Catatan Keuangan Masih Berantakan? Coba 10 Aplikasi Berikut Ini!

Catatan keuangan membantu Anda menganalisis arus kas. Nantinya, Anda bisa menggunakannya sebagai acuan membuat anggaran dan perencanaan keuangan.

Cari tahu lebih lanjut manfaat membuat catatan keuangan dalam ulasan Finansialku berikut!

Summary:

• Mencatat pengeluaran dan pemasukan dapat membantu Anda mengetahui pos-pos yang paling sedikit dan paling banyak menghabiskan uang.

• Catatan keuangan menunjukkan bagaimana seseorang memperlakukan uang dan tingkat literasi terhadap keuangan itu sendiri.

Kebiasaan Baik Membuat Catatan Keuangan

Setelah mendapat penghasilan, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat catatan keuangan.

Meski terdengar sepele, mencatat pengeluaran dan pemasukan berguna untuk mengetahui pos-pos yang paling sedikit dan banyak menyerap anggaran.

Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan anggaran keuangan agar sesuai dengan kebutuhan.

Kebiasaan mencatat keuangan sebaiknya dimulai sejak dini. Jangan sampai, kondisi buta literasi keuangan yang masih berlangsung di Indonesia hingga kini bertahan sampai tahun-tahun mendatang.

Manfaat Catatan Keuangan

Catatan keuangan menggambarkan kemampuan individu menggunakan atau memperlakukan uang.

Arus kas yang berantakan menandakan bahwa seseorang perlu belajar banyak tentang hal tersebut.

Ada beberapa manfaat yang akan didapat saat membuat catatan keuangan, antara lain:

#1 Kemudahan Membuat Perencanaan Keuangan dan Anggaran (Budgeting)

Catatan keuangan adalah sumber informasi pengeluaran selama periode tertentu.

Informasi ini bisa dijadikan referensi ketika menyusun perencanaan dan anggaran keuangan.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu menebak-nebak anggaran yang diperlukan untuk tiap kebutuhan.

#2 Pengendalian (Controling)

Saat memiliki catatan keuangan, seseorang cenderung mengerem pengeluaran karena telah melakukan transaksi yang sama sebelumnya.

Kebiasaan ini akan mengarah pada kemampuan mengontrol diri dan sikap evaluaitif.

#3 Pemeriksaan (Auditing)

Informasi dalam catatan keuangan akan berguna dalam proses pemeriksaan, evaluasi, atau audit.

Di tahap ini, Anda bisa melihat perkembangan kebiasaan belanja.

#4 Pelaporan (Reporting)

Jika dibutuhkan, Anda bisa menggunakan catatan keuangan sebagai bahan membuat laporan keuangan pribadi.

Laporan keuangan dapat dimanfaatkan untuk menganalisis perkembangan aset dari tahun ke tahun.

Jenis-jenis Catatan Keuangan

Catatan keuangan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni berdasarkan cakupan dan tujuannya.

#1 Catatan Keuangan Berdasarkan Cakupannya

Berdasarkan cakupannya, catatan keuangan dibedakan menjadi:

#1 Catatan Keuangan Harian

Catatan keuangan harian adalah dokumen keuangan yang dibuat dan diperbarui setiap hari untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi.

Catatan ini biasanya sangat detail dan rinci sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang arus kas harian.

#2 Catatan Keuangan Bulanan

Catatan keuangan bulanan dibuat setiap bulan untuk merangkum semua transaksi keuangan yang terjadi selama 30 hari.

Catatan keuangan ini biasanya lebih ringkas dan umum daripada catatan keuangan harian.

#2 Catatan Keuangan Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, catatan keuangan dibagi menjadi:

#1 Catatan Keuangan untuk Perencanaan Keuangan

Catatan keuangan untuk perencanaan keuangan adalah dokumen yang dibuat untuk membantu merencanakan keuangan pribadi, seperti rencana dana darurat, pensiun, atau investasi.

Catatan keuangan ini biasanya digunakan untuk melacak pengeluaran dan pendapatan, serta untuk membuat anggaran keuangan.

#2 Catatan Keuangan untuk Pelaporan Keuangan

Catatan keuangan untuk pelaporan keuangan adalah dokumen yang dibuat untuk pelaporan keuangan pribadi, termasuk untuk kebutuhan pajak atau pinjaman.

Catatan ini biasanya dibuat sesuai dengan standar akuntansi, seperti PSAK (Prinsip Akuntansi Keuangan) atau IFRS (International Financial Reporting Standards).

Tools untuk Mencatat Keuangan

Untuk memudahkan pencatatan keuangan, Anda bisa menggunakan beberapa aplikasi berikut ini:

#1 Catatan Keuangan Harian

Catatan Keuangan Harian banyak digunakan karena tampilannya yang minimalis dan mudah dipahami.

Setelah membuat catatan keuangan, Anda bisa mengunduhnya dalam bentuk pdf, teks, dan xls.

#2 DompetKu

DompetKu memungkinkan Anda mengelola keuangan dari seperti bank dan e-wallet.

Aplikasi ini juga tidak mengandung iklan sehingga nyaman digunakan. Semua data yang tercatat di aplikasi ini bisa disimpan di Google Drive.

#3 Monefy

Monefy mudah digunakan siapa pun untuk mencatat keuangan. Di sini, Anda bisa membuat lebih dari satu akun.

Dengan begitu, Anda bisa membuat beberapa catatan keuangan, seperti pribadi dan keluarga, dalam satu aplikasi secara bersamaan.

#4 Money Lover

Aplikasi Money Lover banyak digunakan karena memilik UI sederhana dan modern. Pengguna dapat mencatat berbagai jenis transaksi dengan mengelompokkannya ke dalam berbagai kategori.

Money Lover juga dapat memberikan laporan keuangan selama satu bulan penuh.

Laporan keuangan disajikan dalam bentuk grafik intuitif untuk memudahkan pengguna awam.

#5 Money Manager Expense & Budget

Aplikasi pencatat keuangan Money Manager Expense & Budget menawarkan berbagai fitur menarik untuk memudahkan pencatatan keuangan, yakni:

• Fitur mencatat transaksi keuangan harian, bulanan, hingga tahunan memungkinkan pengguna untuk melacak pengeluaran dan pemasukan secara detail.

• Fitur kategorisasi pemasukan dan pengeluaran membantu pengguna untuk mengetahui ke mana saja uang mereka mengalir.

• Fitur passcode atau PIN menjaga keamanan data pengguna.

• Fitur backup dan restore membuat data pengguna aman dari kehilangan.

[Baca Juga: Apakah Saya Butuh Jasa Perencana Keuangan? Yakinkan dengan Hal Ini!]

#6 Money+

Money+ adalah aplikasi keuangan yang memudahkan penggunanya untuk mencatat keuangan.

Aplikasi ini memiliki fitur pencatatan real-time, laporan keuangan, dan opsi menarik lain.

Money+ mengusung tajuk ‘cute expense tracker’ yang membuat tampilannya bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna.

#7 Sepran-Expense Manager

Sepran membantu pengguna mengatur keuangan secara efektif, terutama bagi orang yang kesulitan mengerem pengeluaran.

Sepran bisa diakses tanpa internet. Sistem baru akan memperbarui data saat terhubung ke jaringan.

#8 Spendee

Aplikasi Spendee memudahkan Anda melacak pengeluaran dengan berbagai fiturnya, seperti sinkronisasi bank dan dompet digital.

Sinkronisasi dengan bank atau dompet digital memungkinkan aplikasi mencatat transaksi secara otomatis.

Fitur ini membantu Anda melacak pengeluaran Anda secara akurat. Dukungan mata uang asing memungkinkan Anda tetap mencatat pengeluaran di luar negeri dengan mudah.

Hal ini dapat membantu memantau pengeluaran saat bepergian.

#9 Sribuu

Sribuu adalah aplikasi catatan pengeluaran yang membantu Anda mengatur pemasukan dan pengeluaran.

Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan Anda untuk mengelola keuangan, termasuk:

• Laporan keuangan bulanan.

• Analisis laporan keuangan.

• Sinkronisasi dengan akun bank dan dompet digital.

• Passcode.

• Konsultasi dengan financial planner.

#10 Wallet

Aplikasi Wallet memudahkan pencatatan pengeluaran dan pemasukan. Aplikasi ini mencatat segala bentuk transaksi yang dilakukan, lalu menampilkannya dalam bentuk kurva dalam beberapa kategori.

Selain itu, Wallet juga dapat dihubungkan ke rekening bank dan dompet digital untuk pencatatan otomatis. Anda juga bisa menggunakan fitur cloud sync untuk mengamankan data.

Setelah mengetahui beberapa rekomendasi aplikasi pencatatan keuangan. Selanjutnya Anda juga perlu melakukan review, supaya lebih mudah menyusun strategi untuk mencapai tujuan keuangan.

Tips selengkapnya, simak dalam YouTube Finansialku berikut. Jangan lupa subscribe, ya!

Cara Cek Kesehatan Keuangan dari Catatan Keuangan

Tak hanya mencatat keuangan, Anda juga harus tahu kesehatan finansial saat ini. Berikut adalah cara melakukan financial check-up di web Finansialku:

• Silakan kunjungi laman financial check-up Finansialku di https://cek.finansialku.com/

• Anda akan dibawa ke laman financial check-up. Pilih Mulai Tes untuk melanjutkan.

Mulai Tes. Sumber: Finansialku

• Anda akan dibawa ke laman baru. Silakan isi penghasilan yang didapat tiap bulan.

Jika ada, silakan masukkan juga pendapatan bisnis dan investasi. Jika sudah, pilih ikon panah ke kanan di kanan bawah.

Mengisi Sumber Pemasukan. Sumber: Finansialku

• Di laman berikutnya, silakan masukkan jumlah uang yang bisa ditabung tiap bulan dan jumlah tabungan saat ini.

Jika sudah, pilih ikon panah ke kanan di kanan bawah.

Mengisi Informasi Tabungan dan Investasi. Sumber: Finansialku.

• Di laman berikutnya, Anda akan diminta mengisi produk investasi yang dimiliki.

Jika belum punya, pilih Saya belum memiliki produk investasi. Pilih ikon panah ke kanan di kanan bawah untuk melanjutkan.

Memasukkan Informasi Kepemilikan Produk Investasi. Sumber: Finansialku

• Anda akan diminta meminta memasukkan aset dan utang yang dimiliki. Masukkan dengan benar di kolom yang tersedia.

Jika sudah, pilih ikon panah ke kanan di kanan bawah.

Mengisi Daftar Aset dan Utang. Sumber: Finansialku

• Selanjutnya, masukkan daftar pengeluaran dalam satu bulan. Sebaiknya tulis daftar kebutuhan dengan detail.

Jika sudah, pilih ikon panah ke kanan di kanan bawah.

Mengisi Daftar Pengeluaran Bulanan. Sumber: Finansialku

• Terakhir, masukkan identitas diri Anda untuk melihat hasil financial check-up.

Nantinya, Anda akan mendapat penjelasan dalam bentuk grafik, deskripsi, dan video singkat.

Mengisi Identitas Diri. Sumber: Finansialku.

Perbaiki Catatan Keuangan Anda Sekarang Juga!

Catatan keuangan dapat dijadikan acuan untuk membuat perencanaan dan anggaran keuangan yang tepat.

Anda perlu membuat catatan keuangan dari sekarang untuk melihat habit keuangan pribadi.

Untuk menambah referensi, Anda bisa membaca ebook Cara Wujudkan Mimpi dengan Perencana Keuangan dari Finansialku.

Jika butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Cari tahu lebih lanjut di 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini!

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Demikian pembahasan tentang catatan keuangan. Sampaikan pertanyaan Anda di kolom komentar berikut.

Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial. Barangkali, ada rekan Anda yang butuh rekomendasi aplikasi pencatat keuangan terbaik. Terima kasih!

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

Studi:

• Fitri Handayani. 2021. Analisis Pengelolaan Keuangan Usaha MIkro Kecil dan Menengah (UMKM) di Layz Cake and Bakery. Jakarta: STIE Indonesia.

Artikel Internet:

• Admin. 05 Agustus 2013. Cek Kesehatan Keuangan Anda dan Keluarga. finansialku.com – https://bit.ly/49Lcq78

• Admin. 08 Mei 2023. 10 Aplikasi Pencatat Keuangan Paling Recommended, GRATIS! bfi.com – https://bit.ly/3ukzx84

• Admin. 29 Januari 2023. Cara Cek Saldo Taspen secara Online, Mudah dan Praktis. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3Qyeg49

• Shierly. 15 April 2021. Apa Sih Perbedaan Catatan Keuangan dan Laporan Keuangan? finansialku.com – https://bit.ly/47bDtqs