Anti Bokek! 5 Usaha dan Cara Mendapatkan Uang Setelah Lebaran

Setelah lebaran? Apakah tabungan Anda makin tebal, atau sebaliknya?

Supaya tabungan dan kantong tetap berada dalam kondisi stabil dan menanjak, lakukan beberapa usaha dan cara mendapatkan uang setelah lebaran.

Dalam artikel Finansialku kali ini, akan dikupas tuntas 5 cara yang dapat Anda lakukan agar bebas dari bokek.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Setelah Lebaran, Pastikan Uang Tetap Aman

Momen lebaran tidak hanya menjadi hari yang sakral sebagai kemenangan dalam melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Lebaran juga menjadi waktu yang pas untuk berkumpul dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Apalagi jika sanak saudara jauh juga ikut berkumpul bersama.

Nah, karena hari lebaran adalah hari yang spesial, tentu setiap orang ingin berpenampilan terbaik bukan? Makanya tidak heran jika membeli baju lebaran merupakan kegiatan yang wajib dilakukan menjelang lebaran.

Pengeluaran di hari lebaran memang tidak sedikit ya, mulai dari budget untuk membeli outfit di hari fitri, makanan sajian dan kudapan ringan hingga rencana rekreasi bersama keluarga.

Namun, tentunya Anda harus tetap siaga agar keamanan uang tidak terancam hilang dari dompet Anda.

5 Usaha dan Cara Mendapatkan Uang Setelah Lebaran

Pengeluaran yang besar tersebut terkadang membuat kantong jebol beberapa hari setelah hari lebaran berlangsung. Maka dari itu, Anda perlu melakukan hal-hal yang membuat kondisi keuangan menjadi stabil kembali.

Beberapa usaha dan cara ini dapat Anda lakukan untuk menebalkan kembali dompet Anda. Daripada penasaran, mending langsung baca cara mendapatkan uang setelah lebaran berikut ini:

#1 Mencoba Investasi Jual Beli Emas

Kata investasi mungkin membuat Anda berpikir terlalu jauh tentang saham, reksadana dan lain sebagainya. Padahal, investasi emas baik yang berbentuk perhiasan maupun batangan tentu sangat bernilai.

Momen lebaran biasanya ditandai dengan turunnya harga emas. Oleh karena itu, dengan sisa uang yang dimiliki tidak ada salahnya untuk mengamankan dalam bentuk emas.

Nantinya, emas-emas ini dapat Anda jual lagi ketika harganya naik, misalnya pada musim haji dan umroh.

Jadi, Anda akan bisa lebih banyak memperoleh keuntungan dan pasti terbebas dari bokek serta perilaku konsumtif karena uangnya sudah diinvestasikan.

#2 Kumpulkan Uang Receh dan Celengan

Siapa bilang celengan receh tidak bermakna? Nah, tips yang kedua ini berhubungan dengan uang yang sering di nomor duakan.

Namun, jangan remehkan uang receh yang tersisa ya, karena uang receh tersebut dapat Anda manfaatkan saat-saat untuk mencukupi beberapa pos pengeluaran.

Jika uang sisa tersebut dirasa belum dapat meng-cover kebutuhan, hindari menggunakan kartu kredit secara sembarangan, karena dapat membuat tagihannya membengkak.

#3 Utamakan Pinjaman Tanpa Bunga

Apabila Anda sudah menyadari jika pengeluaran yang Anda keluarkan untuk pernak-pernik lebaran cukup besar dan menghitung sisa uang ada di kantong Anda, maka selanjutnya adalah memikirkan solusi yang akan dilakukan untuk menutupi biaya pengeluaran setelah hari lebaran.

Solusi tersebut bisa berupa melakukan pinjaman sejumlah uang ke saudara atau membuka usaha tertentu.

Patut Anda perhatikan, apabila uang yang tersisa tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan Anda dalam beberapa waktu, maka hindari menggunakan kartu kredit yang terlalu berlebihan.

Karena hal tersebut tentu dapat membuat Anda harus membayar tagihannya lebih besar. Meminjam ke saudara dapat menjadi solusi sementara sebelum tiba awal bulan.

Selain itu, solusi lain yang dapat diterapkan adalah dengan menghemat pengeluaran pasca lebaran. Ya, sambil menunggu gajian dari tempat kerja, Anda dapat menghemat berbagai pengeluaran setelah lebaran.

Misalnya dengan mengurangi nongkrong di café.

Meskipun terlihat sepele, namun ternyata pengeluaran yang kecil seperti jajan atau camilan bisa menjadi alokasi budget yang besar karena dilakukan secara ringan dan tidak terasa.

Untuk itu, kurangi pengeluaran yang tidak diperlukan dan berhematlah.

#4 Menjual Barang-Barang Koleksi

Bokek pasca lebaran itu cukup menyebalkan bukan?

Pasalnya pengeluaran saat sebelum lebaran yang sudah menyedot banyak uang ternyata tidak berhenti setelah lebaran usai, karena pasca lebaran ada banyak keperluan lain yang membutuhkan biaya tidak sedikit, seperti rekreasi bersama sanak saudara.

Meskipun tidak ada peraturan tertulis yang mengaturnya, namun rekreasi setelah hari lebaran seperti menjadi agenda wajib untuk dilakukan.

Biaya rekreasi tersebut tentu tidak sedikit bukan? Budget transportasi, konsumsi, hingga tiket masuk tempat wisata perlu disiapkan.

Tapi, bagaimana jika uang telah habis untuk memenuhi keperluan sebelum lebaran? Anda dapat memanfaatkan barang koleksi Anda untuk dijual.

Jika Anda hobi mengoleksi tas atau sepatu maka Anda bisa menjual koleksi tersebut untuk menambah budget yang diperlukan.

Namun, barang koleksi yang dijual harus memiliki kondisi yang baik ya, sehingga harga jual dari barang tersebut bisa dipatok dengan jumlah yang diperlukan.

Anda dapat memanfaatkan situs-situs belanja online untuk mempromosikan barang-barang koleksi Anda.

Pastikan Anda membuat detail barang secara rinci, mulai dari berapa lama pemakaian, tahun pembelian, hingga cacat yang terdapat dalam barang tersebut.

#5 Membuka Bisnis

Cara mendapatkan uang selanjutnya dapat Anda lakukan dengan membuka bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah.

Saat ini, kalangan yang melakukan bisnis juga banyak yang berasal dari generasi milenial. Bisnis yang mudah dilakukan salah satunya adalah berjualan online.

Dengan memanfaatkan media sosial, Anda bisa membuat penawaran kepada calon pembeli terhadap produk yang Anda jual.

Selain itu, berjualan online juga semakin mudah dengan banyaknya platform belanja online saat ini. Bisnis lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat bisnis kuliner seperti jajanan anak-anak atau katering.

Jajanan anak-anak di sekitar rumah Anda bisa menjadi sumber dana tambahan saat kondisi dompet tidak stabil setelah mengalami banyak pengeluaran sebelum lebaran.

Pasca Lebaran, Pastikan Anda Bebas Bokek dan Keuangan Terjamin

Dari 5 cara di atas, tentu ada langkah yang paling sesuai dengan kepribadian Anda.

Intinya, hindari konsumerisme sesaat meskipun momen lebaran hanya terjadi setahun sekali. Sebaliknya, jadikan lebaran sebagai awal untuk kita agar bisa lebih maju dalam berusaha dan memaksimalkan financial planning.

Anda juga bisa membaca ebook dari Finansiallku di bawah ini agar keuangan Anda dapat terencana dengan lebih baik lagi, selamat membaca.