Data pribadi adalah sesuatu yang sangat berharga, lalu bagaimana jika data pribadi kita dicuri? bagaimana cara melaporkan pencurian data tersebut?

Jika data pribadi Anda dicuri orang lain, bukan mustahil Anda bisa mendapatkan kerugian yang tidak sedikit. Karena itu, pencurian data bisa dimasukkan ke dalam kejahatan dan bisa dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

 

Pencurian Data Pribadi

Pencurian data pribadi memang bukan hal yang sering terjadi. Namun tetap saja kemungkinan data Anda bisa dicuri orang lain adalah suatu hal yang meresahkan.

Pada masa ini, data pribadi bisa dibilang sebagai sesuatu yang sangat berharga, karena jika data diri Anda dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bisa jadi Anda malah dirugikan cukup besar.

Untuk itu, Anda perlu cermat dalam menjaga data pribadi Anda. Misalnya dengan melakukan transaksi elektronik dengan cara yang aman dan memastikan bahwa Anda menggunakan akses data yang aman.

Akan tetapi, kadang kala musibah bisa saja terjadi pada siapa saja. Meskipun kemungkinannya kecil, namun jika Anda mengalami pencurian data, maka Anda bisa melakukan pelaporan kepada pihak yang berwenang.

 

Bagaimana Anda Mengetahui Bahwa Identitas Anda Tercuri

Pada umumnya, pelaku pencurian identitas dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu yang umum adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang.

Karena itu, biasanya pelaku pencurian identitas melakukan pencurian data untuk mengambil alih penggunaan kartu kredit, akun bank, ataupun akun lainnya.

Selain itu, pencurian identitas juga bisa dilakukan untuk membuka akun baru dengan data pribadi orang lain.

jika Anda merasa ada aktivitas yang mencurigakan pada akun bank Anda, bisa jadi Anda sudah mengalami pencurian identitas atau data pribadi. Untuk itu, Anda perlu melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang.

 

Cara Melaporkan Pencurian Data

Pencurian data adalah salah satu hal yang dapat memberikan kerugian yang besar. Apabila data pribadi Anda dicuri, maka Anda bisa melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melaporkan kasus pencurian data:

 

#1 Laporkan ke Bank Penerbit

Begitu Anda menyadari bahwa data pribadi Anda dicuri, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah melaporkan hal tersebut ke bank penerbit kartu kredit Anda.

Kategori-BUKU-Bank-2

[Baca Juga: Ini Dia Bank Terbaik dan Terbesar di Indonesia]

 

Sebagai tindakan pertama, Anda bisa mulai dengan menelpon call center resmi bank penerbit untuk melakukan pelaporan.

Akan tetapi, jika Anda memiliki waktu, Anda bisa langsung datang ke kantor operasional atau kantor cabang bank Anda. Selanjutnya, Anda bisa meminta surat keterangan bahwa kartu yang Anda miliki telah dicuri datanya.

Jangan lupa juga untuk meminta pihak bank untuk memblokir kartu tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mencegah kartu tersebut supaya tidak disalahgunakan.

 

#2 Laporkan ke Pihak Kepolisian

Setelah itu, Anda perlu melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian. Biasanya, pihak bank akan membantu dan mendampingi Anda saat melakukan pelaporan ini.

Polisi Tangkap Pelaku Fintech Ilegal Yang Mengancam Nasabah 01 - Finansialku

[Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Fintech Ilegal Yang Mengancam Nasabah]

 

Selain itu, Anda juga akan diberi tahu apa saja data dan dokumen yang perlu Anda siapkan agar kasus Anda bisa diproses.

Pada umumnya, data yang diperlukan adalah fotokopi KTP dan tanda tangan di atas surat pelaporan, dan juga berkas-berkas pendukung lain yang akan diinformasikan.

 

#3 Hapus Informasi Pada Situs Belanja Online

Setelah mengetahui bahwa Anda mengalami pencurian data pribadi, lakukan penelusuran atas setiap akun belanja online yang terhubung dengan data diri Anda.

Kemudian, hapus informasi Anda yang ada pada situs belanja online tersebut. Hal ini akan membantu Anda agar bisa lebih mengontrol data dan informasi kartu kredit Anda.

Selain-Kartu-Kredit,-Ini-Alat-Bayar-Belanja-Online-yang-Aman-Digunakan-2-Finansialku

[Baca Juga: Mau Tetap Hemat Saat Belanja Online? Tiru 5+ Jurus Ampuh Berikut Ini]

 

Untuk memastikan transaksi mana saja yang mencurigakan, Anda bisa mengecek laporan tagihan Anda secara berkala.

Dengan begitu, ketika ada transaksi yang terlihat mencurigakan, Anda bisa langsung mengkonfirmasi hal tersebut sebelum Anda mengalami kerugian yang lebih besar lagi.

 

#4 Aktifkan Kartu Kredit dengan PIN Baru

Setelah seluruh berkas terkumpul dan proses pelaporan Anda telah diselesaikan, biasanya Anda memiliki hak untuk bisa mendapatkan kartu kredit baru.

7+ Tips Menjaga Keamanan Kartu Kredit Anda Finansialku 3

[Baca Juga: Begini Cara Super Aman Transaksi Dengan Kartu Kredit]

 

Jangan lupa untuk mengganti PIN kartu kredit Anda dengan PIN baru yang berbeda dengan PIN kartu kredit Anda sebelumnya.

Jangan lupa juga untuk menyertakan tanda tangan di balik kartu kredit Anda. Selain itu, pastikan kode CVV Anda terlindungi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

 

Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi

Setelah seluruh proses pelaporan selesai, usahakan Anda lebih berhati-hati terhadap data pribadi yang Anda miliki.

Jangan sampai Anda mengalami pencurian data diri kembali. Untuk melindungi data pribadi, Anda bisa melakukan hal berikut ini:

 

#1 Ketahui Data Penting yang Wajib Anda Lindungi

Hal pertama untuk mencegah terjadinya pencurian data adalah dengan mengetahui benda apa saja yang penting dan wajib Anda lindungi kerahasiaannya.

Dengan begitu, Anda tahu mana yang tidak bisa Anda bagikan sembarangan ke orang lain.

Jika Anda memiliki kartu kredit, Anda perlu memahami bahwa nomor kartu kredit, nama yang tertera, masa berlaku, dan kode CVV pada kartu kredit Anda adalah hal yang penting.

Kode CVV sendiri adalah 3 sampai 4 kode yang ada di balik kartu kredit Anda. Kode ini bisa dibilang adalah verifikasi bahwa Anda atau pemilik rekening asli yang melakukan transaksi tersebut.

Karena itu, usahakan untuk tidak pernah menunjukkan kode tersebut kepada siapapun.

 

#2 Selalu Belanja di Situs yang Terpercaya

Salah satu hal yang dapat meningkatkan potensi pencurian data adalah jika Anda berbelanja di situs jual beli online dengan pembayaran menggunakan kartu kredit.

Karena itu, jika Anda melakukan pembelanjaan di situs jual beli online, pastikan Anda belanja di situs yang terpercaya. Pastikan juga situs belanja tersebut sudah terverifikasi oleh penerbit kartu kredit.

Kemudian, setelah Anda masuk ke laman pembayaran, cobalah pastikan dulu apakah situs tersebut telah memiliki secure 3D page dan halaman yang terenkripsi atau belum.

Hal ini bisa Anda ketahui dari adanya gambar gembok di baris status pada browser. Terakhir, sebelum Anda melakukan pembayaran, biasanya bank penerbit akan mengirimkan OTP kepada Anda. Baik melalui SMS ataupun email.

Jika Anda termasuk orang yang suka berbelanja online, Anda harus menonton video dari channel Youtube Finansialku berikut ini:

 

#3 Lakukan Pembayaran Sendiri

Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya pencurian data pribadi adalah saat Anda melakukan transaksi, khususnya di restoran.

Kadang kala, Anda mungkin malas ke meja kasir, sehingga Anda membiarkan pelayan membawa kartu kredit Anda.

Pada saat seperti itu, ada kemungkinan data pribadi Anda bisa dicuri oleh pelayan yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, pastikan Anda melakukan transaksi sendiri saat melakukan pembayaran.

 

Jaga dan Lindungi Data Pribadi Anda

Itulah cara melaporkan pencurian data pribadi dan juga cara melindungi data pribadi Anda.

Jaga dan lindungi data pribadi Anda dengan baik jangan sampai Anda mengalami kerugian karena Anda tidak teliti dalam menjaga data pribadi Anda.

Anda juga harus menjaga kondisi keuangan Anda dengan baik, agar Anda bisa memiliki dana darurat yang sesuai jika suatu saat di butuhkan.

Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, agar tujuan keuangan Anda dapat tercapai sesuai rencana, selamat membaca..

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku 

 

Jika Anda memiliki pengalaman dalam melaporkan pencurian data, Anda bisa menuliskan pengalaman Anda di kolom komentar.

Atau jika Anda memiliki tips lain untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, Anda juga bisa membagikannya di kolom komentar.

Anda juga bisa membagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 7 Maret 2016. Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Data Identitas Anda Tercuri? Ini Dua Langkah Praktisnya!. Tribunnews.com – http://bit.ly/2MCd5B1
  • Finley Susanto, 12 Juni 2019. Wajib Tahu! Ini Cara Terhindar dari Kasus Pencurian Data Kartu Kredit. Amalan.com – http://bit.ly/2WEnXD3

 

Sumber Gambar:

  • Pencurian Data – http://bit.ly/31qNSwN