Bagaimana cara menghitung kebutuhan dana pensiun untuk PNS? Ternyata, ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan.

Ikuti cara lengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pentingnya Merencanakan Dana Pensiun untuk PNS

Jangan sampai masa pensiun nanti tidak dipersiapkan dengan matang sehingga memberikan masalah. Masalah yang muncul di masa pensiun biasanya berasal dari kondisi finansial.

Dengan demikian, perencanaan yang betul-betul matang akan sangat membantu. Sebagai seorang PNS, pensiun yang diterima nanti sangat patut untuk disyukuri.

Nominal pensiun yang diberikan adalah sebesar 75% dari penghasilan. Merupakan nominal yang cukup besar dan akan cukup-cukup saja jika disesuaikan dengan kebutuhan.

Cara Menghitung Kebutuhan Dana Pensiun untuk PNS 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kapan Sih Usia Pensiun PNS? Siapkan Dana Pensiunnya Yuk!]

 

Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Dana Pensiun PNS

Supaya kebutuhan dana pensiun Anda nanti bisa diketahui, beberapa hal berikut ini bisa dilakukan. Lalu apa yang dilakukan setelah mengetahui nominalnya?

Menambah tabungan jika sudah cukup, dan mencari penghasilan tambahan jika kurang. Tetap relatif, simak dulu saja bagaimana cara menghitung kebutuhan pensiun seorang PNS berikut.

 

#1 Menghitung Pengeluaran yang Hilang Saat Pensiun

Anda harus mengetahui berapa pengeluaran yang ada saat pensiun nanti. Living cost bisa menjadi patokannya, yaitu biaya untuk makan, minum, berobat, dan lain-lainnya.

Ini berlaku jika Anda sudah punya hunian sendiri, living cost untuk sewa rumah akan berlaku jika belum memiliki rumah.

Jika Anda tahu berapa nominal yang dibutuhkan untuk living cost, maka tentu akan diketahui berapa dana yang dibutuhkan untuk pensiun.

Perhitungkan juga nominal cicilan bulanan jika masih ada, selengkapnya tentang hal ini akan dibahas selanjutnya.

Juga untuk pendidikan anak, jika nanti saat pensiun ternyata masih menyekolahkan anak, hitung SPP bulanannya sehingga ditambahkan dengan nominal pengeluaran.

 

#2 Menghitung Cicilan yang Masih Ada

Seharusnya saat pensiun nanti Anda sudah tidak ada lagi cicilan atau angsuran. Ini hal yang seharusnya, namun jika ternyata masih ada karena di masa kerja belum bisa melunasi, tetap cari solusinya.

Jika memang masih ada cicilan, maka hitung juga besarannya. Jika diketahui berapa pengeluaran untuk membayar cicilan, maka akan semakin diketahui berapa biaya yang harus ada sebagai pemasukannya. Bisa dipahami, bukan?

 

#3 Menghitung Pemasukan yang Hilang

Anda memang akan mendapatkan uang pensiun 75% dari gaji, namun jangan jadikan hal ini sebagai patokan dalam menentukan kebutuhan biaya pensiun nanti. Sebab, di saat pensiun nanti akan ada biaya-biaya yang dihilangkan.

Biaya yang biasanya dibutuhkan selama belum pensiun namun sudah tidak lagi ada setelah pensiun. Salah satu contoh nyatanya adalah uang transportasi.

Jika Anda ke tempat kerja pakai transportasi umum, maka kebutuhan nanti sudah tidak mencakup ini lagi.

Juga untuk pengeluaran seperti bensin motor pribadi, meski akan menjadi nominal kecil, mengurangi pengeluaran ini akan membuat perhitungan Anda semakin akurat.

Cara Menghitung Kebutuhan Dana Pensiun untuk PNS 01 - Finansialku

[Baca Juga: Simak Sistem Gaji dan Pensiun PNS yang Baru Di Sini]

 

#4 Menghitung Biaya Hidup Saat di Home Base

Mungkin saja Anda menjadi PNS di kota yang berbeda dengan kota asal, dan pastinya Anda ingin menghabiskan masa pensiun di kota asal. Dengan begitu, Anda wajib menghitung living cost di home base atau di kota asal.

Biaya hidup di Kota Jakarta dengan Kota Jogja tentu jauh berbeda, karenanya perhitungan living cost yang digunakan nanti harus menggunakan living cost di kota asal.

 

#5 Menghitung Biaya Sosial

Kebutuhan akan bersosial pasti ada, apalagi mendekat masa tua yang mungkin membuat Anda ingin bersedekah. Boleh-boleh saja, namun dengan begitu Anda juga harus hitung pengeluaran untuk kebutuhan ini.

Apakah nantinya bersedekah ini dilakukan sekali dalam satu bulan, atau satu kali saja setelah pensiun? Cari jawaban dan ditetapkan nominalnya supaya dana yang disiapkan nanti benar-benar pas.

 

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

 

#6 Menghitung Kenaikan Inflasi

Anda juga harus mengetahui kenaikan inflasi yang terjadi di saat Anda pensiun nanti. Anda boleh jadi pensiun 20 tahun lagi, dan percayalah bahwa perhitungan living cost akan kurang valid jika menggunakan acuan harga-harga yang sekarang.

Lain halnya jika Anda mengetahui persentase inflasi yang terjadi di kota Anda. Bisa dihitung berapa persen per tahunnya kemudian disamakan dengan tahun di saat Anda pensiun.

Misalnya saja kota Anda memiliki kenaikan inflasi sebesar 3% per tahunnya. Untuk menghitung beras dan kebutuhan pokok di tahun Anda pensiun akan lebih mudah. Cari info persentase inflasi ini di sumber yang valid.

 

#7 Menghitung Kenaikan Gaji Saat Pensiun

Gaji seorang PNS terus meningkat, mungkin Anda pernah merasakannya secara langsung, atau mungkin belum. Apapun pengalaman Anda tetap bisa dipastikan nominalnya memang meningkat, dengan kenaikan golongan maupun tidak.

Memperkirakan besarnya gaji yang Anda terima saat pensiun nanti akan permudah Anda dalam menghitung dana yang kurang untuk masa pensiun.

 

#8 Menghitung Kemampuan Mengumpulkan Dana Darurat

Tetap dibutuhkan dana darurat di masa pensiun nanti. Paling mudah jika dikumpulkan semasa belum pensiun, sehingga nanti saat pensiun sudah memilikinya alias tidak perlu menyisihkan uang lagi.

Sebisa mungkin Anda harus tahu kemampuan mengumpulkan dana darurat yang sekarang dilakukan. Dengan begitu, Anda jadi tahu berapa nominal yang kurang untuk dana darurat di masa pensiun. Jika benar ada kekurangannya, bisa segera dicari sebelum pensiun.

 

Perhitungan Dana Pensiun Lebih Valid dengan Financial Check Up

Sudahkah Anda tahu apa yang dilakukan setelah melakukan upaya-upaya di atas? Atau mungkin justru ada poin yang terasa sulit untuk dilakukan? Untuk bisa mengetahui berapa inflasi yang terjadi memang agak sulit, dan ada solusi untuk mendapatkan info ini.

Solusinya adalah untuk melakukan financial check up di Aplikasi Finansialku.

Bukan hanya untuk mengetahui persentase inflasi saja, aplikasi ini akan berikan Anda info terkait nominal-nominal yang harus disiapkan, nominal yang seharusnya menjadi aset, dan lain sebagainya.

Sudah pasang aplikasinya? Kalau belum, langsung download saja dan hitung dana pensiun Anda sekarang dengan aplikasi Finansialku.

 

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

 

Siap untuk melakukan financial check up setelah mengetahui informasi di atas? Yuk, bagikan artikel ini pada teman sesama PNS di sekitar Anda, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Anonim. 20 Juli 2020. Sebagai PNS Apa Penyesalan Terbesarmu. id.quora.com – https://bit.ly/2MUBB1l

 

Sumber Gambar:

  • PNS 1 – http://bit.ly/3jXpRaw
  • PNS 2 – http://bit.ly/3bfYeFM