Dana Mudik Lebaran: Menjelang lebaran, Tunjangan Hari Raya (THR) sudah turun. Biasanya, alokasi terbanyak dana THR digunakan untuk biaya mudik.

Wajar saja karena biasanya harga tiket transportasi untuk mudik memang cukup mahal. Nah, lalu bagaimana supaya biaya mudik lebaran bisa lebih hemat dan cermat?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Dana Mudik Lebaran: Cermat Menghitung Biaya Mudik Lebaran 2021

Kegiatan mudik memang menjadi momen satu tahun sekali yang berharga. Pada saat itu, orang-orang yang merantau akan kembali pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan sanak saudara. Banyaknya pemudik lebaran menjadikan biaya mudik jadi cukup mahal.

Selain itu, tingginya jumlah pemudik juga membuat tiket transportasi cepat sekali terjual habis. Akhirnya, bagi orang yang tidak kebagian tiket mudik, mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi bisa menjadi solusi.

Mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi sebenarnya bisa lebih hemat. Apalagi kalau Anda mudik bersama dengan keluarga. Akan tetapi, Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai biaya supaya biaya mudik Anda jadi lebih cermat.

Berikut ini adalah beberapa biaya yang perlu Anda persiapkan sebelum berangkat mudik:

 

#1 Biaya Persiapan

Sebelum melakukan perjalanan mudik, Anda harus mempersiapkan biaya persiapan lebih dulu. Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, biaya persiapan ini mencakup biaya servis.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa kendaraan yang Anda gunakan berada dalam kondisi prima dan siap dipakai untuk perjalanan jauh.

Biaya servis ini sangat tergantung kepada kondisi kendaraan yang Anda miliki.

Semakin bagus kondisi mobil Anda, maka akan semakin murah juga biaya servis yang perlu Anda keluarkan. Sedangkan jika mobil Anda sudah lama tidak Anda servis, tentu saja biayanya juga akan lebih mahal.

Waralaba Bengkel Mobil 01 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Panduan dan Tips Hemat Biaya Mudik Lebaran]

 

Jika bisa, mulai lakukan servis sejak sekarang. Dengan begitu, kemungkinan Anda harus menunggu antrean yang panjang akan lebih kecil. Semakin mendekati masa libur lebaran, biasanya antrean bengkel juga akan semakin panjang.

Sedangkan, jika Anda tidak memiliki kendaraan pribadi, biaya persiapan ini mencakup biaya sewa kendaraan yang ingin Anda gunakan. Biasanya, biaya sewa ini tergantung dengan seberapa lama Anda akan meminjam mobil tersebut. Bisa dihitung per hari atau per minggu.

Pada hari biasa, tarif sewa mobil ini berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp400 ribu per hari. Sedangkan pada saat libur lebaran, tarif sewa mobil bisa meningkat sampai dengan dua kalinya. Karena itu, pastikan Anda mengalokasikan dana yang cukup untuk hal ini.

 

#2 Biaya Bahan Bakar

Biaya bahan bakar ini tergantung seberapa jauh jarak yang akan Anda tempuh dari rumah Anda sampai dengan ke kampung halaman Anda. Untuk memperkirakan jarak tempuh perjalanan, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze.

Sebagai gambaran, jika jarak perjalanan Anda sekitar 600 kilometer, dan konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan adalah sekitar 10 kilometer per liter, maka jumlah bensin yang Anda butuhkan untuk melakukan perjalanan kurang lebih sekitar 60 liter bensin.

Jika harga bensin sekitar Rp8.150 – Rp10.100 per liter, maka alokasi biaya bahan bakar yang Anda perlukan adalah sekitar Rp606 ribu.

Tips Hemat Bahan Bakar 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pilihan Transportasi Pemudik Jabodetabek Tahun Ini]

 

Akan tetapi, perjalanan saat mudik biasanya lebih padat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Bahkan bisa mencapai jumlah 2 kali dari kebutuhan normal. Karena itu, jangan lupa untuk mengalokasikan dana bahan bakar lebih banyak untuk mengantisipasi hal ini.

 

#3 Biaya Tol

Untuk pulang ke kampung halaman, tentu saja Anda akan melewati jalur tol. Cari tahu berapa banyak jalur tol yang akan Anda lewati dan berapa biaya tol setiap jalur tersebut.

Selain itu, beberapa jalur tol juga telah menggunakan sistem kartu tol. Karena itu, pastikan kartu tol Anda sudah berisi saldo yang cukup untuk perjalanan mudik Anda. Karena tentu saja akan cukup merepotkan jika saldo tol dalam kartu Anda kurang di tengah-tengah perjalanan.

 

#4 Biaya Makan dan Minum

Hal lain yang juga perlu Anda pertimbangkan adalah biaya makan dan minum. Jika Anda mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, biasanya Anda akan memerlukan makanan, minuman, dan camilan untuk mengisi perjalanan.

Supaya lebih hemat, Anda bisa menyiapkan bekal perjalanan tersebut dari rumah. Misalnya dengan membuat bekal yang awet dan tahan lama, atau membeli perbekalan di minimarket dekat rumah.

Biasanya, harga di minimarket dekat rumah akan lebih murah dibandingkan dengan harga di minimarket rest area.

Rest Area di Tol Trans Jawa 01 - Finansialku

[Baca Juga: Para Pemudik, Ada 70 Lebih Rest Area di Tol Trans Jawa yang Bisa Digunakan]

 

#5 Biaya Parkir dan Pak Ogah

Meskipun nominalnya tidak terlalu besar, tapi biaya parkir dan pak ogah ini juga perlu Anda persiapkan. Sediakan uang kecil sekitar Rp1.000 – Rp2.000 di satu dompet khusus.

Kira-kira sebanyak Rp50 ribu untuk satu kali perjalanan.

Uang recehan ini bisa Anda letakkan di tempat yang mudah dijangkau di dalam mobil.

Dengan begitu, ketika Anda melewati persimpangan atau saat Anda memarkir mobil di perjalanan, Anda bisa dengan mudah mengambil uang tersebut.

 

#6 Biaya Darurat

Setelah memperhitungkan berbagai biaya tersebut, jangan lupa juga untuk mempersiapkan dana darurat untuk keperluan darurat.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan mudik Anda. Karena itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan dana darurat untuk mudik.

Dana ini nantinya bisa Anda gunakan jika ada kejadian-kejadian tertentu yang tidak direncanakan. Misalnya mobil yang ngadat, atau dana menginap jika Anda merasa lelah dan butuh untuk beristirahat sejenak.

Antara Pasif Income Online dan Pasif Income Offline 02 Uang Rupiah - Finansialku

[Baca Juga: Simak! Tips Meninggalkan Rumah Sebelum Mudik Lebaran]

 

Anggarkan dan Siapkan Dana Mudik Lebaran

Nah, itulah beberapa biaya yang perlu Anda anggarkan dan siapkan sebelum memulai perjalanan mudik Anda. Setelah selesai menghitung seluruh biaya mudik tersebut, Anda juga bisa membandingkannya dengan dana yang Anda perlukan jika menggunakan moda transportasi lainnya untuk mudik.

Selain mempertimbangkan biaya, Anda juga perlu mempertimbangkan hal-hal lain untuk perjalanan mudik Anda. Misalnya saja aspek kenyamanan dan ketepatan waktu. Karena nantinya, hal ini akan mempengaruhi kesiapan fisik Anda setelah mudik.

Perjalanan yang tidak nyaman akan membuat fisik Anda cepat merasa lelah, sehingga rentan mengalami sakit. Sayang kan kalau waktu mudik Anda malah sibuk untuk pemulihan pasca sakit.

Selain itu, ketepatan waktu juga akan berpengaruh kepada waktu yang Anda habiskan di kampung halaman sebelum mulai bekerja lagi.

Karena itu, pertimbangkan moda transportasi yang akan Anda gunakan untuk mudik dan hal-hal lainnya juga. Dengan begitu, perjalanan mudik dan libur lebaran Anda jadi menyenangkan.

 

Jika Anda memiliki pengalaman atau tips mudik cermat lainnya, Anda bisa menyampaikan hal tersebut dengan menuliskannya di kolom komentar. Siapa tahu, pembaca lainnya jadi bisa belajar dari pengalaman yang Anda bagikan.

Selain itu, jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, Anda juga bisa membagikan artikel ini kepada keluarga dan kerabat Anda lainnya. Selamat menikmati mudik dan libur lebaran bersama keluarga.

 

Sumber Referensi:

  • Ulfa Sekar. 10 Juni 2018. Pulang Kampung Pakai Mobil Pribadi? Ini Biaya yang Mesti Disiapkan. Moneysmart.id – https://bit.ly/2YZVPHl

 

Sumber Gambar:

  • Dana Mudik Lebaran – https://bit.ly/2JQXVWH