Berapa dana darurat yang saya butuhkan? Apakah boleh dicicil? Dalam hidup ini, ada hal-hal tidak terduga yang mungkin saja terjadi. Dan ketika hal tidak terduga tersebut terjadi, sering sekali kita membutuhkan adanya kepastian finansial, seperti dana tabungan atau dana darurat.

 

Pengertian Dana Darurat

Salah satu tujuan keuangan yang menjadi prioritas utama adalah dana darurat atau sering disebut emergency fund. Sesuai dengan namanya, dana darurat atau emergency fund adalah sejumlah uang yang Anda sisihkan dan dipakai ketika terjadi hal yang tidak terduga atau kejadian darurat.

Kejadian darurat tersebut dapat berupa biaya pengobatan karena sakit yang tidak dapat ditunda, biaya pengobatan kecelakaan, biaya memperbaiki kendaraan atau alat-alat rumah tangga yang rusak, dan biaya-biaya tidak terduga lainnya.

Dana Darurat, Berapa yang Saya Butuhkan Apakah Boleh Dicicil 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Kartu Kredit Boleh Digunakan untuk Dana Darurat?]

 

Kegunaannya berbeda dengan dana yang kita pakai sebagai cash management account. Cash management account dipakai untuk mengelola keuangan untuk biaya hidup sehari-hari. Sementara dana darurat, hanya digunakan dalam keadaan terjepit atau benar-benar darurat.

Dana tersebut harus dipisahkan dari rekening, instrumen investasi ataupun tabungan jangka pendek yang dimaksudkan untuk pemenuhan tujuan keuangan jangka pendek.

Dana darurat harus mudah diambil kapan saja dan dimana saja. Dana tersebut harus likuid dan dapat dicairkan saat dibutuhkan.

Selain itu, juga harus ditempatkan di instrumen yang aman, dalam artian memiliki risiko yang sangat kecil sebagai tempat penyimpanan.

banner -mengupas pentingnya dana darurat

 

Berapa Dana Darurat Yang Dibutuhkan?

Setiap orang memiliki besaran yang berbeda-beda, tergantung pada jumlah pengeluaran bulanan seseorang dan kondisi keuangan orang tersebut.

Dana darurat atau emergency fund yang ideal adalah:

  • 3 kali pengeluaran bulanan untuk seseorang yang masih lajang (single).
  • 6 kali pengeluaran bulanan untuk pasangan muda (tanpa anak).
  • 12 kali pengeluaran bulanan untuk keluarga yang sudah memiliki anak.

 

Apakah Boleh Dana Darurat Dicicil?

Bagi sebagian orang, mengumpulkan dana tersebut bukanlah hal yang mudah. Meskipun memiliki keinginan untuk mempunyai dana darurat.

Tetapi dikarenakan adanya pengeluaran setiap bulannya, maka untuk mencapai dana 3 kali, 6 kali atau 12 kali pengeluaran bulanannya biasanya butuh waktu yang lama. Oleh karena itu, sebagian orang menabungnya setiap bulan.

Sebagai contoh, jika Anda kepala keluarga yang sudah memiliki anak, maka target ideal dana darurat Anda sebesar 12 kali pengeluaran setiap bulannya.

Jika pengeluaran Anda Rp10 juta, berarti dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp120 juta. Dengan melakukan cashflow management, Anda ingin menabung Rp2 juta setiap bulannya untuk mencapai tujuan Anda. Hal itu tentu diperbolehkan, mengingat besarnya pengeluaran Anda.

Tetapi yang perlu diperhatikan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengumpul dana darurat tersebut. Jika Rp2 juta per bulan atau Rp24 juta per tahun, maka dana darurat Anda akan terkumpul dalam 5 tahun.

Waktu yang lama, bukan? Belum lagi ditambah dengan inflasi yang mungkin terjadi selama 5 tahun tersebut, kenaikan pengeluaran bulanan yang membuat Anda harus meningkatkan tujuan keuangan Anda.

Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan]

 

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang dapat membantu Anda untuk dapat mengumpulkannya itu jika Anda ingin menyicilnya. Langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk menyiapkan dana darurat:

  1. Tentukan tujuan jumlah yang Anda butuhkan. Catat pengeluaran Anda setiap bulan, sehingga Anda dapat mengetahui berapa jumlah rata-rata pengeluaran Anda setiap bulan. Lalu tentukan tujuan Anda, apakah 3 kali, 6 kali atau 12 kali yang ideal untuk Anda.
  2. Pilih produk keuangan yang dapat digunakan untuk mengembangkan dana tersebut sampai dengan target yang dibutuhkan. Anda dapat mengambil Taka (tabungan berjangka) atau deposito atau produk lainnya yang dapat membantu Anda untuk berdisiplin menabung.
  3. Setelah tercapai dana yang sesuai dengan target yang Anda butuhkan, jangan lupa untuk memindahkan dana tersebut ke instrumen keuangan yang lebih cair atau likuid dan memiliki risiko yang rendah sehingga dana tersebut tidak akan berkurang.
  4. Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah memonitor dana tersebut. Anda harus terus menyesuaikan besarannya dengan tingkat pengeluaran Anda setiap bulan. Jika pemasukkan Anda bertambah, dan tingkat pengeluaran setiap bulan Anda meningkat, maka Anda harus meningkatkannya juga.

 

 

Atur Strategi

Ketika Anda memiliki keinginan untuk mempunyai dana darurat, meskipun dengan mencicil, itu sudah sangat baik. Gunakan strategi yang baik ketika Anda menyicilnya, agar dapat mencapai tujuan dengan cepat dan tepat.

 

Apakah Anda sudah mempersiapkan dana darurat Anda? Berapakah yang Anda butuhkan dan bagaimana Anda mempersiapkannya? Berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini dan jangan lupa untuk membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

 

Sumber Gambar:

  • Foreign Couple – https://goo.gl/S3fzVz
  • People – https://goo.gl/sJrZU1

Ebook GRATIS, Panduan Praktis INVESTASI REKSA DANA PERTAMA Kamu!

5 Panduan Praktis Investasi Reksadana Pertama