PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia secara resmi angkat kaki dari bisnis pasar ekuitasnya atau perdagangan saham (broker) di Indonesia.

Ketahui lebih lanjut yuk dalam artikel Finansialku berikut.

 

Morgan Stanley Berhenti jadi Broker di Indonesia

Broker saham asal Amerika Serikat, PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia secara resmi ‘angkat kaki’ dari bisnis pasar ekuitasnya atau perdagangan saham (broker) di Indonesia.

Meski begitu, broker saham berkode MS ini akan tetap dijalankan dengan menggandeng mitra sekuritas lokal yang memenuhi persyaratan untuk tetap memberikan fasilitas kepada nasabah institusinya.

[Baca juga: MSCI Global Standard Index: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya]

Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Morgan Stanley. Dinyatakan bahwa perusahaan ini akan meninggalkan bisnis perdagangan ekuitas institusional dalam negeri di Indonesia.

“[Morgan Stanley] bermaksud untuk menghentikan aktivitas pialang [broker] dalam negeri di Indonesia. Perusahaan tetap berkomitmen untuk Indonesia dan akan terus memberikan klien global kami akses ke pasar ekuitas bekerja dengan mitra pialang lokal yang memenuhi syarat,” tulis pernyataan tersebut, mengutip dari Cnbcindonesia.com.

 

Sejauh ini, belum ada penjelasan utuh tentang mengapa penutupan bisnis MS di Indonesia bisa terjadi. Sementara itu, MS masih memiliki izin sebagai Penjamin Emisi Efek alias bisnis underwriter.

Menanggapi hal tersebut, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menjelaskan dengan dihentikannya kegiatan perantara perdagangan efek Morgan Stanley di Indonesia tidak begitu berdampak terhadap pasar modal Indonesia.

“Dampaknya ga begitu besar ya, mungkin karena sebagian besar transaksi ada di ritel, sementara sudah banyak sekuritas yang meraih ritel sebagai pangsa pasar nasabah ritel, terutama yang usia muda,” ujar Reza.

Reza menambahkan, perdagangan saham-saham khususnya saham bluechip juga tidak akan terlalu terpengaruh dengan hengkangnya broker saham asal Amerika Serikat tersebut dari Indonesia.

Sebab, perdagangan saham bluechip menurutnya tidak melulu mengacu kepada perusahaan sekuritas asing dalam perdagangan di pasar modal Tanah Air.

[Baca juga: Morgan Stanley Rebalancing MSCI Index, Ada Saham Baru Masuk]

“Institusi finansial lokal aja sudah lumayan kok transaksi di bluechip, baik itu yang besar seperti BPJS, taspen, asabri, dapen, asuransi, hingga reksadana. Belum lagi private equity lokal yang juga masuk ke saham-saham bluechip,” jelasnya, mengutip dari Sindonews.com.

Untuk diketahui, saham MS dipegang oleh Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte. sebesar 99% dan PT Morgan Stanley Indonesia sebesar 1%.

Dalam rekam jejaknya, MS memulai bisnisnya di Indonesia sejak 2007 setelah mendapatkan izin dari otoritas pada 2006. Adapun MS mulai masuk ke bisnis penjamin emisi pada tahun 2008.

 

MS meluncurkan bisnis ekuitas institusi dalam negeri pada 2012 saat resmi menjadi Perantara Pedagang Efek (PPE) dan Anggota Bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hengkangnya bisnis broker sekuritas asing asal Amerika Serikat ini dari Indonesia menyusul cabutnya Merrill Lynch, Deutsche dan Nomura pada 2019.

Sobat Finansialku, jika kamu tertarik berinvestasi saham, ada baiknya jika kamu mendengarkan audiobook ini agar investasi kamu tidak salah langkah dan merugi.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Titis Nurdiana. 27 Mei 2021. Morgan Stanley Indonesia tutup bisnis brokernya, susul MerriLynch, Deutche, Nomura. Kontan.co.id – https://bit.ly/3p4rdmj
  • Aditya Pratama. 28 Mei 2021. Morgan Stanley Setop Bisnis Broker di Indonesia, Analis: Dampaknya Engga Besar. Ekbis.sindonews.com – https://bit.ly/3urdx64
  • Monica Wareza. 27 Mei 2021. Perhatian! Morgan Stanley Bakal Tutup Bisnis Broker di RI. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3p5jpko

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/2SxES9s