Bagaimana cara memulai investasi pertama untuk saya fresh graduate? Para fresh graduate yang baru mendapatkan pekerjaan (first jobber) dan penghasilan pertamanya biasanya cenderung mengalami euforia gaji pertama, dan menghabiskannya untuk berfoya-foya. Tetapi tidak sedikit pula para fresh graduate yang memikirkan bagaimana cara menginvestasikan penghasilan mereka pertama kali. Tetapi banyak dari mereka lupa mendirikan fondasi yang penting sebelum melakukan investasi pertama mereka. Rubrik kali ini akan membahas tentang bagaimana memulai investasi pertama Anda sebagai fresh graduate dengan benar.

 

Rubrik Finansialku

rubrik-ask-the-financial-planner

 

Bagaimana Cara Memulai Investasi Pertama Untuk Fresh Graduate?

Salah satu teman kami di Facebook bertanya mengenai hal berikut:

Bagaimana Cara Memulai Investasi Pertama Untuk Saya Fresh Graduate 01 - Finansialku

 

Pertanyaan: Halo Finansialku. Terima kasih untuk artikel yang sudah dipublish. Saya adalah pembaca setia Finansialku. Bolehkah saya bertanya? Saya adalah seorang fresh graduate, yang baru lulus kuliah. Kira-kira bagaimana cara memulai investasi pertama saya? Mohon saran dan masukannya. Terima kasih ya.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan silakan like Facebook Finansialku dan kirimkan pertanyaan Anda.

 

Jawab:

Sebelumnya, Anda harus memahami dahulu tentang merencanakan keuangan. Pelajaran tentang pengelolaan keuangan jarang diberikan saat kuliah. Tak heran jika banyak diantara fresh graduate yang secara tidak sadar menjadi konsumtif atau boros dalam mengelola gaji mereka. Mereka baru sadar saat sudah bekerja 3-5 tahun, karena mereka tidak punya apa-apa, alias tak ada aset yang bertambah yang mereka miliki. Oleh karena itu, mengelola penghasilan dan dapat berinvestasi sedini mungkin sangatlah penting. Tetapi memulai berinvestasi biasanya menjadi sulit apabila tidak memiliki perencanaan yang matang dan fondasi keuangan yang baik. Oleh karena itu, sebelum memulai investasi pertama Anda, ada hal lain yang harus dipersiapkan.

Hal pertama yang dapat dilakukan seorang pekerja fresh graduate adalah membuat perencanaan keuangan setiap bulan. Terkadang memang anak muda masih belum memiliki tujuan keuangan yang pasti apalagi memikirkan bagaimana melakukan investasi. Tetapi melakukan perencanaan keuangan setiap bulannya adalah sesuatu yang benar yang dapat dilakukan bahkan sebelum memiliki tujuan keuangan yang jelas.

Bagaimana Cara Memulai Investasi Pertama Untuk Saya Fresh Graduate 02 - Finansialku

[Baca Juga: Membuat Profil LinkedIn Tampak Profesional dan Dilirik Para Pencari Kerja untuk Karyawan dan Fresh Graduate]

 

Tujuan keuangan memang diperlukan untuk membuat Anda lebih disiplin dalam berinvestasi nantinya. Tetapi perencanaan keuangan akan membuat Anda lebih baik dalam mengelola keuangan Anda bahkan membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda ke depannya.

Memang dengan banyaknya informasi tentang keuangan, semakin banyak pula orang yang mengetahui pentingnya merencanakan keuangan sebelum memulai investasi pertama mereka. Tetapi meskipun istilah itu diketahui, masih banyak pula yang tidak mengetahui cara yang tepat untuk memulai merencanakan keuangan. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai fresh graduate sebelum Anda memulai investasi pertama Anda.

 

Langkah-Langkah Memulai Investasi Pertama

Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan dalam memulai investasi pertama bagi para fresh graduate, yaitu:

 

#1 Fresh Graduate Coba Buat Anggaran Pengeluaran Dan Pemasukkan

Pertama kali, Anda menerima penghasilan Anda, Anda harus membuat anggaran atau pencatatan pengeluaran dan pemasukkan. Hal ini yang paling sering diremehkan atau dianggap orang tidak perlu, karena hal ini cukup menyulitkan bagi sebagian orang. Tetapi sebenarnya hal ini adalah hal yang paling utama dalam melakukan perencanaan keuangan.

cara-perencanaan-karir-yang-benar-untuk-fresh-graduate-finansialku

[Baca Juga: Cara Merencanakan Karier yang Benar untuk Fresh Graduate]

 

Melalui pencatatan atau anggaran membantu Anda untuk mengevaluasi pengeluaran setiap bulannya. Anggaran ini juga akan membantu Anda agar dapat mengalokasikan penghasilan Anda kepada kebutuhan-kebutuhan yang lebih penting (primer) dibandingkan kebutuhan-kebutuhan sekunder atau tersier. Selain itu, pencatatan akan membantu Anda untuk menghindari penggunaan kartu kredit yang berlebihan atau utang yang tidak perlu.

 

#2 Alokasikan Untuk Menabung

Setelah Anda dapat membuat anggaran atau pencatatan pengeluaran dan pemasukkan tiap bulannya, hal pertama kali yang harus Anda lakukan adalah mengalokasikan penghasilan Anda untuk ditabung. Kegunaan pencatatan adalah Anda dapat mengevaluasi dan memperkirakan berapa biaya hidup tiap bulan yang dibutuhkan untuk kebutuhan utama (primer), sehingga Anda dapat mulai mengalokasikan berapa jumlah uang yang setiap bulannya dapat Anda tabung.

Mengapa Fresh Graduate Perlu Memiliki Kartu Kredit Sendiri - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Fresh Graduate Perlu Memiliki Kartu Kredit Sendiri?]

 

Mengalokasikan penghasilan untuk tabungan adalah hal yang harus dilakukan setelah mendapatkan penghasilan dan sebelum digunakan, bukan setelah Anda menggunakannya. Karena kecenderungan setiap orang adalah menghabiskan penghasilannya. Oleh karena itu, akan sulit sekali untuk menabung jika Anda menggunakannya terlebih dahulu.

Ada beberapa orang yang ingin melakukan kegiatan agamanya yaitu dengan memberikan zakat atau perpuluhan atau ingin melakukan kegiatan sosial lainnya. Hal itu juga harus dilakukan sebelum Anda menggunakan penghasilan Anda. Atau dengan kata lain, dana untuk tabungan dan kegiatan sosial serta agamawi haruslah Anda alokasikan terlebih dahulu. Itulah mengapa pentingnya Anda membutuhkan perencanaan.

 

#3 Dana Darurat Menjadi Tujuan Keuangan Pertama

Seringkali setelah beberapa bulan menjalani langkah pertama dan langkah kedua, kebanyakan orang sudah langsung mulai memikirkan investasi pertama mereka. Karena sudah ada uang di tabungan yang dapat digunakan untuk berinvestasi, mereka lalu mulai mencari instrumen atau produk-produk investasi yang dapat dibeli.

Sebenarnya tidak ada salahnya dengan hal itu, apalagi jika investasi mereka ternyata membuahkan hasil yang baik. Tetapi jika di tengah-tengah berinvestasi, ada hal-hal darurat atau risiko darurat yang terjadi, maka tidak akan ada dana lagi yang dapat digunakan untuk hal tersebut.

Pinjaman Uang Tanpa Jaminan, Sebaiknya Digunakan Untuk Apa KTA Untuk Bisnis 01 - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Apakah Boleh Perencana Keuangan Mengelola Investasi Saya?]

 

Tetapi ada pula juga orang yang setelah mempunyai cukup uang di tabungan, mereka mulai membeli barang-barang konsumtif yang agak mahal harganya sehingga uang tabungan mereka habis dan bahkan tidak digunakan untuk melakukan investasi.

Oleh karena itu, langkah ketiga yang dapat Anda lakukan adalah menetapkan tujuan keuangan. Tujuan keuangan Anda pertama kalinya adalah mengumpulkan dana darurat. Dana darurat dapat digunakan untuk banyak hal, tapi terutama digunakan untuk hal yang bersifat darurat seperti biaya sakit.

 

#4 Mulai Investasi Pertama Setelah Keamanan Keuangan Terjamin

Setelah Anda dapat mengumpulkan dana darurat, barulah Anda dapat melakukan investasi pertama Anda. Mulailah dengan menentukan tujuan keuangan Anda, karena investasi selalu terkait dengan tujuannya, jangka waktu dan risiko yang harus dihadapi.

Beberapa produk investasi yang dijual oleh lembaga keuangan adalah deposito, ORI dan reksa dana. Untuk tujuan keuangan jangka pendek, Anda bisa memanfaatkan deposito, reksa dana pasar uang. Sedangkan untuk tujuan keuangan jangka pendek menengah, Anda dapat mempertimbangkan obligasi ritel (ORI), sukuk ritel (Sukri), dan reksa dana pendapatan tetap. Lalu, untuk tujuan keuangan menengah-panjang, Anda dapat memilih reksa dana campuran atau dapat juga reksa dana saham. Tentu saja semua produk investasi ini memiliki risikonya masing-masing.

 

#5 Meng-update Informasi dan Pengetahuan

Selain produk-produk investasi yang dijual oleh pihak lembaga keuangan atau bank, Anda juga dapat melakukan investasi pertama di instrumen non finansial seperti emas. Emas yang Anda beli bukanlah perhiasan tetapi logam mulia yang bersertifikat. Atau jika Anda ingin melakukan investasi yang lainnya, seperti berinvestasi dalam bisnis seseorang. Tentunya hal yang terpenting dalam melakukan investasi adalah pengalaman, pengetahuan dan informasinya.

Temukan Cara Hebat untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif dalam Mencapai Kesuksesan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Tips Cara Mengatur Keuangan Fresh Graduation, yang Seharusnya Kamu Lakukan
]

 

Anda harus biasakan untuk membaca berita atau perkembangan investasi yang ada. Anda harus menambah pengetahuan Anda tentang keuangan dan mencari informasi yang diperlukan agar semakin memperluas wawasan Anda tentang keuangan dan investasi. Hal ini akan membantu Anda untuk menemukan peluang investasi yang baik dan menghindari Anda dari investasi-investasi bodong (penipuan investasi) yang ada di masyarakat.

 

Berani Menghadapi Risiko Dan Dapatkan Pengalaman

Setelah memulai investasi pertama, tentu akan ada banyak pengalaman yang Anda dapatkan. Pengalaman tersebut bukan hanya keberhasilan tetapi juga akan ada kegagalan. Investasi selalu identik dengan risiko, dan risiko itu akan selalu ada. Apabila risiko itu datang kepada Anda dan menjatuhkan Anda, jangan menyerah. Jadikan pengalaman itu sebagai guru yang berharga dan membuat Anda semakin berkembang. Anda dapat bangkit lagi meskipun terkena beberapa risiko, dan semakin sering Anda bangkit, semakin Anda dekat dengan yang namanya keberhasilan. Selamat mencoba investasi pertama Anda.

 

Apakah Anda seorang fresh graduate? Apakah artikel ini membantu Anda dalam memulai investasi pertama Anda? Bagikan pengalaman dan tanggapan Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

 

Sumber Gambar:

  • Fresh Graduate – https://goo.gl/3FVo1I dan https://goo.gl/gLx5h5

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com