pajak Penghasilan

Tidak peduli seberapa kecil penghasilan Anda, pemerintah tetap menetapkan Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh). Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) atau biasa disebut Withholding Tax merupakan salah satu sistem pemungutan pajak yang diberlakukan di Indonesia. Sistem ini memungkinkan pihak ketiga diberikan kepercayaan untuk memotong atau memungut pajak atas penghasilan yang dibayarkan kepada penerima penghasilan sekaligus menyetorkannya ke kas Negara.

Jika Anda adalah pekerja tetap di sebuah perusahaan, biasanya gaji Anda telah dipotong pajak setiap bulannya, namun berbeda halnya dengan pekerja sambilan. Sebagai freelancer, Anda harus mengurus PPh sendiri, oleh karena itu terkadang Anda melupakan hal ini dan langsung membelanjakan penghasilan Anda tanpa menyisihkan sebagian untuk membayar PPh. Oleh karena itu, banyak freelancer yang kesulitan saat waktunya membayar PPh.

#2 Lupa Menabung

Pekerja sambilan atau freelancer umumnya merasa penghasilannya terlalu kecil untuk ditabung, sehingga sering kali tidak memiliki simpanan dana untuk masa depan. Ini adalah salah satu kesalahan yang sangat besar, mengingat siapapun butuh dana pensiun tidak terkecuali freelancer. Sebenarnya Anda dapat mengatur kerja sambilan Anda, misalkan Anda masih memiliki waktu luang yang banyak, cobalah ambil kerja sambilan lain yang meningkatkan pendapatan Anda.

Dengan pendapatan tambahan pendapatan, alokasikan sebagian untuk investasi dana pensiun. Freelancer juga terkadang terlalu sibuk karena harus bekerja di luar jam operasional kantor pada umumnya, tetapi jangan takut, mengurus investasi dana pensiun tidaklah sulit. Banyak staff bank yang akan membantu Anda, sehingga Anda hanya perlu menyisipkan sedikit waktu untuk mengurus pengajuannya.

#3 Tidak Mengatur Pengeluaran

Pekerja sambilan sebenarnya lebih mudah dalam mengatur pengeluaran, mengingat Anda memegang kontrol penuh terhadap pemasukan dan pengeluaran Anda. Hitunglah seluruh biaya yang Anda keluarkan dalam sebuah project, termasuk pendapatannya. Misalkan berapa harga bahan baku yang Anda butuhkan, atau berapa biaya penelitian yang Anda butuhkan untuk pekerjaan Anda. Anda sebaiknya tetap mencatat dan mengatur pengeluaran Anda walaupun Anda hanya bekerja sambilan. Karena jika Anda tidak melakukannya, biasanya pengeluaran Anda tidak terbatasi dan melampaui kemampuan Anda. Terkadang Anda juga dapat bernegosiasi dengan perusahaan jika memang biaya yang Anda keluarkan untuk project tersebut sangat tinggi, perusahaan mungkin memberi biaya tambahan untuk mengatasinya.

#4 Tidak Mengatur Jadwal

Kesalahan lain yang sering kali dilakukan oleh freelancer adalah tidak mengatur jadwal dengan baik. Sehingga Anda tidak memaksimalkan waktu dengan baik untuk mengambil banyak project. Jika Anda dapat membagi jadwal, Anda dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, dan tetap memiliki waktu luang lebih daripada pekerja tetap. Bekerja sambilan bukan berarti bersantai-santai di rumah, namun memaksimalkan waktu agar Anda dapat bekerja dengan efisien. Mulailah mengatur jadwal dengan mencatat tenggat waktu dari setiap pekerjaan Anda, dan buatlah to-do list setiap harinya agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan Anda sesuai tenggat waktunya. Di zaman modern ini, banyak juga aplikasi handphone yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat jadwal, sehingga Anda dapat mengeceknya setiap saat.

#5 Lupa dengan Promosi Diri

Apakah Anda hanya mengerjakan pekerjaan Anda, menyelesaikannya, kemudian mencari pekerjaan baru lainnya? Jika Anda terus menerus seperti itu, maka pekerjaan yang bisa Anda dapatkan tidak akan bertambah. Jika Anda berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan sukses, promosikanlah diri Anda. Atur waktu untuk mempromosikan hasil pekerjaan Anda untuk meningkatkan prospek pekerjaan Anda. Cobalah untuk membuat portfolio dan jangan lupa untuk tetap memperbaruinya setiap Anda berhasil menyelesaikan sebuah project. Bagikanlah portfolio Anda di berbagai situs pekerjaan, sehingga prospek pekerjaan Anda semakin baik.

Jadilah Freelancer yang Sukses

Anda dapat menjadi pekerja sambilan atau freelancer yang sukses jika Anda menghindari beberapa kesalahan besar yang telah dijelaskan sebelumnya. Manfaatkan kelebihan freelancer, dimana Anda dapat mengatur jadwal Anda sendiri dan memanfaatkan waktu yang ada secara maksimal. Jika Anda bekerja dengan efektif dan efisien, maka besar kemungkinan Anda lebih sukses daripada pekerja kantoran yang menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor.

Apakah Anda mengetahui kesalahan-kesalahan freelancer lainnya yang sebaiknya dihindari? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: