Ternak ayam petelur sampai sekarang masih menjadi bisnis yang menjanjikan. Bagaimana cara ternak ayam petelur yang baik dan benar?

Kebutuhan permintaan pasar atas telur terus meningkat dari waktu ke waktu. Nah, bagi Anda yang berminat budi daya ayam petelur, hal ini tentu saja bisa menjadi sebuah peluang pasar ternak ayam petelur yang bisa Anda coba.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Beternak Ayam Petelur

Ternak ayam biasanya dibedakan menjadi ayam pedaging dan ayam petelur. Ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang dapat menghasilkan telur dalam jumlah banyak dan terus-menerus.

Telur yang dihasilkan oleh ayam petelur ini dapat dibudidayakan untuk dijual. Hingga saat ini, kebutuhan akan telur masih saja meningkat.

Ada banyak makanan olahan dengan bahan dasar telur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini memberikan peluang pasar yang besar untuk bisnis ternak ayam petelur.

Akan tetapi, jika Anda berminat untuk menjalankan budi daya ayam petelur dan mengambil peluang bisnisnya, Anda perlu mengetahui terlebih dulu bagaimana cara ternak ayam petelur benar.

Bukan Ayam Bangkok, Ini Dia 10 Ayam Termahal Di Dunia (1)

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menghasilkan Banyak Uang dari Bisnis Photo Booth?]

 

Cara Ternak Ayam Petelur

Ternak ayam petelur sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda tahu caranya. Memahami cara ternak ayam petelur ini penting agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

 

#1 Persiapan Lokasi Atau Kandang

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mulai melakukan budi daya ayam petelur adalah menyiapkan lokasi atau kandang bagi ayam.

Usahakan lokasi kandang yang Anda pakai cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga bau yang timbul dari kotoran atau dari ayam tersebut tidak sampai mengganggu warga sekitar.

Selain itu, lokasi yang tidak terlalu ramai juga membantu ayam Anda agar tidak menjadi stres.

Usahakan juga lokasi yang Anda pilih masih cukup mudah dijangkau oleh alat transportasi. Dengan begitu, proses pengawasan dan pemeliharaan akan berlangsung lebih mudah.

728x90 - Entrepreneur
300x250 Kotak - entrepreneur

 

Untuk pemilihan kandangnya, ada dua tipe kandang yang bisa Anda pilih, yaitu kandang umparan/koloni, atau kandang baterai. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Kandang umparan atau kandang koloni menempatkan banyak ayam dalam satu kandang.

Namun, kekurangannya dari kandang model ini yaitu ayam peternak bertelur langsung di lantai, sehingga Anda perlu mengumpulkan telur-telur ini secara khusus.

Sedangkan pada kandang baterai, ruang gerak ayam akan lebih terbatas sehingga ayam akan lebih fokus untuk bertelur.

Dalam kandang baterai, satu kandang hanya diisi oleh satu ayam saja dan tidak memakan banyak tempat karena bisa disusun hingga 4 tingkat ke atas.

Bukan Ayam Bangkok, Ini Dia 10 Ayam Termahal Di Dunia (2)

[Baca Juga: Anda Tertarik Dengan Bisnis Pulsa? Ini 10 Tips Sukses Membangun Bisnis Jualan Pulsa]

 

#2 Pemilihan Bibit

Ada dua bibit ayam di Indonesia yang biasa dijual, yaitu ayam ras petelur putih dan ayam petelur coklat.

Ayam dengan ras petelur coklat memiliki ukuran sedikit lebih besar dari ayam petelur putih. Akan tetapi, secara kandungan nutrisi keduanya sama saja.

Dalam memilih bibit ayam, perhatikan bahwa bibit haruslah sehat, tidak cacat, bulu menutup rata, pertumbuhannya normal, dan berasal dari indukan unggul atau penjual yang percaya.

Jika Anda berencana membeli bibit dari anakan, perhatikan apakah anak ayam berasal dari induk yang sehat atau tidak, bulu menutup dengan rata dan halus, tidak ada cacar pada tubuh, nafsu makan bagus, ukuran badan normal dengan berat badan ideal, serta tidak ada feses atau kotoran pada bagian duburnya.

 

#3 Pemberian Pakan

Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah cara pemberian pakan.

Pakan yang berkualitas adalah pakan yang memiliki kandungan protein, karbohidrat, mineral, kalsium, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam.

Anda bisa memberikan pakan kepada ayam dalam bentuk konsentrat, dedak, dan jagung yang sudah digiling. Ayam yang kurang mendapatkan pakan tidak dapat memberikan hasil produksi yang maksimal.

Begitu juga ayam yang berlebihan mendapat pakan akan membuat ayam tersebut mengalami penumpukan lemak dan menurunkan produksi telur.

Bukan Ayam Bangkok, Ini Dia 10 Ayam Termahal Di Dunia (3)

[Baca Juga: 10+ Tips Mengelola Bisnis Waralaba Agar Semakin Berhasil Di Tahun 2019]

 

#4 Perawatan Kesehatan dan Kebersihan

Perawatan kesehatan ayam bisa dilakukan melalui pemberian vaksin dan vitamin secara rutin. Dengan begitu, kekebalan tubuh ayam akan lebih terjaga.

Kebersihan kandang juga harus selalu dijaga agar ayam lebih sehat. Jangan biarkan kotoran ayam sampai menumpuk.

Lakukan pembersihan berkala dengan menggunakan disinfektan atau cuci kutu untuk menjaga kandang agar lebih steril.

 

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#5 Masa Panen

Ayam petelur biasanya akan mulai menghasilkan telur setelah memasuki usia 4 bulan. Setiap hari ia akan menghasilkan telur yang dapat Anda panen atau kumpulkan.

Nah, selesai dipanen, jangan langsung memasarkan telur tersebut. Lakukan penyortiran dan pisahkan telur yang bagus kualitasnya dengan telur yang abnormal.

Biasanya telur yang abnormal memiliki ukuran yang lebih besar, lebih kecil, atau bentuknya terlalu lonjong atau gepeng. Hanya telur yang berkualitas sajalah yang nantinya bisa Anda jual ke pasar atau tengkulak.

728x90 hitung sekarang - KPR
300x250 - Hitung Sekarang - KPR

 

Risiko Ternak Ayam Petelur

Sama seperti bisnis lainnya, ternak ayam petelur juga memiliki risiko. Berikut ini adalah beberapa risiko ternak ayam petelur yang mungkin terjadi.

 

#1 Kematian

Menjalankan bisnis berhubungan dengan makhluk hidup artinya selalu ada risiko kematian yang mengiringi. Bisa dibilang, risiko kematian ini adalah risiko terbesar yang mungkin akan Anda alami.

Karena itu, perhatikan dan pantau kesehatan ayam-ayam Anda secara berkala. Jangan sampai tertular penyakit yang mengancam ayam.

 

#2 Harga Telur yang Berubah-Ubah

Budi daya ayam petelur memang memiliki peluang yang bagus. Akan tetapi, harga telur yang cenderung tidak stabil seringkali menjadi sebab rugi bagi banyak peternak ayam. Khususnya peternak untuk skala kecil dan pemula.

 

#3 Musim yang Ekstrem

Pada waktu-waktu tertentu, musim bisa menjadi lebih ekstrem dan menyebabkan kerugian dalam bisnis ternak ayam. Misalnya pada saat musim kemarau.

Pada musim ini, biasanya akan terjadi krisis pakan, khususnya jagung yang membuat harga pakan jadi melambung. Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ternak ayam, maka harus mewaspadai musim-musim ekstrem seperti ini.

Bangkok Super, Ayam 2

[Baca Juga: Hati-hati! Begini Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Dengan Aman]

 

#4 Kurang Rajin

Risiko terakhir yang sering dialami oleh peternak pemula adalah kurang rajin, malas, kurang ulet, dan lain-lain. Sifat ini bisa menjadi penghambat dari pertumbuhan bisnis Anda.

Menjalankan bisnis ternak ayam membutuhkan kegigihan dan semangat pantang menyerah agar bisnis Anda dapat terus bertahan lama dan memberikan keuntungan.

 

Apakah Anda sudah memulai atau berniat untuk menjalankan bisnis ternak ayam petelur? Tuliskan pengalaman dan pendapat Anda pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah ya.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman atau kerabat Anda. Siapa tahu salah satu dari mereka ada yang berencana menjalankan budi daya ternak ayam petelur.

 

Sumber Referensi:

  • Wisnu Pratama. 20 Januari 2018. Panduan Lengkap Ternak Ayam Petelur yang Mudah Bagi Pemula. Budidayaternak.id – https://goo.gl/oD8Lmo
  • Admin. 10 Cara budidaya Ayam Petelur Bagi Pemula. Ilmubudidaya.com – https://goo.gl/AQGhhR
  • Bagus Kurniawan. 16 September 2015. Pakai Sistem Ini Peternak Ayam Petelur Yogya Makin Untung. Finance.detik.com – https://goo.gl/V6pNZx
  • Admin. 4 Risiko Ternak Ayam Petelur yang Patut Diwaspadai. Ayamkita.com – https://goo.gl/1fAsCp

 

Sumber Gambar:

  • Beternak Ayam 1 – https://goo.gl/jHCydX
  • Beternak Ayam 2 – https://goo.gl/UA6To8
  • Beternak Ayam 3 – https://goo.gl/p2grXH
  • Beternak Ayam 4 – https://goo.gl/Jb1H85
  • Beternak Ayam 5 – https://goo.gl/3SpkRx