Yuk cari inspirasi dari perjalanan karier dan kisah hidup 7 designer milenial berhijab ini. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah hidup menjadi lebih bak lagi.

Di tahun 2019 ini bahkan banyak inspirasi perjalanan karier dan kisah sukses hidup yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yuk simak ulasannya di sini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Sukses dan Kaya tidak Ditentukan oleh Usia

Setiap orang tentunya pernah mencapai satu titik dimana dirinya jenuh dengan keadaan ekonominya dan ingin mengubahnya menjadi lebih baik. Dari titik inilah banyak yang berhasil menjadi orang sukses.

Namun sayangnya tidak semua berhasil menjadi sukses saat bercita-cita menjadi sukses. Mengapa?

Karena sebagian besar langsung ciut dan membuat banyak alasan untuk tidak bertindak. Misalnya saja beralasan bahwa mereka masih muda. Padahal nyatanya sukses dan kaya tidak ditentukan oleh usia loh!

Salah satu buktinya adalah saya memiliki seorang teman yang sangat sukses meski usianya baru mencapai 26 tahun.

Dia sudah menjadi seorang pebisnis sukses di saat kami masih kesulitan membayar cicilan rumah setiap bulannya. Bahkan tak jarang teman-teman saya masih mencari pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

Menurut saya inilah bukti bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh usia, tapi oleh tekad dan ketekunan.

Tidak percaya? Coba deh lihat kisah-kisah anak muda yang berpotensi menjadi pemimpin di masa depan, terutama di bidang fashion dan design.

List anak muda sukses dan berbakat tersebut kami ambil dari 7 designer milenial berhijab Indonesia yang berhasil masuk “30 Under 30” versi Forbes 2018. Penasaran kan bagaimana perjalanan karier dan kisah hidup mereka sehingga menjadi sukses di usia yang masih tergolong sangat muda ini? Mari menyimak ulasannya di bawah ini:

 

#1 Dian Pelangi

Siapa sih yang tidak kenal dengan Dian Pelangi? Dian merupakan salah satu dari 11 kisah anak muda Indonesia yang berhasil masuk “30 Under 30” versi Forbes 2018.

Dian Pelangi (lahir di Palembang, 14 Januari 1991; umur 27 tahun) merupakan seorang pengusaha berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pendiri busana Dian Pelangi Fashion.

Dian memperoleh kesuksesannya berkat lini pakaian muslimnya yang disebut-sebut mampu membawa modernitas ke pasar mode.

Desainer dan influencer Indonesia ini pun tidak takut berekplorasi dengan hiasan dan warna, serta mampu menunjukkan kepada hampir lima juta pengikut di media sosialnya, untuk berani tampil beda.

Salah satu kreasinya yang telah membawa nama besarnya di puncak kesuksesan adalah motif hijab jumputan Palembang (tye dye) yang sangat digemari para hijabers.

Kisah Sukses Dian Pelangi, Pebisnis Hijab Berusia Muda - Finansialku

[Baca Juga: Masih Di Bawah Usia 25 Tahun Tapi 8 Anak Ini Sudah Menjadi Orang Kaya]

 

Dian juga kerap mengkreasikan cara pemakaian hijabnya sehingga tidak membosankan. Misalnya saja kreasi hijab motif gantung dengan menggunakan inner dan kemudian hijabnya terlihat ‘digantung’ begitu saja. Hijab hanya direkatkan pada inner di beberapa bagian menggunakan jarum.

Dian pun memanfaatkan hijab coraknya dengan warna-warna netral. Menurut Dian, akan terjadi pergeseran warna di tahun mendatang.

“Warna pastel sudah mulai bergeser, akan tergantikan dengan earth colour. Semua akan cenderung ke arah dusty dan warna alam.”

 

#2 Siriz, Senaz, Sansa

Jika berbicara mengenai busana muslim syar’i, tentu tak lepas dari brand Si.Se.Sa. Nama Si.Se.Sa. sendiri diambil dari bagian pertama dari masing-masing nama mereka.

Brand ini didirikan oleh tiga bersaudara, Siriz, Senaz dan Sansa pada tahun 2011 silam dan langsung membawa tema lini busana muslim wanita.

Si.Se.Sa sendiri memulai debutnya di tahun 2013 dengan memamerkan koleksinya di ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) di Jakarta.

Menurut Siriz, Senaz, dan Sansa inspirasi mereka untuk membangun lini pakaian muslim ini adalah dari sang bunda Merry Pramono yang juga seorang desainer.

Namun, di tahun 2013 Si.Se.Sa mengubah desain busana muslimnya menjadi lebih syar’i.

Selaku Head of Finance and Marketing Si.Se.Sa, Senaz mengatakan:

“Kenapa kita milih pakaian muslim syar’i, karena kita sendiri menggunakan pakaian ini, jadi kita tahu kelemahan apa jika pakai syar’i. Waktu umroh aku pengen pake baju syar’i tapi tetep simple dan nggak gerah, jadi aku ciptakan sendiri. Barulah di 2013 pertama kali di Indonesia Fashion Week kita bertiga meluncurkan koleksi muslim syar’i. Bahkan itu adalah penampilan pertama busana syar’i di Indonesia.”

 

Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab 02 Siriz, Senaz, Sansa - Finansialku

[Baca Juga: Tidak Semua Bisnis Waralaba Mampu Mencetak Laba Lho, Kalau Mau Beli Bisnis Waralaba Pilih yang Seperti Ini]

 

Si.Se.Sa sendiri sukses besar di pasaran karena khimar mereka dengan keunggulan pet (bantalan busa) yang tipis dan sesuai dengan semua bentuk wajah.

Sansa mengucapkan:

“Kenapa Si.Se.Sa bisa besar karena memang dari khimarnya, banyak yang mengakui pipinya tembem jadi nggak chubby pakai khimar Si.Se.Sa. Kita gimana mendesainnya juga bagaimana supaya khimarnya nggak membosankan, dalam satu bulan bisa mengeluarkan lima model khimar dengan berbagai warna. Khimarnya juga sudah lewat trial and error dulu sekitar sebulan sampai dua bulan lewat wajah kita. Kayak Mba Siriz kan wajahnya lancip, aku tembem, Kak Senaz paling tirus, mama juga chubby, kita merasa kalau kita cocok mungkin orang Indonesia rata-rata kayak kita.”

 

#3 Rani Hatta

Anda mungkin familiar dengan design Rani Hatta dengan ciri khas sporty streetwear-nya. Rani memang merupakan desainer busana muslim yang berfokus pada busana kasual dengan garis desain modern dan minimalis.

Mengawali kariernya sejak Mei 2013, wanita kelahiran 1990 ini mendirikan brand yang diambil dari namanya sendiri, Rani Hatta.

Berawal dari mengerjakan semuanya sendiri, ternyata bisnis fashion busana milik Rani sukses besar sehingga akhirnya kini memiliki puluhan pegawai.

 

Kesuksesan ini pulalah yang berhasil mengantarnya menggelar peragaan busana pada ajang Jakarta Fashion Week (JFW) tahun 2014 lalu. Rani mengaku semua persiapan yang dilakukan serba mendadak.

“Persiapannya hanya satu bulan, dan aku tuh orangnya cukup perfeksionis kalau masalah pola. Jadi satu baju bisa dibuat ulang sampai lima kali. Pegawai sampai pada disuruh lembur semua.”

 

Desainer sekaligus istri dan ibu ini berujar bahwa dirinya mempunyai cita-cita membuka butik di seluruh daerah di Indonesia. Dia juga ingin melebarkan sayap di pasar internasional dengan membawa nama Indonesia.

Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab 03 Rani Hatta - Finansialku

[Baca Juga: Peluang Usaha Rumahan dan Bisnis Sampingan Menjelang Lebaran]

 

#4 Vivi Zubedi

Vivi Zubedi merupakan seorang desainer yang terkenal dengan karyanya yang identik dengan abaya. Namun siapa sangka ternyata wanita berdarah Arab ini, sebelumnya adalah seorang akuntan.

Ibu dua orang anak ini nekat terjun ke dunia fashion sebagai desainer meski belum pernah menimba ilmu di bidang tata busana.

Meski desainnya dinilai sangat tersegmentasi, namun Vivi tetap mempertahankan ciri khasnya ini. Menurut Vivi, masyarakat Indonesia memiliki minat dalam pakaian motif etnik dan vintage.

Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab 04 Vivi Zubedi - Finansialku

[Baca Juga: Masih Di Bawah Usia 25 Tahun Tapi 8 Anak Ini Sudah Menjadi Orang Kaya]

 

Vivi juga membuktikan kesuksesannya dengan berbagai prestasi. Salah satu prestasinya yang tidak mungkin terlewatkan adalah saat Vivi menampilkan busana hasil desainnya dalam The Show New York Fashion Week 2018.

Kala itu, Vivi memamerkan produk hijab dan membawa kain sasirangan dan tenun pagatan khas Kalimantan Tengah.

Koleksi Abaya brand Vivi Zubedi kini sudah merambah ke masyarakat dari Inggris, Afrika Selatan, Jerman, Dubai, dan Qatar. Saat ditanya mengenai niat untuk ekspansi, Vivi merespon:

“Tentunya akan ada dalam waktu dekat. Saya ingin ekspansi ini dengan hadir di pusat perbelanjaan bergengsi di luar negeri. Saya pikir soal branding sudah sukses. Brand Vivi Zubedi sudah mendapatkan banyak lamaran dari department store luar negeri untuk berkolaborasi.”

 

#5 Restu Anggraini

Salah satu sosok pengusaha yang juga sukses membawa nama baik Indonesia di bisnis fashion ini adalah Restu Anggraini. Berawal dari kebutuhan mencari baju yang sesuai dengan karakternya, Restu tertarik terjun sebagai pemain di bisnis fashion.

Tidak hanya belajar secara otodidak, keseriusan restu menapaki bisnis fashion dilakukan dengan sekolah ilmu pattern Pale Art Studio dan di Esmod.

Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab 05 Restu Anggraini - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Bagaimana Cara Memulai Investasi Pertama Untuk Saya Fresh Graduate]

 

Awal bisnis Restu sebenarnya dengan partner dengan minat yang sama. Restu Anggraini menjalankan bisnis online pakaian dengan modal awal Rp3 juta bersama dua temannya.

Dengan kualitas dan jahitan yang sangat baik, desain Restu diterima dengan baik di masyarakat. Setelah mendapat respon cukup baik, Restu pun melakukan perluasan pemasaran melalui cara bergabung dengan Hijabers Community. Label atau brand pun mulai dibuat.

Awalnya ia menamakan produknya dengan nama Mainland Heritage. Namun kini karya desain Restu yang berlabel label RA by Restu Anggraini dan ETU ini telah sukses melenggang ke dunia Internasional.

Restu pun membuktikan kesuksesannya dengan berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week 2015 silam.

 

#6 Ria Miranda

Ria Miranda memulai perjalanan bisnis fashion pada tahun 2009, dimana dirinya memulai semuanya dari bawah dan penuh tantangan. Namun wanita kelahiran Padang, 15 Juli 1985 ini tak mau menyerah.

Di awal bisnisnya Ria menghadapi keterbatasan biaya, sehingga pemasarannya pun sangat terbatas. Meski demikian Ria melakukan semuanya dengan tekun dan sabar. Hingga pada akhirnya ketekunan dan kesabaran yang dilaluinya membuahkan hasil yang sangat manis.

Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab 06 Ria Miranda - Finansialku

[Baca Juga: Membuat Profil LinkedIn Tampak Profesional dan Dilirik Para Pencari Kerja untuk Karyawan dan Fresh Graduate]

 

Salah satu strategi yang dilakukan wanita lulusan Ekonomi Universitas Andalas dan ESMOD ini adalah dengan mengubah labelnya dari nama Shabby menjadi Ria Miranda.

Perubahan nama ini dinilainya membuat produknya terkesan simple dan mencerminkan identitas dirinya sebagai designer. Dari sini, bisnisnya mulai menanjak.

Setelah bisnisnya mulai bertumbuh maka Ria pun mulai melakukan pemasaran atau marketing dengan lebih baik. Ria bahkan ikut meramaikan ajang Jakarta Fashion Week 2012.

Ria pun membuktikan kesuksesannya dengan dinobatkannya dirinya sebagai Top Fashion Influencer di ajang Influence Asia 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

 

#7 Jenahara

Desainer milenial berhijab terakhir yakni Jehahara Nasution, yang kini dikenal sebagai desainer muda sukses yang telah memamerkan rancangannya hingga ke luar negeri.

Jehan mengaku sudah jatuh cinta dengan dunia fashion sejak kecil. Kecintaannya di dunia fashion juga dipengaruhi oleh sang ibunda yang merupakan seorang aktris sekaligus desainer kondang Indonesia, Ida Royani.

Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab 07 Jenahara - Finansialku

[Baca Juga: Tidak Semua Bisnis Waralaba Mampu Mencetak Laba Lho, Kalau Mau Beli Bisnis Waralaba Pilih yang Seperti Ini]

 

Jehan merilis label Jenahara di 2011 namun sebenarnya konsep label tersebut sudah dibuat sejak 2006.

“Aku memang bikin Jenahara itu dari nol banget, kalau orang nggak tau, dia bilangnya aku dibantu mama. Aku mulai dari nol dengan modal sendiri karena aku pengen maju karena usahaku bukan mamaku. Sampai Jenahara keluar pun mama nggak tau aku bikin label, justru dia tahu dari teman-temannya.”

 

Kerja kerasnya itu kini sudah terbayar dengan hasil yang cukup memuaskan. Selain laku di pasaran, koleksi Jenahara sudah pernah dipamerkan di luar negeri seperti di Hong Kong, Thailand, hingga Milan.

Jehan juga menjadi perwakilan Indonesia dalam Hong Kong Fashion Week.

 

Kesimpulan

Mulai sekarang, yuk hapuskan anggapan bahwa menjadi sukses di usia muda itu mustahil.

Kami yakin kamu juga memiliki ide kreatif model hijab terbaru yang trendy. Yuk bagikan ide kreasi model hijab Anda pada kolom komentar di bawah, terima kasih!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perjalanan karier dan kisah hidup 7 designer milenial berhijab lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

 

Sumber Referensi:

  • Tiara Putri. 25 November 2018. 5 Gaya Hijab Dian Pelangi yang Bisa Ditiru Buat Sehari-hari. Okezone.com – https://bit.ly/2IrI1Ps
  • Arina Yulistara. 15 Jun 2017. Video: Kisah Sukses 3 Kakak Beradik Bisnis Hijab Syar’i di Indonesia. Detik.com – https://bit.ly/2wE9APP
  • Admin. 11 Feb 2015. Cerita Rani Hatta Mengawali Karir Jadi Desainer Busana Muslim. Detik.com – https://bit.ly/2MwRnyD
  • Lynda Hasibuan. 26 May 2019. Vivi Zubedi, Desainer Abaya yang Dulu Pernah Menjadi Akuntan. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2WrhRG5
  • Asep Irwan. Restu Anggraini: Sukses Jalankan Bisnis Fashion Muslim RA dan ETU dengan Semangat Kemandirian. Maxmanroe.com – https://bit.ly/2WOX4vA
  • Asep Irwan. Ria Miranda: Merintis dari Bawah untuk Mengibarkan Brand Bisnis Fashionnya. Maxmanroe.com – https://bit.ly/2wA8Fjx
  • Admin. 08 Agustus 2014. Jenahara, Putri Ida Royani yang Sukses Jadi Desainer Tanpa Bantuan Orangtua. Detik.com – https://bit.ly/2WnhTyO
  • Arie Pratama. 14 Mei 2019. 7 Designer Milenial Berhijab dengan Prestasi Luar Biasa. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2Z7pVst

 

Sumber Gambar:

  • Dian Pelangi – https://bit.ly/2WmtCcg
  • Siriz, Senaz, Sansa – https://bit.ly/2wFA8jU
  • Rani Hatta – https://bit.ly/2Mtdrdi
  • Vivi Zubedi – https://bit.ly/2JWeQa8
  • Restu Anggraini – https://bit.ly/31eSN4a
  • Ria Miranda – https://bit.ly/2Ms0fp0
  • Jenahara – https://bit.ly/2XrKSy5