Cara mendidik anak menurut Islam bisa kita lihat dalam Al-Qur’an dan sunah.

Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui cara tersebut, baca sampai akhir, ya!

 

Summary:

  • Melalui Al-Qur’an dan sunah, Islam memberikan pengajaran seputar cara mendidik anak yang sebaiknya kita terapkan untuk buah hati tercinta.
  • Terdapat beberapa poin penting cara mendidik anak menurut Islam yang bisa kita latih sejak usia dini.

 

Anak adalah Titipan Tuhan

Memiliki anak merupakan dambaan banyak pasangan. Bahkan, tak jarang, orang-orang rela melakukan beragam prosedur untuk bisa memilikinya.

Dalam ajaran Islam, anak adalah salah satu harta sekaligus anugerah terbesar titipan Tuhan.

Oleh karenanya, harta tersebut harus senantiasa kita jaga dengan baik melalui pendidikan dan pengajaran.

Cara mendidik anak menurut Islam perlu orang tua terapkan pada generasi penerus umat muslim.

Agar tetap ingat dengan fitrahnya sebagai manusia ciptaan Tuhan.

Cara ini pun bisa kita pelajari melalui Al-Qur’an dan sunah. Dengan harapan, generasi muslim berpegang teguh dengan ajaran tauhid.

Supaya tidak bingung lagi, kali ini kita akan sama-sama membahas mengenai cara mendidik anak menurut Islam.

Sebagai referensi seputar parenting, Anda juga bisa baca artikel berikut Elephant Parenting, Pola Asuh Seperti Gajah Membesarkan Anaknya

 

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Berikut adalah cara mendidik anak menurut Islam yang bisa Anda praktikan, diantaranya:

 

#1 Memperdengarkan Ayat Al-Qur’an Sejak di Dalam Kandungan

Cara mendidik anak menurut Islam yang pertama adalah dengan memperdengarkan ayat Al-Qur’an sejak di dalam kandungan.

Ketika mengandung, ibu bisa rutin membaca Al-Qur’an setiap pagi dan petang.

Selain menjadi aktivitas yang bernilai ibadah, memperdengarkan ayat suci ke janin akan membuat dia terbiasa dengan firman Allah SWT.

Janin di dalam kandungan adalah sosok yang suci. Hal tersebut akan memudahkannya menyerap ajaran Islam, dalam hal ini ayat-ayat Al-Qur’an.

Kebiasaan ini dapat membantu anak mudah menghafal ayat Al-Qur’an ketika besar nanti.

[Baca Juga: 10+ Manfaat Membaca Surat Yasin dan Mengamalkannya Setiap Hari]

 

#2 Mengajarkan Dasar-dasar Agama

Mengajarkan dasar-dasar agama juga termasuk cara mendidik anak menurut Islam.

Dasar-dasar agama adalah hal penting, agar ketika besar nanti anak tidak mudah terbawa pergaulan yang salah.

Cara mendidik anak menurut Islam bisa kita mulai dari usia tiga tahun. Awali dengan ajarkan kalimat tauhid laa ilaaha ilallaah sebanyak tujuh kali.

Lalu, ketika menginjak tiga tahun tujuh bulan, ajarkan kalimat lanjutannya, yakni muhammadarrasuulullaah.

Cara ini sejalan dengan Hadis Riwayat Ibnu Abbas, yang artinya:

Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah. Sesungguhnya barang siapa awal dan akhir pembicaraannya Lailah-illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya“. (H.R Ibnu Abbas).

 

#3 Mengajak Beribadah Salat dan Mengajarinya

Selanjutnya, cara mendidik anak menurut Islam yaitu dengan mengajarkannya salat.

Sebagai orang tua, tentu saja Anda juga harus mencontohkannya dengan salat secara penuh dan benar.

Pertama, ajarkan anak doa bersuci. Kemudian, ikuti dengan cara bersuci.

Terakhir, silakan Anda salat dan biarkan anak melihatnya. Biasakan anak melihat Anda salat dan latihlah pelan-pelan.

Dalam Hadis Riwayat Ahmad dan Abu Dawud, dikatakan bahwa Anda bisa mulai melatih anak salat di usia 7 tahun.

Kemudian, di usia 10 tahun, Anda boleh memberikan sanksi jika anak lalai dari salatnya.

[Baca juga: Ketahui Yuk Intuitive Parenting Mulai dari Definisi, Prinsip dan Manfaatnya]

 

#4 Mengajarkan Mengenai Keesaan Allah SWT (Tauhid)

Mengenalkan keesaan Allah SWT perlu kita lakukan sedini mungkin. Tujuannya agar anak mengetahui siapa yang menciptakannya.

Cara mendidik anak menurut Islam dengan mengenalkan tauhid merupakan pengajaran paling penting.

Mulanya bisa kita awali dengan mengenalkan siapa Allah SWT. Katakan bahwa Dia adalah Sang Pencipta, Sang Pemberi Rezeki, dan Pengatur Alam Semesta.

Setelah anak memahami, ajarkan asma wa sifat, yakni nama-nama Allah dan sifat-sifatnya (sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz).

Lalu, ajarkan juga mengenai tauhid uluhiyyah, yakni bahwa satu-satunya Zat yang boleh dimintai perlindungan, doa, dan ampunan hanya Allah SWT.

 

#5 Melatih Anak Berpuasa

Mengajarkan puasa kepada anak merupakan salah satu cara mendidik anak menurut Islam.

Puasa merupakan rukun Islam ketiga, dimana umat Islam wajib berpuasa pada bulan Ramadhan dan ketika bernazar.

Ibadah puasa boleh kita perkenalkan pada anak ketika mereka berusia 6 tahun.

Sebagai permulaan, sebaiknya mereka dilatih dengan menahan makan minum setengah hari. Lalu beri izin makan ketika azan dzuhur berkumandang.

Teknik latihan ini umum diterapkan orang tua di Indonesia. Sebab, jika anak langsung berpuasa penuh, khawatirnya fisik mereka belum mampu menoleransinya.

Seputar ibadah puasa, Anda pun bisa menambah informasi dengan membaca artikel ini 5 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Jangan Lakukan Ya!

 

#6 Membiasakan Memberi Sapaan yang Baik dan Menyapa Orang Lain dengan Baik

Memberi nama panggilan yang baik merupakan salah satu hal yang harus kita perhatikan.

Hal ini mengingat makna bahwa nama merupakan sebuah doa. Meski terlihat sepele, cara mendidik anak menurut Islam ini penting untuk kita lakukan.

Dalam Hadis Riwayat Ibnu Majah dikatakan, bahwa memberikan nama yang baik kepada anak merupakan bentuk penghormatan orang tua kepada buah hatinya.

Selain itu, membiasakan anak untuk memanggil orang lain dengan sapaan yang baik, juga cara mendidik anak menurut Islam yang sangat terpuji.

Jangan segan menasihati anak-anak jika memanggil temannya seenaknya, ya.

 

#7 Membacakan Kisah Nabi dan Umat Terdahulu Sebagai Teladan

Banyak kisah inspiratif dan heroik dari Nabi serta umat terdahulu yang cocok kita jadikan contoh untuk anak.

Misalnya, kisah mengenai Nabi Yunus AS yang ditelan ikan nun, Nabi Sulaiman AS yang mampu berkomunikasi dengan hewan.

Atau kisah burung ababil yang membawa batu dari neraka untuk melumpuhkan pasukan bergajah.

Cara ini umumnya sangat disukai anak. Terlebih banyak mukjizat Nabi yang penuh dengan kejadian luar biasa.

[Baca juga: Konsep Penting Parenting Nabawiyah ini Perlu Anda Ketahui!]

 

#8 Membiasakan Anak Mengucap dan Menjawab Salam

Membiasakan mengucap dan menjawab salam merupakan salah satu cara mendidik anak menurut Islam yang sangat baik.

Seperti yang kita tahu, mengucap salam adalah sunah, sementara menjawabnya adalah wajib.

Dalam salam, terdapat arti yang sangat baik, yakni “semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa.”

Sedangkan jawaban salam memiliki arti, “dan semoga keselamatan terlimpah juga kepadamu.”

 

#9 Mengajarkan Sikap Sederhana

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk bersikap sederhana, mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.

Ketika hidup, Rasulullah SAW pernah menjadi kepala negara. Namun, alih-alih menggunakan fasilitas mewah, beliau memilih hidup apa adanya.

Rasul enggan hidup di atas kehidupan masyarakat pada umumnya.

Cara ini akan membuat mereka menghargai setiap pemberian dan hal-hal mereka miliki. Dengan begitu, mereka bisa terhindar dari sifat jemawa atau angkuh.

 

#10 Melihat Pergaulan Anak Dengan Teman Sebayanya

Memerhatikan pergaulan anak juga salah satu cara mendidik anak menurut Islam.

Bukan bermaksud menjadi strict parents, namun lebih mengarah kepada perlakuan mereka kepada sesama teman dan timbal balik yang diterima.

Ada sebuah kutipan yang mengatakan “jika kamu bergaul dengan penjual parfum, maka kamu akan terkena wanginya. Jika bergaul dengan penjual minyak tanah, maka kamu akan terkena baunya.”

Artinya, tiap kelompok pertemanan memiliki konsekuensinya.

 

#11 Mengakrabkan Hubungan Anak dengan Orang Tua

Agar cara mendidik anak menurut Islam lebih efektif, mendekatkan anak dengan orang tua sangat perlu dilakukan.

Dengan ikatan batin yang kuat, anak akan lebih mematuhi orang tua dan lebih lapang menerima saran dari mereka.

Setiap orang dilarang untuk memisahkan anak dari orang tua, terutama ibunya. Rasulullah SAW bersabda:

Barang siapa memisahkan antara seorang ibu dan anaknya, niscaya Allah akan memisahkan antara dia dan orang-orang yang dicintainya pada hari kiamat.”

 

#12 Memberikan Contoh untuk Berbagi kepada Sesama Makhluk Tuhan

Sejak kecil, jangan lupa untuk mengajarkan berbagi kepada anak.

Katakan kepada mereka, dengan memberikan sedikit dari harta kita kepada orang lain, kita tidak akan rugi.

Balasannya memang tidak selalu dalam bentuk harta, melainkan dalam bentuk apa pun.

Melalui kebiasaan berbagi akan membuat mereka ringan tangan membantu.

Selain itu, nantinya, mereka juga tidak akan kikir kepada orang tua ketika memasuki usia pensiun.

Menyinggung soal pensiun, apakah Anda sudah mempersiapkan dana pensiun untuk masa tua nanti?

Meskipun ada keberadaan anak, alangkah lebih baik jika kita merencanakan bekal pensiun secara mandiri.

Agar ketika tiba masanya nanti, Anda tidak harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Jika Anda ingin menggali informasi lebih lengkap seputar perencanaan dana pensiun, langsung saja download ebook gratis dari Finansialku Panduan Praktis Pensiun Bahagia Sejahtera dan Sehat. Klik banner di bawah ini, ya!

Banner Iklan Ebook Panduan Praktis Pensiun Bahagia Sejahtera dan Sehat (Dana Hari Tua) Web
Banner Iklan Ebook Panduan Praktis Pensiun Bahagia Sejahtera dan Sehat (Dana Hari Tua) HP

 

#13 Membiasakan Anak untuk Menjaga Kebersihan Tubuh

Menjaga kebersihan merupakan salah satu cara mendidik anak menurut Islam.

Hal tersebut sejalan dengan sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadis nomor 91, yang berbunyi,

Sesungguhnya Allah itu Mahaindah dan menyukai keindahan (termasuk kebersihan dan kerapian).”

 

#14 Mengajarkan Anak untuk Selalu Menepati Janji dan Jujur

Cara mendidik anak menurut Islam dapat kita lakukan dengan membiasakan anak untuk jujur dan bisa dipercaya.

Dua kebiasaan tersebut sangat berguna kelak ketika dewasa. Sebab, di dunia profesional, orang-orang akan percaya kepada mereka jujur dan tepat janji.

[Baca Juga: Tips Parenting yang Baik Bagi Kondisi Mental Anak]

 

#15 Mengajarkan dan Memberi Contoh Sikap Adil

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya adalah dengan memberi contoh dan mengajarkan anak untuk adil.

Sebagai orang tua, Anda dapat mencontohkannya dengan memperlakukan sulung dan bungsu dengan setara.

Misal, jika sulung salah, dia harus membuat kerajinan. Jika bungsu salah, dia juga harus melakukannya.

 

#16 Mengajarkan Anak untuk Menutup Aurat

Menutup aurat adalah salah satu ajaran Islam dan cara mendidik anak yang baik.

Katakan kepada mereka mana bagian yang boleh diperlihatkan kepada orang lain yang bukan mahram.

Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sementara aurat laki-laki adalah antara pusar dan lututnya.

[Baca juga: Apa Itu Permissive Parenting? Bagaimana Efeknya Bagi Anak?]

 

#17 Mendidik Anak Mengenai Batasan antara Laki-laki dan Perempuan

Selanjutnya, cara mendidik anak menurut Islam juga harus Anda lakukan dengan mengenalkan batas-batas antara laki-laki dan perempuan.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan antara lain:

  • Memisahkan kamar antara kamar anak laki-laki dan perempuan.
  • Katakan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan.

Lalu, tunjukkan bagian-bagian tubuh yang tidak boleh dilihat atau dipegang oleh siapa pun, kecuali oleh dokter.

 

#18 Membantu Anak Mengelola Emosi

Jangan pernah membatasi anak dengan peraturan kaku yang tidak ada dasarnya.

Misal, anak laki-laki tidak boleh menangis, anak perempuan harus memakai baju berwarna merah muda, dan sebagainya.

Selama masih dalam kewajaran, biarkan mereka mengungkapkan perasaannya.

Cara mendidik anak menurut Islam dengan pendekatan psikologis akan membuat mereka merasa diperhatikan.

Mereka juga akan tumbuh dengan hati yang lembut.

 

Mengajarkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Anak

Itulah pembahasan mengenai cara mendidik anak menurut Islam.

Sebagai umat muslim, sudah seharusnya Anda mengajarkan buah hati berdasarkan Al-Qur’an dan sunah agar anak selalu ingat dengan Tuhannya.

Seiring berjalannya waktu, ketika anak beranjak dewasa, Anda juga bisa sharing lebih banyak seputar kehidupan.

Termasuk bagaimana mengatur keuangan yang sesuai syariat Islam. Sebab, konsep tentang mengatur keuangan ini termasuk penting untuk kita bekali pada anak.

Asalkan kita menyesuaikannya dengan usia dan kapasitas masing-masing anak, ya.

Nah, sebagai referensi untuk Anda seputar cara mengatur keuangan, yuk, baca ebook Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah

Banner Iklan Ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah - PC
Banner Iklan Ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah - HP

 

Jika ada hal yang ingin Anda diskusikan mengenai keuangan, langsung saja konsultasikan bersama perencana keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau klik banner di bawah ini untuk buat janji via WhatsApp. Semangat, Bund!

Banner Konsultasi Via WA Telemarketing

 

Sobat Finansialku, artikel kali ini menginspirasi bukan? Yuk, berikan tanggapan Anda di kolom komentar.

Jangan lupa juga untuk membagikan sesuatu yang baik, termasuk membagikan artikel ini kepada teman, sabahat dan keluarga Anda, ya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Amelia Putri. 26 Juni 2022. 15 Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam. Popmama.com – https://bit.ly/3IvYkZO
  • Haerani Hamball. 13 September 2021. Cara Mendidik Anak Sesuai Sunnah dan Al-Qur’an. Telisik.id – https://bit.ly/3PiEPpX
  • Nurul Aulia Ahmad. 27 April 2022. 17 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Menurut Islam, Yuk Ikuti!. Orami.co.id – https://bit.ly/3nTOZli