Pada masa pandemi, perusahaan fintech sangat banyak yang terdampak. Apakah dampaknya menyebabkan kelumpuhan?

Kupas tuntas ulasannya dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Pandemi dan Dampaknya Bagi Fintech

Pandemi yang melanda di Negara kita membuat banyak sekali kerugian, terutama untuk beberapa perusahaan besar yang mengalami kelumpuhan total.

Karena, akibat pengaruh pandemi Covid-19 ini membuat banyak orang terkena PHK karena banyak perusahaan yang menurun drastis.

Dengan demikian, banyak sekali yang bangkrut dan menganggur tidak bekerja.

Oleh karena itu, banyaknya perusahaan mengalami kerugian mengakibatkan sektor perekonomian di Indonesia juga makin goyang dan mengalami resesi ekonomi yang dapat memperburuk keadaan secara menyeluruh di negara ini.

 

Dampak Pandemi Terhadap Perusahaan Fintech

Seperti yang kita ketahui, kondisi pandemi membuat banyak perusahaan gulung tikar. Salah satu yang terdengar mendapat pengaruh dari kondisi ini adalah fintech atau industri teknologi finansial.

Apakah informasi tersebut benar adanya, dan apakah Anda mengetahui dan mendengar kabarnya seberapa jauh perusahaan fintech ini terpengaruh dari pandemi ini.

Sebelumnya Anda harus mengetahui terlebih dulu, perusahaan fintech itu seperti apa dan bagaimana. Fintech adalah financial technology atau teknologi finansial, pada seharusnya fintech berpotensi untuk membantu memulihkan perekonomian di masa pandemi.

Namun, ini adalah beberapa dampak yang bisa kita ketahui pada perusahaan fintech di masa pandemi ini yaitu sebagai berikut.

 

#1 Menurunnya Jumlah Pengguna Bisnis Fintech

Pandemi yang terjadi ini berdampak agak buruk bagi bisnis dan penjualan, yaitu mengakibatkan jumlah pengguna bisnis fintech menurun.

Karena, kondisi ini sangat mempengaruhi pemikiran responden hingga mencapai 69 persen. Penurunan tersebut terjadi di beberapa model bisnis fintech, sehingga mengurangi pengguna yang sudah ada.

 

#2 Penurunan Penjualan Bisnis

Akibat dari pandemi yang terjadi, menjadikan penurunan penjualan di semua sektor bisnis fintech ini. hal ini juga dikarenakan menurunnya jumlah pengguna atau responden tadi.

Sehingga secara otomatis penjualan bisnis pun semakin menurun. Pada awalnya, memang hal ini biasa terjadi yang diakibatkan kondisi pandemi yang bisa merusak pertumbuhan bisnis.

Namun, setelah itu justru hal positif banyak terjadi berbarengan dengan inovasi baru.

Ini Dampak Pandemi Pada Perusahaan Fintech Indonesia. Lumpuh Gak 01 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk, Bantu Petani! Ini Daftar Fintech Untuk Petani yang Harus Diketahui]

 

#3 Tantangan Operasional Makin Rendah

Satu hal lagi yang terpengaruh akibat pandemi, yaitu tantangan operasional yang makin rendah. Hal ini saling berkaitan dengan dampak-dampak sebelumnya.

Tantangan operasional ini termasuk salah satunya produktivitas dan efisiensi penjualan dan bisnis, di mana pengaruhnya adalah kesulitan penggalangan dana dan tertundanya ekspansi pada bisnis tersebut.

Karena permasalahan yang merusak bisnis fintech ini, mengakibatkan semua lebih fokus dan tertuju pada perbaikan perekonomian terlebih dulu. Sehingga, tantangan operasional sedikit diabaikan lebih dulu sampai keadaan kembali normal.

 

#4 Makin Mempermudah Layanan Digital

Penurunan penjualan yang diakibatkan dari pandemi, membuat perusahaan fintech mencari jalan lain dengan cara makin mempermudah layanan digital. Apa sajakah layanan digital yang dimaksud?

Bentuk layanan digital adalah seperti layanan agregator, yaitu produk keuangan terbaru yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia. Karena pandemi ini, justru makin banyak orang butuh layanan digital untuk mempermudah melakukan banyak hal.

 

#5 Menghadirkan Fleksibilitas Pembayaran Online

Selain mempermudah layanan untuk kegiatan digital ini, juga menghadirkan fleksibilitas pembayaran online. Hal ini merupakan dampak positif akibat pandemi, sehingga berakibat baik untuk seterusnya.

Kemudahan dan keamanan adalah bentuk dari fleksibilitas tersebut, sehingga menambah besar dan meningkatkan kepercayaan lagi dari konsumen.

Justru jenis pembayaran online yang sangat fleksibel ini makin diperbanyak, karena kebutuhan akan sistem tersebut semakin meningkat.

Banyak orang yang tidak ingin repot dan ingin praktis dalam melakukan pembayaran, yaitu penggunaan sistem online.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

12 Ebook Perencanaan Keuangan 30an

 

#6 Mandapat Peluang Bisnis Baru

Menghadapi pandemi, bagi perusahaan fintech ternyata bukan hanya merasakan kekecewaan akibat kerugian. Namun, juga memberi harapan dan peluang baru terhadap bisnis berikutnya.

Bisnis fintech mendapat ide-ide dan inovasi baru, untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis tersebut.

Bahkan, perusahaan fintech memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara pesat dengan menyediakan banyak kebutuhan dari pengguna layanan digital.

Peluang bisa didapatkan dengan cara apapun, terlebih lagi disaat kondisi sedang kondusif biasanya banyak peluang yang tak terduga muncul.

 

#7 Meningkatnya Penggunaan Uang Elektronik

Hal terakhir yang menjadi dampak dari pandemi adalah meningkatkan penggunaan  uang elektronik, karena dengan adanya pandemi ini membuat perusahaan fintech meningkatkan penggunaan uang tersebut yang totalnya mencapai nilai transaksi hampir 20 triliun rupiah.

Sebelum pandemi hadir, jenis uang elektronik ini sudah mulai digalakkan. Pastinya begitu adanya permasalahan yang diakibatkan pandemi ini, membuat penggunaannya semakin dibutuhkan.

Ini Dampak Pandemi Pada Perusahaan Fintech Indonesia. Lumpuh Gak 02 - Finansialku

[Baca Juga: Daftar Terbaru Aplikasi Fintech Pinjol yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga]

 

Pentingnya Memaksimalkan Usaha Penyelamatan Fintech

Perkembangan fintech di Indonesia 2020 ini yaitu semakin sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena fintech mampu menurunkan daya beli masyarakat.

Fakta yang diketahui adalah menghadapi masa pandemi ini, justru tidak hanya berdampak negatif tapi juga berdampak positif.

Bagi perusahaan fintech atau beberapa perusahaan lainnya, pandemi ini memang sangat memberi kerugian material tapi juga membuka hal baru yang positif di mana hal tersebut tidak terjadi sebelum pandemi.

Artinya, dampak yang mempengaruhi tidak hanya buruk tapi juga memberikan peluang baru yang bisa memperbaiki bisnis dan finansial dari sebelumnya. Bahkan, tidak hanya satu solusi tapi beberapa solusi menarik dan efektif.

Ini Dampak Pandemi Pada Perusahaan Fintech Indonesia. Lumpuh Gak 03 - Finansialku

[Baca Juga: Canangkan Pinjaman Online, Aplikasi WhatsApp Jadi Fintech?]

 

Semua itu tidak hanya berita buruk, tapi kita juga bisa menciptakan berita baik dari semua kondisi ini melalui cara berpikir kita untuk mengatasi bisnis tersebut menghadapi masalah pandemi ini.

Oleh karena itu, jangan merasa berkecil hati lebih dulu akibat dari pandemi. Karena, semuanya masih belum lumpuh total dan masih bisa dibangun kembali.

Masih banyak celah sebagai cara solusi dari semua masalah, karena dalam menghadapi pandemi ini perusahaan fintech harus lebih kreatif menanggulangi semua dampak yang terjadi.

 

Dari beragam fakta di atas, apakah Anda menemukan informasi yang baru? Yuk diskusikan dengan teman-teman sesama penggiat fintech dengan berbagi artikel penting di atas, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Wibi Pangestu Pratama. 10 September 2020. Transformasi Digital Masif di Masa Pandemi, Fintech Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi. Finansial.bisnis.com – https://bit.ly/3ph3j6Z
  • Kiki Safitri. 01 September 2020. Peran Fintech Dinilai Semakin Penting di Tengah Pandemi. Money.kompas.com – https://bit.ly/36vVbqz
  • Sakina Rakhma Diah Setiawan. 1 September 2020. Di Tengah Pandemi, Fintech Ini Hadirkan Layanan Wirausaha Tanpa Modal. Money.kompas.com – https://bit.ly/3eQNAX8
  • Maizal Walfajri. 10 September 2020. Begini Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Fintech Di Indonesia. Keuangan.kontan.co.id – https://bit.ly/3kn8i2d

 

Sumber Gambar:

  • Fintech 1 – https://bit.ly/3lniPMd
  • Fintech 2 – https://bit.ly/2UlhcCQ
  • Fintech 3 – https://bit.ly/38x8NEA