Harga Emas Hari Ini 13 Februari 2024 adalah Rp1.129.000 per gram. Harga turun Rp6.000 dari perdagangan Senin (12/2/2024). Pada perdagangan Senin, harga emas Antam berada di posisi Rp1.135.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.030.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.030.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 13 Februari 2024
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp614.500
- 1 gram: Rp1.129.000
- 2 gram: Rp2.198.000
- 3 gram: Rp3.272.000
- 5 gram: Rp5.420.000
- 10 gram: Rp10.785.000
- 25 gram: Rp26.837.000
- 50 gram: Rp53.595.000
- 100 gram: Rp107.112.000
- 250 gram: Rp267.515.000
- 500 gram: Rp534.820.000
- 1000 gram: Rp1.069.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp11.790.000
- 20 gram = Rp22.780.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp11.790.000
- 20 gram = Rp22.780.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp11.790.000
- 20 gram = Rp22.780.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp11.790.000
- 20 gram = Rp22.780.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 13 Februari 2024
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat Resistance
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2021.00 – 2023.00
Target/Reward: 2009.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2029.00 ($6 – $8)
(ideal SL di atas 2032)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY jika Support gagal ditembus
Atau data inflasi lebih rendah
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2000.00 – 2002.00
Target/Reward: 2014.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 1994.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 13 Februari 2024 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 13 Februari 2024
Emas gagal memanfaatkan sepinya data ekonomi untuk berbalik naik setelah di sesi perdagangan hari Senin gagal tembus resistance 2028 – 2032, terhenti di 2027 dan turun hingga 2011. Tapi pergerakan cenderung bergerak dalam range terbatas, meskipun sedikit lebih rendah dibanding sebelumnya.
Penggerak Pasar
Pasar cenderung bergerak terbatas sebetulnya dengan diawali penguatan dolar karena pasar obligasi yang cenderung turun. Namun, pergerakan berbalik dimana dolar turun karena sentimen pasar ekuitas meningkat.
Hal ini sempat memberi harapan pada harga komoditas, meskipun sempat tertekan di awal sampai zona 2011, dan berakhir dengan rebound di zona 2019.
Minimnya pergerakan salah satunya disebabkan pasar Asia yang cenderung sepi karena China dan Jepang masih libur. China khususnya, libur panjang selama 1 minggu ini sehingga pergerakan di sesi Asia cenderung terbatas.
Alasan lain adalah pasar yang masih menantikan data inflasi AS yang akan dirilis di hari Selasa, 13 Februari 2024. Angka revisi acuan inflasi yang dirilis hari Jumat kemarin cenderung menunjukkan bahwa inflasi masih sesuai track dalam jalur pelemahan.
Sementara malam nanti inflasi diperkirakan turun dari 3.4% menjadi 2.9% y/y, dan basis bulanan turun dari 0.3% menjadi 0.2% m/m. Kemudian inflasi inti diperkirakan turun dari 3.9% menjadi 3.8% y/y, dan basis bulanan diperkirakan stabil di 0.3% m/m.
Fed Speakers dan Penantian Inflasi
Michelle Bowman dari Fed mengatakan bahwa terlalu dini untuk memperkirakan kapan dan berapa banyak Fed akan memangkas suku bunga. Bahkan Bowman tidak memproyeksikan pemangkasan dalam waktu dekat.
Bowman mengatakan dia lebih fokus melihat Kesehatan sektor perbankan. Saat salah satu keluar, yang lain menggantikan. Real estat komersial dan pembaruan surat utang terseok-seok. Ini merupakan skenario yang berbeda dari krisis keuangan.
Bowman termasuk salah satu yang bersikap hawkish di antara pejabat Fed sehingga satu-satunya hal yang dia tekankan adalah “pemangkasan lebih cepat” tidak ada dalam agenda dia.
Di sisi lain, inflasi adalah salah satu tujuan yang diharapkan Fed untuk terkendali. Target Fed adalah menekan inflasi kembali ke target 2% mereka.
Sejauh ini progres dalam 1,5 tahun terakhir dinilai cukup berhasil menekan inflasi dari level tertinggi 9.1% di 2022 menjadi 3.4% sejauh ini (terendah 3.0% di bulan Agustus 2023). Tapi Fed tidak ingin mendeklarasikan kemenangan terlalu cepat dan menilai inflasi masih tinggi.
Dalam pertemuan FOMC 30-31 Januari 2024, Fed menegaskan bahwa mereka ingin memastikan bahwa disinflasi (proses penurunan inflasi) adalah berkelanjutan sampai memenuhi target mereka 2%.
Meski mengakui bahwa proses penurunan lebih cepat dari yang mereka perkirakan, tapi Fed tidak ingin terburu-buru untuk memangkas suku bunga di bulan Maret.
Tapi Powell menegaskan bahwa Fed akan mempertimbangkan jika inflasi turun dan pasar tenaga kerja longgar lebih cepat dari perkiraan Fed.
Setelah NFP di awal bulan Februari mengejutkan semua pihak, kini kuncinya berada di inflasi. Jadi, Fed ingin memastikan bahwa inflasi benar-benar mengkonfirmasi penurunan yang selama ini sudah terlihat pada inflasi.
Fokus Hari Ini
Data inflasi di jam 20.30 WIB menjadi yang paling utama disorot. Fed butuh bukti bahwa proses disinflasi berkelanjutan. Maka, jika ini yang didapatkan malam nanti, dolar berpotensi melemah sehingga emas punya peluang untuk naik kembali.
Sebaliknya, jika inflasi menunjukkan kenaikan, maka dolar cenderung menguat sehingga emas berpotensi kembali turun, dan jika inflasi jauh lebih tinggi dari perkiraan, sangat mungkin untuk menekan di bawah $2000/oz.
Skenario dan Potensi Reaksi Pasar
Disclaimer on:
Penting untuk perhatikan data Core CPI! Data yang lebih rendah akan membuat pasar berbalik negatif terhadap Dollar!
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup bearish, dengan real body hitam dan tail bawah yang lebih panjang dari tail atas sehingga menunjukkan adanya rejection di zona support 2007 – 2009 (low tertahan di 2011). Kita belum melihat penurunan lebih drastic sehingga peluang bearish maupun bullish masih dinilai berimbang.
Support psikologis 2007 – 2009 atau 2001 – 2005 akan menentukan berikutnya saat data CPI dirilis malam nanti. Resistance terdekat 2028 – 2032 dan 2048 – 2050 juga menjadi area paling menentukan bagi bullish.
Grafik Harga H4
Di H4, skenario pergerakan nampaknya cenderung turun tembus ke 2011, tapi kembali tertahan di kisaran zona orange 2015 – 2021. Hal yang sama berulang sejak 1 bulan terakhir. Ekspektasi kali ini adalah penurunan lebih dulu terjadi dan zona support 2001 – 2005 berpeluang diuji (#1).
Selanjutnya akan ditentukan dari data CPI nanti malam. Jika data CPI lebih baik dari ekspektasi, maka support 2001 – 2005 berpotensi ditembus (#2) dan ini berarti skema yang paling bearish.
Tapi jika data CPI cenderung tidak terlalu ekstrem (kisaran 2.9 – 3.1%), maka emas punya peluang rebound kembali (#4) saat mendekati zona 2001 – 2005 tersebut.
Sebaliknya, bisa saja terjadi kenaikan langsung (#3) dan itu berarti butuh data CPI yang lebih rendah dari ekspektasi.
Namun, butuh data inflasi di bawah 2.7% untuk membuat emas terdorong naik lewati resistance 2037 – 2040, ataupun 2048 – 2050 yang selama ini dikenal sebagai resistance cukup kuat dalam 2 minggu terakhir.
Grafik Harga H1
Per jam 9.35 WIB, harga berada di 2019.40, dengan high di 2021.06 dan low 2018.14. Zona 2010 – 2012 sejauh ini menahan penurunan tadi malam sehingga berhasil ditutup rebound di 2019. Tapi bearish sepertinya lebih dominan untuk saat ini, setidaknya sampai data CPI nanti malam dirilis.
Jika 2010 – 2012 ditembus, maka zona 2001 – 2005 adalah support terdekat yang menjadi pertahanan terakhir zona 2000. Jika data inflasi cenderung lebih kuat dari perkiraan, maka zona ini berpotensi ditembus, dan area 1985 – 1990 sangat potensial untuk disentuh.
Tapi jika data inflasi turun sesuai ekspektasi atau lebih rendah dari ekspektasi, maka kemungkinan zona 2001 – 2005 akan tetap bertahan dan pantulan akan berpeluang terjadi (panah biru).
Anda bisa ubah strategi menjadi BUY jika 2001 – 2005 tidak ditembus, dengan Stop Loss ideal di bawah 1998 (cek skenario yang ditulis di dalam artikel!)
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment