Sebelum membuka gerai makan, Anda perlu membaca contoh perencanaan keuangan usaha makanan untuk memudahkan alokasi kebutuhan.

Agar lebih jelas, yuk simak pembahasan lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Penyusunan perencanaan keuangan usaha terdiri dari beberapa tahapan, salah satunya riset pasar.
  • Perencanaan keuangan usaha termasuk di bidang makanan dapat membuat tujuan bisnis tercapai.

 

Pentingnya Perencanaan Keuangan Usaha Makanan

Banyak hal yang harus Anda siapkan jika ingin membangun usaha makanan. Mulai dari alat produksi, persediaan, tenaga kerja, dan waktu, harus Anda pertimbangkan matang.

Selain hal tadi, usaha makanan juga butuh perencanaan keuangan yang baik. Pasalnya, harga bahan pangan sering mengalami fluktuasi.

Jadi, menyusun perencanaan akan memudahkan budgeting Anda tanpa harus  memangkas kebutuhan lain.

Jika masih bingung membuat budgeting yang pas, Anda bisa menyimak beberapa contoh perencanaan keuangan usaha makanan.

Tetapi, sebelum itu, ketahui beberapa alasan penting mengapa perencanaan keuangan usaha makanan harus Anda buat:

  • Mengidentifikasi pertumbuhan penghasilan
  • Memantau pertumbuhan arus kas
  • Memanfaatkan peluang investasi
  • Menciptakan aset baru
  • Mewujudkan tujuan bisnis

 

Tahapan dalam Menyusun Perencanaan Keuangan Usaha Makanan

Sebelum masuk dalam contoh perencanaan keuangan usaha makanan, Anda perlu paham cara menyusunnya.

Berikut adalah beberapa tahap penyusunan perencanaan keuangan usaha makanan yang dapat Anda ikuti:

 

#1 Memahami Target Pasar

Sebelum memulai bisnis, pengusaha harus tahu target pasarnya. Pengusaha harus paham kebiasaan masyarakat setempat dan barang yang paling banyak dipakai. Dengan begitu, produk bisa dipasarkan di jalur yang tepat.

Misalnya, Anda ingin menyasar target pasar mahasiswa dan remaja. Maka, opsi usaha makanan yang dapat Anda pilih adalah paket nasi ayam atau es krim varian rasa.

Jika Anda fokus ke konsumen anak, maka, produk mi goreng, cimol, atau es buah akan sangat digemari.

 

#2 Perhatikan Kebiasaan Konsumen

Setelah target pasar berhasil Anda identifikasi, selanjutnya pelajari kebiasaan belanja mereka.

Tahap ini perlu Anda lakukan agar produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan konsumen.

Misalnya, mahasiswa senang dengan makanan berporsi banyak tapi ingin harga yang murah. Maka, Anda bisa membuat kebijakan gratis refill nasi satu kali khusus makan di gerai.

Sebagai pengusaha, Anda juga perlu tahu tempat favorit mahasiswa saat berkumpul, cara berinteraksi, dan jam-jam mereka membeli makanan.

 

#3 Tentukan Tujuan Usaha

Membuat tujuan usaha akan mengurai hal-hal yang ingin dicapai di masa depan.

Ingat, Anda sebaiknya membuat target yang dapat diukur dengan nilai, misalnya membuka gerai di luar kota atau membuat bisnis baru.

Target yang tidak jelas atau abstrak hanya akan menyulitkan realisasi Anda.

 

#4 Membuat Deskripsi Usaha yang Relevan

Deskripsi usaha digunakan untuk menjelaskan bisnis secara keseluruhan. Aspek ini akan membantu mendekatkan brand Anda ke konsumen.

Saat membaca deskripsi usaha, konsumen akan memperoleh informasi terkait branding dan produk Anda.

Jadi, Anda harus membuat informasi terkait usaha, seperti latar belakang dan tujuannya dalam deskripsi usaha.

 

#5 Susun Kategori Perencanaan Usaha

Anda bisa menyempurnakan usaha dengan penyusunan kategori rencana usaha. Salah satu caranya dengan menggunakan teori SWOT (Strength, Weakness, opportunity, dan Threat).

Cara ini akan membantu memahami bisnis, memahami manajemen risiko, dan memanfaatkan peluang yang muncul.

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan Bisnis yang Tepat dan Cara Membuatnya]

 

Apa yang Harus Ada dalam Perencanaan Keuangan Usaha

Ada sejumlah hal yang harus ada dalam perencanaan keuangan usaha, yakni:

 

#1 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif berisi informasi usaha, yakni nama, jenis, bentuk, alamat, visi, dan misi usaha secara singkat.

Meski tidak dijabarkan secara detail, bagian ini harus jelas.

 

#2 Latar Belakang Usaha

Latar belakang usaha berisi alasan penting mengapa usaha makanan Anda didirikan. Pastikan alasan Anda cukup kuat dan tidak dibuat-buat. Misalnya, Anda menjual paket nasi ayam murah untuk mahasiswa.

Pada latar belakang, Anda bisa memaparkan keluhan beberapa mahasiswa yang Anda temui mengenai sulitnya menemukan penganan murah di sekitar kampus. Selain itu, masukkan juga potensi usaha dan daftar mitra jika ada.

 

#3 Analisis Pasar dan Strategi Pemasaran

Bagian ini berisi rencana strategi yang akan Anda gunakan saat bisnis beroperasional.  Silakan gunakan marketing plan agar strategi lebih detail.

Anda juga perlu membuat penilaian pasar, yakni memperkirakan harga makanan per porsi, jumlah produksi, dan omzet untuk mencapai break-even.

Agar lebih jelas, Anda bisa membaca contoh perencanaan keuangan usaha makanan dalam sub-bahasan berikutnya.

 

#4 Analisis Produksi

Analisis produksi berisi daftar kebutuhan yang diperlukan dalam proses produksi, misalnya mesin, bahan, cara pembuatan, dan pemasaran.

Anda juga harus menuliskan secara detail penerimaan pesanan, pembuatan, alur distribusi (jika ada), dan penagihan.

 

#5 Analisis Sumber Daya Manusia

Bagian ini berisi informasi penempatan informasi penempatan tenaga kerja sesuai kemampuannya.

Jika mengembangkan usaha sendiri, Anda bisa mengabaikan aspek ini untuk sementara.

 

#6 Analisis Keuangan

Analisis keuangan dalam perencanaan keuangan bisnis makanan memberi gambaran arus keuangan saat berbisnis.

Bagian ini membuat informasi penghasilan pemasukan, pengeluaran, modal, dan pengembalian investasi. Jika baru menyusun pertama kali, silakan buat analisis keuangan untuk bulan terakhir.

 

#7 Rencana Pengembangan Usaha

Rencana pengembangan usaha akan membantu Anda menentukan langkah terukur dalam pengembangan bisnis.

Silakan bubuhkan prediksi ekspansi usaha dalam beberapa tahun mendatang. Informasi ini akan menarik investor.

 

#8 Risiko Usaha

Terakhir, silakan tulis perkiraan risiko usaha Anda, seperti risiko bisnis, risiko keuangan, risiko operasional, dan sebagainya.

[Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Keuangan Masa Depan, Semua Bisa!]

 

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan

Berikut adalah beberapa contoh perencanaan keuangan bisnis makanan:

 

#1 Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan UMKM

Berikut ini adalah contoh perencanaan keuangan untuk UMKM makanan:

contoh perencanaan keuangan usaha makanan_rencana anggaran biaya

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan UMKM. Sumber: Bisnis UMKM

 

Dalam contoh perencanaan keuangan usaha makanan UMKM di atas, dapat Anda lihat bahwa seluruh kebutuhan produksi ditulis dengan detail.

Tetapi, dalam contoh tersebut juga beberapa pos lain, seperti alat produksi, diabaikan.

 

#2 Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan Kedai Makan

Berikut ini adalah contoh perencanaan keuangan untuk kedai makanan:

contoh perencanaan keuangan usaha makanan_kedai makan

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Kedai Makan. Sumber: Jurnal

 

#3 Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan Kebab

Berikut ini adalah contoh perencanaan keuangan untuk UMKM makanan kebab:

contoh perencanaan keuangan usaha makanan_makanan kebab

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan Kebab. Sumber: Homecare24

 

Contoh Bisnis Plan Makanan

Setelah tahu contoh perencanaan keuangan usaha makanan, yuk, cari tahu contoh bisnis plan dalam pembahasan berikut:

 

#1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi usaha akan membantu membagi jobdesk masing-masing karyawan. Berikut adalah contoh struktur organisasi perusahaan:

  • Nama Perusahaan: PDF Chicken
  • Bentuk Usaha: Manufaktur yang dikelola perorangan
  • Jenis Usaha: Makanan
  • Alamat Perusahaan: Jalan Jenderal Sudirman No. 17, Lampung Tengah

 

#2 Visi dan Misi Perusahaan

Simak contoh visi dan misi perusahaan berikut:

Visi:

Menjadi perusahaan makanan terkemuka di Asia Tenggara dengan relasi dunia yang menjunjung prinsip kesehatan dan manfaat untuk semua orang.

Misi:

  • Menghasilkan produk nasi ayam lebih lezat dibanding mereka dagang lain.
  • Menjalin kerja sama dengan negara dunia untuk pengembangan bisnis.
  • Menjalin komunikasi aktif dengan konsumen dan mitra untuk menciptakan lingkungan yang dinamis.
  • Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.

 

#3 Deskripsi Usaha

Berikut adalah contoh deskripsi usaha yang dapat Anda ikuti:

PDF Chicken adalah usaha makanan yang mengutamakan kualitas dan kebersihan dalam proses produksi. Kami menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas dalam setiap langkah produksi.

Bahan-bahan dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kualitasnya. Nasi ayam disiapkan dengan menggunakan beras berkualitas tinggi yang menghasilkan nasi yang lembut, harum, dan kaya akan rasa.

Ayam yang digunakan dipilih dari peternakan terpercaya, memastikan kualitas daging yang juicy, bersih, dan bebas dari bahan tambahan berbahaya.

Begitu pula dengan teh buah, PDF Chicken menggunakan buah-buahan segar yang diproses dengan hati-hati untuk menghasilkan minuman yang sehat dan lezat.

PDF Chicken menjunjung tinggi standar kebersihan yang ketat dalam proses produksi. Kami memastikan lingkungan produksi bersih dan steril, serta mengikuti prosedur sanitasi yang ketat.

Para karyawan PDF Chicken dilatih untuk mematuhi prinsip-prinsip kebersihan dan higiene dalam setiap langkah produksi, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian produk akhir.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur PDF Chicken adalah aman dan bebas dari kontaminasi.

Dengan komitmen pada bahan berkualitas dan kebersihan yang tinggi, PDF Chicken memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa mereka dapat menikmati hidangan nasi ayam, ayam goreng tepung, dan teh buah yang diproduksi dengan standar yang tinggi.

Pelanggan dapat dengan percaya diri menikmati setiap suapan makanan dari PDF Chicken, mengetahui bahwa mereka sedang menikmati hidangan yang lezat, sehat, dan diproduksi dengan penuh perhatian terhadap kualitas dan kebersihan.

 

#4 Keterangan Pembuat Bisnis Plan

Berikut adalah contoh keterangan pembuat bisnis plan:

  • Pendidikan terakhir : Universitas X Jurusan Manajemen.
  • Pengalaman kerja : manager restoran Soloriau selama 6 tahun.

 

#5 Segmentasi Pasar

Berikut adalah contoh uraian tentang segmentasi pasar dalam bisnis plan usaha makanan:

Segmentasi pasar PDF Chicken fokus pada pelajar SMA dan mahasiswa, yang merupakan segmen yang penting dalam industri makanan. PDF Chicken menawarkan hidangan yang cocok dengan selera dan kebutuhan pelajar SMA dan mahasiswa yang aktif dan sibuk.

Selain praktis, kami menawarkan harga yang terjangkau bagi pelajar SMA dan mahasiswa.

Kami menyesuaikan harga hidangan dengan anggaran pelajar, sehingga mereka dapat menikmati makanan yang lezat tanpa menguras kantong.

PDF Chicken juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan santai bagi pelajar SMA dan mahasiswa.

Ini menjadi tempat yang populer di kalangan pelajar SMA dan mahasiswa untuk menghabiskan waktu sambil menikmati makanan yang enak.

Dengan segmentasi pasar yang difokuskan pada pelajar SMA dan mahasiswa, PDF Chicken memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka.

Dengan menyediakan hidangan yang praktis, terjangkau, dan lingkungan yang nyaman, PDF Chicken menjadi pilihan yang populer dan dapat diandalkan bagi pelajar SMA dan mahasiswa dalam menikmati hidangan lezat dan sehat.

 

#6 Perkiraan Produk yang Diproduksi di Awal

Berikut adalah contoh estimasi produk yang diproduksi di awal:

  • Harga: Rp15.000
  • Lokasi: gerai, aplikasi pesan makan online
  • Kuantitas: 100 pcs
  • Jumlah total: Rp1.500.000
  • Estimasi permintaan pasar: 200 pcs

 

#7 Keunggulan dan Kelemahan Usaha

Simak contoh uraian keunggulan dan kelemahan usaha:

Kami telah mengembangkan produk PDF Chicken sebaik mungkin. meski sampai saat ini masih terus disempurnakan, ada beberapa keunggulan yang dimiliki produk kami, antara lain:

  • Memiliki varian saus yang banyak dibanding produk sejenis di pasaran.
  • Dibuat dari bahan berkualitas dan diolah dengan standar kebersihan yang baik.
  • Memiliki harga terjangkau

 

Produk PDF Chicken memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  • Keterbatasan pada bahan utama, yakni ayam. Kelangkaan bahan baku dapat mempengaruhi harga dan ketersediaan produk.
  • Keterbatasan segmen pasar. Meski target pasar pelajar SMA dan mahasiswa adalah kelebihan, kami perlu menyesuaikan strategi bisnis dan menu jika ingin merambah konsumen lain.

 

#8 Detail Produksi

Berikut adalah contoh detail produksi produk dalam business plan:

Proses produksi di PDF Chicken untuk menu nasi dengan ayam, ayam goreng tepung, dan teh buah melibatkan beberapa langkah yang hati-hati untuk memastikan kualitas dan kelezatan hidangan.

Berikut adalah detail produksi untuk masing-masing menu:

  1. Nasi dengan Ayam:
  • Persiapan: Beras dicuci dan direndam sebelum dimasak. Ayam dipotong menjadi bagian-bagian yang sesuai dan dibumbui dengan rempah-rempah khusus.
  • Proses memasak nasi: Beras direbus dengan proporsi air yang tepat dan dimasak hingga matang sempurna. Nasi diaduk untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan kering, serta aroma yang harum.
  • Pembuatan ayam: Ayam yang telah dibumbui dimasak dengan bumbu barbeku hingga matang, juicy, dan beraroma sedap.
  • Penyajian: Nasi dan potongan ayam disajikan di atas piring bersama irisan mentimun.

 

  1. Ayam Goreng Tepung:
  • Persiapan ayam: Potongan ayam dipersiapkan dan direndam dalam campuran bumbu khusus. Ayam kemudian dibaluri dengan tepung yang telah diberi tambahan rempah-rempah, sehingga membentuk lapisan tepung yang renyah saat digoreng.
  • Proses penggorengan: Ayam digoreng hingga berwarna cokelat keemasan dan kulit luar menjadi renyah. Proses ini memastikan daging ayam matang secara merata dan menghasilkan tekstur yang garing di luar namun tetap lembut dan juicy di dalam.
  • Penyajian: Ayam goreng tepung disajikan dengan saus pelengkap, seperti saus sambal, saus tomat, saus keju, saus bawang pedas, atau sus tradisional Indonesia.

 

  1. Teh Buah:
  • Persiapan bahan: Buah-buahan segar dicuci dengan bersih. Beberapa jenis buah yang kami gunakan termasuk leci, lemon, semangka, dan stroberi. Buah dipotong menjadi bagian kecil.
  • Pengolahan buah: Buah-buahan yang telah dipotong disisihkan sesuai jenisnya.
  • Penyajian: Teh buah disajikan dalam gelas atau cangkir dengan es batu, serta beberapa potongan buah segar.

 

#9 Pemasaran

PDF Chicken dipasarkan dengan beberapa metode, yakni mulut ke mulut, iklan media sosial, dan kemitraan berbayar.

 

#10 Pendapatan

Produksi PDF Chicken dilakukan satu kali setiap hari. Dalam satu kali produksi, dibutuhkan biaya sebesar Rp1.000.000.

Dalam sehari, bruto yang didapat adalah Rp1.500.000 Maka, keuntungan harian yang didapat adalah Rp500.000 atau Rp15.000.000 per bulan.

 

Yuk, Susun Perencanaan Keuangan Usaha Makanan Sekarang!

Contoh perencanaan keuangan usaha makanan yang dijelaskan di atas akan membantu memahami prospek bisnis di masa depan.

Memang, membuat perencanaan keuangan usaha makanan susah-susah gampang, terlebih bagi pebisnis pemula.

Alih-alih membuat sendiri, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk memperoleh advice dan strategi yang tepat.

Yuk, buat janji temu dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940 dan konsultasi sekarang juga!

 

Sekian pembahasan kita tentang contoh perencanaan keuangan untuk usaha makanan.

Yuk, bantu sebarkan informasi ini agar lebih banyak orang yang paham berbisnis. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 07 Oktober 2022. Wajib Tahu! Contoh Perencanaan Usaha Makanan bagi Pebisnis Pemula. Gobiz.co.id – https://bit.ly/43A9o1Q
  • Admin. Contoh Bisnis Plan Makanan Sederhana dan Terbukti Berhasil. Hubster.com – https://bit.ly/42zGuxq
  • Lely Azizah. Juni 2023. Contoh Bisnis Plan Makanan & Cara Membuatnya. Gramedia.com – https://bit.ly/3NndLHP