Konsep Penting Parenting Nabawiyah ini Perlu Anda Ketahui!

Pahami konsep parenting nabawiyah ini untuk menghindari krisis akhlak buah hati Anda di masa pertumbuhannya. Jangan sampai Anda sebagai orang tua menyesal di kemudian hari.

Anak merupakan titipan Allah. Sudah seharusnya orangtua bertanggung jawab terutama pendidikan akhlaknya. Caranya, dengan menggunakan konsep parenting nabawiyah.

Apa itu? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apa Itu Parenting Nabawiyah?

Parenting Nabawiyah adalah konsep pendidikan keluarga berbasis kenabian. Acuan utama dari parenting nabawiyah adalah Al-Qur’an, hadits, dan kisah-kisah bagaimana nabi mendidik anak sehingga melahirkan generasi yang luar biasa.

Sesuai namanya, konsep ini mendidik anak-anak berdasarkan contoh yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad. Pasalnya, keluarga Nabi Muhammad adalah keluarga yang sangat mulia dan menghasilkan keturunan yang luar biasa.

Mendidik anak merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Hasil dari parenting nabawiyah ini tercermin dari akhlak anak. Karena itu, akhlak sangat penting agar sikap mereka baik, sesuai dengan yang Allah perintahkan.

Masalahnya, akhlak menjadi salah satu hal yang sulit dibangun. Salah satunya, faktor orangtua. Tak sedikit orangtua yang tidak memberikan pemahaman tentang akhlak pada anak-anaknya.

Selain itu, faktor lingkungan pun dapat mempengaruhi krisis akhlak. Contohnya, banyak tayangan yang tidak mendidik di televisi atau pun internet.

Konsep Parenting Nabawiyah

Dalam mendidik anak, Anda perlu memahami konsep parenting nabawiyah. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan, yaitu:

#1 Menjadi Teladan dan Melakukan Pembiasaan

Setiap anak pasti akan meniru orang tuanya. Mimikri atau teori meniru pertama sangat melekat dalam kehidupan mereka. Tidak sedikit anak yang menjadikan para orang tuanya sebagai teladan mereka.

Bagaimanapun juga, anak adalah peniru ulung. Ketika masih anak-anak, apa yang dia lihat akan sangat menempel dalam benaknya. Terutama dengan sikap orang tuanya.

Apa yang dilakukan oleh orang di sekitarnya pasti akan diikuti, apa yang dilihatnya pasti akan diikuti. Karena itu, berikan contoh yang baik, agar yang diikuti oleh anak adalah hal baik.

Nabi Muhammad mengajari tentang hal ini. Beliau selalu menjadi contoh yang baik bagi keluarga dan seluruh sahabatnya. Hal ini terbukti dari kisah tentang Ali bin Abi Thalib ketika masih kecil. Beliau tinggal bersama Nabi Muhammad.

Ali yang masih kecil mengamati semua hal yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Suatu hari, Ali pun menanyakan apa yang sebenarnya sedang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Gerakan-gerakan dan bacaan apakah yang aneh itu?

Nabi Muhammad menyampaikan bahwa yang dilakukan adalah aktivitas ibadah, menyembah Tuhan Pencipta Alam yaitu Allah. Misalnya, aktivitas sholat, membaca Al-Qur’an, dsb.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Sejak saat itu, Ali kemudian mengikuti semua hal yang dilakukan oleh Nabi Muhammad tanpa banyak bertanya lagi. Ketika Ali sudah memahami, Nabi Muhammad kemudian membiasakan Ali untuk selalu beribadah seperti yang dicontohkan.

#2 Memberikan Lingkungan yang Tepat

Lingkungan menjadi salah satu hal penting dalam pertumbuhan anak. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad mengingatkan bahwa:

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Hadist tersebut seolah mengingatkan orangtua untuk menempatkan anak pada lingkungan yang tepat. Jika benar lingkungannya maka akan ada banyak ilmu, hikmah, dan manfaat yang bisa kita petik.

Lingkungan yang baik pun akan menghasilkan mayoritas orang-orang baik. Namun, lingkungan yang buruk biasanya akan membentuk karakter dan akhlak yang buruk juga.

#3 Memberikan Pemahaman Tentang Hukum-Hukum Allah

Memberikan pemahaman tentang hukum-hukum Allah SWT wajib dilakukan, karena hukum-hukum Allah itulah yang akan menjadi rambu-rambu di dalam kehidupan sehari-harinya.

Biar bagaimanapun, hukum Allah adalah panduan mutlak yang harus dipahami ananda. Agar hidupnya tidak sesat dalam kegelapan. Anda sebagai orang tua pun tidak akan selalu berada di samping ananda.

Bersinar di Dunia, Gemilang di Akhirat

Memang mendidik anak tidak mudah. Oleh karena itu Anda harus memiliki komunitas agar bisa saling menguatkan satu sama lain.

Selain itu, Anda dan pasangan juga harus memiliki pandangan yang sama mengenai parenting. Tujuannya supaya bisa saling menguatkan dan bekerja sama demi mewujudkan anak berakhlak.

Dengan menggunakan cara-cara parenting nabawiyah, anak bisa bersinar di dunia dan gemilang di akhirat nanti.

Selagi anda mengurus buah hati di rumah, Anda juga bisa sambal berinvestasi untuk masa anak. Bagaimana caranya? Simak video berikut!

Nah, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi Finansialku, ya. Aplikasi ini dapat membantu Anda untuk mengelola keuangan lebih baik lagi.

Jika ingin berkonsultasi mengenai persiapan keuangan untuk biaya sang anak, Anda dapat berkonsultasi dengan penasehat keuangan Finansialku lewat aplikasi.

Itu dia pengertian dan konsep parenting nabawiyah yang perlu Anda ketahui. Anda sudah atau berencana untuk menerapkan parenting nabawiyah? Yuk, share di kolom komentar.

Sumber Referensi: