Apa saja skill yang harus dikuasai oleh management trainee yang harus dikuasai oleh first jobber? Dan bagaimana cara mendapatkan skill tersebut.

 

11 Skill Management Trainne yang Harus Dimiliki First Jobber

Zaman sekarang, lulus kuliah saja tidak menjamin seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Perusahaan tidak hanya mencari orang-orang pintar secara pendidikan (IQ tinggi), tetapi juga orang-orang yang punya kepandaian lain seperti komunikasi, mengelola waktu, kecerdasan emosi (EQ) dan lain sebagainya. 

11 Skill Management Trainee yang Harus Dimiliki oleh First Jobber - Finansialku

 

[Baca Juga: Mengapa Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan?]

 

Sebuah konsultan untuk karir di Inggris bernama Targetjobs, menuliskan skill atau kemampuan yang harus dikuasai oleh first jobber, khususnya yang melamar menjadi management trainee. Ternyata kemampuan yang dibutuhkan lebih banyak berhubungan dengan soft skill. Berikut ini skill yang dibutuhkan oleh seorang management trainee:

  1. Seorang management trainee harus memiliki interpersonal skills atau kemampuan untuk dapat berhubungan dan bersosialisasi dengan sesama. Contoh interpersonal skills adalah bagaimana seseorang dapat berkomunikasi secara verbal dan/atau non-verbal. Hal ini sangat dibutuhkan karena management trainee diharapkan akan menjadi seorang manajer yang memimpin para staf.
  2. Kemampuan berikutnya adalah diplomasi. Namanya bisnis, suatu saat akan dihadapkan pada kondisi yang sulit dan membutuhkan kemampuan untuk berdiplomasi dengan baik.
  3. Emotional intelligence adalah kemampuan yang penting dan perlu dimiliki oleh setiap pemimpin, termasuk oleh management trainee. Pemimpin harus bisa menunjukkan rasa empati, bersabar dalam menjalankan proses, tidak mudah jatuh pada kondisi sulit dan tidak mudah berbangga dengan pencapaian-pencapaian yang telah diraih.
  4. Seorang management trainee juga perlu memiliki flexible dan mau mendengar ide-ide dari orang lain. Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mendengar dan memahami pendapat orang lain.
  5. Dalam menjalankan bisnis seorang management trainee memerlukan kemampuan untuk bersikap dan berkata-kata secara persuasive dan confidence (percaya diri). Keduanya hanya bisa dijalankan jika ada kemampuan komunikasi yang baik.
  6. Terkadang dalam sebuah tim, ada masa-masa kurang termotivasi karena tekanan pekerjaan, oleh sebab itu seorang management trainee perlu memiliki kemampuan untuk memotivasi orang lain (motivate others).
  7. Ketika seseorang terjun dalam bisnis, pasti menghadapi tantangan dan permasalahan. Pekerjaan bisa saja sangat strees dan membutuhkan tanggung jawab yang besar, oleh sebab itu seorang management trainee memerlukan perilaku yang positif (positive attitude).
  8. Ketahanan atau resilience dan sikan tenang dalam menghadapi tekanan pekerjaan adalah hal yang penting dan harus dimiliki oleh first jobber yang ingin menjadi melamar menjadi management trainee.
  9. Terkadang dalam bisnis, kita perlu mengambil keputusan dengan informasi-informasi yang dibutuhkan, meskipun kita belum mengetahui gambaran besar. Kemampuan untuk mengelola ambiguitas (manage ambiguity) adalah kompetensi yang dicari oleh perusahaan. Kemampuan ini menggambarkan kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan perubahan dan ketidakpastian.
  10. Seorang management trainee perlu memiliki kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan waktu. Seorang manajer harus mampu mengorganisasikan, mendelegasikan dan menyusun deadline untuk bawahannya dan juga dirinya.
  11. Kemampuan yang juga harus dan penting dimiliki oleh management trainee adalah kemampuan untuk mengetahui pasar (commercially aware) dan fokus pada pembeli (customer focused).
[Baca juga: Management Trainee Masih Jadi Favorit Fresh Graduate, Ini Alasannya!]

 

Bagaimana Cara First Jobber atau Mahasiswa/I Mendapatkan Kemampuan Tersebut?

Targetjobs dalam websitenya juga menjelaskan bagaimana cara first jobber atau mahasiswa/I mendapatkan kemampuan-kemampuan tersebut? Berikut ini cara-cara untuk mendapatkan kemampuan tersebut:

  • Menjadi anggota organisasi di kampus atau panitia kegiatan, adalah salah satu cara untuk belajar soft skills tersebut, terlebih komunikasi dan interpersonal skil.
  • Menjadi sukarelawan (volunteering) akan sangat membantu, terutama jika Anda banyak berhubungan dengan orang lain.
  • Bekerja paruh waktu di perusahaan atau kampus, menjalankan fungsi pekerjaan tertentu dalam bisnis adalah salah satu cara Anda mendapatkan kemampuan tersebut. Anda juga dapat belajar dari atasan tempat Anda bekerja paruh waktu.
  • Ikut klub olahraga juga dapat menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan tersebut.

 

Jangan Hanya Ditulis, yang Penting Buktikan

Semua kemampuan-kemampuan tersebut tentunya akan Anda tulis di resume  atau CV Anda. Selain itu Anda perlu membuktikan, misal jika Anda bilang bisa mengelola waktu, pastikan Anda datang tepat waktu saat wawancara, mampu mengerjakan test atau menjalani on job training dengan menunjukkan kemampuan di atas.

Jangan Buru-Buru Resign atau Keluar Kerja, Ketika Karir SUdah Mentok - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Jangan Buru-Buru Resign, Jika Karir Sudah Mentok]

 

Semoga sharing kali ini dapat berguna untuk Anda. Selamat mencoba. Menurut Anda apakah kurikulum pendidikan di sekolah dan kuliah, seharusnya mengajarkan 11 skill di atas?

 

Referensi

  • Targetjobs.co.uk – http://goo.gl/dz0oLk

 

Sumber Gambar:

  • Management Trainee – http://goo.gl/iBHbyd

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â