Harga Emas Hari Ini 11 Januari 2024 adalah Rp1.119.000 per gram. Harga turun Rp2.000 dari perdagangan Rabu (10/1/2024). Pada perdagangan Rabu, harga emas Antam berada di posisi Rp1.121.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.018.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.018.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 11 Januari 2024
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp609.500
- 1 gram: Rp1.119.000
- 2 gram: Rp2.178.000
- 3 gram: Rp3.242.000
- 5 gram: Rp5.370.000
- 10 gram: Rp10.685.000
- 25 gram: Rp26.587.000
- 50 gram: Rp53.095.000
- 100 gram: Rp106.112.000
- 250 gram: Rp265.015.000
- 500 gram: Rp529.820.000
- 1000 gram: Rp1.059.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.690.000
- 20 gram = Rp22.850.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.690.000
- 20 gram = Rp22.850.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.690.000
- 20 gram = Rp22.850.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.690.000
- 20 gram = Rp22.850.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 11 Januari 2024
Trading Strategy:Â
Opsi SELL dekat Resistance
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2033.00 – 2035.00
Target/Reward:Â 2021.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2041.00 ($6 – $8)
(ideal SL di atas 2042)
Risk Reward: 1: 2Â
Opsi BUY Â saat Resistance ditembus
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2053.00 – 2054.00
Target/Reward: 2066.00 ($12 – $13)
Stop Loss: 2047.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 11 Januari 2024 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 11 Januari 2024
Emas kembali tertekan di bawah 2030 di sesi perdagangan hari Rabu, sehari menjelang data inflasi AS dirilis.
Malam nanti mungkin akan menjadi penentu apakah emas tetap tertekan atau berbalik naik.
Penggerak Pasar
Data wholesale sales AS bulan November dirilis 0.0%, lebih tinggi dari ekspektasi -0.3%. Dan bahkan membaik dibanding sebelumnya -1.3% yang direvisi turun ke -1.5%.
Inventories berada di -0.2%, sesuai ekspektasi. Data ini tergolong tingkat rendah, tapi inventories merupakan bagian penting dari GDP.
Lelang obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun cenderung melunak dan hal itu membantu mendorong kenaikan imbal hasil.
Tapi secara keseluruhan pergerakan di hari tersebut cenderung kecil karena pasar menahan diri sampai data inflasi AS dirilis malam nanti.
Williams: Belum Selesai!
Presiden Fed NY John Williams berkomentar bahwa pekerjaan bank sentral untuk membawa inflasi kembali ke 2% belum selesai.
Williams menegaskan Fed bisa memangkas suku bunga kalau yakin inflasi bergerak ke 2%. Oleh karena itu Fed akan membutuhkan sikap kebijakan yang ketat untuk beberapa waktu.
Dengan prospek yang masih belum pasti, Williams mengingatkan bahwa keputusan suku bunga akan diambil dalam pertemuan. Keputusan tersebut juga akan didorong oleh total data yang masuk.Â
Williams menambahkan saat ini risiko pada ekonomi AS berada di kedua sisi. Di 2024, GDP diperkirakan berada di kisaran 1.25%, pengangguran 4%.
Kemudian inflasi turun jadi 2.25% di 2024 dan 2% di 2025. Sementara inflasi menurutnya sudah sedikit membaik dan demikian juga di bidang pekerjaan.
Fed melihat kemajuan yang berarti dalam memulihkan keseimbangan ekonomi sehingga penyehatan neraca berjalan sesuai rencana.Â
Secara keseluruhan, pernyataannya cenderung dovish meski tidak mengatakannya secara eksplisit.
Meski demikian ada beberapa poin yang cenderung bertentangan dengan apa yang dikatakan Lorie Logan sebelumnya tentang neraca keuangan.
Williams tidak khawatir inflasi akan terjebak di level tinggi dan melihat sejauh ini inflasi sudah turun dengan cukup cepat. Dan Fed harus siap bereaksi terhadap kejadian-kejadian tak terduga. Â
Fokus Inflasi
CPI AS diperkirakan naik tipis dari 3.1% y/y ke 3.2%, dan basis bulanan dari 0.1% m/m ke 0.2% m/m.
Kemudian CPI inti diperkirakan turun dari 4.0% y/y ke 3.8%, dan basis bulanan dari 0.3% m/m ke 0.2%. Saat ini inflasi inti (core CPI) akan menjadi sorotan utama.Â
Apapun yang terjadi dengan inflasi, dot plot FOMC Desember menunjukkan bahwa Fed mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga di 2024 dengan potensi 75 bps, dan diperkirakan baru akan dimulai di Q3 – 2024.
Namun, pasar sampai saat ini berekspektasi pemangkasan mulai lebih awal di Q2, sekitar Maret 2024, dan pemangkasan sebanyak 125 bps di 2024.
Data inflasi akan menunjukkan seberapa cepat kemungkinan Fed memangkas suku bunganya.
Artinya, semakin turun inflasi, semakin besar peluang Fed untuk memangkas lebih awal dari perkiraan, dan juga terbuka untuk pemangkasan lebih banyak (lebih dari 75 bps).
Ini akan menjadi sinyal positif bagi risk asset dan juga emas yang berpotensi naik.
Sebaliknya, inflasi yang tinggi memperkecil kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed lebih awal, dan juga lebih sedikit pemangkasan yang terjadi.
Hal ini negatif untuk risk asset dan juga emas yang berpotensi turun.
Fokus utama lebih tertuju pada core inflation!
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Skenario dan Potensi Reaksi Pasar
Skenario 2 dan 4 adalah yang paling berpotensi membuat market volatile selama rilis data. Kalau inflasi masih di kisaran 3,1 – 3,2%, kemungkinan emas masih bisa naik meski dengan range terbatas.
Penting juga untuk perhatikan data Core CPI! Data yang lebih rendah akan membuat pasar berbalik negatif terhadap dollar.
Analisis Teknikal Gold
Candle daily kembali ditutup dengan candle doji. Kali ini inverted hammer dengan real body warna hitam yang lebih tegas dari inverted hammer sehari sebelumnya.
Support FR 38.2% Daily di 2016.46 kembali bertahan setelah level terendah tertahan di 2020.37. Tapi hari ini akan kembali berpotensi dites.
Area support historical 2007 – 2009 kemungkinan juga menjadi acuan. Selama tidak tembus, maka peluang emas kembali naik cukup terbuka.
Sebaliknya kenaikan memerlukan validasi penembusan resistance 2048 – 2052 lebih dulu sebelum berhadapan dengan resistance penting lainnya 2063 – 2065.
Inflasi akan menentukan ke mana arah berikutnya!
Grafik Harga H4
Di H4, harga bertahan di zona 2040 – 2020, masih dalam area yang ditandai sebelumnya. Pasar fokus menanti inflasi daripada kondisi geopolitik untuk saat ini.
Data akan dirilis jam 20.30 WIB sehingga volatilitas diperkirakan melebar di malam hari.Â
Resistance trendline 2048 – 2052 akan kembali menjadi area paling menentukan. Penembusan di atas zona tersebut harus terjadi jika ingin lanjut naik lebih tinggi.
Jika kembali gagal tembus, maka kenaikan yang terjadi hanya bersifat sesaat dan emas berpotensi berbalik turun.
Jadi, potensi rebound kemungkinan akan kembali menghadapi rintangan serius saat memasuki zona 2038 – 2042, ataupun 2048 – 2052.Â
SELL saat ini ideal dilakukan dekat zona resistance, dengan Stop Loss ditempatkan di atas resistance untuk mengantisipasi sewaktu-waktu resistance tersebut berhasil ditembus, terutama jika inflasi inti dirilis lebih rendah dari ekspektasi.Â
Sementara penurunan juga masih perlu diwaspadai zona 2015 – 2021 yang kemungkinan sewaktu-waktu juga bisa ditembus.
Peluang penembusan kemungkinan relatif besar jika data CPI dirilis lebih tinggi dari ekspektasi. Dan support historical bisa melirik 2006 – 2008 atau lebih lanjut di bawah 2000 jika data inflasi ‘sangat tinggi’.Â
Dengan skema yang sama dengan sebelumnya, jika terjadi penembusan support, maka pertahankan SELL.
Jika tidak terjadi penembusan, maka opsi BUY bisa dilakukan di dekat zona tersebut, idealnya di kisaran 2006 – 2008, dengan Stop Loss di pasang di bawah 2000 (support psikologis).
Zona support berikutnya yang harus dicermati terjauh di 1968 – 1973. Strong demand kemungkinan lebih dominan di zona ini!
Grafik Harga H1
Per jam 10.02 WIB, harga berada di 2029.72, dengan high di 2031.80 dan low 2024.14.
Ekspektasi kenaikan terbatas di sesi Asia, dan dominan turun sampai menjelang sore atau mendekati rilis data inflasi di sesi NY.
Dengan demikian pantulan diharapkan tertahan di kisaran 2035 – 2040 kembali, lalu turun. Reversal bullish juga jauh lebih valid jika harga tembus di atas 2048 – 2052.
Penurunan kali ini diperkirakan masih menyisakan potensi swing low terakhir.
Jika 2015 – 2020 kembali efektif, maka kemungkinan pantulan naik akan terjadi di zona tersebut, dan ini menjadi opsi buy pertama (B1) yang bisa dilakukan, dengan SL di bawah support 2015.
Tapi jika tembus 2015, maka opsi kedua untuk buy (B2) bisa dilakukan di zona 2003 – 2006 (support trendline). Tingkat keberhasilan tergantung pada hasil data inflasi yang dirilis nanti malam!
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Â
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment