Cara Merencanakan Karir yang Benar untuk Fresh Graduate

Bagaimana cara merencanakan karir yang benar untuk para fresh graduate? Teman-teman fresh graduate perlu mengenai cara merencanakan karir, karena karir mempengaruhi masa depan keuangan Anda.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mengapa Fresh Graduate perlu Harus Merencanakan Karir?

Mayoritas dari teman-teman fresh graduate akan memilih bekerja terlebih dahulu, karena mendapatkan pengalaman kerja, mengumpulkan modal atau malah mau menjadi professional. Bagi teman-teman fresh graduate yang serius menjadi professional dan berkarir, Anda perlu mengetahui cara merencanakan karir (career planning).

Merencanakan karir adalah proses yang dapat Anda gunakan untuk memilih tujuan karir dan jalur karir serta cara mencapai tujuan-tujuan tersebut. Banyak sekali manfaat yang akan Anda dapat jika sudah merencanakan karir, seperti:

Anda tahu kapan harusnya dipromosikan. Dan jika belum dipromosikan Anda dapat melakukan introspeksi atau mencari cara lain.
Anda tahu kemampuan (skills set) yang dibutuhkan untuk dapat dipromosikan.
Anda bisa memiliki gambaran antara karir, penghasilan dan masa depan keuangan.

Bagaimana Cara Merencanakan Karir yang Benar?

Berikut ini cara yang dapat Anda lakukan untuk mulai merencanakan karir yang benar:

#1 Menilai Diri Sendiri

Dalam menilai diri sendiri Anda perlu mengetahui visi Anda, kelebihan dan kelemahan Anda serta passion yang Anda miliki. Mari kita bahas satu per satu. Visi pribadi itu adalah gambaran diri Anda di masa yang akan datang, misal Anda akan menjadi seperti apa pada 5 – 10 tahun ke depan. Jika Anda tidak tahu Anda ingin menjadi seperti apa di masa yang akan datang, maka akan sulit merencanakan karir.

Dalam perencanaan karir (dan perencanaan apa pun), Anda harus mengetahui titik A dan titik B. Titik A adalah kondisi Anda saat ini dan titik B adalah titik tujuan yang ingin Anda capai. Dalam hal perencanaan karir Anda perlu menentukan titik B, misalpun Anda mengalami kesulitan, konsultasikan dengan teman HRD atau konsultan karir di Indonesia.

Selain visi Anda perlu melakukan penilaian pada diri sendiri, mulai dari kekuatan dan kelemahan serta passion. Anda dapat bertanya pada beberapa teman dekat mengenai kekuatan dan kelemehan, agar lebih obyektif. Anda juga dapat memastikan penilaian teman-teman Anda dengan menguji. Misal Anda dikatakan memiliki kekuatan dalam hal ketekunan, Anda dapat melakukan tes terkait dengan ketekunan dan/atau melakukan penilaian dari masa lalu.

Terakhir kenali juga passion Anda, hal-hal apa yang benar-benar Anda minati, Anda sukai, Andai kuasai dan Anda nikmati. Di Jepang terkenal sebuah istilah IKIGAI, yang artinya hal-hal yang memotivasi kita untuk melakukan sesuatu.

#2 Menetapkan Tujuan Karir

Setelah Anda mengetahui siapa diri Anda, visi Anda, kelebihan dan kekurangan Anda serta passion Anda sekarang saatnya Anda melihat kondisi yang ada di pasaran. Biasanya teman-teman fresh graduate yang baru lulus kuliah masih bersifat idealis dan memegang teguh prinsipnya. Tidak dapat dipungkiri, beberapa idealism malah bertabrakan di lapangan. Misal bekerja di industri teknologi itu sangat menyenangkan, gaji besar dan ruangan kerja nyaman. Ternyata tidak semudah seperti yang diceritakan oleh orang-orang. Teman-teman dapat mengecek standard gaji yang diterbitkan oleh lembaga konsultan recruitment KELLY Indonesia. Perusahaan tersebut selalu merilis daftar gaji di Indonesia.

#3 Menyiapkan Rencana-Rencana Kegiatan Untuk Mencapai Tujuan Karir

Setelah Anda mengetahui kemampuan diri sendiri, kemudian mengetahui tujuannya sekarang saatnya Anda bekerja untuk mencapainya. Setiap fresh graduate pasti butuh upgrade skill set. Menurut World Economic Forum terdapat 16 skill yang harusnya dimiliki oleh setiap orang di abad ke 21 ini. Jika Anda benar-benar menguasai ke16 skill sets tersebut, Anda bisa menjadi seorang management trainee yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan.

Perusahaan biasanya tidak hanya mencari orang pintar di bidangnya, tetapi orang yang dapat beradaptasi dengan lingkungan dan bekerja sama. Pendidikan di Indonesia belum banyak yang mengajarkan pentingnya team work.

#4 Melaksanakan Rencana-Rencana

Lakukan evaluasi berkala atas rencana yang sudah Anda buat. Silahkan hubungi konsultan karir Anda, untuk mengetahui career path Anda. Jika Anda mengetahui career path yang tepat, tentunya promosi atau kenaikan karir menjadi lebih mudah.

Jangan Asal Kutu Loncat dan Apply, Gunakan Perencanaan Karir yang Benar

Biasanya teman-teman fresh graduate berpikir ah yang penting kerja, kerja apa pun. Sebenarnya sangat disayangkan jika Anda asal bekerja, karena Anda akan membuang waktu dan karir Anda tidak akan melesat. Jika Anda benar-benar berniat untuk bekerja sebagai karyawan yang professional, pastikan Anda memiliki career path, gunakan jasa konsultan karir yang ada di Indonesia.

Setelah Anda bekerja, Anda tidak perlu menjadi kutu loncat pindah dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain, hanya karena gaji. Biasanya HRD akan memberikan nilai minus pada orang-orang yang menjadi kutu loncat, karena dianggap tidak loyal terhadap perusahaan. Semoga Anda mendapat gambaran lebih jelas mengenai perencanaan karir dan manfaatnya.

Apakah Anda pernah mendengar career path dalam merencanakan karir? Menurut Anda apakah ada hubungan antara karir dengan kesejahteraan dalam hal finansial atau keuangan keluarga?

Sumber artikel: