Harga Emas Hari Ini 6 Maret 2024 adalah Rp1.186.000 per gram. Harga naik Rp7.000 dari perdagangan Selasa (5/3/2024). Pada perdagangan Selasa, harga emas Antam berada di posisi Rp1.179.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.079.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.079.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 6 Maret 2024
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp643.000
- 1 gram: Rp1.186.000
- 2 gram: Rp2.312.000
- 3 gram: Rp3.443.000
- 5 gram: Rp5.705.000
- 10 gram: Rp11.355.000
- 25 gram: Rp28.262.000
- 50 gram: Rp56.445.000
- 100 gram: Rp112.812.000
- 250 gram: Rp281.765.000
- 500 gram: Rp563.320.000
- 1000 gram: Rp1.126.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp12.360.000
- 20 gram = Rp23.920.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp12.360.000
- 20 gram = Rp23.920.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp12.360.000
- 20 gram = Rp23.920.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp12.360.000
- 20 gram = Rp23.920.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 6 Maret 2024
Trading Strategy:Â
Opsi Sell dekat resistance
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2133.00 – 2135.00
Target/Reward :Â 2121.00 ($12 – $14)Â
(hold SELL jika tembus 2118.46)
Stop Loss: 2141.00 ($6 – $8)
(ideal SL di atas 2141)
Risk Reward: 1: 2Â
Opsi BUY jika Support tidak ditembus
Atau saat Powell cenderung less-hawkish
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry : 2095.00 – 2097.00
Target/Reward: 2109.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2089.00 ($6 – $8)
(ideal di bawah 2088)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 6 Maret 2024 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 6 Maret 2024
Emas nyaris membuat level tertinggi baru dalam sesi perdagangan hari Selasa, 5 Maret 2024 setelah tren positif sejak hari Jumat berlanjut hingga sentuh 2141.61. Sementara level tertinggi sepanjang masa (all time high) masih bertahan di 2143.94 yang tercatat di bulan Desember 2023.
Pasar bertaruh tentang beralihnya kebijakan bank sentral pasca data ISM service menunjukkan angka yang lebih lemah dari ekspektasi.
Penggerak Pasar
Awalnya imbal hasil Treasury AS bergerak naik. Pasar sempat memperkirakan akan terjadi pembalikan setelah 2 hari terakhir terjadi penurunan tajam pada imbal hasil dan dolar AS. Namun hal itu tidak terjadi dan justru keduanya bergerak turun.
Aksi jual dolar meningkat pasca data ISM services yang lemah, juga didukung dengan metrik ketenagakerjaan dan harga yang dibayar lebih rendah. Hal ini ditangkap pasar sebagai tanda-tanda awal bahwa ekonomi AS kemungkinan akan melemah.
Fed funds futures memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga yang sedikit lebih banyak dibanding sebelumnya.Â
Emas terdorong naik dan sentuh area 2141 saat itu dan sedikit turun saat penutupan, tapi secara keseluruhan berakhir dengan harga lebih tinggi dibanding sebelumnya.Â
ISM Kembali Kontradiksi dengan S&P Global
Data ISM muncul dengan angka 52.6 vs ekspektasi 53.0, turun dibanding bulan sebelumnya 53.4. Antisipasi pemangkasan suku bunga Fed naik sampai 91% pasca data, lebih tinggi dibanding perkiraan 88 bps sebelumnya.Â
Menurut data, permasalahan di Laut Merah belum berdampak pada kondisi jasa di sektor akomodasi dan makanan, tapi masih dicermati dengan kewaspadaan.
Sementara kondisi bisnis tetap kuat di seluruh sektor konstruksi industri AS karena bahan bangunan sudah kembali ke tingkat sebelum pandemi Corona, dan prospek untuk tahun 2024 yang tetap kuat.Â
Dalam perdagangan retail, bisnis sedang bagus dengan inflasi yang terkendali dan cenderung turun. Harga-harga komoditas naik dengan laju yang lebih lambat.
Di sisi lain, laporan sektor jasa versi S&P Global dirilis 15 menit sebelum ISM. Data menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan, 52.3 vs 51.3, dan tercatat lebih tinggi dibanding sebelumnya 52.0.
Chris Williamson, Kepala Ekonomi Bisnis di S&P Global Market Intelligence mengatakan yang menjadi perhatian adalah bahwa di samping pertumbuhan yang lebih cepat tersebut, survei menunjukkan adanya tekanan harga yang meningkat.
Meski harga rata-rata masih naik, tingkat inflasi meningkat untuk barang dan jasa di bulan Februari mengisyaratkan beberapa penguatan tekanan harga secara luas yang bisa membuat para pembuat kebijakan khawatir jika memangkas suku bunga terlalu dini.
Fokus Hari Ini
Cermati data ADP di jam 20.15 WIB dan juga laporan JOLTS di jam 22.00 WIB. Laporan ADP diperkirakan naik dari 107K menjadi 149K, sementara JOLTS diperkirakan turun drastis dari 9.026M menjadi 8.800M.Â
Jika data dirilis lebih baik dari ekspektasi, dolar berpeluang menguat dan emas berpotensi mulai terkoreksi turun pasca kenaikan di 3 hari terakhir secara berturut-turut.
Jika data dirilis lebih lemah dari ekspektasi, dolar berpeluang turun dan emas memiliki alasan untuk lanjut naik, setidaknya mendekati area all time High Desember 2023 di 2143 atau bahkan pecahkan rekor baru.
Di sisi lain, fokus utama juga akan tertuju pada testimoni Powell. Powell dijadwalkan memberi pernyataan di 2 hari ke depan, hari ini dan besok malam (jam 22.00 WIB). Pernyataan Powell di hari Rabu diperkirakan akan berimbas pada kenaikan imbal hasil.
ING mengatakan bahwa kemungkinan sangat kecil untuk Powell mengubah pesannya yang sudah dia dan juga rekan-rekan Fed sampaikan baru-baru ini, bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, dan ingin lebih banyak kepastian bahwa inflasi sudah jinak sebelum memutuskan untuk memangkas suku bunga.
Jika ini yang terjadi, maka imbal hasil obligasi berpotensi naik, dan itu berarti positif untuk dolar dan mulai membebani emas.
Sebaliknya, emas juga berpeluang naik jika pasar menilai pernyataan Powell cenderung mengulang dan dihadapkan pada data ekonomi yang lemah, terutama jika didapati ADP relatif lemah.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup bullish, dengan real body sedikit lebih pendek dibanding 2 candle bullish sebelumnya dan memiliki tail atas yang relatif lebih panjang dibanding bawah.
Meski demikian tidak dianggap sebagai shooting star mengingat real body yang memiliki panjang normal sebagai bullish candle.
Namun, area resistance 2141-2143 diperkirakan akan relatif lebih kuat untuk beberapa waktu, kecuali jika data ADP malam ini cenderung lemah, atau pernyataan Powell yang relatif tidak terlalu hawkish,maka emas punya kesempatan untuk ciptakan rekor tertinggi baru.
Area 2114 dan 2104 akan menjadi support psikologis dalam beberapa waktu ke depan.Â
Grafik Harga H4
Di H4, ada dua asumsi yang bisa digunakan dan keduanya cukup logis. Asumsi #1, bahwa kenaikan terakhir sampai dekati 2143 merupakan masih bagian dari Wave 3 sehingga potensi kenaikan Wave 5 kemungkinan belum selesai.
Asumsi #2, bahwa kenaikan Wave 5 sudah tercapai sehingga peluang berikutnya adalah cenderung dalam potensi correction wave ABC.Â
Jika asumsi #1 yang digunakan, maka peluang penurunan diharapkan terjadi sebagai wave 4. Area koreksi normal dari wave 4 adalah memiliki panjang sekitar 38.2% dari panjang wave 3. Ini berarti FR 38.2% di 2098 berpeluang dilirik sebagai target koreksi potensial.
Atau bisa juga area 2114 (FR 23.6%) sebagai target penurunan terdekat. Dengan kondisi ADP dan testimoni Powell yang ditunggu malam nanti, maka area tersebut cukup wajar jika diperkirakan membuat tekanan turun sebagai koreksi.Â
Tapi jika penurunan terlalu tajam, melebihi 2080, maka Elliott wave berpotensi lebih cocok dengan asumsi #2.
Jika ini yang digunakan, maka potensi penurunan diperkirakan baru memasuki wave A, kemudian swing high sebagai wave B bisa terjadi jika data ekonomi ADP atau JOLTS lebih lemah, kemudian tekanan wave C disebabkan Powell yang hawkish.Â
Jika asumsi #2 yang terjadi, maka disarankan untuk pertahankan Sell. Jika asumsi #1 yang lebih berpeluang, maka segera exit dari posisi sell, dan cermati area FR 38.2% (2098) atau 50% (2084) tersebut!
Grafik Harga H1
Per jam 13.40 WIB, harga berada di 2125.90, dengan high di 2128.33 dan low 2123.51. FR ditarik dari bottom 2081.01 sampai puncak 2141.61.
Area koreksi normal di kisaran FR 38.2% sampai 50%, ini berarti di kisaran 2118 sampai 2111. Jika ingin buy, maka sebaiknya Stop Loss idealnya di bawah FR 61.8% 2104.
Penembusan di atas FR 0% 2141.61 membuka peluang untuk menciptakan rekor tertinggi baru.
Switch to BUY hanya jika tembus 2143 atau penurunan tertahan di 2100-2105 (atau cek keterangan H4 tentang Elliott wave) atau tunggu pernyataan Powell!
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Â
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sumber Data:
- Logammulia.com
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi
Leave A Comment