Banyak orang langsung mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Untuk menghindari kesalahan finansial di awal karier, ikuti cara mengatur keuangan fresh graduate berikut ini.
Summary:
- Mengatur keuangan dapat membuat Anda menata kehidupan yang lebih baik di masa depan.
- Untuk menghindari masalah keuangan di masa depan, fresh graduate harus mengawasi keuangan secara tepat dan berkala.
Pentingnya Mengetahui Cara Mengatur Keuangan
Literasi keuangan adalah bekal penting untuk manusia modern. Sayang, sebagian besar institusi pendidikan di Indonesia tidak menyertakan topik ini sebagai bahan ajar.
Mengatur keuangan bisa membantu menjamin kesejahteraan keuanganmu di masa depan. Terlebih jika pekerjaanmu adalah freelancer yang punya pendapatan fluktuatif.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa fresh graduate perlu merencanakan keuangan:
- Membantu merencanakan masa depan dengan alokasi keuangan yang tepat.
- Mengurangi stres yang diakibatkan keuangan pribadi.
- Mampu membuka diri terhadap peluang baru dan menciptakan sumber pemasukan pasif.
- Mampu mengatur arus kas dan simpanan dengan cermat.
Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate
Mengatur keuangan fresh graduate ditujukan untuk mencegah hal-hal buruk terkait finansial di masa depan.
Proses ini mungkin akan berat. Tetapi, kamu tidak punya pilihan selain memulainya. Agar lebih mudah, ikuti tips mengatur keuangan fresh graduate berikut ini:
#1 Kuasai Ilmu Keuangan Dasar
Mengatur keuangan fresh graduate akan lebih mudah jika memiliki ilmu keuangan dasar.
Ada baiknya, kamu mulai membaca buku atau artikel dengan topik ini sebelum lulus kuliah. Dengan begitu, kamu bisa mempraktekkannya begitu bekerja.
Kalaupun baru membaca ketika bekerja, tidak masalah. Kamu akan tetap aman selama mau belajar.
Untuk mempertajam kemampuanmu akan hal ini, silakan baca ebook Cara Mengatur Keuangan Dengan Mudah dari Finansialku.
#2 Perhatikan Biaya Tempat Tinggal
Pekerja rantau biasanya menghabiskan banyak uang untuk tempat tinggal.
Jika ada di kondisi serupa, sebaiknya pilih kos yang terjangkau. Jika memungkinkan, kamu bahkan bisa mempertimbangkan kos berdua.
Sebaiknya, hindari menyewa kos eksekutif. Masa iya, kamu menggadaikan lebih dari separuh gaji untuk menyewa tempat tinggal? Tidak masuk akal, bukan?
#3 Buat Anggaran Keuangan
Tips mengatur keuangan fresh graduate juga bisa dilakukan dengan membuat anggaran ketika mendapat penghasilan.
Silakan tulis semua kebutuhan dengan detail beserta dana yang dibutuhkan. Pastikan kamu menulis nominal yang masuk akal dan sesuai kemampuan.
#4 Hindari Utang yang Tidak Menguntungkan
Ada dua alasan mengapa kamu sebaiknya tidak berutang jika tidak benar-benar dibutuhkan:
#1 Menghambat Meraih Tujuan
Utang bisa mencegahmu meraih impian yang lebih besar. Misal, kamu punya uang Rp30 juta untuk membeli saham blue chip.
Di saat yang sama, teman-temanmu memberi mobil baru. Karena tidak ingin ketinggalan, kamu pun menggunakan uang tadi untuk DP mobil.
Padahal, kamu tahu bahwa kendaraan tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Kamu sudah punya sepeda motor dan bisa menggunakan kendaraan umum untuk bepergian.
#2 Membahayakan Credit Score
Utang bisa menjadi momok bagi credit score fresh graduate.
Credit score adalah histori pinjaman milik seseorang yang dijadikan acuan lembaga keuangan untuk memberi pinjaman di masa depan. Apa hubungannya?
Rata-rata fresh graduate belum memiliki gaji yang besar. Karenanya, mereka rentan mengalami kredit macet. Kondisi inilah yang memengaruhi credit score.
#5 Melunasi Utang yang Ada
Utang ada pendapatan negatif. Bahkan, Ken Ilgunaris, penulis dari Walden on Wheels: On the Open Road from Debt to Freedom, mengatakan bahwa setiap orang sebaiknya menganggap utang sebagai musuh.
Jika terlanjur berutang. Mulailah menyelesaikannya dari yang terbesar. Setelah rampung, jangan berpikir untuk menambah utang baru.
Sebagai panduan dalam melunasi utang, kamu bisa baca ebook gratis dari Finansialku Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang.
#6 Alokasikan Dana Darurat
Utang dapat membahayakan kondisi keuanganmu. Karenanya, penting untuk memiliki dana darurat demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dana darurat adalah sejumlah uang yang kita alokasikan untuk digunakan ketika terjadi hal yang tidak terduga atau kejadian darurat yang membutuhkan dana cepat.
Berikut adalah dana darurat yang dibutuhkan seseorang sesuai dengan beban yang ditanggung:
Dana darurat tidak boleh digabung dengan rekening harian. Ini ditujukan untuk mengamankan dana tersebut dari lapar mata saat melihat dana dengan jumlah banyak.
#7 Belajar Investasi
Kamu bisa mempraktikkan tips mengatur keuangan fresh graduate dengan mulai berinvestasi. Langkah ini memberi beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Meningkatkan aset karena menghasilkan keuntungan dari waktu ke waktu.
- Menciptakan sumber pendapatan pasif untuk proteksi masa depan.
- Mempercepat mencapai tujuan keuangan.
Meski begitu, kamu harus ingat bahwa investasi juga memiliki risiko. Sebelum benar-benar menggelontorkan dana, pahami cara menganalisis produk investasi.
Ikuti pedoman sederhana berikut saat pertama kali berinvestasi:
- Mulailah investasi dengan jumlah kecil, yakni mulai dari Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.
- Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko.
- Jangan berinvestasi karena FOMO.
Sebagai tambahan referensi untuk kamu yang ingin berinvestasi, cek tayangan YouTube Finansialku berikut ini!
#8 Asuransi Kesehatan
Orang-orang umur 20-an cenderung berpikir bahwa mereka tidak perlu asuransi kesehatan karena masih sehat dan kuat.
Sayangnya, penyakit dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja—dan biaya perawatan medis bisa sangat mahal.
Maka, alih-alih berutang, kamu bisa memanfaatkan asuransi kesehatan untuk menanggungnya.
Meski begitu, bukan berarti kamu harus membeli asuransi kesehatan sendiri. Silakan hubungi HRD perusahaan untuk mengetahui asuransi kesehatan yang disediakan.
Kamu bisa mengeluarkan biaya tambahan jika tanggungan yang disediakan perusahaan tidak sesuai ekspektasi.
#9 Belajar dari Pengalaman
Tips mengatur keuangan fresh graduate yang terakhir adalah belajar dari pengalaman.
Hal-hal yang terjadi di masa lalu bisa kamu jadikan pembelajaran sekaligus antisipator jika hal-hal serupa terjadi lagi nanti.
[Baca Juga: 3 Tips Mengelola Keuangan untuk Fresh Graduate, Gaji Bulanan Aman!]
Masalah Keuangan yang Umumnya Terjadi pada Fresh Graduate
Fresh graduate adalah masa yang cukup berat bagi sebagian orang. Di fase ini, mereka mungkin sudah tidak mendapat dukungan finansial dari orang tua.
Di masa ini, beberapa orang mengalami masalah keuangan. Penyebab yang paling umum adalah karena kurangnya literasi keuangan.
Berikut adalah beberapa masalah keuangan yang sering dihadapi fresh graduate:
#1 Tidak Mengalokasikan Dana Darurat
Banyak fresh graduate yang tidak punya dana darurat. Padahal, pos ini sangat penting untuk mengantisipasi dampak finansial dari kejadian tertentu di masa depan.
Dana darurat penting untuk dimiliki oleh semua orang, termasuk fresh graduate.
Hal ini karena umumnya fresh graduate memiliki tanggungan finansial yang lebih sedikit, sehingga lebih mudah untuk menyisihkan pendapatan untuk dana darurat.
#2 Menghamburkan Gaji Pertama
Sebagian fresh graduate menghabiskan gaji pertama untuk berfoya-foya.
Biasanya, mereka ingin “balas dendam” karena ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan saat belum berpenghasilan.
Alih-alih menghabiskan uang untuk kebutuhan tidak mendesak, kamu bisa menyiapkan dana darurat dan investasi.
Agar tidak salah langkah, pelajari tips mengatur keuangan fresh graduate dari berbagai sumber.
#3 Menunda Asuransi
Asuransi dapat memberikan perlindungan finansial, terutama jika terjadi risiko yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau kematian.
Banyak fresh graduate melupakan hal ini karena merasa tidak butuh..
Padahal, semakin dini memiliki asuransi, biaya preminya akan lebih murah. Hal ini karena kalkulasi premi asuransi juga mempertimbangkan usia dan riwayat kesehatan.
Jika kamu tertarik untuk memiliki asuransi, tapi masih bingung dalam memilih produknya. Jangan khawatir!
Perencana Keuangan Finansialku siap membantu memberikan advice, dalam memilih produk yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.
Yuk, klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!
#4 Sering Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit memiliki lebih banyak promo dibanding kartu debit. Meski memudahkan, kamu harus ingat bahwa fasilitas ini adalah hutang.
Artinya, frekuensi transaksi berimplikasi langsung terhadap pembengkakan tagihan bulanan. Bukannya makin sejahtera, kamu malah menghadapi masalah keuangan baru.
[Baca Juga: Langkah Atur Kartu Kredit Lebih dari Satu Biar Nggak Boncos]
#5 Tidak Berinvestasi
Kurangnya literasi finansial membuat banyak orang salah memperlakukan uang. Tak jarang, jumlah aset mereka stagnan bahkan berkurang.
Sebagai fresh graduate, ada baiknya kamu mulai belajar investasi. Makin cepat belajar, kamu punya lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan penghasilan.
#6 Terpaku dengan Satu Sumber Pendapatan
Di awal karier, biasanya seseorang punya banyak waktu. Alih-alih mencari penghasilan tambahan, kebanyakan dari mereka justru menggunakannya untuk leha-leha.
Sebelum terlambat, silakan gunakan waktumu untuk mencari banyak peluang pendapatan. kamu bisa menjadi freelancer atau memperluas kemampuan untuk meningkatkan kompetensi.
#7 Takut Berutang
Meski menjadi salah satu beban keuangan, utang produktif masih dibolehkan.
Kamu bisa menggunakan dana pinjaman untuk membangun usaha atau membeli peralatan untuk mendukung karier. Saat berutang, pastikan kamu punya kemampuan untuk membayarnya.
Atur Keuangan dengan Tepat dan Bijak!
Menerapkan tips mengatur keuangan fresh graduate akan membantumu memiliki finansial yang stabil.
Jika kamu baru terjun ke dunia kerja, silahkan praktekkan kiat-kiat di atas untuk meminimalisasi kesalahan finansial.
Untuk saran keuangan yang lebih komprehensif, kamu bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.
Para ahli di bidangnya ini akan membantu mengarahkan keuanganmu agar berdampak baik hingga tahun-tahun mendatang.
Hubungi Customer Advisory via WhatsApp 0851 5866 2940 untuk informasi selengkapnya dan buat janji konsultasi secara 1 on 1.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Demikian pembahasan tentang tips mengatur keuangan fresh graduate. Silakan sampaikan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ini.
Yuk, share artikel ini di media sosial untuk membantu teman-temanmu mengatur keuangan pribadi. Terima kasih!
Editor: Muhammad Dicky Syaifudin
Sumber Referensi:
- Admin. 12 Juli 2017. 10 Tips Cara Mengatur Keuangan Fresh Graduation, yang Seharusnya Kamu Lakukan. finansialku.com – https://bit.ly/40yMur7
- Sabina Arla Yogandini. 11 Juni 2023. Ini Pentingnya Mengelola Keuangan. harianjogja.com – https://bit.ly/49xhagt
- Virtina Thionita. 21 Agustus 2019. 7 Masalah Keuangan Fresh graduate yang Biasa Mereka Hadapi. Finansialku.com – https://bit.ly/47y6tZo
Leave A Comment