Siapa sangka, ikan gurame bisa menjadikan seorang pebisnis pemula jadi jutawan! Namun, tentu ada panduan yang harus dilakukan oleh para penggiat budidaya ikan gurame agar dapat mendulang kesuksesan.

Mau tahu apa saja langkah-langkahnya? Simak dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Budidaya Ikan Gurame

Gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar. Jenis ikan gurame ini banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara.

Ikan ini biasanya dikonsumsi untuk kebutuhan kuliner, karena rasanya yang terkenal lezat.

Banyak orang yang memburu aneka kuliner ikan gurame dengan kekhasan rasa yang beragam di setiap daerah. Maka tidak aneh jika ikan gurame banyak dicari.

Budidaya Ikan Gurame 02 - Finansialku

[Baca Juga: Budidaya Bebek: Ini Cara Ternak Bebek Menggiurkan Bagi Pemula]

 

Kebutuhan yang tinggi akan produksi ikan gurame ini tentu akan menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.

Harga jenis ikan ini di pasaran relatif stabil, bahkan dapat terus meningkat dari tahun-ke tahun.

Di Indonesia, budidaya ikan gurame banyak dikembangkan di daerah-daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Purwokerto, Ciamis, Magelang, Pakayumbuh (Sumatera), dan Manado.

Nah, sebelum membahasnya lebih lanjut, jika Anda adalah salah satu pebisnis pemula, hal yang harus ingat saat berbisnis ialah jangan sampai Anda lupa dengan pengelolaan keuangan dalam bisnis.

Terkadang, banyak yang masih belum bisa melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik.

Beberapa di antaranya, sering keliru akan sumber uang yang digunakan untuk kebutuhan bisnis.

Untuk meminimalisasi segala kemungkinan, akan lebih baik jika Anda memanfaatkan tools yang sering digunakan khusus pengelolaan dan perencanaan keuangan, seperti aplikasi Finansialku. Jika belum memilikinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Budidaya Ikan Gurame 03 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Cepat Kaya Freelance, Financial Revolution Freelancer Menjadi Pebisnis dalam Waktu Kurang dari 10 Tahun]

 

Panduan Budidaya Ikan Gurame Bagi Para Pemula

Budidaya ikan gurame kini banyak dikembangkan di berbagai daerah.

Permintaan yang cukup tinggi akan produksi ikan ini menjadi motivasi bagi para peternak tersebut.

Selain karena rasanya yang sangat lezat, ikan ini juga mengandung aneka protein dan vitamin yang mendukung kesehatan Anda.

Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan panduan bagi Anda, terutama bagi para pemula, dalam memulai budidaya ikan gurame.

Berbagai panduan ini bisa Anda coba agar hasil usaha dari budidaya Anda tersebut memuaskan.

 

#1 Mempersiapkan Kolam

Media pertama yang harus Anda persiapkan dalam memulai bisnis budidaya ikan gurame adalah kolam.

Pertama-tama Anda harus memastikan kebersihan kolam, agar kolam tersebut terbebas dari berbagai hama yang rentan menimbulkan penyakit.

Untuk menghindari hal itu, sebaiknya diberi filter atau saringan pada celah pemasukan air atau celah pengeluaran air guna mengantisipasi munculnya hewan yang bisa menjadi hama pada kolam Anda tersebut.

Agar ikan juga mendapatkan makanan secara alami, maka pada dasar kolam perlu diberi pemupukan.

Budidaya Ikan Gurame 04 - Finansialku

[Baca Juga: Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen]

 

Ukuran ideal untuk kolam tersebut adalah 6-12 meter persegi, dengan kedalaman 90-150 cm.

Untuk kolam dengan ukuran tersebut sudah bisa menampung puluhan gurame dengan bobot 2,5 ons.

Bila Anda tidak memiliki lahan untuk membuat kolam, maka bisa membuat kolam terpal dengan ukuran yang lebih kecil.

Dengan ukuran 1 meter2 Anda sudah bisa membuat kolam terpal yang mampu menampung 10-15 gurame.

Untuk mendapatkan terpal dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter, Anda hanya membutuhkan biaya sekitar Rp30.000. Lalu untuk pemupukan, harga pupuk per 1 kg adalah Rp15.000.

 

#2 Pemilihan Indukan Gurame

Salah satu proses awal dalam budidaya ikan gurame adalah pemilihan indukan.

Indukan gurame yang siap dipijahkan adalah yang telah berusia 4-7 tahun, dengan bobot 1,5-2 kg per ekor.

Pada rentang usia tersebut gurame sedang dalam masa produktifnya.

Harga gurame dengan usia tersebut berkisar Rp60.000 per kg. Ciri-ciri gurame yang siap dipijahkan adalah memiliki perut yang besar dan dekat dengan anus.

Memiliki warna badan yang lebih gelap dan agak pucat, serta gerakannya lincah.

Gurame yang siap dipijahkan perlu ditempatkan sendiri dari ikan-ikan lainnya.

Karena itu Anda perlu mempersiapkan satu kolam lagi untuk proses pemijahan tersebut.

Usahakan kolam tersebut tidak berlumpur dan dasarnya bersedimen pasir.

Karena gurame indukan ini biasanya cukup lincah dan banyak bergerak, upayakan kedalaman kolam di atas 80 cm.

Pada kolam untuk pemijahan tersebut perlu diberi semacam sosog yang terbuat dari bambu lalu ditancapkan pada kolam.

Sosog ini fungsinya cukup penting, yakni sebagai sarang untuk telur gurame indukan.

 

#3 Penetasan Telur

Ketika pada kolam pemijahan tersebut Anda menemukan semacam sarang yang telah tertutup, maka segera angkat sarang tersebut karena di dalam sarang tersebutlah terdapat telur-telur ikan gurame.

Buka sarang tersebut dan letakkan telur-telur gurame tersebut pada sebuah ember besar yang telah berisi air.

Biasanya telur yang kualitasnya bagus akan berwarna kuning, sedangkan telur yang kurang bagus dan kemungkinan tidak menetas biasanya berwarna putih.

Proses penetasan telur gurame ini biasanya membutuhkan waktu 3-4 hari.

Media untuk proses penetasan ini Anda hanya membutuhkan air bersih dan ember besar dan lebar dengan kapasitas 40 liter-an, dengan harganya sekitar Rp60.000.

Budidaya Ikan Gurame 05 - Finansialku

[Baca Juga: Menguntungkan, Ini Tips Jitu Cara Budidaya Ikan Lele! Ketahui Berapa Modalnya!]

 

#4 Pemeliharaan Benih

Untuk memelihara benih ikan gurame, Anda memerlukan sebuah kolam khusus.

Proses pemeliharaan benih gurame tentu berbeda dengan pemeliharaan gurame dewasa atau indukan, karena itu harus diletakkan terpisah agar pertumbuhannya maksimal dan tidak dimakan oleh ikan yang besar.

Makanan yang diberikan pada benih gurame pun juga berbeda, yakni harus berupa pellet yang halus.

Proses pendedaran benih gurame ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan.

 

#5 Pemberian Pakan

Makanan utama yang baik untuk gurame adalah pellet. Dalam sehari, Anda sebaiknya memberi makan gurame sebanyak dua kali, yakni pada waktu pagi dan sore.

Agar pertumbuhan ikan gurame Anda maksimal, maka Anda perlu mencari pellet yang memiliki kandungan protein 25%.

Harga pellet per kilogram adalah Rp6.000. Maka Anda perlu membeli pellet dengan jumlah sesuai kebutuhan.

Guna menghemat biaya pakan, Anda juga bisa memberi makan gurame dengan daun-daunan seperti daun kangkung, pepaya, tauge, atau dapat juga berupa jagung rebus, ampas tahu, dan dedak.

Budidaya Ikan Gurame 06 - Finansialku

[Baca Juga: Pemerintah Dorong UMKM Lakukan Pembukuan Supaya Adil Pajak]

 

#6 Proses Panen

Tahap terakhir dalam budidaya ikan gurame adalah panen. Tahap ini sangat ditunggu-tunggu.

Namun pelaksanaan panen harus Anda jalankan dengan hati-hati, agar hasilnya pun juga maksimal. Masa panen biasanya dalam waktu 4-6 bulan sejak benih dimasukkan dalam kolam.

Dalam memanen, Anda juga perlu melihat kebutuhan pasar, jenis gurame seperti apa yang banyak diminati oleh pasar.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Modal yang Dibutuhkan Dalam Budidaya Gurame

Berbagai panduan di atas bisa Anda coba dalam menjalankan bisnis budidaya ikan gurame.

Dalam memulai bisnis budidaya tersebut, rincian biaya yang Anda butuhkan sebagai modal awal adalah sebagai berikut:

  • Lahan untuk kolam,
  • 3 buah terpal 2×3 (Rp90.000),
  • 2 kg pupuk untuk dasar kolam (Rp30.000),
  • 3 kg Gurame Indukan (Rp180.000),
  • 3 ember besar (Rp180.000),
  • 10 kg pellet (Rp60.000), dan
  • Kebutuhan lain ±Rp200.000.

 

Dilihat dari rincian biaya tersebut, modal yang Anda butuhkan adalah sekitar Rp640.000.

Hal itu masih di luar biaya jasa mencangkul kolam untuk budidaya, cangkul, dan sebagainya.

Mungkin Anda akan berpikir bahwa jumlah tersebut merupakan jumlah yang tidak terlalu besar.

Namun bagaimana pun juga hal yang harus Anda ingat ialah pengelolaan keuangan yang baik.

Pelajari bagaimana mengelola keuangan dengan baik, khususnya dalam berbisnis, agar perjalanan bisnis Anda berjalan lancar.

Selain itu, jangan pernah berputus asa dalam berbisnis. Ingat! Semua bisnis memiliki perjalanannya masing-masing.

 

Dari perhitungan modal dan list kebutuhan budidaya ikan gurame, maka tampak bahwa usaha ini sangat menguntungkan bukan?

Jangan lupa untuk berbagi artikel tersebut dengan rekan yang ingin jadi peternak sukses, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 15 April 2019. Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gurame Hingga Panen. Gdmorganic.com -http://bit.ly/2y2fzyL
  • Miftahul Yahyadanusa. 17 Oktober 2015. Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame Untuk Pemula. Satujam.com – http://bit.ly/2SCxsxx

 

Sumber Gambar:

  • Budidaya Ikan Gurame 1 – http://bit.ly/2JLg9Hz
  • Budidaya Ikan Gurame 2 – http://bit.ly/2SAl0OJ
  • Budidaya Ikan Gurame 3 – http://bit.ly/30UbMzP
  • Budidaya Ikan Gurame 4 – http://bit.ly/2y4eczp
  • Budidaya Ikan Gurame 5 – http://bit.ly/2McqpdF
  • Budidaya Ikan Gurame 6 – http://bit.ly/2Y2kO0y