BPS Catat Inflasi Desember 2020 Sebesar 0,45%!

Inflasi Desember 2020 dicatat sebesar 0,45%, dipengaruhi harga komoditas cabai merah, telur ayam, cabai rawit, dan transportasi.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Inflasi Bulan Desember Sebesar 0,45%

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2020 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen mom. Angka ini lebih tinggi daripada inflasi pada bulan November 2020 yang sebesar 0,28% mom.

Sementara inflasi tahunan (year-on-year/YoY) pada Desember, yang akan sama dengan inflasi tahun kalender (year-to-date/YtD) sepanjang 2020, diperkirakan 1,68%. Kemudian inflasi inti YoY diramalkan akan 1,685%.

“Inflasi bulanan 2020 terus meningkat sejak Oktober 2020, dan di Desember 2020 ini juga naik,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, mengutip dari kontan.co.id, Senin (04/01).

Setianto mengatakan, inflasi Desember 2020 dipengaruhi oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,49% mom dan memberi andil pada inflasi 0,38%.

Dari kelompok tersebut, yang mengalami peningkatan harga antara lain cabai merah dengan andil 0,12%, telur ayam ras dengan andil 0,06%, dan cabai rawit dengan andil 0,05%.

Selain itu, inflasi Desember 2020 juga didorong oleh inflasi pada kelompok transportasi sebesar 0,46% mom, dengan andil sebesar 0,06%.

“Utamanya disebabkan oleh peningkatan harga angkutan udara yang memberi andil pada inflasi sebesar 0,05%,” tambah Setianto.

Kemudian, inflasi juga didorong oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran yang mengalami inflasi sebesar 0,27% mom dengan andil 0,02%.

Dengan capaian tersebut, berarti inflasi di keseluruhan tahun 2020 tercatat sebesar 1,68% yoy.

Lebih lanjut, Setianto menjelaskan dari 90 kota IHK, sebanyak 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi ada di Gunungsitoli dengan angka 1,87 persen. Yang terendah ada di Tanjung Selor sebesar 0,05 persen.

Sementara deflasi tertinggi ada di Luwuk dengan sebesar 0,26 persen. Yang terendah yaitu Ambon sebesar 0,07 persen.

Perkembangan inflasi sepanjang tahun 2020 mulai mengalami peningkatan sejak Oktober secara bulanan atau month to month (mom).

Saat itu inflasi sebesar 0,07 persen dan terus mengalami peningkatan pada Desember sebesar 0,45 persen.

“Secara tahunan juga mengalami tren peningkatan sejak Agustus dengan inflasi saat itu 1,32 persen dan terus meningkat pada Desember menjadi 1,68 persen,” jelasnya, sebagaimana mengutip dari bisnis.com.

Sementara itu, menurut Ekonom Core Piter Abdullah, inflasi yang rendah lebih disebabkan permintaan yang turun akibat pandemi.

“Jadi, inflasi dalam hal ini lebih bersifat resultante dan tidak banyak berdampak ke perekonomian,” kata Piter, mengutip dari okezone.com.

Inflasi yang rendah tidak kemudian mendorong peningkatan daya beli dan menyebabkan konsumsi yang Lebih tinggi.

Namun, inflasi yang rendah ini memberi ruang kepada otoritas khususnya BI untuk tetap melanjutkan kebijakan moneter longgar dalam rangka mendukung upaya pemulihan ekonomi Nasional.

“BI untuk tetap melanjutkan kebijakan moneter longgar dalam rangka mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional,” tandasnya

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

Sumber Referensi:

Jaffry Prabu Prakoso. 04 Januari 2021. Inflasi Desember 0,45 Persen, Sepanjang 2020 hanya 1,68 Persen. Bisnis.com – https://bit.ly/3pPIaQr
Rina Anggaraeni. 04 Januari 2021. Inflasi 2020 1,68%, Apa Dampaknya ke Ekonomi RI? Okezone.com – https://bit.ly/3rRZ3vF
Hidayat Setiaji. 01 Januari 2021. Inflasi 2020 Terendah Sepanjang Sejarah, Daya Beli Parah! https://bit.ly/38ZFqcy
Bidara Pink. 04 Januari 2021. BPS catat inflasi bulanan pada Desember 2020 sebesar 0,45%. Nasional.kontan.co.id – https://bit.ly/3bd6IPg

Sumber Gambar: