Karyawan butuh konsultasi perencanaan keuangan karena beberapa hal, salah satunya adalah karyawan butuh panduan untuk mengelola keuangan keluarga dan panduan cara mewujudkan tujuan keuangannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang karyawan, mereka mengaku kesulitan mengelola keuangan keluarga. 

 

Darimana Sajakah Sumber Pendapatan Seorang Karyawan?

Darimana sumber penghasilan bulanan Anda? Seorang ahli keuangan bernama Robert T. Kiyosaki menggambarkan sebuah Quadrant arus kas (cashflow quadrant). Grafik tersebut menggambarkan berbagai sumber pendapatan seseorang berdasarkan profesi atau pekerjaannya. 

 esbi cashflow quadrant

[Jawab Quiz: Sudah Benarkah Cara Anda Mengelola Keuangan?]

 

Seperti yang kita ketahui, seorang karyawan (jika tidak memiliki bisnis sampingan) memiliki sumber pendapatan dari: gaji bulanan, bonus dan tunjangan. Ada juga beberapa perusahaan memberikan manfaat-manfaat tertentu kepada para karyawan (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, kredit kepemilikan kendaraan, kredit kepemelikan rumah, ESOP dan lainnya).

Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Karyawan juga Bisa Sejahtera dengan Cara ini]

 

Karyawan membutuhkan konsultasi perencanaan keuangan untuk memastikan keuangan keluarganya aman dan nyaman. Aman secara keuangan berarti Anda dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek (kebutuhan sampai 1 tahun ke depan). Nyaman secara keuangan berarti Anda dapat memenuhi kebutuhan jangka menengah dan jangka panjang.

 

Time is key to building your financial security - Suze Orman Click to Tweet

 

Permasalahannya beberapa orang narasumber mengaku seringkali gaji numpang lewat, cicilan menumpuk, kekurangan uang untuk dp rumah, kendaraan dan lainnya. Apakah salah menjadi seorang karyawan? Tidak ada yang salah menjadi karyawan, permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana cara mengelola keuangan agar dapat menjadi aman dan nyaman secara finansial? Singkatnya bagaimana cara mengelola keuangan pribadi dan keuangan keluarga untuk memenuhi #tujuankeuangan? Tujuan keuangan adalah salah satu penyebab seorang karyawan butuh konsultasi perencanaan keuangan.

 

Perencanaan Keuangan: Art dan Finance

Perencanaan-Keuangan---Ilmu-Keuangan,-Seni-dan-Logika

 

Perencanaan keuangan untuk kebutuhan individu (pribadi) dan keluarga sejatinya adalah gabungan antara art (seni), personal finance (ilmu keuangan individu dan keluarga) dan logic (logika). Perencanaan keuangan membutuhkan adanya sinergi ketiga variabel tersebut.

Perencanaan keuangan memiliki sifat yang unik, artinya sebuah rencana keuangan yang cocok untuk keluarga yang satu belum tentu cocok untuk keluarga yang lain. Hal ini terjadi karena proses perencanaan keuangan memperhatikan risiko, kemampuan finansial, tingkat penguasaan produk investasi, pengalaman di bidang keuangan dan lainnya.

Berdasarkan hasil diskusi dengan karyawan perusahaan BUMN, perusahaan swasta dan pegawai negeri sipil, didapatkan hasil rata-rata para karyawan mengelola keuangan mengandalkan art (seni) dan perhitungan sederhana. Kebanyakan karyawan yang diajak diskusi, tidak menggunakan perhitungan ilmu keuangan untuk merencanakan keuangannya. Mereka tidak memiliki investasi yang cukup untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangannya.  Selain itu mayoritas karyawan hanya memanfaatkan asuransi yang disediakan perusahaan.

 

Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Hasil wawancara juga menemukan banyak karyawan mengalami kesulitan dalam merencanakan keuangan keluarga, gaji bulanan habis untuk bayar utang dan cicilan, menggunakan strategi gali lubang tutup lubang untuk memperpanjang nafas.

Sebagian kecil teman-teman yang diajak diskusi mengaku sudah mulai menabung dan berinvestasi rutin setiap bulan, untuk kebutuhan masa depan. Sayangnya definisi masa depan belum dapat digambarkan dengan jelas alias belum ada petunjuk merencanakan keuangan untuk memenuhi tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 

 

6 Alasan Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan

Berdasarkan diskusi ini terdapat enam alasan mengapa karyawan butuh konsultasi perencanaan keuangan:

  1. Permasalahan mengelola arus kas, mengelola utang agar gaji bulanan tidak hanya numpang lewat.
  2. Mau meningkatkan pendapatan bulanan, tetapi tidak mau repot dan maunya risiko rendah alias low risk high profit.
  3. Membeli rumah pertama dan kendaraan menjadi tantangan baru bagi para karyawan.
  4. Mempertahankan lifestyle (gaya hidup) saat hari tua, padahal pendapatan sudah tidak sama saat masih bekerja di perusahaan.
  5. Manajemen risiko pribadi.
  6. Mempersiapkan dana untuk berlibur, dana menikah dan rencana keuangan sekunder lainnya.

 

Alasan ke 1 Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan: Mengelola Arus Kas dan Utang

Sebagian besar teman-teman mengaku kesulitan mengelola arus kas, utang dan cicilan. Permasalahan terbesar adalah mengelola arus kas untuk kebutuhan masa depan, alias nabung atau investasi. Mayoritas mengaku hanya dapat menabung atau berinvestasi sebesar 5% – 10% dari gaji yang didapat. Beberapa orang mengaku malah tidak dapat menabung atau berinvestasi.

Manajemen Arus Kas - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Keluarga ala Miliarder]

 

 

Banyak karyawan yang mengaku jika gaji bulanan mereka hanya numpang lewat direkening. Setelah mereka menerima gaji, langsung habis untuk bayar utang dan cicilan. Mengelola arus kas utang pada dasarnya dapat dilakukan dengan gaya masing-masing orang atau dengan kata lain menggunakan seni (art) mengelola uang.

Permasalahannya ketika arus kas sudah mulai negatif. Bagaimana solusinya, agar arus kas kembali menjadi positif, dan memiliki investasi untuk masa depan. Perencana keuangan (financial planner) mampu  membantu teman-teman untuk membuat sebuah rencana keuangan. Salah satu solusi paling cepat adalah membuat anggaran rumah tangga.

 

Apa itu Anggaran  Keuangan Keluarga dan Apa Manfaatnya - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

[Baca Juga: Apa itu Anggarna Keluarga dan Apa Manfaatnya?]

 

Alasan ke 2 Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan: Mau Meningkatkan Pendapatan Bulanan

Beberapa teman karyawan, berharap dapat meningkatkan pendapatan bulanan. Usaha apa yang dilakukan? Sebagian menjalankan bisnis sampingan, mengubah passion menjadi pendapatan tambahan, sebagian berinvestasi produk-produk keuangan: reksadana, saham, perdagangan derivative, membeli bisnis waralaba, ikut menjalankan bisnis MLM dan investasi di perusahaan-perusahaan (private company investment).

Sebelum membahas lebih lanjut, coba perhatikan model cara pengelolaan keuangan rumah tangga:

 

Mengelola Arus Kas Keluarga - Cash Flow Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Permasalahan yang dihadapi oleh teman-teman adalah teman-teman hanya memiliki satu sumber penghasilan yaitu gaji dan bonus. Pertanyannya bagaimana cara penghasilan dari investasi dan menciptakan pendapatan pasif? Teman-teman perlu teliti dan berhati-hati sebelum berinvestasi. Saat ini investasi-investasi bodong sering muncul dengan inovasi baru dengan skema yang lebih meyakinkan. 

 

 

Alasan ke 3 Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan: Membeli Rumah dan Kendaraan

Harga rumah dan kendaraan saat ini menjadi semakin mahal, padahal rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap orang. Kenaikan harga-hara properti di beberapa kota di Indonesia mencapai 10% – 15% per tahun, sedangkan pertumbuhan investasi yang dimiliki tidak sampai 10%, bagaimana bisa kebeli rumah?

Mengenal dan Memilih KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca Juga: Kerja 5 Tahun Bisa Membeli Rumah, Asalkan Punya Rencana Keuangan]

 

Bagaimana bisa memenuhi uang DP (down payment) untuk cicilan rumah? Bagaimana strategi untuk mendapatkan rumah pertama bagi teman-teman? Sebenarnya apa pun tujuan keuangan Anda, kapan pun waktunya dan berapa pun biayanya semuanya dapat direncanakan dan diwujudkan. Begitu juga dengan rumah impian Anda.

 

Alasan ke 4 Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan: Mempertahankan Lifestyle pada saat Hari Tua

Gaya hidup (lifestyle) adalah kawan sekaligus musuh dalam kehidupan keuangan seseorang. Siklus kehidupan keuangan seseorang dapat digambarkan pada grafik berikut:

 

Grafik Perencanaan Keuangan Keluarga

 [Baca Juga: Mengapa Perlu Merencanakan Dana Hari Tua?]

 

Grafik di atas lebih cocok untuk orang-orang yang bekerja sebagai karyawan dan para professional. Pada saat merintis (umur 20an) sebagian besar akan mulai mengumpulkan uang dan mulai membentuk gaya hidup (lifestyle). Disaat puncak karir (usia 40 – 50 an), kebanyakan orang sudah terbiasa dengan namanya kredit bermotor, kredit rumah, cicilan elektronik, kartu kredit dan juga investasi. .

Setelah mencapai puncak karir, orang-orang akan masuk ke zona pra pensiun dan pensiun. Permasalahannya pendapatan saat pensiun biasanya tidak sebesar pada saat dipuncak karir, sedangkan gaya hidup (lifestyle) yang terbentuk sudah terlanjur konsumtif. Bagaimana solusinya agar dapat mempertahankan atau meningkatkan gaya hidup pada saat pensiun?

 

Dana Hari Tua - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Perencanaan Dana Hari Tua]

 

Pernakah Anda melihat para pensiunan di luar negeri mampu membeli rumah kedua, mampu jalan-jalan ke luar negeri dan lain sebagainya. Apakah Anda ingin bekerja lagi ketika menginjak masa pensiun?

Banyak orang ingin menikmati masa pensiun dengan senang-senang dan tanpa bekerja keras. Apakah rahasia agar mereka dapat mempertahankan gaya hidupnya atau bahkan meningkatkan gaya hidup saat pensiun? Rahasianya adalah mereka memiliki rencana keuangan dan sudah direncanakan sejak awal. Mempertahankan gaya hidup saat pensiun adalah alasan mengapa seorang karyawan butuh konsultasi rencana keuangan.

 

Alasan ke 5 Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan: Manajemen Risiko Pribadi 

Perusahaan seringkali menawarkan asuransi dan fasilitas (benefit-benefit) lain untuk kebutuhan karyawan. Hal ini adalah keuntungan sekaligus kelemahan untuk karyawan. Banyak kasus terjadi adalah ketika masih bekerja di perusahaan, perusahaan memberikan banyak fasilitas. Ketika sudah keluar dari perusahaan, perlindungan dan manfaat-manfaat lain menjadi hilang. 

 Manajemen Risiko untuk Karyawan - Kenapa Karyawan Butuh Asuransi Jiwa Tambahan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kenapa Saya Perlu Asuransi Jiwa?]

 

Sebagian karyawan menganggap dan berasumsi bekerja di perusahaan adalah suatu bentuk keamanan. Pernahkah terpikir Anda harus keluar perusahaan karena Anda di mutasi ke luar daerah padahal keluarga tidak setuju. Pernakah Anda melihat teman atau kenalan Anda yang di PHK perusahaanya, karena perusahaan bangkrut atau di akuisisi dan lainnya? 

Risiko-risiko seperti itu harus dipikirkan dengan matang. Anda harus memiliki rencana keuangan untuk kebutuhan Anda dan keluarga, apapun yang terjadi dengan pekerjaan, Anda masih dapat memenuhi tujuan-tujuan keuangan Anda.

 

Alasan ke 6 Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan: Mempersiapkan Rencana Keuangan Sekunder

Sebagian dari teman-teman pasti ingin melakukan perjalanan berlibur ke luar negeri, ingin membeli barang-barang hobi yang mahal, mempersiapkan dan apernikahan, dana pergi perjalanan ibadah dan lain sebagainya. Bagaimana cara mewujudlkan tujuan-tujuan keuangan tersebut?

Jawabannya adalah membuat rencana keuangan. Rencana keuangan memungkinkan teman-teman dapat memenuhi tujuan-tujuan keuangan.

 

Persiapkan Dana Liburan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca Juga: Apa Manfaat dan Tujuan Membuat Rencana Keuangan?]

 

Kesimpulan

Karyawan butuh konsultasi perencanaan keuangan karena beberapa sebab, seperti yang dijelaskan di atas. Perencana keuangan akan membantu Anda membuat sebuah rencana keuangan sebagai roadmap atau penunjuk memenuhi tujuan keuangan Anda. Teman-teman dapat berdiskusi dan berkonsultasi mengenai rencana keuangan bersama Finansialku. Hubungi Finansialku sekarang.

 

Download Slide Kecerdasan Keuangan Keluarga

[